Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEKNOLOGI PERTANIAN

SULTAN KHAZALILLAH
219160014

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik itu berupa waktu, tenaga,
maupun pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Untuk itu, saya menyampaikan banyak terima kasih banyak kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam hal ini.
Terlepas dari semua itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik
agar saya dapat menyelesaikan laporan dengan baik ke depannya.
Akhir kata saya berharap banyak berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacannya serta bisa memberikan
saran dan masukan, khususnya bagi saya pribadi.

Parepare, 1 Juli 2020


Penyusun

SULTAN KHAZALlLLAH
NIM. 219 160 014
DAFTAR ISI

SAMPUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan ........................................................................................................2
1.4 Manfaat.......................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian teknologi pertanian.................................................................3
2.2 Perkembangan teknologi pertanian..........................................................3
2.3 dampak positif negatif penggunaan teknologi pertanian.......................5
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................6
3.2 Saran............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yg memiliki banyak sumber daya
alam khususnya dalam bidang pertania. Begitu pesatnya perkembangan
terknologi di dunia ini, begitu pula perkembangan teknologi dalam bidang
pertanian. Pada zaman sekarang sudah banyak alat modern yang di
gunakan dalam bidang pertanian. Selain untuk menghemat energi
manusia penggunaan teknologi ini juga untuk mengefisiensikan waktu
pemanenan, penanaman, dll.
Dalam penggunaan teknologi pertaniaan ini banyak pula dampak yang
akan berengaruh baik pada tanaman itu sendiri ataupun pada tanah.
Namun di negara Indonesia penggunaan teknologi pertanian masih
sangat sedikit. Hal yang menyebabkan sedikitnya penggunaan teknologi
ini adalah mahalnya harga paket teknologi pertanian dan sedikitnya lahan
yang dimiliki oleh para petani di indonesia. Di beberapa negara maju
sudah banyak petani yang menggunakan teknologi pertanian yang sangat
modern.
Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat
dilepaskan dari kemajuan teknologi. Revolusi pertanian didorong oleh
penemuan mesin-mesin dan cara-cara baru dalam bidang pertanian.
Apabila tidak ada perubahan dalam teknologi maka pembangunan
pertanian pun terhenti. Produksi terhenti kenaikannya, bahkan dapat
menurun karena merosotnya kesuburan tanah atau karena kerusakan
yang makin meningkat oleh hama penyakit yang semakin merajalela.
Sekarang kita berada pada era informasi dimana semua informasi
apapun dapat kita peroleh dengan mudah melalui media-media
pendukung informasi seperti internet, televisi, media cetak, dan lain-lain.
Dalam hal ini dunia pertanian pun menggunakan teknologi informasi
untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian berkelanjutan.
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting dalam
mewujudkan pertanian yang modern secara tepat waktu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian teknologi pertanian ?
2. Bagaimana perkembangan teknologi pertanian ?
3. Bagaimana dampak negatif dan positif penggunaan teknologi pertanian

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui apa itu teknologi pertanian.
2. Mengetahui bagaimana pesatnya perkembangan teknologi pertanina.
3.Mengetahui dampak negatif dan positif penggunaan teknologi pertanian

1.4 Manfaat Penulisan


Makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana
perkembangan teknologi dalam bidang pertanian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknologi Pertanian


Teknologi Pertanian adalah alat, cara atau metode yang digunakan
dalam mengolah/memproses input pertanian sehingga menghasilkan
otuput/hasil pertanian sehingga berdayaguna dan berhasilguna baik
berupa produk bahan mentah, setengah jadi maupun siap pakai.
Teknologi memegang peranan penting dalam pengembangan potensi
sumberdaya tanaman pangan, sumberdaya peternakan dan sumberdaya
perikanan. Teknologi yang dihasilkan dari penelitian dan pengkajian
(litkaji) akan menjadi sia-sia jika tidak diaplikasikan di lapangan, terutama
dalam upaya pemberdayaan masyarakat tani. Kondisi di lapangan
menunjukkan masih rendahnya/terbatasnya informasi teknologi yang
diterima oleh petani/pengguna baik dari Balai Penelitian, Balai Pengkajian
maupun Perguruan Tinggi. Keberhasilan diseminasi teknologi pertanian
sangat tergantung pada kesesuaian antara informasi teknologi pertanian
yang didiseminasikan dengan yang dibutuhkan serta memperhatikan
kebutuhan pengguna. Hasil penelitian/pengkajian akan kurang
bermanfaat apabila tidak diikuti dengan usaha penyebarluasan informasi
baik melalui media cetak, elektronik dan pertemuan, salah satunya Temu
Aplikasi Paket Teknologi Pertanian.

2.2 Perkembangan Teknologi Pertanian


Indonesia merupakan Negara agrari dengan sumber daya alam yang
tinggi, sehingga potensi pertanian di Indonesia sangat mendukung.
Indonesia juga terbentang pada garis khatulistiwa yang memiliki iklim
tropis, kelimpahan sinar matahari yang cukup, tingkat kelembaban udara
yang ideal, serta budaya masyarakat yang mencintai keanekaragaman
hayati. Indonesia pun menjadi lirikan bagi negara-negara asing terutama
pada sektor pertanian.

Pertanian merupakan sebuah sektor yang memiliki peranan penting


dalam kehidupan manusia. Karena inilah yang menjadi dasar penyedia
sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan. Selain itu di
Indonesia, sektor pertanian menjadi tumpuan kehidupan masyarakat
pada umumnya, karena Indonesia merupakan negara agraris. Akibatnya
banyak warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani.
Dalam sektor pertanian ini, peran teknologi sangat diperlukan untuk
keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Apalagi seiring
bertambahnya jumlah penduduk, ototmatis kebutuhan akan sandang,
pangan, dan papan akan semakin meningkat. Terlebih kebutuhan akan
pangan. Sebab tanpa pangan, masyarakat tidak akan dapat hidup. Serta
bagus tidaknya ketahanan pangan suatu negara itu dapat menjadi
indikator keberhasilan suatu negara. Hal ini membuat dunia pertanian
harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia
tersebut. Tahap demi tahap dilakukan supaya produksi yang dihasilkan
dapat memuaskan.
Sekarang kita berada pada era informasi dimana semua informasi
apapun dapat kita peroleh dengan mudah melalui media-media
pendukung informasi seperti internet, televisi, media cetak, dan lain-lain.
Dalam hal ini dunia pertanian pun menggunakan teknologi informasi
untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian berkelanjutan.
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting dalam
mewujudkan pertanian yang modern secara tepat waktu.
Pada saat ini penguasaan terhadap teknologi informasi semakin
menguat. Kini teknologi informasi merupakan hal mutlak yang tidak bisa
ditawar lagi. teknologi informasi diyakini sebagai alat pengubah untuk
memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari dan
selanjutnya memperoleh manfaat yang sangat banyak dari teknologi
informasi. Teknologi informasi mempunyai peranan yang vital dalam
segala bidang, salah satunya pada bidang pertanian. Maka dengan
memanfaatkan teknologi informasi dengan baik maka pertanian di
Indonesia akan lebih maju.
Dunia pertanian pada zaman sekarang bergantung pada teknologi
informasi baik dalam bentuk apapun. Petani Indonesia membutuhkan
informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian. Informasi-informasi
tersebut dapat di peroleh dengan mudahnya pada era informasi ini
melalui media-media yang sudah tersebar di masyarakat luas. Informasi-
informasi hasil penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian membantu
upaya peningkatan produksi komoditas pertanian, sehingga tercapailah
pembangunan pertanian yang diharapkan. Informasi dan pengetahuan
tentang pertanian akan menjadi pemicu dalam menciptakan peluang
untuk pembangunan pertanian dan ekonomi sehingga terjadi
pengurangan angka kemiskinan. Teknologi informasi dan komunikasi
membantu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu sehingga
memudahkan petani untuk mengambil keputusan dalam sebuah peluang
dan menghasilkan produk yang maksimal.

2.3 Dampak Negatif dan Positif Teknologi Pertanian


Adapun dampak positif dari teknologi pertanian yaitu :
1. Dampak Positif
Pengolahan lahan yang luas membuat para petani memerlukan waktu
yang lama tanpa adanya teknologi. Orang dapat menghabiskan waktu 1
hari dalam mengolah lahan pertanian seluas 3 hetar. Namun dengan
adanya teknologi petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah
lahan mereka. Contohnya saja dengan mengunakan mesin traktor. Dulu
belum ada mesin traktor yang ada hanyalah mereka menggunakan
bantuan hewan seperti kerbau dan sapi untuk menarik garu atau yang
lebih sederhana lagi hanya menggunakan cangkul. Itulah yang membuat
mereka lama dalam mengolah lahan mereka. Selain dari segi waktu yang
pastinya lebih hemat penggunaan teknologi juga hasil yang diperoleh oleh
petani lebih beragam produk dan lebih melimpah. Dulu petani biasa
menanam jagung biasa, sekarang dengan cara pengawinan tanaman
(jagung) dapat menghasilkan jagung hibrida yang lebih banyak hasil dan
lebih menarik bentuk fisik dari jagung tersebut. Dan masih banyak lagi
tentunya keuntungan-keuntugan dari penggunaan tekologi.

2.Dampak Negatif
Buah yang alami merupakan sumber vitamin dan gizi yang sangat baik
untuk tubuh. Ketika zaman dahulu nenek moyang kita menanam tanaman
cabe maupun tomat dan sayuran lainya dengan cara menyiramnya setiap
hari dan memberi pupuk kompos, sekarang karena karena kondisi tanah
tidak sama seperti dulu maka harus menyiraminya dengan pompa dan
sekarang hama tanaman yang bermacam-macam maka di gunakanlah
pertisida guna mengusir serta membunuh hama tanaman. Penggunaan
pestisida merupakan bukti kemajuaan teknologi, tapi tahukah anda bahwa
pestisida yang menempel di buah lalu dimakan pastinya akan sangan
berbahaya bila dikosumsi secara rutin. Selain itu penggunaan pestisida
juga akan mebuat hama yang belum jadi terbunuh menjadi laebih kuat.
Dampak lain dari penggunaan teknologi ialah biaya yang relatif tinggi.
Dengan biaya tinggi tentu nilai jual dari hasil panen akan tinggi dan hal ini
tidak baik untuk para penduduk yang masih kurang mampu. Apalagi bila
hasil panen yang mahal adalah bahan kebutuhan pokok dari penduduk
seperti padi dan cabe. Penduduk kurang mampu akan kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan pokok. Mengenai dampak negatif dari peran
teknologi masih banyak lagi.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Semua hal dalam perkembangan teknologi pertanian mempunyai dampak
yang bisa merugikan kepada lingkungan dan makhluk hidup.Dampak
penggunaan mesin pengolah tanah/traktor yaitu bisa berupa dampak pada
kebisingan, dan dampak pada udara,
Dampak penggunaan pupuk kimia dan pestisida yaitu berupa dampak pada
pencemaran tanah dan air, bisa berupa kemasaman (PH) tanah yang lebih yang
bisa berpengaruh pada kesuburan tanah, dampak pada kesehatan yang
diakibatkan penggunaan pestisida yang menempel pada tanaman yang akhirnya
ketika dipanen pestisida itu terbawa pada tanaman.

3.2 Saran
Agar lingkungan tetap terjaga khususnya lingkungan pertanian hendaklah
selalu memperhatikan keseimbangan ekosistem yang ada didalamnya.Supaya
tidak terjadi kerusakan yang fatal akibat penggunaan teknologi dalam bidang
pertanian, hendaklah manusia mempersiapkan solusi-solusi yang bisa
mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan akibat penggunaannya. Karena
tidak bisa dipungkiri lagi, setiap penggunaan teknologi pengembang pertanian
pastinya akan ada dampak buruk yang akan dirasakan. Serta kurangi
penggunaan pupuk kimia dan pestisida supaya keseimbangan ekosisem tertap
terjaga, gunakan lah pupuk kimia dan pestisida sekedarnya jangan jadikan pupuk
kimia dan pestisida sebagai bahan utama dalam menyuburkan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

Liputan, 2020. Teknologi pertanian Indonesia dan Perkembangannya.


(Diakses pada tanggal 1,Juni 2020)
Unknown, 2015. Makalah Perkembangan Teknologi Pertanian. (Diakses
pada tanggal 1 Juni 2020)
LAMPIRAN

Gambar 1. Mesin Harvest padi

Gambar 2. Mesin penanam padi

Anda mungkin juga menyukai