Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sholehuddin Dosen : Dr.

Sudirman Tamin
NIM : 2018920044 Tugas : Resume Makalah
Mata Kuliah : Pengertian dasar & Hari/Tangga : Sabtu, 03 Oktober 2020
konsep supervisi secara umum

RESUME MAKALAH
Pengertian dasar & konsep supervisi secara umum
A. Pengertian supervisi pendidikan
Arti Supervisi menurut asal usul (etimologi), bentuk perkataannya (morfologi),
maupun isi yang terkandung dalam perkataan itu (semantik) yaitu :
1.      Secara morfologis, Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan
vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan
inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang ada
dibawahnya. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih
human, manusiawi. Kegiatan supervisi bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih
banyak mengandung unsure pembinnaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang
disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata – mata kesalahannya)
untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki
2.      Secara sematik, Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntunan kearah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu
mengajar dan belaja pada khususnya.
3.      Secara Etimologi, supervise diambil dalam perkataan bahasa Inggris“ Supervision”
artinya pengawasan dibidang pendidikan.1
Menurut Depdiknas, Supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada
seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk
mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik.
Dalam rumusan rumusan pengertian supervisi ada ttiga unsur:
         Unsur proses pengarahan, bantuan, atau pertolongan dan pihak atasan atau pihak
yang lebih memahami.

1 Jerry H.makwimbang, Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan, Bandung:  Alvabeta,  2011, h.


70-71
         Unsur guru-guru dan personalia sekolah lainnya yang ber hubungan langsung dengan
belajar para siswa sebagai pihak yang diberi pertolongan.
         Unsur proses belajar mengajar atau situasi belajar mengajar sebagai objek yang
diperbaiki.
B. Tujuan Supervisi Pendidikan
Ada dua tujuan dalam supervisi pendidikan:
1. Tujuan umum, yang meliputi tujuan pendidikan secara umum, dan tujuan
pendidikan nasional.
2. Tujuan khusus, atau tujuan operasional supervisi pendidikan di sekolah.
C. MANFAAT SUPERVISI PENDIDIKAN
1.       Mampu menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan
2.       menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan[13]
3.       Mampu memberikan keterangan tentang apa yang perlu dibenahi terlebih dahulu
(yang diprioritaskan)
4.       Mampu mengetahui petugas-petugas, seperti guru-guru, kepala sekolah, pegawai
tata usaha, dan penjaga sekolah yang perlu di tatar
5.       Mampu mengetahui petugas yang perlu diganti
6.       Mampu mengetahui buku-buku yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaran
7.       Mampu mengetahui kelemahan kurikulum
8.       Mampu meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan
9.       Mampu mempertahankan sesuatu yang sudah baik.
Manfaat akhir dari proses supervisi adalah suatu hal yang tidak mudah dalam
sistem manajemen personalia diIndonesia, seperti untuk melakukan mutasi, demosi,
apalagi pemecatan petugas sekolah yang tidak becus. Begitu pula halnya dengan
perubahan kurikulum yang sangat bersifat sentralisasi yang kurang memperlihatkan
perbedaan masing-masing sekolah.

Anda mungkin juga menyukai