Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mutiara Indah Lestari

NIM : X902308602

● Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah


1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau,
pengalaman apa yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah?
(pilih salah satu)
Jawab :
Pengamalan yang membuat saya menjadi rindu saat bersekolah ialah pada saat
saya masih sekolah dasar. Pada saat itu ada salah satu guru yang mengampuh
materi pelajaran IPA yang dimana beliau memberikan materi pelajaran IPA
mengenai bagaimana cara mencangkok pada tanaman. Pada saat itulah saya
mulai menyukai hal-hal mengenai IPA. Berkat beliaulah yang membuat
semangat besar saya untuk bersekolah dan beliaulah yang membuat saya suka
dengan IPA. Setiap beliau mengajar, saya selalu semangat dan terus fokus pada
materi yang disampaikan. Namun tahun selanjutnya beliau dikabarkan pindah
sekolah, sehingga dengan waktu dekat beliau hanya mengajar beberapa bulan
saja. Pada saat itu saya mulai kehilangan motivasi besar pada saya untuk
sekolah. Saya sempat sedih dan selalu tidak fokus pada pelajaran, namun
sebelum kepergian beliau, beliau sempat menyampaikan pesan kepada saya
bahwa saya harus selalu semangat, saya harus bisa membanggakan kedua orang
saya, meskipun tidak secepat dengan yang lain tetapi selalu semangat dalam
menggapai pendidikan tinggi, karena dengan pendidikan saya bisa menggapai
cita-cita saya menjadi seorang guru.
2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai
seorang pembelajar?
Jawab :
Pada saat mulai mencoba sendiri bagaimana cara mencangkok pada tanaman
jambu. Pada saat itu ada materi pelajaran IPA mengenai cara mencangkok. Saat
itulah membuat jiwa penasaran saya untuk bisa melakukan bagaimana bisa
tumbuhan bisa hidup dengan cara mencangkok tanpa perlu menanam ulang.
Setelah pulang sekolah, saya mencoba mencari tumbuhan jambu dan mencoba
mempraktekkan materi tersebut dengan sendiri.
3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Jawab :
Beliau bernama Bapak Bakhti Karyadi. Beliaulah yang menjadi panutan saya
untuk bisa menjadi seorang guru. Karena melihat cara mengajar beliau yang
tegas dan sabar menghadapi karakteristik peserta didik serta selalu mengaitkan
materi dengan kehidupan sekitar sehingga materi yang disampaikan dapat
dimengerti dengan mudah oleh siswanya.
4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Jawab :
Pengalaman berkesan bersama guru tersebut ialah ketika beliau selalu
menganggap bahwa saya adalah anaknya bukan sebagai siswanya. Beliau selalu
memberi arahan yang positif kepada saya supaya saya bisa selalu maju dan tetap
semangat pada pendidikan, yang pada awalnya saya sempat putus asa
dikarenakan saya tidak secepat teman-teman saya mengakibatkan nilai saya
menurun. Tetapi beliau memberikan dorongan semangat untuk saya untuk selalu
bergerak kembali untuk menuju pendidikan yang lebih baik.
5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru
tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawab :
Pernah, pada saat saya melakukan PPL di salah satu sekolah. Saya mencoba
menduplikasikan cara mengajar beliau yang diberikan oleh saya dulu, saya
terapkan kembali kepada anak murid saya dikelas. Mengajar dengan cara
mengaitkan materi dengan lingkungan, memberikan arahan yang mudah
dipahami siswa serta memberikan dampak positif terhadap perilaku siswa saya.

Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Siapa saya saat ini?

Jawab :

Saya adalah seorang mahasiswi Pendidikan Profesi Guru di Universitas Sebelas Maret
tahun 2023, saya baru saja wisuda pada bulan desember 2022 lalu. Sebelum menjadi
seorang mahasiswi Pendidikan Profesi Guru gelombang pertama untuk pendidikan IPA
ini, saya merupakan sarjana pendidikan biologi universitas bengkulu, setelah lulus
sarjana 1 saya memang berkeinginan untuk kembali menjadi mahasiswa lagi, awalnya
saya ke ingin melanjutkan sarajana 2 tetapi saya memikir biaya yang akan dikeluarkan
mungkin akan banyak. Namun saya melihat untuk PPG ini kembali dibuka, sehingga
saya bertekad untuk mengikuti PPG ini, karena PPG ini juag memberikan peluang besar
untuk saya yang sarjana pendidikan untuk kemasa yang akan datang, PPG ini
memberikan saya jalan untuk menuju cita-cita saya menjadi guru. Maka dari itu saat ini
saya merupakan mahasiswa PPG yang dalam waktu saat ini saya harus terus belajar,
menggali ilmu pengetahuan saya mengenai pendidikan sehingga nantinya saya akan
menjadi seorang guru yang berprofesional dan berkompeten.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Karena memang pada awalnya saya bercita-cita menjadi guru serta juga ada dukungan
besar oleh orang tua saya jikalau nantinya suatu saat saya menjadi guru. Karena orang
tua saya melihat profesi guru merupakan suatu profesi yang sangat bagus dan saya
peluangnya cukup banyak, dan orangtua saya berkeinginana bahwa anaknya kelak akan
mendapatkan perkerjaan yang layak. Hal ini karena dari latar belakang kedua orang tua
saya, bahwa mereka bukan dari seorang sarjana guru, mereka hanya lulusan sd saja,
sehingga mereka sangat memiliki impian besar untuk anaknya bisa lebih sukses dengan
begitu saya juga memiliki tekad yang besar untuk bisa mencapai keinginan kedua orang
tua saya untuk menjadi seorang guru dan dari sinilah saya bisa membangkitkan nama
kedua orang tua saya. Seorang guru bukan hanya menjadi guru disekolah saja, tetapi
seorang guru juga harus bisa mendidik anak-anaknya, adik-adiknya dalam belajar. Saya
juga dituntut kedua orang tua saya untuk bisa menjadi guru bagi adik-adik saya.
Sebelum menjadi seorang guru untuk mendidik siswa saya suatu saat nanti. Serta
mengapa saya memillih sebagai guru karena saya ingin berbagi ilmu, apa yang saya
miliki dan saya dapatkan baik selama jenjang sekolah maupun pengalaman selama
mencapainya. Motivasi terbesar saya untuk menjadi guru, selain itu saya ingin
memajukan generasi bangsa.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Cara saya menjadi guru yang berpihak pada peserta didik adalah dengan memahami
terlebih dahulu karakter dari masing-masing setiap peserta didik. Karena kita tahu
bahwa dengan memahami karakteristik dari para peserta didik, kita akan tahu strategis
apa yang harus kita gunakan nantinya. Seperti pada saat saya magang pada waktu PPL
di SMP 04 Kota bengkulu , ketika saya menjadi mahasiswa magang di sana, saya
mencoba memahami apa yang anak-anak saya sukai, karakteristik dari mereka, latar
belakangnya dan selalu saya sadari bahwa setiap murid memiliki kelebihan dan
kesenangan masing-masing sehingga kita sebagai guru tidak bisa menyamaratakan
kemampuan anak satu sama lain.
Lingkaran Emas Pribadi
(Golden Circle)

Nama : Mutiara Indah Lestari


Asal Kota/Kabupaten : Bengkulu Utara
Provinsi : Bengkulu

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi


HOW (strategi dan kebutuhan)

WHAT (langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)

Anda mungkin juga menyukai