Anda di halaman 1dari 2

Capres Idaman Millenial1

Oleh: Vika Ramadhana Fitriyani

Pesta demokrasi di Indonesia tidak lama lagi akan segera berlangsung.


Segala lapisan masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk menentukan nasib
bangsa Indonesia 5 tahun mendatang termasuk kaum milenial. Kelompok generasi
millenial Indonesia akan menentukan arah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019
karena ukuran populasi mereka yang signifikan banyaknya. Jumlah tersebut
membuat generasi millenial menjadi lahan suara yang menggiurkan dalam
pertaruhan politik. Bahkan suara mereka kemungkinan akan menjadi penentu
siapa yang akan memenangkan RI ini.

Antusias kaum millenial terlihat ketika debat kedua berlangsung , banyak


menarik perhatian. Terlihat di berbagai lini media social respon positif
dilontarkan oleh kaum millenial kepada Pak Jokowi. Pada debat kali ini dilansir
dari Politicawave di media social sebanyak 53,39 % warganet membicarakan Pak
Jokowi dibandingkan Pak Prabowo diperbincangkan 46,61 %. Pak Jokowi
menampilkan penampilan yang prima saat debat kedua.

Bagi kaum millenial termasuk saya, berbicara soal pemimpin memang


tidak bisa terlepas dari manusia super, yang berharap pemimpin di negeri ini
layaknya karakter the avengers, berusaha segenap tenaga untuk menjaga
keamanan bangsa. Saya sebagai kaum millennial memiliki Capres idaman
millenial yakni segagah captain America, pintar dan sekaya Iron Man, dan
secanggih Black Panther. Maka negeri ini akan tentram dan damai. Terlepas dari
itu semua saya rasa sejak debat kedua ini Pak Jokowi akan menjadi capres idaman
millennial, tidak hanya sekedar capres tapi Presiden Idaman Millenial.

Untuk itu, generasi millenial harus mempunyai pandangan yang luas


dalam keterlibatan pilpres tahun ini. Jangan sampai, keapatisan sikap sebagai
generasi millenial akan membawa dampak buruk bagi kedaulatan bangsa tercinta
ini. Generasi millenial harus menentukan sikap untuk memilih pemimpin yang

1
Judul sebagai keikutsertaan lomba generasi millenial (LOGAM)
pantas untuk bangsa Indonesia, supaya generasi mampu menciptakan perubahan
yang lebih baik lagi.

Perbedaan pilihan antar millenial, itu bukan masalah. Karena kita harus
yakin bahwa perbedaan pilihan adalah asas dalam demokrasi. Keberagaman
adalah anugerah, dan kita harus menjaga kesatuan bangsa ini. Menjaga, dan
mengamalkan nilai luhur pancasila. Supaya toleransi dan perdamaian bisa kita
ciptakan di bangsa ini, seperti yang selalu diajarkan oleh presiden yang penuh
dengan kesederhanaan, rendah hati, dan selalu memberikan semangat pada kaum
millenial.

Anda mungkin juga menyukai