TEKNOLOGI PERTANIAN
SULTAN KHAZALILLAH
219160014
SULTAN KHAZALlLLAH
NIM. 219 160 014
DAFTAR ISI
SAMPUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan ........................................................................................................2
1.4 Manfaat.......................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian teknologi pertanian.................................................................3
2.2 Perkembangan teknologi pertanian..........................................................3
2.3 dampak positif negatif penggunaan teknologi pertanian.......................5
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................6
3.2 Saran............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yg memiliki banyak sumber daya
alam khususnya dalam bidang pertania. Begitu pesatnya perkembangan
terknologi di dunia ini, begitu pula perkembangan teknologi dalam bidang
pertanian. Pada zaman sekarang sudah banyak alat modern yang di
gunakan dalam bidang pertanian. Selain untuk menghemat energi
manusia penggunaan teknologi ini juga untuk mengefisiensikan waktu
pemanenan, penanaman, dll.
Dalam penggunaan teknologi pertaniaan ini banyak pula dampak yang
akan berengaruh baik pada tanaman itu sendiri ataupun pada tanah.
Namun di negara Indonesia penggunaan teknologi pertanian masih
sangat sedikit. Hal yang menyebabkan sedikitnya penggunaan teknologi
ini adalah mahalnya harga paket teknologi pertanian dan sedikitnya lahan
yang dimiliki oleh para petani di indonesia. Di beberapa negara maju
sudah banyak petani yang menggunakan teknologi pertanian yang sangat
modern.
Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat
dilepaskan dari kemajuan teknologi. Revolusi pertanian didorong oleh
penemuan mesin-mesin dan cara-cara baru dalam bidang pertanian.
Apabila tidak ada perubahan dalam teknologi maka pembangunan
pertanian pun terhenti. Produksi terhenti kenaikannya, bahkan dapat
menurun karena merosotnya kesuburan tanah atau karena kerusakan
yang makin meningkat oleh hama penyakit yang semakin merajalela.
Sekarang kita berada pada era informasi dimana semua informasi
apapun dapat kita peroleh dengan mudah melalui media-media
pendukung informasi seperti internet, televisi, media cetak, dan lain-lain.
Dalam hal ini dunia pertanian pun menggunakan teknologi informasi
untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian berkelanjutan.
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting dalam
mewujudkan pertanian yang modern secara tepat waktu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian teknologi pertanian ?
2. Bagaimana perkembangan teknologi pertanian ?
3. Bagaimana dampak negatif dan positif penggunaan teknologi pertanian
2.Dampak Negatif
Buah yang alami merupakan sumber vitamin dan gizi yang sangat baik
untuk tubuh. Ketika zaman dahulu nenek moyang kita menanam tanaman
cabe maupun tomat dan sayuran lainya dengan cara menyiramnya setiap
hari dan memberi pupuk kompos, sekarang karena karena kondisi tanah
tidak sama seperti dulu maka harus menyiraminya dengan pompa dan
sekarang hama tanaman yang bermacam-macam maka di gunakanlah
pertisida guna mengusir serta membunuh hama tanaman. Penggunaan
pestisida merupakan bukti kemajuaan teknologi, tapi tahukah anda bahwa
pestisida yang menempel di buah lalu dimakan pastinya akan sangan
berbahaya bila dikosumsi secara rutin. Selain itu penggunaan pestisida
juga akan mebuat hama yang belum jadi terbunuh menjadi laebih kuat.
Dampak lain dari penggunaan teknologi ialah biaya yang relatif tinggi.
Dengan biaya tinggi tentu nilai jual dari hasil panen akan tinggi dan hal ini
tidak baik untuk para penduduk yang masih kurang mampu. Apalagi bila
hasil panen yang mahal adalah bahan kebutuhan pokok dari penduduk
seperti padi dan cabe. Penduduk kurang mampu akan kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan pokok. Mengenai dampak negatif dari peran
teknologi masih banyak lagi.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Semua hal dalam perkembangan teknologi pertanian mempunyai dampak
yang bisa merugikan kepada lingkungan dan makhluk hidup.Dampak
penggunaan mesin pengolah tanah/traktor yaitu bisa berupa dampak pada
kebisingan, dan dampak pada udara,
Dampak penggunaan pupuk kimia dan pestisida yaitu berupa dampak pada
pencemaran tanah dan air, bisa berupa kemasaman (PH) tanah yang lebih yang
bisa berpengaruh pada kesuburan tanah, dampak pada kesehatan yang
diakibatkan penggunaan pestisida yang menempel pada tanaman yang akhirnya
ketika dipanen pestisida itu terbawa pada tanaman.
3.2 Saran
Agar lingkungan tetap terjaga khususnya lingkungan pertanian hendaklah
selalu memperhatikan keseimbangan ekosistem yang ada didalamnya.Supaya
tidak terjadi kerusakan yang fatal akibat penggunaan teknologi dalam bidang
pertanian, hendaklah manusia mempersiapkan solusi-solusi yang bisa
mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan akibat penggunaannya. Karena
tidak bisa dipungkiri lagi, setiap penggunaan teknologi pengembang pertanian
pastinya akan ada dampak buruk yang akan dirasakan. Serta kurangi
penggunaan pupuk kimia dan pestisida supaya keseimbangan ekosisem tertap
terjaga, gunakan lah pupuk kimia dan pestisida sekedarnya jangan jadikan pupuk
kimia dan pestisida sebagai bahan utama dalam menyuburkan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA