PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat
nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al Qur’an dan Sunnah untuk
menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani
kehidupan sehari – hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar – benarnya.
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah merupakan pedoman
untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat,
berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi,
berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang
menunjukkan prilaku uswah hasanah (teladan yang baik).
Identitas Muhammadiyah adalah gerakan Islam amar ma’ruf nahi
munkar. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa setiap perjuangan,
gerakan, langkah Muhammadiyah harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang
terkandung dalam ajaran Islam dan Al-Quran. Pedoman hidup islami warga
muhammadiyah merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan dalam
setiap aspek kehidupan termasuk diantaranya adalah kehidupan pribadi,
keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis,
mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan
lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mengembangkan seni dan budaya. Pedoman hidup yang mengarah pada satu
tujuan yang itu tujuan positif dan manfaat.
B. Rumusan Masalah
Apa saja aspek dalam Islam yang menjadi pendoman hidup
islami warga Muhammadiyah.
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini, yaitu untuk menjelaskan cara
membentuk perilaku individu sebagai bagian dari warga Muhammadiyah
agar menunjukkan keteladanan yang baik dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi PHIWM
Pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah adalah seperangkat
nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah
untuk menjadi dasar tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani
kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian yang Islami.
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah menjadi pedoman bagi
seluruh warga Muhammadiyah, termasuk para pimpinan, anggota dan
pengurus.
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ini juga bisa diikuti
oleh para simpatisan dan dapat dijadikan sebagai media untuk
memperkenalkan apa itu Muhammadiyah yang sesungguhnya. Landasan
dan sumber pedoman hidup islami warga muhammadiyah yang bersumber
dari Al- Quran dan As-Sunnah Nabi merupakan pengembangan dan
pengayaan dari pemikiran-pemikiran formal dalam Muhammadiyah seperti
matan Keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiyah, muqaddimah
anggaran dasar Muhammadiyah, matan kepribadian Muhammadiyah dan
hasil-hasil keputusan majelis tarjih.
3. Kehidupan Bermasyarakat
Islam mengajarkan agar setiap muslim menjalin persaudaraan
dengan baikan terhadap sesama muslim maupun non-muslim, seperti
tetangga maupun anggota masyarakat lainnya, memelihara hak dan
kehormatan baik dengan sesama muslim maupun dengan non-muslim.
Dalam hubungan bertetanggaan Islam memberikan perhatian sampai
ke area rumah yang dikategorikan sebagai tetangga yang harus dipelihara
hak-haknya. Setiap keluarga dan anggota keluarga Muhammadiyah harus
menunjukkan keteladanan dalam bersikap baik kepada tetangga, bermurah-
hati kepada tetangga yang ingin menitipkan barang atau hartanya,
menjenguk bila ada tetangga yang sakit, mengasihi tetangga sebagaimana
mengasihi keluarga atau diri sendiri, ikut bergembira hati bila tetangga
memperoleh kesuksesan, menghibur dan memberikan perhatian yang
simpatik bila tetangga mengalami musibah atau kesusahan, menjenguk atau
melayat bila ada tetangga yang meninggal, bersikap pemaaf dan lemah
lembut bila tetangga melakukan kesalahan, jangan membicarakan atau ingin
mengtahui keburukan tetangga, membiasakan memberikan sesuatu seperti
makanan dan oleh-oleh kepada tetangga, bersikap kasih sayang dan lapang
dada, menjauhkan diri dari segala sengketa dan sifat tercela, berkunjung dan
saling tolong menolong dan melakukan amar ma'ruf nahi munkar dengan
cara yang tepat dan bijaksana.
Dalam bertetangga dengan yang berlainan agama juga diajarkan
untuk bersikap baik dan adil, mereka berhak memperoleh hak-hak dan
kehormatan sebagai tetangga, memberi makanan yang halal dan boleh pula
menerima makanan dari mereka berupa makanan yang halal dan
memelihara toleransi sesuai dengan prinsi-prinsip yang diajarkan Agama
Islam.
4. Kehidupan Berorganisasi
Persyarikatan Muhammadiyah merupakan amanat umat yang
didirikan dan dirintis oleh KH Ahmad Dahlan untuk kepentingan
menjunjung tinggi dan menegakkan agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Dalam berorganisasi seluruh anggota berkewajiban memelihara,
melangsungkan dan menyempurnakan gerak dan langkah dengan penuh
komitmen yang istiqomah dan berkepribadian mulia. Setiap anggota
persyarikatan hendaknya menunjukkan ketladanan dalam bertutur kata dan
bertingkah laku. Pimpinan persyarikatan harus menunjukkan akhlak pribadi
muslim dan mampu membina para rekan organisasinye dengan cara yang
yang Islami.
A. Kesimpulan
Pedoman hidup islami warga Muhammadiyah akan terlaksana dan membawa perubahan
positif jika benar-benar menjadi tekad dan kesungguhan dalam menjalani hidup. Pedoman hidup
islami warga Muhammdiyah harus dilakukan dengan sepenuh hati, usaha optimal dan kebulatan
tekad untuk pencapaian suatu tujuan, dengan senantiasa memohon pertolongan dan kekuatan dari
Allah SWT. insya-Allah Warga Muhammadiyah dapat melaksanakan program khusus yang
mulia ini sebagai wujud ibadah kepada-Nya.
DAFTAR PUSTAKA