Anda di halaman 1dari 31

Pokok Bahasan

1. Faktor obyektif didirikannya Muhammadiyah


2. Profil K.H. Ahmad Dahlan
3. Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang Islam dan
Umatnya
4. Cita-cita Muhammadiyah
5. Pemikiran dan gerakan Muhammadiyah dalam
bidang aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah
6. Hakikat Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH
 Pembentukan : 18 November 1912
 Jenis : Organisasi
 Tujuan : Keagamaan dan
sosial (Islam)
 Kantor pusat : Kota Yogyakarta, DIY,
 Wilayah layanan : Indonesia
 Keanggotaan : 29 juta
Situs web www.muhammadiyah.or.id
Latar Belakang Berdirinya
1. Subyektif: Pemikiran KH Ahmad Dahlan
2. Obyektif :
a. Internal - Ketidak murnian amalan islam
- Sosio keagamaan yang kental dengan
budaya Hindhu dan Budha (TBC)
- Sosio pendidikan yang dikotomi
b. Eksternal- Kolonial dan imperialisme belanda yang
membendung dan melakukan kristenisasi
3. Faktor lain
a. Tak memegang tuntunan alq-Quran dan Sunnah Rasul
b. Tak ada persatuan dan kesatuan
c. Kegagalam lembaga islam mencetak kader
d. Fanatisme golongan yang sempit
e. Misi dan zending kristen
Landasan Historis
 Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada 8
Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan 18 November
1912 M oleh KH. Ahmad Dahlan.
 Nama Muhammadiyah sendiri diambil dari nama
Nabi Muhammad saw dan ditambah dengan “ya’
nisbah”.
 Siapa saja yang menjadi warga dan anggota
Muhammadiyah dapat menyesuaikan dengan pribadi
Nabi Muhammad saw
Landasan Normatif
 Ketika berbicara muhammadiyah dengan berlandaskan
pada tafsir QS. Al- Imrann ayat 104 “

  




    
   

 dan hendaklah ada golongan diantara kamu menyeruh kepada yang ma’ruff
dan mencegah dariyang mungkar...” bahwa golongan umat yang dikatakan
beruntung adalah yang mau untuk menyeruh kepada kebaikan dan
mencegah kepada kemungkaran. merekalah orang-orang yang beruntung
KHA. Dahlan (1869-1923).
(Muhammad Darwis)
SANG PENCERAH

1. Menjaga Kemurnian Tauhid.


Di meja kerjanya, dipasang
tulisan ayat al-Quran Surat Al-
jatsiyah/45: 23 agar selalu
terbaca dan direnungkan:
‫اه َوَأ َضل َّ ُه الل َّ ُه َعل َى ِعل ٍْم‬ َ ْ‫َأف ََرَأي‬
َ َّ‫ت َم ِن ات‬
ُ ‫خ َذ ِإل ََه ُه َه َو‬
‫ختَ َم‬
َ ‫َو‬
‫غ َش َاو ًة ف ََم ْن‬ َ ‫عل َى َس ْم ِع ِه َوقَل ْ ِب ِه َو َج َع َل‬
ِ ‫عل َى َب َص ِر ِه‬ َ
‫يَ ْه ِديه‬
Cara Memahami al Quran
KH Ahmad Dahlan

Mengerti artinya, memahami maksudnya (tafsir),


selalu bertanya pada diri sendiri, apakah
larangan agama yang telah diketahui telah
ditinggalkan dan apakah perintah agama yang
dipelajari sudah dikerjakan atau belum, tidak
mencari ayat lain sebelum isi ayat sebelumnya
dikerjakan
 Beliau adalah Seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru,
dan mempunyai nilai spiritual yang tinggi
 KH Ahmad Dahlan berguru kepada kyai-kyai yang ada di tanah
Jawa dan yang bermukim di Mekkah seperti Syeikh Ahmad
Khatib dari Minangkabau, Kyai Nawawi dari Banten, Kyai Mas
Abdullah dari Surabaya, dan Kyai Fakih dari Maskumambang
untuk menuntut ilmu.
 Beliau punya keinginan untuk memaju dan mengentaskan
masyarakat dari belenggu keterbodohan dan ketertinggalan.
Gagasan pembaruan itu diperoleh setelah membaca pemikiran-
pemikiran para pembaru Islam seperti IbnTaimiyah, Muhammad
bin Abdil Wahhab, Jamaluddin Al- Afghani, Muhammad Abduh,
dan Rasyid Ridha.
Makna Bertuhan Pada Hawa Nafsu

 Dorongan nafsu atau kamauan diri


mengalahkan ketentuan Tuhan. Tuhan
dikesampingkan, diletakkan pada nomor sekian.
 Mengubah status kita dari abdullah (hamba
Allah) menjadi abdul butun, abdul fulus, abdul
kursi, abdul a’ddah, abdul farji, abdul masyhur,
dll.
 Menuruti hawa nafsu itu pangkal segala
kebusukan. Kita tdk akan bahagia di dunia dan
akhirat kalau tidak mampu mengendalikan hawa
nafsu di bawah Islam.
2. Selalu ingat kematian

 Pada papan dekat mejanya KHA Dahlan menulis


peringtan: “Hai Dahlan! Bahaya dasyat menunggu
didepan mu dan pasti kau jumpai. Mungkin kau
selamat atau celaka. Bayangkan kau berhadapan dg
Allah, ada pemeriksaan, peradilan, hisab, sorga dan
neraka ,...”
 Tauhid yang kokoh dan ingat kematian adalah buah
iman yang berpengaruh sangat besar pada prilaku
seseorang.
3. Penguasaan Ilmu yang Luas

 KHA Dahlan adalah orang yang berilmu


mendalam dan berpikiran terbuka.
 Beliau sangat percaya diri dan menghidupkan
dialog, termasuk dengan non muslim.
 Tidak tabu politik dan luas pergaulan (mulai
soal kekuasaan sampai tasawuf)
 Beliau disegani dan siap mengambil ide yang
baik dari mana saja termasuk dari non
muslim.
4. Tegas, Cerdas, Berani dan Toleran

 Peristiwa pelurusan kiblat


 Idul fitri berbeda dengan Grebek pasa (Idul fitri
tahun alip harus jatuh Rabu wage)
 KHA Dahlan dan Alimin . Dakwahnya yg
memukau & Tepat Sasaran
 Diancam di Banyuwangi malah datang bersama
istri
 Mendorong berdirinya PKO, guru keliling,
pengajian keliling (tradisi pengajian, taklim), minta
ada musalla di tempat umum (terminal, stasiun dll)
Memahami Tujuan Muhammadiyah
 “MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG TINGGI AGAMA
ISLAM SEHINGGA TERWUJUD MASYARAKAT ISLAM
YANG SEBENAR-BENARNYA”
 Menegakkan: mempertahankan, mengusahakan
supaya tetap berdiri kokoh (eksis).
 Menjunjung Tinggi: mematuhi dan menjadikan
ajaran Islam sebagai pedoman tertinggi dalam
kehidupan diantara pedoman yang lain.
 Masyarakat Islam: pengejawantahan/
penerjemahan dari “Baldatun thayyibatun wa
rabbun ghafur” (Djarnawi)
Identitas Perjuangan
Muhammadiyah
 Muhammadiyah sebagai gerakan
Islam dan dakwah amar makruf
nahi munkar, dan sebagai
gerakan tajdid berpedoman pada
al-Qr’an dan as-Sunnah
Landasan Perjuangan
Muhammadiyah.
 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
(MADM), ada tujuh pokok pikiran, yaitu;
 Pertama, hidup manusia harus berdasar Tauhid
Allah, bertuhan dan beribadah serta tunduk dan
taat hanya kepada Allah.
 Kedua, hidup bermasyarakat merupakan
sunnatullah.
 Ketiga, hanya dengan hukum Allah tata
kehidupan sosial dapat berjalan dan
berkembang secara positif.
 Keempat, penempatan Islam sebagai sumber
hukum tertinggi merupakan kewajiban manusia.
 Kelima, agama Islam adalah agama seluruh
utusan Allah, yang mana pengamalannya
dengan ittiba’ Rasul.
 Keenam, organisasi merupakan alat realisasi
ajaran Islam dalam hidup sosial.
 Ketujuh, tujuan dan cita-cita hidup
Muhammadiyah adalah terwujudnya masyarakat
utama, adil, makmur, yang diridhai Allah –
subhanahu wa ta’ala-
Matan Keyakinan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah
1.  Muhammadiyah adalah Gerakan Islam
dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-
Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat
utama, adil, makmur yang diridhai Allah
SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi
manusia sebagai hamba dan khalifah Allah
di muka bumi.
 2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa
Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi
Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan
seterusnya sampai kepada Nabi penutup
Muhammad SAW, sebagai hidayah dan
rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spritual,
duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam
berdasarkan: 
a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-
ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad
SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan
jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk
terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang-bidang: 
a. 'Aqidah 
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya
aqidah Islam yang murni, bersih dari
gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan
khufarat, tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut ajaran Islam. 
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak
mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-
Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-
nilai ciptaan manusia
c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang
dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan
perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat
duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan
masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta
menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai
ibadah kepada Allah SWT.
 5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa
Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa
tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,
kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia
yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan
suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah
SWT:
"BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR"

(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo)


HAKIKAT MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar
di Indonesia
Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad
SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai
orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.
 Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan
seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah.
 Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam
bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan
alasan adaptasi
Kepribadian Muhammadiyah.
 Kepribadian adalah ciri dan sifat-sifat khas
Muhammadiyah yang merupakan manifestasi
dari jiwa dan semangat Muhammadiyah.
 Matan rumusan Kepribadian Muhammadiyah
meliputi empat hal:
> Apakah Muhammadiyah itu?
> Dasar Amal Usaha Muhammadiyah.
> Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan
Muhammadiyah.
> Sifat Muhammadiyah
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah (MKCHM)
 (MKCHM) memuat tiga hal pokok :
Pertama, mengandung pokok-pokok persoalan
yang bersifat ideologis, seperti keyakinan bahwa
Islam adalah agama yang benar disisi Allah.
 Kedua, mengandung persoalan menganai
faham agama menurut Muhammadiyah;
Muhammadiyah mengamalkan ajaran agama
Islam berdasarkan al-qur’an dan as-Sunnah.
Ketiga, mengenai fungsi dan misi
Muhammadiyah dalam masyarakat Negara
Republik Indonesia
Peran Muhammadiyah
 Muhammadiyah sebagai organisasi sosial
keagamaan yang terbesar di Indonesia.
Muhammadiyah sejak berdirinyamemiliki
konstribusi positif yang paling menonjol sebagai
civil society , yakni menciptakan kesatuan dan
persatuan bangsa dengan ikut membangun dan
mengembangkan keberadaan Republik
Indonesia sejak berdirinya.
 Kedua, Muhammadiyah adalah wadah yang
berperan dalam mengembangkan inisiatif warga
secara mandiri.
 Muhammadiyah telah berhasil dalam
gerakan tajdid yang berkonotasi pada purifikasi
dengan sasaran akidah.” menempatkan kalimat
tauhid sebagai doktrin dasar , akidah belumlah
sempurna tanpa tauhid sosial
 Sedangkan kontribusi Muhammadiyah terfokus
pada sektor pendidikan, layanan kesehatan, dan
sosial, tercatat memiliki amal usaha tak kurang
dari 10.452 lembaga pendidikan (TK, SD, SMP,
SMA, SLB, pondok pesantren hingga perguruan
tinggi), 457 sarana kesehatan (rumah sakit,
rumah bersalin, BKIA, BP, dll), 318 Panti Asuhan
dan masih banyak lagi lainnya.
 Muhammadiyah tampil paling depan mengawal
spiritualitas Islam yang rahmatan lil alamin
 Muhammadiyah mengimplementasikan
konsep the high politic  mengembangkan politik
dengan membendung hal-hal yang bersifat
negatif dan mengarahkan kepada yang positif.
 Amien Rais dan Muhammadiyah yang
menggunakan politik adi luhung bersama rakyat
mendobrak gerbong reformasi untuk
mengadakan perubahan kehidupan politik
bangsa Indonesia. Pada Mei 1998 akhirnya Orde
Baru runtuh dan berganti dengan era reformasi
 Kini, Muhammadiyah memainkan peran sebagai
motor penggerak reformasi dalam upaya
membawa bangsa dan negara ke arah yang
lebih baik.
 Muhammadiyah senantiasa memainkan peranan
politiknya sebagai wujud daridakwah amar
ma’ruf nahi munkar  dengan jalan memengaruhi
proses kebijakannegara agar tetap berjalan
sesuai konstitusi dan cita-cita luhur
bangsa.Muhammadiyah secara aktif menjadi
kekuatan perekan bangsa dan berfungsisebagai
wahana pendidikan politik yang sehat menuju
kehidupan nasional yangdamai dan berkeadaban
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai