Anda di halaman 1dari 3

SK BAB VII

9. Proses Identifikasi Hambatan Dalam Pelayanan dilakukan di pendaftaran meliputi


identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan, dan hambatan lain dalam pelayanan
dan setelahnya dilakukan tindak lanjut.

B. Pengkajian, dll

 Penyusunan layanan klinis dan layanan terpadu disuse dengan hasil dan waktu
yang jelas serta disesuaikan dengan dengan kondisi pasien dan standart
pelayanan klinis.
 Pasien mempunyai hak untuk memilih tenaga kesehatan bila memungkinkan /
tersedia tenaga kesehatan yang diinginkan
 Pendidikan/ penyuluhan pada pasien dilaksanakan saat memberikan layanan
dan dicatat pada rekam medis serta disesuaikan dengan rencana pelayanan
 Pembentukan Tim Evaluasi Kesesuaian Pelayanan Klinis, meliputi :
Ketua : dr. Erliana
Anggota:
a. dr Riya makriefat
b. Yuli Amperawati
c. Tantri Yuniarsi
d. Andi Utari
e. Amalia dewiyanti
f. Suwarsi
g. Iin Yulia
h. Rochana
 Pengkajian awal pasien mewajibkan dilakukan identifikasi risiko yang mungkin
terjadi pada pasien (misalnya risiko jatuh, resiko alergi obat, dsb)

C. pelaksanaan pelayanan
9. Jenis-jenis kasus resiko tinggi yang dapat ditangani adalah:
a. TBC
b. Ibu hamil Risti pada waktu ANC
c. Varicela
d. Herpes
e. Campak
f. IMS
g. Parotitis
h. Konjugtivitis
10. Pembentukan Tim Interprofesi merupakan cara untuk menjaga pelayanan yang
berkesinambungan. Tim Interprofesi yang dimaksud antara lain :
NO NAMA PROFESI JABATAN

1 dr.Adriana Dokter Umum Ketua TIM

2 drg. Ruby Handayani Dokter Gigi Sekretaris

3 Eni Sukapti Perawat Anggota

4 Widayati Dwi W Bidan Anggota

5 F.N kusukma Laborat Anggota

6 Theodorus Indarto Konseling Gizi Anggota

7 Ratnaningsih Konseling Sanitasi Anggota

8 Siswantini Konseling PKM Anggota

11.
12. Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai Kewenangan Melakukan anastesi yang
dimaksud diktum kesatu yaitu :
a. Dokter/ Dokter Gigi;
b. Perawat/Bidan/Perawat Gigi yang mendapatkan delegasi wewenang dari
Dokter/Dokter Gigi
23. Jenis anestesi dan sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas 1 Tambak,
antara lain :
NO JENIS ANESTESI DAN SEDASI YANG DAPAT DIBERIKAN

JENIS ANESTESI:

1 Lidocain inj.

2 Chlorethil

3 Oksigen

JENIS SEDASI:
1 Diazepam tab 2mg, 5mg, inj.

2 Trihexyphenidyl (THP)

3 Carbamazepine

4 Halloperidol 0,5mg, 1,5mg, 5mg

5 Amitripline

6 Phenobarbital inj.

7 Chlorpromazine 3mg

8 Risperidone 3mg

24. Monitoring status fisiologi pemberian anastesi lokal yang dilakukan sesuai
Prosedur Monitoring Status Fisiologi Pemberian Anastesi Lokal
25. Jenis- jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan di Puskesmas 1
Tambak yaitu:

a. Penanganan vulnus laseratum/ luka terbuka


b. Ekstraksi kuku
c. Incici abses
d. Vulnus punctum
e. Pengambilan corpus alienum yang superfisial
f. Sirkumcici
g. Lipoma
h. Atheroma
i. Pemasangan Pencabutan KB implan
j. Extraksi gigi
 Pendidikan/ penyuluhan pada pasien dilaksanakan saat memberikan layanan
dan dicatat pada rekam medis serta disesuaikan dengan rencana pelayanan

D. Rencana Rujukan dll

Fix

Anda mungkin juga menyukai