Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat siang, Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang terhormat dewan juri dan teman-teman sekalian yang saya sayangi.

Sebelum kita memulai kegiatan ini, mari kita sama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, oleh karena kasih-Nya kita masih diberikan kesempatan untuk bersama-sama
memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2023 ini.

Sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri.

Saya ( sebutkan nama lengkap) perwakilan dari siswa SDN Ngarum Grabagan akan menyampaikan
pidato dengan tema “Menggali dan Memasyarakatkan Kearifan Lokal Tuban”.

Hadirin yang berbahagia.

Hari Pendidikan pada 2 Mei 2023 kali ini memang patut kita syukuri karena perjuangan pahlawan
kita, Ki Hadjar Dewantara yang menjadi polopor pendidikan nasional, kita bisa merasakan bagaimana
pendidikan bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik di setiap waktu yang kita jalani.

Menurut Saya, pendidikan adalah jembatan yang bisa memberikan jalan dalam menggapai cita-cita
dan impian. Yang mana, cita-cita dan impian adalah suatu hak yang dimiliki oleh setiap insan
manusia. Pendidikan bisa merubah, bahkan membentuk manusia menjadi cerdas. Tidak hanya itu,
pendidikan juga bisa membentuk karakter dan moral dari manusia.

Pendidikan punya arti yang penting dalam kehidupan suatu bangsa dan negara, termasuk kita,
Indonesia. Saya percaya bahwa generasi yang terdidik dengan baik, dapat membawa bangsa dan
negara Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju.

Kita sebagai pelajar yang terus mendapatkan pendidikan, baik itu formal ataupun informal, kita harus
terus tetap belajar dalam hal apapun. Sesungguhnya, jika kita belajar hal yang kita temui di dalam
kehidupan sehari hari, maka kita akan bisa mengerti bagaimana kita terbentuk dari pendidikan itu
sendiri.

Seperti tradisi yang sudah turun temurun didaerah kami di Desa Ngarum kec.Grabagan, yaitu tradisi
“SERABEHAN”, tradisi ini sudah ada sejak nenek moyang dulu. Tradisi tersebut adalah salah satu
bentuk syukur masyarakat desa kami karena turunnya hujan pertama kali setelah musim kemarau
Panjang, yang mana tanda untuk memulai untuk bercocok tanam di kebun sawah dan ladang masing-
masing. Tradisi tersebut selalu di adakan setiap jumat pahing pertama setelah masyarakat melakukan
cocok tanam seperti tanam jagung dll. Semua masyarakat di desa kami tidak ada yang terlewatkan
untuk mengikuti tradisi ini.

Tradisi Serabehan ini termasuk bentuk pembelajaran yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari
yang tidak mungkin kita dapatkan dalam Pendidikan formal, tetapi harus kita ikuti sebagai bentuk
penghormatan kita sebagai masyarakat umumnya sebagaimana pengamalan sila ke 3 Pancasila, yang
berbunyi Persatuan Indonesia.

Sebagai murid, kita harus bisa belajar lebih baik dan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Pada akhirnya, tujuan pendidikan adalah membentuk berbagai macam pola pikir yang baik. Kebaikan
adalah ujung dari pendidikan itu sendiri.

Demikian pidato yang dapat Saya sampaikan. Besar harapan Saya bahwa kita semua harus menyadari
bahwa pendidikan sangat penting untuk kita, bangsa, dan negara kita, Indonesia.

Salam literasi

merdeka

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai