Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN DIRI

1. SEBUTKAN KEKUATAN/KELEBIHAN (STRONG POINT) YANG ANDA MILIKI

Sebagai manusia yang terus bertumbuh dan berkembang, saya menyadari bahwa terdapat beberapa hal
di dalam diri saya yang menjadi suatu kekuatan dan berpotensi untuk terus saya optimalkan. Hal-hal
tersebut diantaranya:

1. Mudah beradaptasi

Saya setuju pada pepatah yang mengatakan bahwa di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung.
Sejak saya menyelesaikan kuliah, alhamdulillah Saya mendapatkan kesempatan untuk memulai karir
sebagai dokter dan bekerja di tempat-tempat yang sebelumnya adalah asing bagi diri saya. Saya
menjalani program internship di salah satu rumah sakit swasta, lalu ke puskesmas di suatu kecamatan di
kabupaten muara enim. Lalu saya mengabdikan diri saya untuk menjadi dokter nusantara sehat di
puskesmas perifer sumatera selatan, selanjutnya mengabdi menjadi ASN di rumah sakit milik
pemerintah. Lingkungan kerja yang berbeda-beda, wilayah kerja dengan masyarakat dengan beragam
budaya, tim kerja dengan kepribadian yang unik satu sama lain, menempatkan diri saya untuk mampu
beradaptasi sebaik mungkin, sehingga pekerjaan menjadi efektif dan efisien serta tercipta lingkungan
kerja yang sehat dan kuat. Tugas-tugas pokok dan tanggung jawab yang dikerjakan dengan baik,
apresiasi atasan dan kepercayaannya memberikan amanah-amanah, terciptanya tim kerja yang solid,
menyadarkan diri saya bahwa saya mampu beradaptasi dengan baik, dan itu adalah salah satu kekuatan
yang saya yakini akan selalu membantu saya untuk menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya.

2. Memiliki determinasi tinggi, gigih dalam bekerja dan menggapai mimpi

Saya selalu mengingatkan diri saya, temukan alasan dan miliki tujuan. Sebagaimana tujuan dari
penciptaan manusia adalah untuk beribadah, dan beribadah adalah hal-hal yang dikerjakan untuk
mendapatkan ridha Allah SWT, maka saya telah menentukan bahwa menjadi dokter adalah jalan yang
saya pilih sebagai bentuk ibadah tersebut.

Sejak SMP, saya memiliki cita-cita untuk menjadi dokter walaupun dengan keterbatasan-keterbatasan
yang saya miliki. Determinasi tinggi tersebut menjadi motivasi saya untuk belajar dengan giat,
mengambil setiap kesempatan yang ada, tidak mudah menyerah, dan memaksimalkan potensi-potensi
yang saya miliki. Begitupun dalam bekerja, saya berharap untuk dapat memberi sebanyak-banyaknya
manfaat, maka saya bekerja dengan gigih, terus memperbaharui ilmu, jujur dan bertanggung jawab
dalam bekerja. Dalam menggapai mimpi menjadi seorang dokter spesialis pun, saya mempunyai alasan
dan tujuan tersendiri yang menjadi motivasi saya untuk terus berupaya dan berjuang dalam menggapai
mimpi tersebut. Tentu tidak mudah, tapi alasan dan tujuan yang kuat selalu memberi saya kekuatan dan
semangat.
3. Pemalu

Mungkin tidak banyak orang yang menjadikan sifat pemalu sebagai sebuah kekuatan. Namun
bagi saya, pemalu menjadikan diri saya seseorang yang tidak mudah untuk sembarangan dalam
bertindak. Malu yang saya maksud adalah seperti malu bila datang terlambat, malu bila dalam bekerja di
dalam tim hanya berkontribusi sekedarnya saja, malu bila terus menuntut hak sebelum mengerjakan
kewajiban, malu bila apa yang saya lakukan akan menyusahkan dan merugikan orang lain, malu bila
telah diberikan begitu banyak kesempatan dan kemudahan, namun tidak bisa memberikan kontribusi
yang sesuai.

4. Pendengar yang baik

Memiliki kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik adalah suatu kekuatan yang selalu saya
syukuri. Saya begitu senang bila mendapat kesempatan untuk berbincang dan mendengarkan mulai dari
ide-ide hebat dari orang-orang yang mempunyai ilmu dan pengalaman yang banyak seperti guru dan
senior-senior saya, maupun cerita-cerita kehidupan dari teman-teman maupun pasien-pasien saya. Saya
merasa bahwa dengan menjadi pendengar yang baik, ada banyak hal yang bisa saya ambil hikmah dan
jadikan pelajaran, juga dapat membantu saya untuk dapat lebih memahami orang-orang di sekitar saya
sehingga timbul rasa empati dan kepedulian. Untuk itu, saya selalu mencoba menempatkan diri saya
seperti sebuah gelas kosong, yang siap untuk diisi dengan sesuatu yang bermanfaat bagi diri saya sendiri
juga bagi lingkungan di sekitar saya.

5. pantang menyerah

Menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya dan penuh kebermanfaatan adalah suatu proses
yang tidak selalu mudah dan masalah-masalah akan selalu ada di sepanjang perjalanan. Perjalanan dan
mimpi untuk menjadi seorang dokter terlebih menjadi dokter spesialis adalah proses yang tidak mudah
dan penuh perjuangan untuk diri dengan latar belakang seperti saya. Namun saya selalu percaya, segala
hal yang ada di kehidupan bersifat subjektif tergantung pada cara pandang kita. Saya melihat hal-hal
yang tampak sulit sebagai suatu tantangan bukan suatu halangan. Sehingga menjadikan saya pribadi
yang tidak mudah menyerah ketika apa yang terjadi di dalam kehidupan tidak berpihak pada diri saya.
Selama ada keinginan, disitu ada jalan dan selama itu adalah niatan baik Allah SWT akan selalu
menolong. Jika jalannya tidak kelihatan maka kita buat jalannya, begitulah saya memaknai satu pepatah
jawa, “rawe-rawe rantas, malang-malang putung.”

2. SEBUTKAN KEKURANGAN/KELEMAHAN (WEAK POINT) YANG ANDA MILIKI

Saya menyadari bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi kelemahan saya yang hingga saat ini terus
saya coba untuk atasi. Kelemahan tersebut diantaranya:
1. Belum punya banyak pengalaman

Saya menyadari bahwa diri saya belum mempunyai banyak pengetahuan dan pengalaman.
Selama kuliah saya begitu berfokus pada pendidikan dan mengenyampingkan pengalaman dan
berorganisasi dalam masyarakat. Namun setelah saya lulus, saya sadar bahwa selain ilmu kedokteran,
begitu banyak sekali ilmu kehidupan yang seharusnya sudah mulai saya cari sejak dahulu. Untuk itu, saat
ini saya dengan berusaha untuk memperbaiki dan mengejar kekurangan saya tersebut. Saya mengawali
karir dengan menjadi dokter nusantara sehat di daerah perifer, saya mengikuti banyak aktivitas
kemasyrakatan disana. Saya mencoba aktif dalam setiap kegiatan di rumah sakit tempat saat ini saya
bekerja, mulai itu kegiatan ilmiah, persiapan akreditasi, rapat rapat pelayanan medis dan lain
sebagainya. Saya juga senang mengobrol dan meminta nasehat dari senior-senior dokter spesialis,
atasan, juga teman teman sejawat, karena pengetahuan dan pengalaman dari orang lain juga dapat
memberi saya pengetahuan dan pengalaman tersebut.

2. overthinking

Saya adalah sesorang yang pemikir terutama ketika merencanakan atau mempersiapkan
sesuatu. prinsip saya adalah ketika kamu gagal dalam merencakan, maka kamu merencanakan
kegagalan. Hal ini tentu adalah sesuatu yang baik, namun dapat menjadi bumerang bagi diri saya sendiri.
karena setelah saya membuat rencana pun, terkadang saya menjadi overthinking dan masih memikirkan
banyak kemungkinan-kemungkinan, menjadi susah tidur, mengambil banyak tanggung jawab yang
sebenarnya bisa didelegasikan, hingga membuat saya ragu dan lambat dalam mengambil keputusan.
Tidak terelakkan bahwa terkadang hal itu membuat saya menjadi kelelahan dan kewalahan sendiri. Hal
ini tentu tidak baik untuk saya, sehingga saya sedang berusaha dan berproses untuk memperbaiki
kekurangan saya ini.

Dewasa ini saya sadar, overthinking yang saya hadapi sebenarnya adalah bentuk kekhawatiran
saya akan perencanaan saya yang tidak mapan, masih kurangnya ilmu dan pengalaman, juga ekspeksi
saya terhadap diri sendiri yang terlalu tinggi. Sehingga saya memcoba memperbaikinya dengan mencari
orang orang yang bisa saya jadikan mentor dan teman untuk berdiskusi. Juga mulai menanamkan
kepada diri saya bahwa tidak ada yang sempurna di dalam hidup, akan selalu ada hal-hal yang tidak
diketahui, dan hal-hal baru di dunia ini.

3. Pemalu

Mungkin tidak banyak orang yang menjadikan sifat pemalu sebagai sebuah kekuatan. Namun
bagi saya, pemalu menjadikan diri saya seseorang yang tidak mudah untuk sembarangan dalam
bertindak. Malu yang saya maksud adalah seperti malu bila datang terlambat, malu bila dalam bekerja di
dalam tim hanya berkontribusi sekedarnya saja, malu bila terus menuntut hak sebelum mengerjakan
kewajiban, malu bila apa yang saya lakukan akan menyusahkan dan merugikan orang lain, malu bila
telah diberikan begitu banyak kesempatan dan kemudahan, namun tidak bisa memberikan kontribusi
yang sesuai.
4. Pendiam

3. BERIKAN CONTOH PENGALAMAN ANDA DALAM


PEKERJAAN/BERORGANISASI/PENDIDIKAN
a. PENGALAMAN YANG MEMBANGGAKAN
b. PENGALAMAN YANG KURANG MEMBANGGAKAN
c. APA HAL TERAKHIR YANG ANDA AJARKAN PADA DIRI ANDA SENDIRI?
d. KESALAHAN APA YANG PERNAH ANDA LAKUKAN SELAMA BELAJAR/BEKERJA
e. APAKAH ANDA PERNAH MELAKUKAN TUGAS DI LUAR RUANG LINGKUP TUGAS ANDA
YANG SEHARUSNYA? JELASKAN
f. SEBUTKAN DAN JELASKAN 1 (SATU) HAL YANG MEMBEDAKAN ANDA DENGAN
PESERTA LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai