Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sultan khazalillah

Nim. : 219160014

Soal

1. Jelaskan kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan bangsa Indonesia sebelum
berdirinya Muhammadiyah!
Jawaban :

1. a Politik
Realitas politik, terutama politik Islam, sebelum berdirinya Muhammadiyah sangat
dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda melalui
perwakilannya yaitu Snouck Hurgronje. Snouck Hurgronje yang menjabat sebagai penasihat
pemerintah belanda dalam hal urusan pribumi di Indonesia, memberikan sedikit kelonggaran
terhadap perkembangan Islam daripada periode sebelumnya.namun, hal itu dianggap belum
cukup bagi tokoh pendiri Muhammadiyah. Sehingga kondisi ini dianggap tidak adil dan
diperlukan perubahan melalui pembentukan organisasi Muhammadiyah.
b. Sosial-budaya
masyarakat Jogjakarta pada masa sebelum berdirinya organisasi Muhammadiyah sangat
jawa sentris dan mengikuti kebudayaan nenek moyang pendahulu mereka. Perilaku sosial
yang penuh nilai-nilai kesopanan dan kelembutan tetap mereka lestarikan. Begitu juga
dengan kebudayaan masyarakat yang sangat kental akan kegiatan mistis dan ritual-ritual
yang di ajarkan secara turun-temurun.
c. Keagamaan
Kondisi keagamaan cenderung mengarah pada kegiatan bid'ah, khurafat, dan takhayul.
Kegiatan-kegiatan ini cenderung melenceng dari ajaran Islam yang seharusnya bersih dari
hal-hal semacam itu. Sehingga diperlukan adanya pemurnian ajaran Islam yang terbebas dari
bid'ah, khurafat, dan takhayul.

2. Jelaskan makna Muhammadiyah secara bahasa dan istilah!


Jawaban

Muhammadiyah berarti pengikut Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah secara istilah adalah
Sebuah Organisasi Islam, gerakan dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang didirikan oleh KH.
Ahmad Dahlan pada 18 Nopember 1912 M atau 8 Dzulhijah 1330 H di Yogyakarta, tepatnya di
Kampung Kauman.

3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah!


Jawaban :

Faktor internal berdirinya Muhammadiyah :


1.Merajalelanya Bid'ah, Khurafat, syirik, dan tahayyul, sehingga kehidupan beragama
tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits
2.Marjalelanya kemiskinan, kebodohan, dan kemunduran bangsa Indonesia
3. Tidak adanya ukhuwah umat Islam serta tidak adanya organisasi Islam yang kuat dan
kompak.
Faktor Eksternal
1. Merajalelanya Penjajahan bangsa barat
2. adanya kegiatan Missionaris Kristen di Indonesia
3. Adanya rencana kristenisasikolonial belanda untuk kepentingan politik belanda.

4. Jelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh KH. Ahmad Dahlan dan para sahabatnya
dalam mendirikan Muhammadiyah!
Jawaban :

Tantangan yang dihadapi oleh Muhammadiyah Dalam menjalankan pembaharuannya


dibidang pendidikan, K.H. Ahmad Dahlan mendapat tantangan yang keras dari kaun tradisional.
Metode yang diterapkan oleh Kiai dianggap haram. Beliau mendapat ejekan dari teman-
temannya ada yang menyebutnya kyai kafir, kyai Kristen dll. Usaha yang dilakukan oleh K.H.
Ahmad Dahlan dalam memberikan pengertian kepada kiai-kiai yang menganggap ajaran K.H.
Ahmad Dahlan haram adalah dengan cara ketika para kiai berkumpul dirumah K.H. Ahmad
Dahlan ada 82 Muhaimin, o p. Cit , halaman 108. Commit to user 110 guru mengaji yang
mengejeknya atau Kiai yang mengatakan bahwa pembaharuan pendidikan yang dilakukan
Muhammadiyah adalah haram. Kepada guru mengaji yang mengejeknya beliau berkata : ”Maaf
Saudara saya ingin bertanya lebih dahulu, Saudara datang dari Magelang kesini Rumah K.H.
Ahmad Dahlan tadi berjalankah atau memakai kereta api?”. Guru Mengaji menjawab: ”Pakai
kereta api Kyai” ”Kalau begitu nanti bila saudara pulang, sebaiknya dengan berjalan kaki saja”,
kata Kyai. ”Mengapa”, tanya Guru Mengaji itu keheranan. Kyai Haji Ahmad Dahlan menjawab:
”Kalau saudara naik kereta api bukankah itu perkakasnya orang kafir? Tetapi mengapa anda-
anda ini tetap menaikinya?” Dari jawaban K.H.Ahmad Dahlan itu, semua yang datang di rumah
K.H. Ahmad Dahlan menjadi diam dan tidak bisa berkata apa-apa. 83 Peristiwa di rumah Kiai
itulah akhirnya para kiai-kiai yang menganggap pendidikan Muhammadiyah haram tidak
mencampuri lagi segala perubahan yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Kaum tradisionalis
atau Kiai-kiai menolak setiap perubahan, karena dianggapnya sebagai rongrongan terhadap
ajaran agama. Muhammadiyah selalu memandang perlu adanya perubahan selama kebiasaan-
kebiasaan tersebut dinilai tidak menyimpang dari ajaran yang benar, tetapi lama kelaman kaum
tradisionalis mau menerima ide pembaharuan Muhammadiyah . 83 Tim, 1985, Cita dan Citra
Muhammadiyah .

5. Ayat Al-Quran yang menjadi inspirasi KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi
Muhammadiyah!
Jawaban:
Surah Ali Imron ayat 104
َ ِ‫ُوف َويَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۚ َوأُو ٰلَئ‬
َ‫ك هُ ُم ْال ُم ْفلِحُون‬ ِ ‫َو ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم أُ َّمةٌ يَ ْد ُعونَ إِلَى ْال َخي ِْر َويَأْ ُمرُونَ بِ ْال َم ْعر‬
Surah Ali Imron ayat 104
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung
Surah an nisa ayat 82
Surah Muhammad ayat 24‫ب أَ ْقفَالُهَا‬ ٍ ‫أَفَاَل يَتَ َدبَّرُونَ ْالقُرْ آنَ أَ ْم َعلَ ٰى قُلُو‬
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci__
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung.
Surah an nisa ayat 82
Surah Muhammad ayat 24
‫ب أَ ْقفَالُهَا‬
ٍ ‫يَتَ َدبَّرُونَ ْالقُرْ آنَ أَ ْم َعلَ ٰى قُلُو‬
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?

Anda mungkin juga menyukai