Anda di halaman 1dari 3

Nama : AISYAH NUR HASANAH

Kelas : PPG PRAJAB 002

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman yang membuat saya rindu di sekolah yaitu bertemu teman-teman dan
lingkungan, rindu suasana bermain, suasana belajar yang sangat menyenangkan. Belajar
sambil bermain, masa-masa sekolah penuh kegembiraan, bebas bermain mengekspresikan
diri. Rindu masa pencarian jati diri saat sekolah smp mencoba-coba ekstrakurikuler
drumband, dan ketika saya SMA mengikuti ekstrakuriuler pecinta alam. Rindu belajar di
alam mendaki bukit. Rindu suasana belajar di candi prambanan saya ditugaskan untuk
mewawawancara orang asing, saat itu saya grogi bertemu dengan orang yang memiliki
banyak beda budaya, saya akhinya dapat mewawancarai percakapan sederhana tentang
minat bule kenapa mau datang ke candi prambanan. Hal-hal belajar diluar kelas membuat
saya rindu suasana sekolah.
2. Peristiwa saat saya SMP dan SMA saya merasa berkembang dan belajar menjadi seorang
pembelajar, saat SMP sekolah menengah pertama saya mulai berkembang dengan
mengikuti pembelajaran di luar kelas yaitu ekstrakurikuler. Saya mulai mencoba-coba
ekstrakurikuler drumband, dan ketika saya SMA mengikuti ekstrakuriuler pecinta alam,
dan ekstrakurikuler english conversation. Saat masa-masa usia saya 12 th-18th saya belajar
mencoba-coba banyak hal sehingga menjadi hal baru yang menyenangkan
3. Sosok guru inspirasi saya yaitu guru mata pelajaran biologi saat saya dulu berada di bangku
sekolah menangah atas. Guru biologi dulu mengajar dengan suara yang lantang
menerapakan pembelajaran di luar kelas yang tidak membosankan.
4. Pengalaman yang berkesan saat praktikum laboratorium IPA mata pelajaran biologi materi
respirasi hewan, saya diberi tugas kelompok untuk menghitung kecepatan respirasi
belalang. Hal yang membuat saya berkesan yaitu saya dan temen saya diminta guru untuk
mencari belalang di lapangan atau di sawah sekitar sekolah. Setelah saya bolak-balik di
lapangan mencari belalang akhirnya saya
5. Saya pernah mengadaptasi pembelajaran menggunakan media pembelajaran video
pembelajaran untuk membuat siswa tertarik belajar kelainan tulang belakang, dan saya
pernah membuat media pembelajaran sederhana kotak daun dan kotak buah untuk
mengajarkan siswa belajar sifat asosiasi penjumlahan, menghitung daun dan menghitung
apel untuk siswa memahami pertukaran tempat sifat asosiatif penjumlahan SD kelas II.
6. Siapa saya saat ini?

Saya saat ini menjadi mahasiswa PPG Prajabatan gelombang II Tahun 2023 dengan
bidang studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.saya sedang mengambil perkuliahan di
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.

7. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Saya memilih menjadi guru dikarenakan saran dari orangtua yang memiliki
latarbelakang guru. Saat itu saya ditawari ibu saya untuk kuliah mengambil jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Di saat itu saya masih belum bisa memutuskan
sehingga saya mengikuti saran orangtua. Setelah melewati tahun kedua perkuliahan
saya merasa tertarik menjadi guru dan saya mulai belajar dengan serius. Alasan
orangtua saya menyarankan kuliah guru karena banyak faktor yaitu guru bisa longgar
aktivitasnya saat badan nantinya badan kita sudah tua, profesi guru bisa bekerja sampai
usia tua dan rata-rata orang-orang yang mengambil guru sebagai pekerjaan mereka
nyaman. Mendengar cerita orangtua tentang rekan-rekannya yang menjadi guru dengan
baground kuliah yang awalnya tidak linear kemudian mereka mengambil kuliah
penyetaran S1 PGSD di Universititas Terbuka saat itu kuliah lagi 1,5 tahun. Ada
beberapa orang yang diceritakan ibu saya salahsatunya yaitu adalah seorang yang
kuliah D3 Perpustakaan, kemudian s1 Perpustakaan kemudian beliau kuliah lagi s1
PGSD di Universitas Terbuka sambil beliau bekerja menjaga perpustakaan di SD. Saat
penerimaan CPNS beliau lolos sehingga dari cerita itu saya mau mengambil kuliah
PGSD karena PGSD adalah kuliah yang harus dilalui saya untuk menjadi guru SD.

8. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Sebagai mahasiswa PPG saya belajar memahami kebutuhan siswa dan untuk bisa
menjadi guru yang berpihak pada peserta didik guru harus memerdekakan anak,
mengajarkan anak sesuai dengan kodratnya. Pendidikan harus seimbang antara
pendidikan di wilayah keluarga, sekolah dan masyarakat. Guru menuntut mendorong
siswa agar siswa menggunakan akal pikirannya secara merdeka, menuntut siswa untuk
mengikuti perkembangan pendidikan dan menjaga perilaku yang baik. Guru tidak
hanya mentransfer ilmu tetapi guru juga menyesuaikan kebutuhan siswa untuk berfikir
dan menuntun siswa untuk mengembangkan kecerdasan batin supaya siswa memenuhi
kebutuhan lahir dan batinnya. Guru yang berpihak pada murid membangun siswa untuk
meningkatkan potensi, bakat dan minat, pembelajaran yang dibutuhkan yaitu
pembelajaran yang menyeluruh dan menyesuaikan kebutuhan siswa. Setiap siswa
memiliki kesiapan belajar yang berbeda-beda awalnya, setiap siswa memiliki minat,
potensi yang berbeda-beda sehingga guru harus berpihak dengan siswa untuk
menyesuaikan kemampuan siswa, menyesuaikan minat baoak siswa.

Anda mungkin juga menyukai