Anda di halaman 1dari 11

Manusia sebagai

Individu dan
Makhluk Sosial
Pengertian Individu

 Individu berasal dari kata “individum”, berarti


sesuatu yg tidak dapat dibagi, suatu kesatuan
terkecil.
 Seseorang dikatakan manusia individu apabila
unsur-unsur jasmani dan rohani, fisik dan psikis,
jiwa dan raga menyatu dalam dirinya.
 Individu berarti seseorang manusia yang
memiliki peranan khas dalam lingkungan
sosialnya juga mempunyai kepribadian serta
pola tingkah laku yang spesifik.
Individu

 Seorang individu adalah perpaduan antara faktor


genotipe dan fenotipe. Faktor genotipe adalah faktor
yang dibawa individu sejak lahir (ciri fisik, sifat-sifat).
 Faktor fenotipe adalah faktor lingkungan (lingkungan
fisik dan sosial) yang ikut berperan membentuk karakter
khas seseorang.
 Karakteristik yang khas dari seseorang biasa disebut
kepribadian. Jadi kepribadian adalah keseluruhan
perilaku individu yang merupakan hasil interaksi
antara potensi-potensi biopsiko-fisikal yang terbawa
sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang
terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi
mental psikologisnya.
Manusia sebagai makhluk sosial

 Manusia sebagai makhluk sosial tdk dapat hidup sendiri


melainkan harus hidup dgn orang lain, di tengah keluarga
maupun masyarakat.
 Bergson: manusia hidup bersama bukan karena
persamaan, melainkan oleh karena perbedaan yang
terdapat dalam sifat kedudukan, sehingga mendorong
orang untuk selalu hidup bersama untuk saling mengisi
dan melengkapi masing2 kekurangan.
 Ada kebutuhan sosial untuk hidup berkelompok dengan
orang lain.
 Henry Cooley menyebut arti keberadaan orang lain
dengan looking-glass self. Cermin memantulkan apa yang
terdapat di depannya, sedangkan (ekspresi) masyarakat
memantulkan apa yang diperbuat individu terhadap orang
lain.
Pengertian Masyarakat
 Menurut Fairchild et al (1980), Society is a group human beings
cooperating in the pursuit of several of their major interest, in
variably including self maintenance and self perpetuation. The
concept of society includes continuity, complex associational
relationships, and a composition including representatives of
fundamental human types, specially men, women, and child.
 Unsur masyarakat menurut definisi di atas: (1) kelompok
manusia, (2) adanya keterpaduan atau kesatuan diri
berandaskan kepentingan utama pada tujuan yang sama, (3)
adanya pertahanan dan kekekalan diri, (4) adanya
kesinambungan, dan (5) adanya hubungan yang kompleks
diantara para anggotanya.
 Komunitas merupakan bagian kelompok dari masyarakat dalam
lingkup yang lebih kecil, serta mereka lebih terikat oleh tempat
(teritorial).
Komunitas
 Unsur pertama dari komunitas adanya wilayah
(lokalitas).
 Unsur kedua, perasaan saling ketergantungan atau
saling membutuhkan.
 Perasaan bersama antara anggota masyarakat
setempat itu disebut community sentiment, yang
didasarkan atas unsur-unsur (1) seperasaan, (2)
sepenanggungan, (3) saling memerlukan.
 Unsur seperasaan muncul karena anggota komunitas
mompisisikan dirinya sebagai bagian dari kelompoknya.
Unsur sepenanggungan muncul karena setiap
anggota komunitas sadar akan peranannya dalam
kelompok. Unsur saling memerlukan muncul karena
setiap anggota komunitas sadar, tidak bisa memenuhi
kebutuhannya tanpa anggota lain.
Mengapa manusia hidup bermasyarakat?
 Kecenderungan sosial  cenderung menggabungkan
diri dengan individu lain dlm kelompok
 Rasa harga diri  ingin berharga menurut pandangan
orang lain
 Kecenderungan utk patuh  terhadap aturan (dgn
sukarela)
 Kecenderungan meniru
 Kecenderungan utk bergaul atau bergabung dgn orang
tertentu atau kelompok tertentu
 Hasrat tolong menolong
 Hasrat berjuang  dorongan berkompetisi
 Hasrat bersatu  sadar bhw dirinya lemah, mencari
kekuatan bersama dan berlindung bersama
 Adanya kesamaan tujuan, kepentingan, asal primordial,
dll.
Interaksi Sosial
 Interaksi sosial adalah proses dimana
orang-orang berkomunikasi saling
mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan.
 Faktor-faktor yang melandasi interaksi
sosial meliputi: (a) faktor imitasi, (b) faktor
sugesti, (c) faktor identifikasi, (d) faktor
simpati.
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial: (1)
adanya kontak sosial, (2) adanya
komunikasi.
 Bentuk-bentuk interaksi sosial: (A) bentuk
asosiatif (kerja sama, akomodasi); (B)
bentuk disosiatif (persaingan, kontravensi,
pertentangan atau konflik)
Keluarga
 Keluarga merupakan suatu kesatuan sosial yang
terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk
sosial, yang ditandai adanya kerja sama ekonomi.
Fungsi keluarga adalah berkembang biak,
sosialisasi, mendidik, melindungi, dan perawatan
anak.
 Fungsi-fungsi keluarga:
 Fungsi pembentukan kepribadian
 Fungsi reproduksi (melanjutkan keturunan)
 Fungsi edukasi
 Fungsi ekonomi
 Fungsi afeksi
 Fungsi perlindungan
 Fungsi penentuan status
Stratifikasi Sosial (Lapisan Masyarakat)
 Stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk dlm suatu
masyarakat ke dalam sejumlah tingkatan (stratum)
secara hierarkhis, dari lapisan tertinggi sampai lapisan
yang terbawah.
 Hakekat dari stratifikasi sosial adalah tidak adanya
pemerataan dalam pembagian hak-hak, kewajiban, dan
tanggung jawab di antara anggota masyarakat,
selanjutnya berpengaruh pada pembagian
kesejahteraan di antara para warga masyarakat.
 Dasar yang menjadi tolak ukur dalam pembedaan
pelapisan di antara warga masyarakat sangat beragam
karena ditentukan oleh cultural focus masyarakat.
 Cultural focus masyarakat adalah sesuatu yang
dianggap mempunyai nilai sehingga dihargai, diminati,
dan diinginkan sebagian besar anggota masyarakatnya.
Ukuran yang dipakai utk menggolong-golongkan
masyarakat
 Sifat keaslian kewargaannya
 Ukuran kekayaan
 Ukuran kekuasaan
 Tingkat keshalehan
 Kehormatan
 Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan
Ukuran-ukuran yang menentukan kedudukan
tersebut berpengaruh terhadap keturunan-
keturunannya.

Anda mungkin juga menyukai