Salah satu ayat Al Qur’an yang menginspirasi perjuangan KH. Ahmad Dahlan adalah
Surat Ali Imron ayat 104.
ٓ
َ ُوف َويَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْٱل ُمن َك ِر ۚ َوُأ ۟و ٰلَِئ
َك هُ ُم ْٱل ُم ْفلِحُون ِ َو ْلتَ ُكن ِّمن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُعونَ ِإلَى ْٱل َخي ِْر َويَْأ ُمرُونَ بِ ْٱل َم ْعر
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung.
Ayat di atas dipahami oleh KH. Ahmad Dahlan sebagai perintah untuk mendirikan
organisasi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan umat Islam.
3. Visi pergerakan amal usaha Muhammadiyah dalam melayani umat adalah ketika Ahmad
Dahlan terus-menerus mengajarkan surat al-Maun kepada murid-muridnya sehingga
mereka bosan. Ia menyuruh muridnya untuk terus-menerus menafsirkan surat Al-Maun
dan mengamalkannya pada kehidupan. Selanjutnya ia menyuruh murid-muridnya untuk
berkeliling mencari orang miskin dan membawanya pulang, lalu dimandikan dengan
sabun, diberi pakaian yang bersih, diberi makan dan minum, serta disediakan tempat tidur
yang layak. Ahmad Dahlan merasa tak cukup jika persoalan agama sekadar menjadi teks
doktrinal yang dihafalkan tanpa praktik nyata untuk mengentaskan pelbagai persoalan
umat. Maka sampai sekarang dapat kita lihat betapa banyak lembaga sosial dan
pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah yang melayani umat.. Pengulangan itu
dimaksudkan agar para santri memahami pesan ayat-ayat sosial dalam surat al-Maun itu.
Artinya, surat pendek itu harus diinternalisasikan secara sungguh-sungguh ke setiap
pribadi Muslim. KH Ahmad Dahlan menugaskan para santrinya untuk melaksanakan
yang telah ia jelaskan. Dalam setiap ceramah dan pengajiannya, KH Ahmad Dahlan
terus-menerus menyerukan agar setiap orang yang mampu bersedia memenuhi hak-hak
dan berlaku adil kepada orang-orang miskin dan fakir miskin, anak yatim, orang telantar
dan orang menderita. Gerakan penyeruan pemenuhan hak-hak fakir miskin dan orang-
orang terlantar tersebut kemudian melahirkan gerakan mengelola zakat dan zakat fitrah
untuk dibagikan kepada kaum fakir miskin, orang telantar di jalanan karena berbagai
sebab. Dari sini pula lahir rumah miskin, panti asuhan yatim-piatu, rumah orang telantar,
dan rumah sakit. Empat pokok penting dalam tasfir Al-Maun yang diajarkan antara lain :
- Perintah berbuat baik kepada anak yatim dan fakir miskin
- Larangan melalaikan sholat
- Memberi makan orang miskin
- Larangan mendusstakan agama
4. Setelah menonton film sang pencerah¸ berikut beberapa hal yang bisa diambil sebagai
pelajaran :
- Kita boleh saja memiliki suatu prinsip¸ namun tidak boleh fanatic terhadap suatu hal
- Dalam mengingatkan atau mengajarkan suatu hal perlu diiringi dengan kesabaran.