Jurnal harian MGMP

Hari ini tanggal 09 September 2023,

Pagi ini udara sejuk sekali, rasanya kulit dan tulang ngilu dan hampir beku karena tadi malam hujan.
Namun semua harus dikesampingkan karena hari ini saya harus pergi ke kota kabupaten untuk
mengikti pembukaan MGMP IPA.

MGMP IPA ini adalah kegiatan pelatihan unuk guru agar bertambah skill dan pengetahuannya dalam
mendidik siswa. Namun MGMP IPA kali ini berbeda dengan yang biasa saya ikuti, kali ini MGMP IPA
yang saya ikuti dibiayai oleh pemerintah dan world bank sehingga yang biasanya kita sharing dan
diskusi biasa, sepertinya kedepan akan banyak sekali ilmu yang didapat dari materi-materi yang akan
disampaikan oleh ibu Fasda kita.

Kembali keaktifitas pagi ini, selain sebagai guru honorer, di sebuah MTs swasta, saya juga mengajar
dipondok pesantren, nah jadi setelah subuh saya mengajar ngaji terlebih dahulu. Setelah itu barulah
saya bias bersiap-siap berangkat. Oleh karena saya belum mengambil surat tugas saya pergi ke MTs
terlebih dahulu.

30 menit kemudian….

“Assalamu’alaikum”

“Wa’alaikumussalam… lho saya kra langsung ke Siak bu…” sapa bu Retri, sang Kepala Madrasah

“ Hehehe iya bu… surat tugasnya belum bu…” jawab saya

“ O iya, saya lupa kemarin mau saya kasih kok malah saya simpan sendiri… ini bu suratnya” timpal bu
Retri seraya memberikan surat tugas saya.

“Terima kasih bu…. Ya udah kalua gitu saya langsung aj berangkat ya bu…”

“ Ibu berangkat sama siapa? Kalua nggak bareng aj sama pak Arga bu sekalian ke Siak”

Hmmm bisa hemat bensin ni hihi pikir saya

Saya pun menjawab “ Ok boleh”

setelah itu saya pun berangkat ke Siak Bersama dengan pak Arga yang kebetulan juga memiliki
agenda di kantor cabang NU Siak.

1 jam kemudian….

Sampailah saya di MAN 1 Siak, dimana tempat pembuakaan MGMP diadakan. MGMP kali ini dibuka
oleh Ka Kemenag Provinsi, belia berkata salah satu alasan beliau menyempatkan hadir di tengah
jadwalnya yang padat adalah karena ada salah satu peserta didik dari siak ini yang memenangkan
KSM Nasional 2023 sehingga ingin memberikan support lebih dan motivasi bagi guru-guru
pembimbing mata pelajaran IPA.

Pembukaan selesai saya pun pulang kembali ke MTs Miftahul Jannah dan kemudian melanjutkan
perjalanan saya ke Pondok Pesantren di Lubuk Dalam untuk mengajar ngaji.
Seminggu kemudian…

Tanggal 16 September 2023

Hamper sama seperti Sabtu lalu, hari ini cuaca cerah tapi dingin sekali, saya memacu motor roda dua
saya melewati perkebunan sawit, naik turun bukit untuk sampai di Kabupaten Siak. Hari ini adalah
jadwal IN pertama. Saya berangkat jam 07.00 dari Lubuk Dalam.

Lucunya hari ini saya berangkat sendiri, bahkan teman sejalan dan setujuan pun tak ada. Saya baru
pertama kali ke Siak sendirian tanpa teman, karena biasanya selalu diantar. Jadi saya tidak hafal
jalan, saya buka Google Map untuk penunjuk jalan, namun yang Namanya Naas tetap terjadi, saya
tersesat ditengah hutan dengan jalan tanah. Saya mulai sedikit panik karena tidak ada seorang pun
didaerah sini. Sampailah saya akhirya di ujung jalan ada sebuah bangunan yang ternyata itu
adalah……..

Sekolah yang berbedaaa!!!!

Akhirnya saya mengirim chat kepada salah satu teman MGMP dan meminta shareloc. Alhamdulillah,
puji Tuhan akhirnya saya sampai ke tujuan dengan selamat. Walaupun sedikit terlambat. Wah,
sungguh pengalaman yang mencengangkan dan yah sedikit menyenangkan karena harus panik dulu
hehe….

Sesampainya saya disana, saya kemudian mengisi daftar hadir, dan kemudian mengikuti kelas. Kami
belajar tentang perangkat pembelajaran dan materi ‘Zat dan Perubahannya’ untuk materi kelas VII.
Kami pun melakukan beberapa percobaan sebaa=gai modal kami untuk menerapkannya ketika ON di
sekolah masing-masing nanti.

Acara selesai hampir memasuki waktu ashar dan saya pun langsung kebut pulang karena saya masih
ada kegiatan lain setelah MGMP ini. Sesampai saya di Rumah, saya pun langsung menyusun LKPD
dan Modul ajar untuk ON.

Tanggal 22 September 2023

Hari ini saya akan ON 1 untuk materi Zat dan Perubahannya di kelas 7. Siswa saya di kelas ini
berjumlah 10 orang. Lumayan sedikit karena sekolah kami terletak diantara dua kota besar, yaitu
Perawang dan Siak. Jadi bagi anak dari keluarga mampu lebih memilih bersekolah di Pondok
Pesantren atau di sekolah favorit di Kota daripada Madrasah tsanawiyah Swasta dipedesaan.

Kemarin ketika IN ke-1 ibu Nelvi selaku Fasda mengatakan jika kami ingin mengadakan ON disekolah
sebisa mungkin mengabari, jadilah saya hari itu juga mengabari Ibu Nelvi dan akhirnya Bu Nelvi
meminta agar kami melakukan Video Call pada saat pembelajaran berlangsung.

Hari ini saya akan melakukan percobaan peleburan, menyublim dengan anak-anak, namun
keterbatasan alat laboratorium dikelas kami tidak juga menyurutkan semangat Anak-Anak peserta
didik untuk melakukan percobaan. Saya berinisiatif mengganti alat-alat laboratorium yang
dibutuhkan dengan barang-barang bekas yang bias dibentuk sedemikian rupa agar dapat difungsikan
sama dengan alat laboratorium.

Diantaranya saya meminta anak-anak untuk mencari kaleng bekas minuman, kemudian dipotong
menjadi dua bagian. Bagian atas, di buang penutup kalengnya yang kemudian difungsikan menjadi
tungku, kemudian kaleng bagian bawah menjadi tempat peleburannyaseabgai penggantti tabung
reaksi. Pemanasnya saya membawakan lilin untuk mereka. Kami melakukan percobaan dengan
kapur barus hari ini.
Walaupun saran dan prasarana kami sangat terbatas, alhamdulillah anak-anak kami sangat gembira
dan antusias selama pelajaran berlangsung. Dalam menjalankan ON hari ini saya dibantu oleh Ibu Sri
dan diawasi langsung oleh Kepala Madrasah kami.

Begitu pula minggu-minggu selanjutnya…..

Tanggal 30 September 2023

Setiap hari Sabtu saya akan berangkat MGMP pada saat ini IN Refleksi untuk IN dan On 1, saya
menceritakan sedikit apa yang terjadi dikelas saya kepada teman sejawat dan alhamdulillah saya
mendapatkan pengalaman juga dari guru-guru yang lain dimana mereka ada yang mengadakan
praktek membuat es krim dari media buatan sederhana. Ibu Nelvi dalam hal ini juga banyak
memberikan saran dan juga dukungan terhadap praktek ON yang kami lakukan. Beliau juga
membagikan beberapa pengalaman beliau selama menjadi guru dan Fasda. Ibu Nelvi juga
membagikan ilmunya tentang penerapan IKM yang mana banyak dari kami yang juga masih meraba-
raba cara penerapannya.

Dilanjutkan Sabtu selanjutnya dengan IN materi Pemantulan Cahaya, jujur saja, materi ini cukup sulit
bagi saya yang lulusan ilmu sosial. Namun siapa yang tidak bisa jika keinginannya untuk belajar lebih
kuat dari baja?? Tetap saya jalani saja dengan terus belajar dan belajar. Alhamdulillah berkat MGMP
ini saya bisa sedikit memahami materi ini.

Tanggal 11 Oktober 2023

ON ke-2 tentang ‘Pemantulan Cahaya’

Hari ini saya akan mengajar di kelas VIII untuk melakukan ON MGMP tentang Pemantulan Cahaya.
Semua perangkat pembelajaran sudah saya persiapkan seperti biasa, saya pun memulai kelas dan
mengatur zoom meeting agar Bu Nelvi dan beberapa teman guru bisa melihat saya mengajar. Kali ini
pun tidak jauh berbeda dengan percobaan sebelumnya yang meggunaka alat sederhana, saya juga
meminta anak-anak membawa alat seadanya saja seperti, sendok, cermin bekas tempat bedak, dan
senter korek. Sementara saya membawa senter laser, cermin dan sendok. Saya mencoba
memancing mereka dengan memperagakan senter ditembakkan ke cermin datar. Sehingga mereka
mulai merasa tertarik untuk mencobanya juga.

Murid saya dikelas ini sangat sedikit yaitu hanya 6 orang saja, sehingga pembelajaran sangat
kondusif, lebih terfokus dan tidak terlalu berisik. Alhamdulillah percobaan hari ini berjalan lancer
tanpa kendala yang berarti dan anak-anak kami mengerjakan LKPD nya dengan baik dan benar.

Tanggal 14 Oktober 2023

Yok bisa yok!!!! Tetap semangat walau badan remuk!!! Slogan yang selalu saya teriakkan dalam hati
jika sedang merasa Lelah namun tanggung jawab masih diatas pundak.

Hari yang masih sama seperti hari kemarin, lumayan Lelah karena jadwal yang sangat padat
beberapa minggu ini. Setelah selesai IN Pemantulan Cahaya, saya harus mendampingi siswa yang
ikut kemah. Sepulang kemah, dilanjutkan hari Rabu untuk ON ke-2 kemudian jarak dua hari untuk
mengerjakan laporan MGMP dan kegiatan selama Kemah, Sabtu ini tepat hari ini harus berangkat
MGMP lagi untuk refleksi dan penutupan. Sungguh minggu-minggu melelahkan.

Sesampainya ditempat pelatihan, saya merasakan suasana haru ketika bu Nelvi berkata dia akan
habis kontrak Fasda untuk tahun depan. Entah siapa yang akan menggantikan beliau apakah akan
seseru ini, ataukah tidak? Apakah akan mudah diajak sharing? Apakah akan se easy going ibu Nelvi?
Hmmm….. campur aduk rasanya. Yah walaupun saya tidak banyak juga mengenal ibu Nelvi, tapi
selama bertemu menjadi pemateri di MGMP ini saya belajar banyak dari beliau dan banyak
mendapat motivasi untuk terus maju.

Namun bagaimanapun kami ingin mempertahankan waktu tetaplah berlalu…. Semoga kita bisa
bertemu dikesempata lain….

###