Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Di Susun Oleh :

Arman A. Hala
102 2018 23

PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
STIP YPP MUJAHIDDIN TOLITOLI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat dan karunianya
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema
“Survei Tanah Dan Evaluasi Lahan”. sebagai tugas yang diberikan dosen
kepada saya.
Dalam penulisan makalah ini, saya selaku penulis sadar bahwa pada
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar menjadi perhatian bagi
saya dan untuk perbaikan pada penulisan karya ilmiah berikutnya.

Demikian pengantar dari penulis dan semoga makalah ini dapat menjadi
sumber referensi bagi para pembaca.

Penulis,
Buol, 12 Januari 2021

ARMAN A. HALA

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................4
2.1 Peta dan Peta Tanah..............................................................................................4
a. Pengertian Peta.................................................................................................4
b. Peta Tanah........................................................................................................4
2.2 Prinsip-Prinsip Dalam Survei Tanah....................................................................5
a. Satuan peta tanah dan taksonomi...................................................................5
b. Satuan peta tanah dalam survai lahan...........................................................5
2.3 Metode Survei Tanah.............................................................................................6
A. Metode Fisiografi.................................................................................................6
B. Metode Survei Grid.............................................................................................6
C. Survei non-sistemik.............................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Simpulan.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sebagai suatu benda alami yang heterogen, tanah terbentuk dari


hasilinteraksi iklim, organisme, bahan induk, relief dimana terbentuknya
(topografi),serta waktu. Tanah merupakan benda yang melapisi bumi yang
berfungsi dalammemenuhi kebutuhan manusia. Tanah memiliki jatidiri yang
unik dan bersama-sama dengan faktor lingkungan lainnya seperti air dan
udara, sehingga selaindapat menentukan kehidupan manusia juga menentukan
kehidupan flora danfauna (Mulyanto, 2010).

Tanah merupakan perkembangan dari batuan induk, oleh karena itu


sifatyang dimilikinya sesuai dengan batuan penyusunnya. Perkembangan
tanah akanberlangsung terus-menerus, sehingga menjadikan sifatnya berubah.
Perbedaanbatuan penyusunnya ternyata juga mengakibatkan sifat tanah
berbeda satu denganyang lainnya. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap
penggunaan dari tanahitu sendiri. Oleh karena itu, harus diadakan suatu
kegiatan guna mempelajariperbedaan tersebut, sehingga tanah dapat diketahui
karakteristiknya dan dapatdikelompokkan berdasarkan karakteristik tersebut.

Survei tanah dapat memberikan informasi tentang sumber daya


alam,terutama tentang sifat-sifat dan faktor-faktor pembatas tanah untuk suatu
tujuan-tujuan tertentu. Informasi ini sangat diperlukan untuk
keputusanpengembangan sumber daya lahan, baik untuk pertanian maupun
untukkepentingan lain, agar bermanfaat secara optimal dan berkesinambungan
(Rayes,2007).

Menurut Soil Survey Division Staff (1993), survei tanah mendeskripsikan


karakteristik tanah-tanah di suatu daerah,mengklasifikasikannya menurut
sistem klasifikasi baku, memplot batas tanahpada peta dan membuat prediksi
tentang sifat tanah. Informasi yangdikumpulkan dalam survei tanah membantu

2
pengembangan rencana penggunaanlahan dan sekaligus mengevaluasi dan
memprediksi pengaruh penggunaanlahan terhadap lingkungan.

Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai prinsip-prinsip serta metode-


metode apa saja yang digunakan dalam kegiatan survei tanah.

1.2 Rumusan Masalah


a. Peta dan peta tanah
b. Prinsip-prinsip dalam survei tanah
c. Metode survei tanah

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk menyelesaikan tugas kuliah
b. Menjelaskan tentang peta dan peta tanah
c. Menjelaskan prinsip-prinsip dalam survei tanah
d. Menjelaskan metode survei tanah

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peta dan Peta Tanah
a. Pengertian Peta

Pengertian peta secara umum adalah gambaran dari permukaan


bumi yangdigambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala
tertentu dan dilengkapisimbol sebagai penjelas.

Beberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagaipengertian, namun


pada hakikatnya semua mempunyai inti dan maksud yangsama. Berikut
beberapa pengertian peta dari para ahli.

1)Menurut ICA (International Cartographic Association)Peta adalah


gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakanabstrak yang dipilih
dari permukaan bumi yang ada kaitannya denganpermukaan bumi atau
benda-benda angkasa, yang pada umumnyadigambarkan pada suatu
bidang datar dan diperkecil/diskalakan.

2)Menurut Aryono Prihandito (1988)Peta merupakan gambaran


permukaan bumi dengan skala tertentu,digambar pada bidang datar
melalui sistem proyeksi tertentu.

3)Menurut Erwin Raisz (1948)Peta adalah gambaran konvensional dari


ketampakan muka bumiyang diperkecil seperti ketampakannya kalau
dilihat vertikal dari atas,dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-
tulisan sebagai penjelas.

b. Peta Tanah

Peta tanah adalah peta yang dibuat dengan tujuan untuk


memberikanpenggambaran jenis-jenis tanah pada suatu wilayah dilihat
dari kenampakan fisikdari permukaan bumi. Peta tanah dibuat berdasarkan
hasil pemetaan dan surveitanah. Tujuan pemetaan tanah adalah melakukan
pengelompokan tanah ke dalamsatu satuan peta tanah yang masing-masing
mempunyai sifat-sifat yang sama.Masing-masing satuan peta diberi warna
yang sedapat mungkin sesuai denganwarna tanah yang sesungguhnya.
Satuan peta tanah pada dasarnya tersusun atasunsur-unsur yang pada
dasarnya merupakan kesatuan dari tiga satuan, yaitu satuantanah, satuan
bahan induk, dan satuan wilayah (Darmawidjaya, 1990)

4
2.2 Prinsip-Prinsip Dalam Survei Tanah
a. Satuan peta tanah dan taksonomi

Satuanpeta tanah (satuan peta) dan satuan taksonomi merupakan


duaistilah yang berbeda. Satuan peta tanah merupakan satuan yang
dibatasidilapangan berdasarkan pada kenampakan bentang
alam(landscape).Satuantaksonomi (satuan tanah) merupakan satuan yang
diperoleh dari menentukan satuselang sifat (Range in Cracteristic)tertentu
dari sifat-sifat tanah yangdidefenisikan oleh suatu sistem klasifikasi tanah.
Setiap satuan peta tanah bisaberisi satu atau lebih satuan taksonomi tanah.

 Satuan peta tanah


Satuan peta tanah (soil mapping unit) atau satuan peta terdiri
ataskumpulan-kumpulan semua deliniasi tanah yang ditandai oleh simbol,
warna,nama atau lambang yang khas pada suatu peta. Delineasi tanah (soil
deliniation)adalah daerah yang dibatasi oleh suatu batas tanah pada suatu
peta. Umumnyapeta tanah terdiri atas lebih dari satu satuan peta. Data atau
informasi dari masing-masing satuan peta yang terdapat dalam peta tanah
dijelaskan dalam legenda peta.
 Satuan taksonomi
Satuan taksonomi adalah sekelompok tanah dari satuan sistem
klasifikasitanah, masing-masing diwakili oleh suatu profil tanah yang
mencerminkan‘central concept’(konsep pusat) dengan sejumlah kisaran
menyimpan sifat-sifatdari konsep pusat tersebut. Jadi satuan taksonomi
tanah menentukan suatu selangtertentu dari sifat-sifat tanah dalam
kaitannya dengan selang sifat tanah secara total dalam suatu sistem
klasifikasi tanah tertentu. Pendekatannya merupakanpendekatan
morfologik.

b. Satuan peta tanah dalam survai lahan

Satuan peta tanah (SPT) dibuat tergantung tingkat ketelitian survei


atautingkat pemetaan yang dilakukan, sehingga satuan peta tanah dapat
memilikikisaran karakteristik yang luas maupun sempit. Macam satuan
peta tanah menurut(Wambeke & Forbes, 1986) ada 4, yaitu konsosiasi,
asosiasi, kompleks, dankelompok tak dibedakan (‘undefferentiated
groups’)yang dibagi menjadi duakelompok yaitu :

 Satuan peta tanah sederhana (simple mapping unit)


Satuan peta ini hanya mengandung satu satuan tanah saja atau
terdapattanah lain yang disebut sebagaiinklusi.Satuan peta tanah ini
banyak dijumpaipada survei tanah detail, dari daerah yang relatif seragam.
Satuan peta ini disebutkonsosiasi. Menururt Wambeke dan Forbes (1986),
konsosiasi merupakan satuanpeta yang didominasi oleh satu satuan tanah
dan tanah yang mirip(similar soil).

5
 Satuan peta tanah majemuk (compound mapping unit)
Terdiri atas dua satuan tanah atau lebih yang berbeda (dissimilar
soil).Biasanya satuan peta tanah ini digunakan pada survei tinjau atau
survei lainnyayang berskala lebih kecil pada daerah yang rumit/heterogen.
2.3 Metode Survei Tanah
A. Metode Fisiografi
Metode survei fisiografi diawali dengan melakukan interpretasi foto
udara(IFU) untuk mendelineasi landform yang terdapat di daerah yang
disurvei, diikutidengan pengecekan lapangan dengan komposisi satuan
peta, biasanya hanya didaerah pewakilan. Tidak semua delineasi
dikunjungi. Contoh metode Fisiografiadalah pendekatan Geopedologi
yang dikembangkan oleh ITC Belanda.Survei ini umumnya dilakukan
pada skala 1 : 50.000 – 1 : 200.000. Padaskala kecil, hanya satuan
lansekap dan landform yang luas saja yang dapatdigambarkan. Metode
survei ini hanya dapat diterapkan jika tersedia foto udarayang berkualitas
tinggi. Batas satuan peta sebagian besar atau seluruhnyadideliniasi dari
hasil IFU.
B. Metode Survei Grid

Metode survei grid disebut juga metode grid kaku. Pengambilan


contohtanah dalam survei ini dilakukan secara sistematik. Jarak
pengamatan dibuatsecara teratur pada jarak tertentu untuk menghasilkan
jalur segi empat di seluruhdaerah survei. Pengamatan tanah dilakukan
dengan pola teratur (interval titikpengamatan berjarak sama pada arah
vertikal dan horizontal). Jarak pengamatantergantung dari skala peta.
Metode survei grid sangat cocok untuk survei intensifdengan skala besar,
dimana penggunaan interpretasi foto udara sangat terbatas danintesitas
pengamatan yang rapat memerlukan ketepatan penempatan
titikpengamatan di lapangan dan pada peta (Rayes, 2007).
C. Survei non-sistemik
Dalam survey ini batas tanah ditentukkan dari peta lain, seperti
petageologi dan peta fisiografi. Pengecekkan lapangan hanya dilakukan di
beberapatempat dengan intensitas sangat rendah untuk menentukkan sifat-
sifat tanahtipikal. Dalam metode ini tidak dipertimbangkan keragaman
internal tanah.Metode survey ini diterapkan pada skala lebih kecil
1:500,000. Peta yangdihasilkan bukanlah peta tanah, Melainkan peta
bagan dan tidak dapatdigabungkan dengan Sistem Informasi Geografi
(SIG). (Rayes, 2007)

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Survei tanah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mendeskripsikankarakteristik tanah, kemudian mengklasifikasikannya ke
dalam suatu sistem. Hasildari survei tanah diwujudkan dalam bentuk peta
yang dilengkapi denganketerangan guna menjelaskan isi dari peta tersebut.
Dalam melakukan survei,terdapat prinsip-prinsip yang harus diketahui
oleh pengamat, meliputi satuan petatanah dan satuan taksonomi.
Selanjutnya, terdapat pula metode yang bisadigunakan dalam kegiatan
survei, misalnya metode fisiografi, metode grid kaku,metode grid bebas,
dan metode survei non-sistematik. Informasi yang dapatdikumpulkan
dalam survei tanah dapat digunakan dalam membantupengembangan
rencana penggunaan lahan dan sekaligus mengevaluasi danmemprediksi
pengaruh penggunaan lahan terhadap lingkungan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/49326704-Tugas-makalah-survei-tanah-dan-evaluasi-
lahan.html

http://eprints.ums.ac.id/24047/2/BAB_I.pdf

Anda mungkin juga menyukai