Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK AUDIT) PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk.

& ANAK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010

DAFTAR-ISI
Halaman Surat Pernyataan Direksi Neraca Per 30 Juni 2011 dan 2010 Laporan Laba Rugi Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 Laporan Arus Kas Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 Catatan Atas Laporan Keuangan Per 30 Juni 2011 dan 2010 i 2-3

7 -27

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET Aset Lancar Kas & Setara Kas Piutang Usaha Piutang Lain-lain Persediaan Biaya Dibayar Dimuka Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Hubungan Istimewa Aset Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 30 Juni 2011 & 2010 sebesar Rp. 25.049.909.133,- & Rp. 23.376.530.088,2d, 8, 24 2h, 9 270,885,506 87,507,845 2b, 2e, 3 2f, 4 5, 30 2g, 6, 30 7 1,894,620,670 1,698,220,043 15,977,263 533,332,791 393,366,880 4,535,517,647 825,834,957 1,984,518,368 33,837,091 420,198,173 86,014,785 3,350,403,374 Catatan 2011 (Rp) 2010 (Rp)

Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar

10

11,155,655,510 74,300,000 11,500,841,016

12,829,034,555 27,820,000 12,944,362,400

JUMLAH ASET

16,036,358,663

16,294,765,774

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) KEWAJIBAN & EKUITAS Catatan 2011 (Rp) 2010 (Rp)

Kewajiban Lancar Hutang Usaha Hutang Pajak Hutang Biaya Hutang Sewa Pembiayaan Pendapatan Diterima Dimuka Hutang Lain-lain Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Hutang Hubungan Istimewa Kewajiban Pajak Tangguhan Hutang Sewa Pembiayaan Kewajiban Manfaat Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Jumlah Kewajiban Hak Minoritas Ekuitas Modal dasar 187.500.000 saham, nilai nominal Rp. 800 per saham. Modal ditempatkan dan disetor 58.839.958 lembar saham pada tahun 2011 dan 2010. Agio Saham Saldo Rugi Jumlah Ekuitas 2b, 19 1, 20 2d, 16, 24 2o, 14 2i, 12 2n, 18 193,202,713 468,825,478 1,296,503,000 1,958,531,191 6,510,268,634 1,000,000 1,448,669,198 288,975,224 81,902,005 1,132,984,000 2,952,530,427 9,022,864,203 1,000,000 11 2o, 14 2m, 15 2i, 12 2k, 17 13, 30 94,036,396 612,449,563 2,389,744,000 81,902,005 125,551,136 1,248,054,343 4,551,737,443 1,490,200,751 663,644,985 1,610,587,620 243,398,202 45,468,750 2,017,033,468 6,070,333,776

47,071,966,400 33,600 (37,546,909,972) 9,525,090,028

47,071,966,400 33,600 (39,801,098,429) 7,270,901,571

JUMLAH KEWAJIBAN & EKUITAS

16,036,358,663

16,294,765,774

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2011 (Rp) 2010 (Rp)

Pendapatan Usaha Kamar Makanan dan Minuman Departemen Operasi Lain Jumlah Beban Departemen Operasi Beban Pokok Pendapatan Makanan dan Minuman Departemen Operasi Lain Jumlah Beban Pokok Pendapatan
Beban Gaji Beban Lain-lain

2m, 21 6,207,671,917 3,314,111,128 222,702,424 9,744,485,469 2m, 22 1,217,154,967 52,980,943 1,270,135,910 895,050,510 621,431,451 2,786,617,871 6,957,867,598 2m, 23 5,582,802,781 1,375,064,817 937,319,922 24,188,921 961,508,843 713,510,081 520,299,547 2,195,318,471 6,650,299,648 5,628,377,925 1,021,921,723 5,501,861,933 3,133,017,831 210,738,355 8,845,618,119

Jumlah Beban Departemen Operasi


Laba Departemen Operasi Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Selisih Kurs - Bersih Pendapatan Bunga Lain-lain - Bersih Biaya Bank Beban Bunga Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak dan Sebelum Hak Minoritas Penghasilan (Beban) Pajak Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak Laba (Rugi) Bersih Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas Laba (Rugi) Bersih Laba (Rugi) Per Saham

2m 2,174,434 (2,646,500) (6,462,015) (6,934,081) 1,368,130,736 2o, 14 (325,714,268) (325,714,268) 1,042,416,468 2b, 19 1,042,416,468 17.72 (257,085,256) (257,085,256) 764,031,890 764,031,890 12.98 3,047,258 (3,851,835) (804,577) 1,021,117,146

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saldo per 31 Desember 2009 Laba (Rugi) 30 Juni 2010 Saldo per 30 Juni 2010 47,071,966,400 47,071,966,400 Agio
Saham

Saldo Laba(Rugi) (40,565,130,319) 764,031,890 (39,801,098,429)

Jumlah

33,600 33,600

6,506,869,681 764,031,890 7,270,901,571

Saldo per 31 Desember 2010 Laba (Rugi) 30 Juni 2011 Saldo per 30 Juni 2011

47,071,966,400 47,071,966,400

33,600 33,600

(38,589,326,440) 1,042,416,468 (37,546,909,972)

8,482,673,560 1,042,416,468 9,525,090,028

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2011 (Rp) Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi Penerimaan Kas dari Operasional Pembayaran Kepada Pihak Ketiga Pembayaran Kepada Pegawai Pembayaran Beban Usaha Pembayaran Lainnya Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi Perolehan Aset Tetap Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan Pembayaran Hutang Hubungan Istimewa Penerimaan Hutang Hubungan Istimewa Pembayaran Sewa Pembiayaan Setoran Modal Minoritas Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas Kas Dan Setara Kas Awal Tahun Kas Dan Setara Akhir Tahun Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari : Kas Bank 2010 (Rp)

6,993,544,417 (1,891,567,361) (2,165,790,047) (2,419,438,865) (373,467,600) 143,280,544

6,800,879,947 (2,839,202,330) (1,969,336,805) (1,187,377,758) (72,000,000) 732,963,054

(205,327,780) (205,327,780)

(100,822,416) (100,822,416) 42,458,128 1,852,162,542 1,894,620,670

200,000,000 (1,846,797,610) (98,852,599) (1,745,650,209) (1,218,014,935) 2,043,849,892 825,834,957

12,000,000 1,882,620,670 1,894,620,670

12,000,000 813,834,957 825,834,957

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1 UMUM a. Pendirian PT. Grahamas Citrawisata Tbk. (Perusahaan) didirikan di Jakarta dengan Akta Notaris Saidus Sjahar, SH No. 74 tanggal 14 September 1989. Akte tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1367.HT.91 tanggal 18 April 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 69 tanggal 27 Agustus 1991 Tambahan No. 2722. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, yaitu : 1. Akte Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peningkatan Modal Dasar agar sesuai dengan Undang-undang No. 8 tahun 1995 mengenai Pasar Modal, yang dibuat dengan Akta Notaris Yurisa Martanti, SH., No. 04 tanggal 27 Juni 2002. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C-14788 HT.01.01.Tahun 2002 tanggal 8 Agustus 2002 dan telah diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 78 tanggal 27 September 2002, Tambahan No. 11686. 2. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29 September 2005, yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti, SH., Notaris di Jakarta Timur. Dalam akte Notaris Yurisa Martanti, No. 22 disebutkan tentang penambahan modal dasar perusahaan dari 70.000.000 lembar saham menjadi 150.000.000 lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C-10963 HT.01.04.TH.2006 Tanggal 19 April 2006. 3. Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 77 tanggal 28 Juni 2007, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH No. 77 disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp. 800,- ( delapan ratus rupiah ) menjadi Rp. 100,- ( seratus rupiah ), maka jumlah saham perseroan yang ditempatkan meningkat dari 58.839.958 saham menjadi 470.719.664 saham dan modal saham perseroan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan sampai laporan ini diterbitkan belum mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia.

4. Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata Tbk No. 26 tanggal 10 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH, No. 26 disebutkan tentang perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan antara penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang anggaran dasarnya sebagaimana ternyata dalam lampiran akta nomor 36 tertanggal 25 Maret 2008, perubahan nama baru hotel menjadi The Hills Bukit tinggi Hotel & Convention, nilai nominal saham Perusahaan Rp. 100,- jumlah saham Perusahaan ditempatkan sejumlah 470.719.664 saham dan modal dasar Perusahaan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-39154.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 Juli 2008.

5. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 20 tanggal 13 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam tersebut disebutkan tentang peningkatan kembali nilai nominal saham Perusahaan dari Rp. 100,- (seratus rupiah) menjadi Rp. 800,- (delapan ratus rupiah), dengan perubahan nilai nominal tersebut, maka jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dari 470.719.664 menjadi 58.839.958 saham, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0060848.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal 14 September 2009. Tambahan No. 846. Akta ini merubah Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan. Pengembalian nilai nominal ini dikarenakan berdasarkan Surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tanggal 24 April 2008, dinyatakan bahwa, penurunan nilai saham tersebut belum disetujui otoritas Bursa Efek untuk penerapannya di Bursa Efek.

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 63 tanggal 31 Mei 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta tersebut disebutkan tentang perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Rapat tersebut juga memutuskan menyetujui pencabutan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dan memberi kuasa kepada direksi Perusahaan untuk melakukannya. b. Maksud dan Tujuan Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha meliputi : 1. Berusaha dalam bidang pariwisata dan jasa. 2. Melaksanakan kegiatan : a. Usaha jasa biro perjalanan wisata. b. Usaha hotel. c. Jasa pengelolaan hotel. d. Jasa konsultasi bidang perhotelan. e. Jasa rumah makan/ restoran. f. Jasa kebersihan. g. Jasa pengelolaan kegiatan dan sarana kesehatan olah raga. h. Jasaboga. i. Jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran. j. Jasa pelayanan kebugaran. k. Jasa pertunjukan hiburan musik. l. Jasa pelaksanaan perkawinan atau wedding organizer. m. Jasa informasi kepariwisataan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Medco II lantai 4, Jl. Ampera raya No. 20, Jakarta. Sedangkan unit usaha hotelnya berlokasi di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, Sumatera Barat. Perusahaan memulai kegiatan usahanya komersialnya pada bulan Nopember 1995 dan memperoleh sertifikat Hotel Berbintang Empat pada tanggal 9 Nopember 1995. Perusahaan memperoleh ijin usaha tetap hotel dengan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001. c. Perusahaan Anak PT Minang Nagari Mandiri PT. Minang Nagari Mandiri ( Perusahaan Dalam Tahap Pengembangan) di Sumatera Barat didirikan berdasarkan akta No. 16 tanggal 19 Juli 2008 dari Fathiah Helmi, SH di Jakarta dengan modal dasar berjumlah Rp. 20.000.000.000,yang terdiri dari 20.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- per lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor C1598.HT.01.01-Th 2009 tanggal 6 Nopember 2009. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 50.000 saham dengan nominal sebesar Rp. 5.000.000.000,- dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut :

Pemegang Saham
PT. Grahamas Citrawisata Tbk Ericho Jauhari D Total

Jumlah Saham (lembar)


4,999 1 5,000

Nilai Nominal (Rp)


4,999,000,000 1,000,000 5,000,000,000

Persentase (%)
99.98% 0.02% 100.00%

Maksud dan tujuan pendirian anak perusahaan tersebut adalah bergerak dalam bidang pariwisata dan properti, dengan kegiatan usaha utama yaitu meliputi perhotelan, biro perjalanan dan bidang properti, dan sampai saat ini perusahaan belum beroperasi.

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal ditempatkan dan disetor penuh direalisasikan pada tahun 2009, sehingga laporan keuangan konsolidasi disajikan dimulai pada tahun 2009. Jumlah aset dan pendapatan perusahaan anak sebelum jurnal dieliminasi adalah sebagai berikut : Aset PT. Minang Nagari Mandiri
30 Jun 2011 4,999,678,859 30 Jun 2010 5,000,000,000

Pendapatan Usaha
30 Jun 2011 30 Jun 2010 -

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 10 tanggal 28 September 2008, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Minang Nagari Mandiri adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Dewan Direksi Komisaris Utama : Tjiptono Darmadji Direktur Utama : Dedi Sjahrir Panigoro Komisaris/Independen : E.M. Masdi Syahar Direktur : Ngakan Putu Adhiriana Komisaris : Ery Yunasri S.H. d. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 23 Desember 1994, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam suratnya No. 5-2065/PM/1994 untuk menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di bursa efek. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Februari 1995, sejak bulan Desember 2007 telah terjadi penggabungan antara Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Indonesia, sehingga demikian saham perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang diaktakan dengan Akta Notaris H. Asmawel Amin, SH No. 95, pemegang saham perusahaan selanjutnya menyetujui dilakukannya pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp. 800 per saham. Bonus saham ini diumumkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 30 September 1999.

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang dibuat di hadapan H.Asmawel Amin, SH, Notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui dilakukannya pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp. 800 per saham, dimana setiap pemilik atas setiap atas setiap kelipatan 200 saham akan memperoleh saham bonus dalam jumlah proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki yakni jumlah saham yang dimiliki dibagi 200 dikali 25 saham bonus, sehingga jumlah saham Perusahaan meningkat menjadi 19.687.458 lembar saham. Bonus saham ini diumumkan pada Bursa Efek Surabaya tanggal 30 September 1999. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29 September 2005 dibuat oleh Yurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta. Perseroan telah melakukan konversi dari hutang menjadi modal, dimana jumlah uang hilang sebesar Rp. 31.322.000.000 dikoversi menjadi 39.152.500 lembar saham yang diberikan kepada Pihak Tophams Finance Limited mendapatkan 21.533.875 saham dan Pihak McCloud Investment Limited mendapatkan 17.618.625 saham, sehingga jumlah saham Perusahaan menjadi 58.839.958 lembar saham. e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Akta Pernyataaan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Grahamas Citrawisata Tbk. No. 72 tanggal 21 Juni 2011 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tahun 2011 adalah sebagai berikut :

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur

: Irsan Budiarto Darmadji : Ery Yunasri : E.M. Masdi Syahar : Noprian Fadli : Zulhefi

: Yusadha Adhimukti : Ngakan Putu Adhiriana

Pada saat laporan ini diterbitkan, susunan komite audit Perusahaan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 001DK/GC/VII/2011 tanggal 14 Juli 2011, adalah sebagai berikut : Ketua : Noprian Fadli : Azwir Anwar Anggota Agung Nurmansyah Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 120.000.000 sedangkan remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 75.000.000. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya. Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 & 2010 adalah Ngakan Putu Adhiriana. Jumlah karyawan Perusahaan pada 30 Juni 2011 dan 2010 masing-masing sebanyak 113 orang dan 110 orang ( tidak diaudit). 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Nomor VIII.G.7 tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan" serta Surat Edaran Ketua BAPEPAM Nomor SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang " Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau perusahaan publik Industri Perhotelan. Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi kesinambungan usaha. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mulai tahun 2009 Perusahaan menyajikan Laporan Keuangan Konsolidasian yang disusun berdasarkan harga perolehan ( historycal cost), prinsip berkesinambungan dan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas. Nilai mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah penuh. b. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perusahaan dan perusahaan anak dengan kepemilikan lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung. Perusahaan Anak dikonsolidasi sejak pengendalian telah beralih kepada perusahaan secara efektif dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Perusahaan Anak dan Perusahaan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Perusahaan Anak disajikan sebagai Hak Minoritas pada neraca konsolidasian. c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dilakukan dalam satuan rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan laba rugi dalam tahun yang bersangkutan. Kurs tengah yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut :

10

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jenis mata uang US Dollar 30 Juni 2011 8,575 30 Juni 2010 9,083

d. Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan dan mencatat transaksi dengan pihak - pihak yang memiliki hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 tentang "Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa ". 1). Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau, berada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor ( termasuk holding companies, subsidiaries. Dan fellow subsidiaries ). 2). Perusahaan assosiasi ( associated company ). 3). Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara diperusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut ( yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor ). 4). Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan, komisaris, direksi dan menajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut, dan 5). Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

e.

Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank dan tidak dibatasi penggunaannya. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. Dasar penyisihan piutang sesuai dengan Manual Akuntansi yang berlaku pada The Hills Bukittinggi Hotel And Convention. Prosentase penyisihan piutang, antara lain : Umur Piutang < 90 hari > 90 s/d 180 hari > 180 s/d 360 hari > 360 hari (12 bulan )

f.

% tase akumulasi 25 50 100

g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun. h. Aset Tetap Perusahaan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap untuk penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai Aset Tetap. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aset tetap secara keseluruhan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut :

11

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jenis Aset Tetap Hak atas Tanah Bangunan dan Prasarana Peralatan Kantor Perlengkapan Hotel Kendaraan Taksiran Masa Manfaat 30 20 10 5 5 tahun tahun tahun tahun tahun

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang " Akuntansi Tanah" yang merupakan pelengkap dari PSAK No. 16 tentang "Aset Tetap", tanah diukur berdasarkan biaya prolehan dan tidak disusutkan kecuali bila kualitas tanah tidak layak lagi digunakan atau sifat operasi utama meninggalkan tanah begitu saja apabila proyek selesai. Biaya yang berhubungan dengan proses pembaharuan hak hukum atas tanah meliputi biaya legal audit, biaya notaris, dan biaya-biaya lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis aset tanah, yang mana lebih pendek dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Hak atas tanah diamortisasi selama masa berlakunya hak yang didasarkan atas perjanjian dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan aset tetap yang telah dimiliki, sepanjang tidak menambah masa manfaat atau kapasitas asset yang bersangkutan, dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. Sedangkan pengeluaran-pengeluaran yang dapat menambah masa manfaat atau kapasitas aset yang bersangkutan, dikapitalisasi sebagai aset tetap. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap tersebut, dikeluarkan dari pencatatan aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan rugi laba yang bersangkutan. i. Transaksi Sewa Pembiayaan Transaksi sewa pembiayaan dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi seluruhnya dan kriteria berikut : (a) Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa. (b) Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan. (c) Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. (d) Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan dan (e) Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakan tanpa perlu modifikasi secara material. Aset tetap sewa pembiayaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aset tetap secara keseluruhan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap dengan umur ekonomis selama 5 (lima) tahun. j. Penurunan Nilai Aset Perusahaan menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset, apabila diidentifikasi bahwa suatu aset secara potensial akan turun nilainya. Bila jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut lebih kecil dari nilai tercatatnya. Perusahaan mengakui kerugian penurunan nilai aset. Perusahaan juga harus mengungkapkan kapan harus memulihkan kerugian penurunan nilai aset yang telah diakui dan pengungkapan yang diperlukan untuk aset yang turun nilainya. Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan diterima dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya. Cadangan untuk Penggantian Perabot dan Peralatan Hotel Perusahaan membentuk cadangan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel pada saat pendapatan terealisasi sebesar 3% dari pendapatan.

k. l.

12

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa telah direalisasi, baik yang sudah maupun yang belum dibuatkan faktur. Sedangkan pembebanan biaya pada periode yang sama dengan pendapatan yang bersangkutan. n. Kewajiban Manfaat Imbalan Kerja Perusahaan membukukan kewajiban atas program manfaat karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 sejak tahun 2003. Sesuai PSAK 24 ( Revisi 2004) mengenai imbalan Kerja, kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method. Sesuai PSAK 24 (Revisi 2004), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu ( non vested). o. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan umum pendapatan. Segmen usaha adalah untuk menentukan apakah segmen harus dilaporkan tersendiri, digunakan kriteria materialitas 10% dari pendapatan, laba usaha atau aset.

p.

q.

Laba Per Saham Laba/rugi bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Penggunaan Estimasi Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan perusahaan membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

r.

3. KAS DAN SETARA KAS Saldo Kas dan Bank sebagai berikut : Kas Bank Pihak Ketiga Rupiah : PT. Bank Central Asia Tbk. PT. Bank Bukopin PT Bank BNI 46 Tbk Sub Jumlah Saldo Pihak hubungan istimewa Rupiah : PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Jumlah Bank Jumlah Kas dan Setara Kas 2011 12,000,000 2010 12,000,000

433,604,670 1,085,859 1,414,433,465 1,849,123,994

130,048,060 1,064,178 639,569,908 770,682,146

33,496,676 1,882,620,670 1,894,620,670

43,152,811 813,834,957 825,834,957

13

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA Merupakan tagihan perusahaan atas jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk hotel lainnya sebagai berikut : 2011 2010 1,365,345,559 1,938,906,022 City Ledger 348,851,351 59,346,300 Guest Ledger Sub Jumlah 1,714,196,910 1,998,252,322 (15,976,867) (13,733,954) Penyisihan piutang Piutang Usaha bersih 1,698,220,043 1,984,518,368 Berdasarkan Umur Piutang Usaha adalah sebagai berikut : Umur Piutang 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 90 hari Saldo Akhir Ikhtisar perubahan penyisihan piutang adalah sebagai berikut : Saldo Awal Tahun Penghapusan Tahun Berjalan Penambahan tahun berjalan Saldo Akhir 2011 15,138,411 838,456 15,976,867 2010 12,730,466 1,003,488 13,733,954 2011 940,578,818 574,607,431 95,327,697 103,682,964 1,714,196,910 2010 820,519,351 573,293,185 488,680,323 115,759,463 1,998,252,322

Manajemen berkeyakinan bahwa besarnya penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang ragu-ragu. 5. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari : Piutang Karyawan Lainnya Jumlah 6. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari : Makanan dan Minuman Persediaan Umum Persediaan Teknis Jumlah 2011 156,886,511 225,580,411 150,865,869 533,332,791 2010 167,712,686 42,755,513 209,729,974 420,198,173 2011 15,977,263 15,977,263 2010 33,837,091 33,837,091

14

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian atas resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan yang tergabung dalam asuransi aset tetap dengan periode polish dari tanggal 10 September 2010 s/d 10 Oktober 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan. 7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terdiri dari : Asuransi Dibayar Dimuka Uang Muka Beban Dibayar Dimuka Jumlah 2011 99,347,500 5,868,280 288,151,100 393,366,880 2010 53,758,975 32,255,810 86,014,785

Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi atas aset dan karyawan perusahaan. 8. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA Akun ini terdiri dari : Ngakan Putu Adhiriana Dedi Sjahrir Panigoro PT. Satria Balitama Jumlah 2011 178,377,661 35,000,000 57,507,845 270,885,506 2010 30,000,000 57,507,845 87,507,845

9. ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut :


Saldo Keterangan Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Sub jumlah Sewa Pembiayaan Kendaraan Perlengkapan hotel Sub Jumlah Jumlah Perolehan 520,600,000 450,000,000 970,600,000 36,205,564,643 520,600,000 450,000,000 970,600,000 36,205,564,643 7,990,102,775 23,926,092,807 1,268,619,042 1,859,494,137 190,655,882 35,234,964,643 7,990,102,775 23,926,092,807 1,268,619,042 1,859,494,137 190,655,882 35,234,964,643 31 Desember 2010 Penambahan Mutasi Pengurangan Saldo 30 Juni 2011

15

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Jumlah Akumulasi Nilai Buku 3,720,775,380 17,518,988,183 1,346,209,944 1,179,632,896 425,560,356 24,191,166,759 12,014,397,884 133,168,380 598,152,324 1,729,380 70,419,150 55,273,140 858,742,374 3,853,943,760 18,117,140,507 1,347,939,324 1,250,052,046 480,833,496 25,049,909,133 11,155,655,510

Saldo Keterangan Harga Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Sub jumlah Sewa Pembiayaan Kendaraan Perlengkapan hotel Sub Jumlah Jumlah Perolehan 405,600,000 450,000,000 855,600,000 35,885,236,863 7,990,102,775 23,926,092,807 1,268,619,042 1,654,166,357 190,655,882 35,029,636,863 31 Desember 2009 Penambahan

Mutasi Pengurangan

Saldo 30 Juni 2010

205,327,780 205,327,780

7,990,102,775 23,926,092,807 1,473,946,822 1,654,166,357 190,655,882 35,234,964,643

115,000,000 115,000,000 320,327,780

520,600,000 450,000,000 970,600,000 36,205,564,643

Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Jumlah Akumulasi Nilai Buku 3,454,438,620 16,322,683,535 1,391,617,893 1,044,186,744 321,597,116 22,534,523,908 13,350,712,955 133,168,380 598,152,324 7,685,784 58,525,808 44,473,884 842,006,180 3,587,607,000 16,920,835,859 1,399,303,677 1,102,712,552 366,071,000 23,376,530,088 12,829,034,555

Beban penyusutan untuk tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 858.742.374 dan Rp. 842.006.180 dialokasikan pada beban umum dan administrasi. Hak atas tanah diperoleh untuk masa 30 tahun terhitung sejak dimulainya kegiatan operasional hotel (Nopember 1995). Masa hak ini adalah sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat ( Pemda Sumber ) tanggal 27 Agustus 1990. Perjanjian dapat diperpanjang dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Apabila perjanjian dan status Hak Guna Bangunan (HGB) telah berakhir, maka HGB dan bangunan hotel akan menjadi milik Pemda Sumbar. Aset tetap beserta persediaan, kecuali Hak atas Tanah, diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis asuransi tertentu kepada PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar USD 1.304.275,- dan Rp. 405.000.000,- untuk periode 10 September 2010 sampai dengan 10 September 2011 sesuai Polis Asuransi No. JKT00-G-0709-03E0018038 dan JKT00-G-0709-03E0018059. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

16

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET LAINNYA Akun ini terdiri dari : Jaminan PLN Biaya Praoperasional Anak Perusahaan Jumlah 2011 11,420,000 62,880,000 74,300,000 2010 11,420,000 16,400,000 27,820,000

11. HUTANG USAHA Akun ini merupakan saldo hutang usaha pada pihak ketiga yang terjadi atas transaksi pembelian bahan baku untuk restoran dan bar serta mini shop, laundry. 12. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Akun ini merupakan saldo hutang sewa pembiayaan sebagai berikut : Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan Bunga pembiayaan Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan Bagian jatuh tempo 1(satu) tahun Bagian Jangka Panjang 2011 89,048,294 7,146,289 81,902,005 81,902,005 2010 340,654,065 15,353,858 325,300,207 243,398,202 81,902,005

Hutang sewa pembiayaan yang diperoleh untuk pengadaan 2 (dua) unit kendaraan bermotor dan 100 unit TV untuk perlengkapan hotel dari lembaga pembiayaan sebagai berikut : (a) PT. Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 161.440.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 1 Februari 2011. Pada tanggal 30 Juni 2011 telah lunas dan 2010 saldo pokok pinjaman adalah sebesar Rp. 41.904.696,(b) PT. Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 163.040.000,- dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 19 Januari 2011. Pada tanggal 30 Juni 2011 telah lunas dan 2010 saldo pokok pinjaman adalah sebesar Rp. 37.218.522,(c) PT. Koexim Mandiri Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 360.000.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 27 Desember 2011. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 saldo pokok pinjaman masing-masing sebesar Rp. 40.000.000,- dan Rp. 160.000.000,(d) PT. Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 92.919.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama 24 ( Dua Puluh Empat ) bulan dan berakhir pada tanggal 24 April 2012. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 saldo pokok pinjaman masing-masing sebesar Rp. 41.902.005 dan Rp. 86.176.989,-

17

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari : Pemda Sumatera Barat Deposit Tamu Service Charges Asuransi Tenaga Kerja Cadangan Penggantian Barang PT. Pos Indonesia Tamara SPA Sponshorship Supplier Hutang Karyawan TARSHO Intreror Design Lainnya Jumlah 14. PERPAJAKAN Akun ini terdiri dari : 2011 Hutang Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 21/26 Pasal 23 Pasal 25/29 Pasal 4 ayat 2 Pajak Pembangunan I Jumlah 2010 2011 224,757,462 344,157,878 155,428,175 16,351,423 217,846,106 487,500 27,371,504 16,103,326 245,550,969 1,248,054,343 2010 213,081,357 156,206,751 147,064,589 25,915,123 166,687,736 12,824,274 10,000,000 967,700,000 317,553,638 2,017,033,468

17,338,121 5,372,374 396,555,727 7,709,875 185,473,466 612,449,563 2011

15,220,023 3,361,946 415,748,542 47,884,411 181,430,062 663,644,985 2010 1,021,117,146 1,003,488 (66,584,188) 72,000,000 804,577 1,028,341,023 1,028,341,023

Perhitungan PPh Pasal 29 : Laba(Rugi) sebelum Pajak Penghasilan Perbedaan Waktu : Beban Penyisihan Piutang Beban Penyusutan aset tetap Beban Penyisihan Manfaat Pensiun Perbedaan Tetap : Beban yang tidak dapat Dikurangkan Pendapatan yang telah dikenakan Pajak Final Taksiran Penghasilan Kena Pajak Kompensasi kerugian fiskal tahun sebelumnya Taksiran Penghasilan Kena Pajak (PKP) Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku 25% x PKP Beban pajak kini

1,368,130,736 838,456 (66,584,188) 472,066 1,302,857,070 1,302,857,070

325,714,268 325,714,268

257,085,256 257,085,256

18

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Pajak tangguhan : Aset (Kewajiban) 31 Desember 2009 Dibebankan pada Laporan laba rugi 601,986 (224,574,740) 44,122,500 (179,850,254) 31 Desember 2010

Penyisihan Piutang Penyusutan Aset Manfaat Pensiun Jumlah Aset (Kewajiban)

3,182,616 (575,403,840) 283,246,000 (288,975,224)

3,784,602 (799,978,580) 327,368,500 (468,825,478)

31 Desember 2008

Penyisihan Piutang Penyusutan Aset Manfaat Pensiun Akumulasi Rugi Fiskal Jumlah Aset (Kewajiban)

3,006,573 (514,843,488) 287,362,560 204,681,214 (19,793,141)

Dibebankan pada Laporan laba rugi 176,043 (60,560,352) (4,116,560) (204,681,214) (269,182,083)

31 Desember 2009

3,182,616 (575,403,840) 283,246,000 (288,975,224)

15. HUTANG BIAYA Akun ini terdiri dari : Profesional Gaji Asuransi SSA-5% Tree for Child Program Promosi dan publikasi Sewa Kantor Konsultan Pajak Bonus dan loyalitas Air, listrik, telepon dan internet Fotokopi Pemeliharaan Uniform Karyawan Lainnya Jumlah 2011 106,700,000 390,529,323 10,660,000 8,422,090 4,166,375 1,959,858 510,295,174 444,860,616 3,316,000 506,160,388 3,003,003 399,671,173 2,389,744,000 2010 108,485,020 199,755,334 2,843,750 5,881,550 166,009,849 66,964,258 375,000,000 168,249,287 110,804,928 1,904,000 262,700,277 82,500,000 59,489,367 1,610,587,620

16. HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa : 2011 Westin C.LTD Bavarna LTD Dedi Sjahrir Panigoro PT. Medco Intidinamika Irsan Budianto Meta Archipelago Hotels Jumlah 197,875 132,024,938 10,979,900 50,000,000 193,202,713 2010 908,769,198 339,900,000 200,000,000 1,448,669,198

19

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Berdasarkan Perjanjian Penyerahan dan Pemindahan Hak (Cessie) atas Piutang (Perjanjian) ini dibuat pada tanggal 15 Februari 2008 antara Yani Yuhani Panigoro, dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan sebagai kuasa untuk dan atas nama (a) Tophams Finance Ltd, (b) PT Meta Archipelago Hotels, (c) PT. Semen Gombong, untuk dan selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Cessie" dengan Dedi Sjahrir Panigoro, dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri untuk selanjutnya disebut "Penerima Cessie" setuju untuk mengalihkan dan Penerima Cessie setuju untuk menerima piutang, sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi dalam perjanjian ini. Syarat-syarat dan kondisi-kondisi pokok dalam perjanjian ini antara lain : a. Piutang adalah seluruh hak-hak Pemberi Cessie, Tophams, PT Meta Archipelago Hotel dan PT. Semen Gombong terhadap Perseroan untuk menerima segala secara berturut-turut sebesar Rp. 1.088.573.582 (satu milyar delapan puluh delapan juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh dua rupiah), sebesar Rp. 591.295.616 (lima ratus sembilan puluh satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu enam ratus enam belas rupiah ), dan sebesar Rp. 4.510.000.000 ( empat milyar lima ratus sepuluh juta rupiah ) atau seluruhnya berjumlah Rp. 9.125.869.198 ( sembilan milyar seratus dua puluh lima juta delapan ratus enam puluh sembilan ribu seratus sembilan puluh delapan rupiah ). b. Terhitung sejak berlakunya Perjanjian ini, setiap dan seluruh hak atas piutang menjadi milik dan hak dari Penerima Cessie dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Piutang, menjadi resiko Penerima Cessie, termasuk segala keuntungan dan kerugian yang akan timbul sehubungan dengan piutang tersebut. c. Pemberi Cessie dengan ini menjamin Penerima Cessie, bahwa piutang yang diserahkan kepada Penerima Cessie dalam perjanjian ini benar adalah hak penuh pemberi cessie sendiri, tidak ada orang / pihak lain yang mempunyai hak atau turut menmpunyai hak atau mempunyai hak untuk didahulukan berupa apapun juga, tidak tersangkut dalam suatu / sengketa dan tidak berada dalam suatu sitaan, serta belum penah diserahkan atau dijaminkan dengan cara apapun juga dan kepada siapapun juga. Pemberi Cessie dengan ini pula membebaskan dan melepaskan Penerima Cessie atau kuasanya dari semua tuntutan / gugatan yang diajukan oleh pihak manapun juga mengenai atau yang berhubungan dengan hal-hal yang dijamin oleh Pemberi Cessie sebagaimana diuraikan tersebut dan atas permintaan pertama Penerima Cessie atau kuasanya, Pemberi Cessie wajib mengurus, menyelesaikan dan membayar tuntutan, gugatan atau tagihan tersebut atas biaya dan tanggung jawab Pemberi Cessie. Berdasarkan pada kesepakatan Pengalihan Piutang tanggal 02 Juni 2008 antara Dedi Sjahrir Panigoro dengan Westin Cestle Ltd dan Bavama Ltd, berdasar pada perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 15 Februari 2008 tentang pelepasan Piutang ex PT Semen Gombong sebesar Rp. 4.510.000.000 yang diterima dari Yani Yuhani panigoro dialihkan kepada Westin Castle Ltd sebesar Rp. 2.480.500.000,- dan Bavarna Ltd sebesar Rp. 2.029.500.000,- dan pada tanggal yang sama saldo piutang Dedi Sjahrir Panigoro kepada PT. Grahamas Citrawisata Tbk sebesar Rp. 4.302.869.198 dialihkan kepada Westin Castle Ltd. Berdasarkan perjanjian pengalihan piutang tersebut, dengan demikian hutang Perusahaan telah beralih kepada Westin Castle Limited dan Bavarna Limited.

17. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Akun ini terdiri dari : 2011 PT. Telekomunikasi Selular PT. Indosat, Tbk PT. BNI (Persero) Siement Jumlah 2,187,500 47,000,000 76,363,636 125,551,136 2010 14,218,750 31,250,000 45,468,750

20

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. KEWAJIBAN MANFAAT IMBALAN KERJA Perusahaan memberikan program manfaat PHK karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No. 13 tahun 2003. Penilaian kewajiban manfaat pegawai dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT. Gemma Mulia Inditama per 31 Desember 2010 dan 2009, dengan perhitungan sebagai berikut : Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Usia pensiun normal ( tahun) Mortality 2011 8.5% 6% 55 CSO-'80 2010 8.5% 6% 55 CSO-'80

Rekonsiliasi asset (Kewajiban) Manfaat Kesejahteraan Karyawan adalah sebagai berikut : a. Jumlah kewajiban yang berlum diakui di neraca Nilai Kini Kewajiban Manfaat Karyawan Nilai Wajar asset Program Manfaat Karyawan Biaya Jasa lalu yang belum diakui Kerugian Aktuarial yang belum diakui Kewajiban Program Manfaat Karyawan b. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut : Beban Jasa Beban Bunga Amortisasi Kewajiban Transisis Jumlah Beban Manfaat Karyawan c. Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca : 2011 1,132,984,000 163,519,000 1,296,503,000 2010 938,474,000 194,510,000 1,132,984,000 2011 114,926,000 67,944,000 (19,351,000) 163,519,000 2010 127,619,000 69,287,000 (2,396,000) 194,510,000 2011 (977,819,000) (977,819,000) 13,780,000 (332,464,000) (1,296,503,000) 2010 (805,291,000) (805,291,000) (242,034,000) (85,659,000) (1,132,984,000)

Kewajiban awal tahun Pembayaran manfaat Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Kewajiban akhir tahun 19. HAK MINORITAS

Merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih dan belum terdapat bagian laba atau rugi perusahaan anak yang dikonsolidasi dikarenakan perusahaan anak dalam tahap pengembangan dan pengeluaran untuk beban maupun pendapatan lainnya tidak material.

21

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. MODAL SAHAM Berdasarkan akta No. 77 tanggal 28 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp. 800,- per saham menjadi Rp. 100,- per saham, dari tanggal 13 Mei 2009 dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam akta nomor 19 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta dinyatakan mengembalikan nilai nominal saham per lembar dari Rp. 100,- menjadi Rp. 800,- dengan kepemilikan komposisi modal saham sebagai berikut : Jumlah Lembar Saham 21,533,875 17,618,625 10,692,450 8,995,008 58,839,958 Jumlah (Rp) 17,227,100,000 14,094,900,000 8,553,960,000 7,196,006,400 47,071,966,400 Persentase Kepemilikan 36.60 29.94 18.17 15.29 100.00

Tophams Finance Ltd Mc Cloud Investment Ltd Meta Archipelago Hotels Masyarakat Jumlah 21. PENDAPATAN USAHA

Rincian pendapatan usaha untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut : Kamar Makanan dan Minuman Departemen Operasi lain 2011 6,207,671,917 3,314,111,128 222,702,424 9,744,485,469 2010 5,501,861,933 3,133,017,831 210,738,355 8,845,618,119

Uraian pendapatan usaha untuk tahun 2011 dan 2010 adalah : Kamar Makanan Minuman Pendapatan Lain Makanan dan Minuman Sarana Olah Raga dan Rekreasi Telepon / telex / Fax Laundry Pusat bisnis Toko & lainnya

6,207,671,917 3,030,767,841 197,248,029 86,095,258 75,709,855 3,404,388 46,821,226 971,731 95,795,224 9,744,485,469

5,501,861,933 2,828,766,490 227,285,127 76,966,214 76,163,697 1,718,784 45,433,209 9,008,853 78,413,812 8,845,618,119

22. BEBAN DEPARTEMEN OPERASI Rincian beban departemen operasi untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut : 2011 Beban Pokok Penjualan Makanan dan Minuman Depertemen Operasi lain Beban Gaji Beban Lain - lain Jumlah 1,217,154,967 52,980,943 895,050,510 621,431,451 2,786,617,871 2010 937,319,922 24,188,921 713,510,081 520,299,547 2,195,318,471

22

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Beban departemen operasi merupakan beban yang dibayarkan terkait dengan operasional hotel. Beban lain-lain tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : Kamar Makanan dan Minuman Laundry tamu Olahraga dan rekreasi Jumlah 23. BEBAN USAHA 2011 Beban Pemasaran : Iklan, Promosi dan Publikasi Gaji Upah dan Kesejahteraan Karyawan Entertainment, Training dan Lain - lain Sub Jumlah Beban Umum dan Administrasi : Penyusutan Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan Honorarium Tenaga Ahli Air, listrik dan Bahan Bakar Perbaikan dan Pemeliharaan Asuransi Beban Kantor Perjalanan dinas Beban Sosial dan Lingkungan Lainnya Sub Jumlah Jumlah Beban Usaha 111,002,445 99,557,866 44,509,980 255,070,291 2010 23,561,150 97,531,604 99,143,025 220,235,779 2011 340,318,049 269,206,805 637,897 11,268,700 621,431,451 2010 290,189,583 218,333,075 147,615 11,629,274 520,299,547

858,742,374 1,171,181,671 1,376,589,865 325,664,184 521,416,511 40,255,880 746,935,200 286,946,805 5,327,732,490 5,582,802,781

842,006,180 1,158,295,120 299,910,193 1,092,752,938 915,497,977 65,785,421 675,408,398 38,978,050 72,000,000 247,507,869 5,408,142,146 5,628,377,925

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : 2011 Aset Rekening Bank - PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Piutang hubungan istimewa Ngakan Putu Adhiriana Dedi Sjahrir Panigoro PT. Satria Balitama Jumlah Kewajiban Kewajiban tidak lancar - PT. Medco Intidinamika - Westin Castle Ltd - Bavarna Ltd - Dedi Sjahrir Panigoro - Irsan Budianto - Meta Archipelago Hotels Jumlah 2010

33,496,676 178,377,661 35,000,000 57,507,845 304,382,182

43,152,811 30,000,000 57,507,845 130,660,656

132,024,938 197,875 10,979,900 50,000,000 193,202,713

908,769,198 339,900,000 200,000,000 1,448,669,198

23

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Pihak yang mempunyai Sifat Hubungan Istimewa Hubungan Istimewa Transaksi PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Mc Cloud Investment Ltd PT. Satria Balitama Westin Bavarna Dedi Sjahrir Panigoro Tjiptono Darmadji Ngakan Putu Adhiriana Meta Archipelago Hotels Irsan Budianto Perusahaan Afiliasi Pemegang Saham Kelompok perusahaan Pemegang saham, Direksi Pemegang saham, Direksi Pemegang saham, Direksi Pemegang saham Direksi Pemegang saham Komisaris utama Penempatan rekening giro Penerimaan Pinjaman Tagihan biaya operasional Penerimaan Pinjaman Penerimaan Pinjaman Tagihan biaya operasional Tagihan biaya operasional Tagihan biaya operasional Tagihan biaya operasional Tagihan biaya operasional

25. RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN Perseroan menyusun beberapa langkah yang akan dijadikan dasar oleh Perseroan dimasa yang akan datang. Langkahlangkah tersebut diambil oleh manajemen dalam rangka menutupi akumulasi kerugian yang menurunkan permodalan PT. Grahamas Citrawisata, Tbk antara lain : * Memperbaiki kinerja hotel, dengan memperbaiki kualitas produk hotel, penggantian manajemen baru sehingga dapat meningkatkan pendapatan hotel dan pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Rencana ini telah dilakukan dan akan tetap dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan hotel perusahaan. Pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011, Perseroan telah berhasil melakukan berbagai perbaikan dalam manajemen hotel, dan hal tersebut dicerminkan pada peningkatan pendapatan perusahaan sebanyak 12,99% dari tahun 2010. * Melaksanakan right issue untuk memperoleh dana segar apabila keadaan pasar modal memungkinkan.

Hal utama yang dilaksanakan dari rencana yang telah disusun oleh Perseroan diatas adalah, Perseroan tetap memfokuskan diri pada perbaikan kinerja operasional hotel perseroan, memperbaiki sumber daya manusia (SDM) dan kualitas produk dan jasa hotel. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan hotel.

24

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. INFORMASI SEGMEN Informasi Segmen tentang Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : 2011 2010 a. SEGMEN PRIMER Pendapatan Usaha : Pendapatan kamar 6,207,671,917 5,501,861,933 Pendapatan Makanan dan Minuman 3,314,111,128 3,133,017,831 Pendapatan Departemen lain 222,702,424 210,738,355 Jumlah Pendapatan Usaha 9,744,485,469 8,845,618,119 b. SEGMEN SEKUNDER Berdasarkan Pengunjung : Perusahaan Instansi Pemerintahan Agen Biro Perjalanan Walk in Jumlah 27. PERJANJIAN & PERIKATAN PENTING * Pada tanggal 27 Agustus 1990, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat. Dilegalisasi oleh Yuyu Trisanti, SH, Notaris di Padang. Tanggal 27 Agustus 1990 No. 12.090/L/1990 untuk mengadakan kerjasama dalam membangun dan mengelola hotel yang bertaraf international berbintang 3 (tiga), dan mengembangkan industri pariwisata Sumatera Barat, masa berlaku 30 (tiga puluh ) tahun lamanya, terhitung sejak tanggal dioperasikannya hotel dan dapat diperpanjang kembali. Kepada perseroan diberikan hak dan kesempatan terdahulu (prioritas) untuk memperpanjang perjanjian ini, pengajuan perpanjangan tersebut diatas harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sebelum perjanjian berakhir, dengan membuat perjanjian baru yang syarat-syaratnya akan ditentukan oleh kedua belah pihak.

2,444,217,709 4,855,201,579 1,642,632,680 802,433,501 9,744,485,469

2,073,601,902 4,790,586,786 1,447,679,778 533,749,653 8,845,618,119

Pada tanggal 19 Oktober 1991, perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat untuk mengelola Gedung Convention Hotel yang dimiliki oleh Pemda. Pada saat perjanjian ditandatangani, Gedung tersebut dalam kondisi 50% selesai dan perusahaan harus menyelesaikan pembangunan Gedung tersebut. Kerjasama berlaku untuk masa 20 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan kesepatan kedua belah pihak. Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan melakukan addendum perjanjian kerjasama tersebut, yang dibuat dihadapan Notaris Yuyu Tristanti. Perjanjian tersebut menyebutkan tentang pembagian pendapatan dimana pihak Pemda Sumatera Barat akan mendapatkan 20% dari keuntungan bersih Perusahaan atau minimal mendapat pendapatan tetap Rp. 200.000.000,- setiap tahun buku yang sudah diaudit. Pelaksanaan pembayaran hasil kerjasama tersebut terhitung mulai 1 Januari 2010. Apabila perjanjian kerjasama telah berakhir, perusahaan berkewajiban untuk menyerahkan kembali Gedung tersebut kepada Pemda.

Pada tanggal 22 Februari 2010, Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap yang dilakukan oleh Penilai Independen KJPP Maulana, Andesta & Rekan. Berdasarkan laporan penilai tersebut, nilai aset tetap tanah dan bangunan hotel berikut sarana dan prasarananya per 15 Februari 2010 adalah Rp. 15.748.000.000,- Perusahaan melakukan penilaian kembali tersebut hanya untuk tujuan persiapan corporate action , bukan untuk tujuan akuntansi sehingga laporan keuangan yang ada belum menyesuaikan hasil penilaian aset tetap tersebut.

25

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. LABA BERSIH PER SAHAM 2010 Laba (rugi) bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar Laba (rugi) bersih per saham 29. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERAPKAN Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut : a. Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi yang akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 - PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 2 : Laporan Arus Kas - PSAK 3 : Laporan Keuangan Interim - PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 5 : Segmen Operasi - PSAK 12 : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama - PSAK 7 : Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi - PSAK 15 : Investasi Pada Entitas Asosiasi - PSAK 19 : Aset Tak Berwujud - PSAK 22 : Kombinasi Bisnis - PSAK 23 : Pendapatan - PSAK 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi & Kesalahan - PSAK 48 : Penurunan Nilai Aset - PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi & Aset Kontijensi - PSAK 58 : Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual & Operasi Yang Dihentikan - PSAK 8 : Peristiwa Setelah Tanggal Neraca - ISAK 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus - ISAK 9 : Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi & Liabilitas Serupa - ISAK 10 : Program Loyalitas Pelanggan - ISAK 11 : Distribusi Aset Non Kas Kepada Pemilik - ISAK 12 : Pengendalian Bersama Entitas; Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer - ISAK 14 : Aset Tak Berwujud; Biaya Situs Web - ISAK 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai b. Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi yang akan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012. PSAK 10 PSAK 18 PSAK 24 ED PSAK 34 PSAK 53 PSAK 50 KED PSAK 56 PSAK 60 PSAK 61 ED PSAK 63 ISAK 13 ISAK 16 ISAK 15 - PSAK 24 ISAK 18 ED ISAK 19 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing : Akuntansi & Pelaporan Program Manfaat Purna Karya : Imbalan Kerja : Akuntansi Kontrak Konstruksi : Pembayaran Berbasis Saham : Instrumen Keuangan : Penyajian : Laba per saham : Instrumen Keuangan : Pengungkapan : Akuntansi Hibah Pemerintah & Pengungkapan Bantuan Pemerintah : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri : Perjanjian Konsesi Jasa : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan minimum & Interaksinya : Bantuan Pemerintah - Tidak ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi : Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63 ; Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi : Pajak Penghasilan-Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya. : Perjanjian Kontruksi Real Estate
26

2009 764,031,890 58,839,958 12.98

1,042,416,468 58,839,958 17.72

- ED ISAK 20 - ED ISAK 21

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Selain itu Ikatan Akuntan Indonesia juga mencabut beberapa Standar Akuntansi Keuangan dan interprestasi yang mungkin berdampat pada laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut : : Pencabutan PSAK 21: Akuntansi Ekuitas, ISAK 1 : Penentuan Harga Pasar Dividen, - ED PPSAK 6 ISAK 2 : Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemesan Saham, ISAK 3 : Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan - ED PPSAK 7 - ED PPSAK 8 : Pencabutan PSAK 44 Perjanjian Kontruksi Real Estate : Pencabutan PSAK 27 : Akuntansi Koperasi

Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan ini akan mulai berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Perusahaan masih mempelajari dampat yang mungkin timbul atas penerbitan dan pencabutan beberapa Standar Akuntansi Keuangan dan interprestasi tersebut. 30. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2011. Akun Piutang lain-lain Aset lancar lainnya Piutang hubungan istimewa Deposit dari customer Hutang lain-lain 31. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian Penting yang harus diungkapkan dalam laporan ini, sejak ditutupnya buku Perseroan tanggal 30 Juni 2011 sampai dengan laporan ini diterbitkan. Sebelum Reklas 93,077,047 Setelah Reklas 5,569,202 87,507,845 45,468,750 156,206,751

32. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 26 Juli 2011.

27

Anda mungkin juga menyukai