Anda di halaman 1dari 11

Muhammadyah

Kelompok 3:
-M.Raihan Asyura
-Novita Sari Harahap
-Saskia Nabila
-Siti Zula
-Ulfa Aulia
-Winda Mei Lista
-Yeli Marlinda Putri
Berdirinya Muhammadyah
• Muhammadiyah adalah sebuah organisasi islam yang besar di Indonesia. Nama
organisasi Muhammadiyah diambil dari nama Nabi Muhammad SAW.
Muhammadiyah didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 H ( 18 November 1912 ) di
Kampung Kauman Yogyakarta oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan. Pada tanggal 20
Desember 1912 organisasi ini mengajukan pengesahannya dengan mengirimkan
Statuten Muhammadiyah ( Anggaran Dasar Muhammadiyah yang pertama, tahun
1912 ). Yang pada akhirnya disahkan oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22
Agustus 1914.
Latar Belakang
• Keberadaan Muhammadiyah tidak dapat dilepaskan dari sosok pendirinya yaitu Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad
Darwis yang berasal dari kota santri Kauman di Yogyakarta.Ide gerakan tersebut didapatkan beliau setelah berguru kepada
ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah seperti Syeikh Ahmad Khatib dari Minangkabau, Kyai Nawawi dari
Banten, Kyai Mas Abdullah dari Surabaya, dan Kyai Fakih dari Maskumambang. Beliau juga membaca pemikiran-
pemikiran para pembaharu Islam seperti Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdil Wahhab, Jamaluddin Al-Afghani,
Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha.Awal mula lahirnya Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi adalah hasil
interaksi Kyai Haji Ahmad Dahlan dengan kawan-kawan dari Boedi Oetomo yaitu R. Budihardjo dan R. Sosrosugondo.
• Fakor yang menjadi latar belakang berdirinya organisasi Islam Muhammadiyah adalah ketika KH Ahmad Dahlan
menyadari banyaknya masyarakat Indonesia yang menganut Islam dengan berbagai macam pengaruh mistik yang
merupakan dampak dari adaptasi masyarakat antara beberapa tradisi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran
Islam. Serta karena adanya pengaruh Negara penjajah yang datang ke Indonesia lalu mulai menyebarkan paham
moderenisasi Eropa mulai dari paham Individualisme, liberalisme, rasionalisme hingga sekulerisme.
Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat
mistik, Kyai Haji Ahmda Dahlan tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang
sebenarnya berdasarkan Qur'an dan Hadist.Olehkarena itu beliau memberikan pengertian keagamaan
dirumahnya ditengah kesibukannya sebagai Khatib dan para pedagang.Awalnya ajaran ini ditolak, namun
berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya mendapat sambutan dari keluarga dan teman
dekatnya.rPofesinya sebagai pedagang sangat mendukung, sehingga dalam waktu singkat ajakannya
menyebar ke luar kampung Kauman bahkan sampai ke luar daerah dan ke luar pulau Jawa.faktor berdirinya
organisasi Muhammadiyah adalah banyaknya orang Islam yang sudah melenceng dari ajaran yang terdapat
dalam Al Quran, yakni banyak sekali amalan yang bersifat mistik. Oleh karena itu, ia kemudian mendirikan
organisasi muhammadiyah.
Menurut Adaby Darban, gagasan pendirian organisasi Muhammadiyah tersebut selain bertujuan untuk
mengaktualisasikan pikiran-pikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan juga secara praktis-organisatoris untuk
mewadahi dan memayungi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah, yang didirikan pada 1 Desember
1911. Sekolah tersebut adalah rintisan lanjutan dari kegiatan Kyai Dahlan dalam memberikan pelajaran yang
mengandung ilmu agama Islam dan pengetahuan umum di beranda rumahnya.
nama Muhammadiyah memiliki maksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu adalah umat
Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad SAW, yaitu Islam. Lebih lanjut,dengan nama
tersebut maka tujuan pendirian Muhammadiyah adalah untuk memahami dan melaksanakan agama Islam
sebagai ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW agar dapat menjalani kehidupan dunia
sepanjang kemauan agama Islam.

Dengan demikian ajaran Islam yang suci dan benar itu dapat memberi nafas bagi kemajuan umat Islam dan
bangsa Indonesia pada umumnya.
Tujuan Muhammadyah
Tujuan Muhammadiyah mencakup beberapa hal, sebagai berikut:
-Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh serta kebiasaan di luar Islam.
-Mereformulasi doktrin Islam dengan pandangan alam pikiran modern.
-Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam.
-Mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan luar.

Kesimpulannya, tujuan Muhammadiyah adalah melakukan perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat agar sesuai ajaran
Islam.padaasarnya, Muhammadiyah didirikan untuk dapat membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
maksudnya adalah masyarakat yang memahami dan menerapkan prinsip Islamserta menjalaninya dengan baik tanpa dipengaruhi oleh budaya
atautradisi lain yang bertentangan.
Berdasarkan tujuan tersebut, Muhammadiyah memang sejak awal telah menekankan pada pendidikan dan pengajaran Islam sebagai sarana
untuk mengembangkan gerakan dan mewujudkan tujuannya.
SELAIN ITU,MAKSUD DAN TUJUAN
MUHAMMADIYAH ADALAH MENJUNJUNG
TINGGI AGAMA ISLAM SEHINGGA TERWUJUD
MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-
BENARNYA. SEMENTARA ITU,
MUHAMMADIYAH MERUPAKAN GERAKAN
ISLAM DAKWAH AMAR MA'RUF NAHI
MUNKAR DAN TAJDID (PEMBARUAN TENTANG
POKOK AJARAN ISLAM) YANG BERSUMBER
PADA AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH AS-
SOHIHAH.
12 Pahlawan Nasional dari organisasi Muhammadiyah
1.KH Ahmad Dahlan
adalah pendiri Muhammadiyah. Lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1968. Meski perjuangannya dalam membangun bangsa tidak
terbantahkan, beliau baru mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1961 berdasarkan SK Presiden No.657 pada tahun
1961.
2.Hj. Siti Walidah,
. pendiri gerakan perempuan Aisyiyah. Beliau dinobatkan Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 1971 sesuai
Keputusan Presiden Nomor 42/TK.
3.Fatmawati Soekarno,
ibu negara pertama yang juga menjahit sang Saka Merah Putih. Diangkat menjadi Pahlawan Nasional lewat Keppres Nomor
118/TK/200 pada tanggal 4 November tahun 2000.
4.Ir Soekarno.
Beliau adalah pendiri Republik, dan Presiden Pertama RI. Beliau juga anggota dan sosok yang mencintai Muhammadiyah.
5.Jenderal Soedirman
adalah Panglima Besar TNI dan Pahlawan Nasional yang aktif di organisasi Muhammadiyah.
6.Ir Djoeanda,
Perdana Menteri dan Menteri Keuangan zaman awal republik. Beliau adalah Pahlawan Nasional yang juga aktif di
Muhammadiyah.
7.KH Fachrodin,
. ulama dan Pahlawan Nasional. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI no.16 tahun 1964.
8.Buya Hamka,
. seorang ulama, Pahlawan Nasional dan gerilyawan saat masa revolusi. Beliau ulama yang disegani dan aktif di Muhammadiyah sampai
akhir hayat.
9.Gatot Mangkoepradja,
pendiri pasukan Sukarela Pembela Tanah Air atau PETA.
10.KH Mas Mansoer
adalah ulama sekaligus negarawan. Beliau merupakan anggota Badan Pengurus Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
11.Ki Bagus Hadikoesoemo,
anggota BPUPKI dan Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
12.Kasman Singodimejo,
Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (Cikal bakal DPR), anggota BPUPKI dan PPKI. Jaksa Agung Indonesia di zaman revolusi. Pada
November 2018, Presiden Jokowi memberi anugerah Pahlawan Nasional kepada beliau
K.H Ahmad Dahlan
Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah seorang Ulama Besar bergelar
Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Muhammadiyah.
Beliau adalah putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H.
Abu Bakar.
Kelahiran: 1 Agustus 1868, Kauman, Yogyakarta
Meninggal: 23 Februari 1923, Yogyakarta
Pasangan: Nyai Ahmad Dahlan (m. ?–1923)
Anak: Irfan Dahlan, Siradj Dahlan, Siti Zaharah, Siti Busyro, Djohanah,
Dandanah, Siti Aisyah
Tempat pemakaman: Daerah Istimewa Yogyakarta
Orang tua: KH Abu Bakr, Siti Aminah
Organisasi didirikan: Muhammadiyah, 'Aisyiyah, Hizbul Wathan
tokoh yang pernah memimpin
muhamdyah
1.KH. Ahmad Dahlan
2.KH. Ibrahim
3.KH. Mas Mansyur
4.Ki Bagus Hadikusuma
5.AR. Sutan Mansur
6.KH.Ahmad Badawi
7. KH. Faqih Usman
8.KH.AR Fachruddin

Anda mungkin juga menyukai