PENDIDIKAN, INVESTASI JANGKA PANJANG BANGSA INDONESIA
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Dengan memajukan pendidikan berarti meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Seperti yang kita ketahui bersama, bangsa Indonesia mempunyai kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun sangat disayangkan, pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia belum optimal. Beberapa sumber daya alam masih dikuasai oleh pihak asing. Bangsa Indonesia menjual sumber daya alam dalam bentuk mentahan kemudian dibeli kembali ketika sudah dalam bentuk jadi. Hal tersebut sangat merugikan Indonesia. Bayangkan saja, jika Bangsa Indonesia dapat mengolah sumber daya alam sampai tahap jadi lalu menjualnya kepada pihak asing, maka keuntungan yang diperoleh negara akan lebih banyak. Hal yang menghambat adalah kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas. rang tua saya menyadari bah!a pendidikan adalah hal krusial yang harus ditanamkan pada setiap anak. "emampuan kognitif, afektif dan psikomotor saya diasah melalui permainan anak#anak yang sering saya mainkan, serperti pu$$le, rumah#rumahan dan sebagainya. Saya mulai mengenal huruf ketika saya duduk dibangku %". Semangat memba&a yang tinggi timbul ketika saya sudah mulai bisa memba&a. 'asanya ketika melihat huruf, bagaikan bertemu hadiah. Dengan riang, saya memba&a huruf#huruf tersebut. "etika !aktu ke&il ditanya, apakah &ita#&ita saya( Saya dengan lantang menja!ab, )uru. Sikap ramah nan baik hati seorang guru yang saya kagumi. )uru itu luar biasa, pintar, baik pula. "ontribusinya baik ke&il maupun besar se&ara tidak langsung sudah turut men&erdaskan anak bangsa. Sejak SD saya pun gemar belajar bersama dengan teman#teman. Saya dan teman#teman bergantian untuk menjadi guru dan sis!a. 'asanya senang sekali ketika mengajarkan sesuatu kepada teman#teman dan mereka bisa mengerti. *da kepuasan tersendiri di dalam hati. +ntuk dapat men&apai &ita#&ita saya tersebut, saya harus bisa pintar dan berprestasi. Saya rajin belajar. ,ika tidak bisa ikut bimbingan belajar, saya tak putus asa. Saya ajak teman# teman yang ahli dalam pelajaran untuk menjadi tutor saya. Bagi saya yang terpenting adalah belajar, tak peduli dimana dan dengan siapa. Belajar bersama teman#teman selain membuat kita lebih akrab, dapat menambah pengetahuan juga baik bagi pengajar maupun muridnya. Beranjak S-*, kegemaran saya terhadap pelajaran kimia semakin meningkat. -enurut saya, kimia itu adalah pelajaran yang tidak abstrak. "ita dapat menjumpai $at#$at kimia di sekeliling kita. %anpa kita sadari, kita setiap saat menggunakan $at kimia, oksigen, air, karbon dioksida dan sebagainya. +ntuk menambah !a!asan saya, saya men&oba mendirikan kelompok belajar ke&il yang saya beri nama . /lassi& Neutron0. Di kelompok belajar itu, saya berperan sebagai tutor. -eskipun lelah, namun hal itu akan terbayar ketika melihat teman#teman tersenyum karena sudah menemukan solusi atas kesulitannya di kimia. -eskipun belum menjadi guru namun setidaknya tergambar bagaimana senangnya guru ketika melihat murid#murid bisa mengerti materi yang diajarkannya. Bagi saya, mengajar bukan hanya sekedar proses transfer ilmu. Bukan hanya sekedar membuat sis!a paham akan subjek materi yang sedang diajarkan, namun juga mendidik. Proses penanaman etika dan moral itu juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam proses belajar mengajar. "einginan saya pun mulai berubah, saya ingin menjadi gurunya mahasis!a. Saya ingin menjadi dosen, agar ilmu saya tentang kimia selalu dapat ter#upgrade. Saya pun ingin melakukan berbagai riset yang kelak bermanfaat bagi Indonesia. +ntuk me!ujudkan hal tersebut. Saya bertekad untuk menjalani studi sampai program doktor. Itulah peranku bagi Indonesia.