Anda di halaman 1dari 7

Pas Foto 4 x 6

2 Lembar

Nama : dr. Yudanti Primasari


NIP / Pangkat / Gol. Ruang : 19850623 201502 2 001 / Penata Muda
Tk 1 / IIIb
Jabatan : Dokter Umum Fungsional pada
Puskesmas I Tambak
Unit Kerja : Puskesmas I Tambak
Tanggal Lahir : 23 Juni 1985
Pendidikan : S1 Profesi Dokter
1. Selain bekerja, Apakah anda ikut aktif di dalam organisasi ?
a. Apabila iya, apa saja organisasi tersebut ? Mengapa anda ikut
organisasi tersebut ? Apa jabatan yang anda pegang ? Dan
mengapa anda memilih jabatan tersebut ? Silahkan anda jelaskan.
b. Bila Tidak, mengapa anda tidak ikut ? Silahkan anda jelaskan.

JAWABAN :
Saat ini saya mengikuti Organisasi :
1. IDAU (Ikatan Dokter Alumni Unsoed)
2. IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
3. PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia)
Alasan saya mengikuti organisasi tersebut di atas yaitu salah satunya
sebagai wadah tali silaturahmi antar sesame profesi, baik sesama alumni
Universitas maupun berbeda almamater.
Alasan yang lain, yaitu :
1. Dapat menambah pengetahuan antar sesama profesi dari sharing –
sharing yang seing dilakukan oleh teman – teman 1 profesi.
2. Mempemudah informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh
1 profesi.
3. Menambah saudara dan teman
4. Organisasi tsb tidak berkaitan dengan umur. Sehingga berapa pun
umurnya tidak terbatas dan tidak akan dikeluarkan dari
keanggotaan.
5. Mempererat tali persaudaraan sesama Alumnus

2. Kegiatan apa yang paling anda sukai ketika waktu luang ? Mengapa anda
melakukannya? Silahkan anda jelaskan.

JAWABAN :
Istirahat, Refreshing dan berkumpul bersama keluarga. Karena ketika kita
bersama keluarga, kita akan merasa bahagia dan lepas dari kejenuhan.
Sehingga otak kita pun akan ikut ter refresh, kita pun akan siap untuk
melanjutkan pekerjaan kembali.

3. Dalam pekerjaan, hal – hal apa saja yang menyenangkan dan hal-hal apa
yang tidak menyenangkan, silahkan anda jelaskan.

JAWABAN :
Hal yang menyenangkan :
1. Dapat mengobati orang hingga sembuh. Ketika seorang dokter
dapat menyembuhkan pasiennya dan dapat mensugesti pasiennya
untuk kembali berobat rasanya menyenangkan, karena kita dapat
menerapkan ilmu yang kita peroleh dan mengabdikan dalam
masyarakat
2. Dapat menggerakkan orang untuk bekerjasama dengan kita. Karena
menggalang kebersamaan untuk membangun sesuatu secara
bersama – sama sangatlah susah.

4. Pernahkah anda merasa berprestasi ketika bekerja ? Coba jelaskan.

JAWABAN :
Pernah, setiap proses dalam pekerjaan merupakan prestasi bagi kita.
Tetapi prestasi tersebut tidak hanya sampai disitu saja. Harus
dikembangkan dan prestasi tersebut harus ditingkatkan. Sebagai contoh,
ketika saya lolos dalam ujian CPNS merupakan prestasi tersendiri bagi
saya, tetapi saya tidak akan menerima sampai disitu saja, saya harus
meraih prestasi selanjutnya dan harus mengembangkannya.

5. Apakah jabatan dan pekerjaan saat ini sudah cocok dengan diri anda ?
a. Bila iya, Mengapa?
b. Bila tidak, Mengapa? Dan jabatan apa yang lebih cocok ?

JAWABAN :
Iya, jabatan sebagai dokter sudah cocok dengan saya. Karena saya ingin
mengamalkan ilmu yang saya dapat kepada para pasien / masyarakat.
Tetapi ada beberapa hal yang ingin saya pelajari juga dalam bekerja dan
bermasyarakat, seperti tentang manajerial / koordinasi antar sesama
pekerja.

6. Pada jabatan / pekerjaan saat ini, hal apa saja yang harus diperbaiki,
mengapa harus diperbaiki ?

JAWABAN :
Yang paling utama diperbaiki, sebelum yang lain diperbaiki adalah
memperbaiki diri saya sendiri, setelah itu baru memperbaiki yang lain.
Dalam pekerjaan / jabatan saya saat ini yang harus diperbaiki dimulai dari
mindset orang –orang yang ada di sekitar saya. Setelah itu baru
memperbaiki fisik / wujud dari mindset tersebut (seperti administrasi,
manajemen). Karena tanpa memperbaiki mindset / pikiran / kebiasaan
orang, semua perubahan yang akan kita buat akan percuma., karena
mereka akan kembali melakukan kesalahan yang sama. Jadi kita harus
mengarahkan orang menuju perbaikan melalui pikiran orang – orang
tersebut

7. Ceritakan rencana jangka panjang yang anda miliki, seberapa jauh


progress yang telah anda capai, kendala apa yang anda hadapi untuk
mewujudkan rencana anda tersebut ? Apa yang anda lakukan untuk
mengubahnya ? Dan bagaimana hasilnya ?

JAWABAN :
Rencana Jangka Panjang saya, saya dapat sukses sebagai seorang
wanita yang mempunyai karir dalam pekerjaan dan seorang wanita yang
dapat menjadi istri yang baik bagi suami serta seorang ibu yang dapat
membesarkan anak-anaknya hingga anak-anak tersebut menjadi sukses.
Pandangan karir dalam pekerjaan di masa depan yaitu prestasi kerja saya
akan semakin meningkat, baik dalam kompetensi keilmuan seperti menjadi
dokter spesialis maupun secara manajeria, menjadi seorang kepala.
Saat ini saya baru memulai dari semua jangka panjang tersebut. Dimulai
dari saya sebagai seorang CPNS yang telah diangkat sebagai PNS dan
kemudian menikah. Dalam melaksanakan rencana jangka panjang
tersebut, kemungkinan akan terdapat kendala. Namun, hingga saat ini
kendala yang dimaksud tersebut masih belum berarti dan saya masih
dapat mengatasinya, sehingga hasilnya masih baik hingga saat ini.
Namun, ke depannya pasti banyak kendala yang menghadang, baik ketika
saya menjadi seorang pimpinan ataupun ketika saya sebagai fungsional
dokter spesialis.

8. Ceritakan pengalaman anda saat saat anda bekerja dalam sebuah tim,
kendala-kendala apa saja yang pernah anda alami, dan apa yang telah
anda lakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, dan bagaimana
hasilnya ?

JAWABAN :
Pengalaman ketika saya bekerja sebagai Tim Akreditasi Puskesmas.
Dalam tim tersebut, saya diberi tugas sebagai Ketua Tim Akreditasi.
Banyak kendala yang terjadi dalam proses tersebut, dimulai dari
penyusunan dokumen hingga tahap akhir akan maju Penilaian Survey
Akreditasi.
Kendala – kendala yang saya hadapi sangatlah banyak. Beberapa kendala
tersebut antara lain, Puskesmas kami tidak memiliki kepala Puskesmas
definitif, penggalangan komitmen yang kurang, pola pikir masing – masing
individu yang susah terbuka terhadap hal yang baru dan sesuai peraturan,
serta kurangnya kebersamaan dalam menjalankan tugas. Ketika kami tidak
mempunyai kepala Puskesmas, manajerial pun juga tidak tertata rapid an
tidak terjalankan dengan baik. Maka hasilnya pun menjadi kacau balau.
Dalam mengatasi kendala – kendala tersebut, saya mengajak karyawan
lain untuk mulai membuka diri, dengan sikap persuasive, melalui
pendekatan personal. Memberi contoh yang terbaik dan mau turun / terjun
ke lapangan untuk mengajak mereka. Saya adakan pertemuan hamper
setiap hari untuk mebahas keluhan / permasalahan yang muncul, dan
mencoba menyelesaikan bersama dalam pertemuan tersebut. Semakin
lama progress semakin terlihat, para karyawan pun sudah mulai mau untuk
mengerjakan dokumen, serta mulai terbuka pola pikirnya untuk memajukan
& meningkatkan kualitas serta mutu Puskesmas.

9. Berikan contoh pengambilan keputusan yang cukup kompleks yang pernah


anda hadapi (terkait dengan devisi anda atau devisi lain)

JAWABAN :
Dalam devisi saya yaitu ketika saya sebagai ketua tim akreditasi
memutuskan untuk lembur akreditasi setiap hari hingga minimal jam 17.00
WIB.
Menurut saya kompleks, karena dalam keputusan tersebut dapat
menimbulkan pro dan kontra. Pro karena memang sangat sesuai,
mengingat hari penilaian akreditasi sudah semakin dekat.
Namun kontra karena karyawan harus meninggalkan keluarga dan
pekerjaan di luar PNS untuk melaksanakan lembur.

10. Adakah cara untuk mempermudah pekerjaan anda (saat ini) apa nilai
tambah dari ide anda dalam implementasi pekerjaan anda ?

JAWABAN :
Ada cara mempermudah pekerjaan saya saat ini. Dengan mengumpulkan
semua karyawan yang ada di instansi saya dalam apel ataupun lokakarya
mini, sosialisasikan program perubahan yang merupakan ide dari saya.
Kemudian lakukan observasi dalam beberapa minggu.
Apabila memang tidak ada perubahan menuju perbaikan, maka lakukan
dengan cara pendekatan interpersonal. Beritahu apa masalah yang terjadi
dan mencari tahu dengan cara mendengarkan apa yang mereka keluhkan
/ masalah yang ada dalam diri mereka. Tampung saran dan kritik untuk
menjadi salah satu bahan acuan untuk kemajuan. Apabila tidak terjadi
perubahan, maka baru kita tegur mereka secara baik.
Nilai tambah dari ide sosialisasi dan pendekatan interpersonal adalah kita
mengajak menuju perubahan dengan cara diplomasi. Masing – masing
individu mempunyai karakter yang berbeda – beda, ketika kita menerapkan
sikap yang sama, maka akan terjadi penolakan. Dari penolakan tersebut
akan terjadi pemberontakan. Sehingga makin besar masalah – masalah
yang akan timbul.
Ketika perubahan tidak menunjukkan keberhasilan, dan pekerjaan semakin
berat, maka baru kita menggunakan cara otoriter.

Purwokerto, 20 Oktober 2016

dr. Yudanti Primasari

Anda mungkin juga menyukai