Anda di halaman 1dari 10

DAUR BELERANG

(SULFUR)
Kelompok 5
◦ Novita Sari Harahap
◦ Rahmazani Safitri
◦ Sasqia Zamira
◦ Aliya Nazifa
Pengertian Daur Belerang (Sulfur)
◦ Daur sulfur atau daur belerang menurut pengertiannya adalah proses perubahan belerang dari bentuk hidrogen
sulfida berubah menjadi sulfur dioksida yang kemudian menjadi sulfat dan kembali lagi menjadi hidrogen
sulfida kembali.Daur sulfur atau belerang diawali dari dalam tanah yakni pada saat ion – ion sulfat diserap
oleh akar dan metabolisme dan menjadi protein dalam tubuh pada tumbuhan.
◦ Saat hewan atau manusia memakan tumbuhan yang mengandung sulfat, maka sulfat tersebut akan berpindah
kepada tubuh manusia atau hewan. Kemudian dalam tubuh manusia, sulfat ini akan mengalami metabolisme
yang mana sisa-sisa dari hasil metabolisme ini akan diuraikan dengan dibantu diuraikan oleh bakteri – bakteri
pengurai dalam lambung dan dikeluarkan dalam bentuk gas (kentut). Penyebab kentut bau dikarena
kandungannya yang mengandung sulfur. Semakin besar kandugan sulfur maka akan semakin bau.
Belerang atau sulfur adalah salah satu unsur kimia yang dalam tabel unsur periodik terletak pada nomor urut ke 16 serta
dilambangkan dengan huruf S.
◦ Sulfur atau belerang ini memiliki bentuk non-metal yang berwarna kuning pada bentuk aslinya serta tidak memiliki
rasa dan bau. Contoh belerang atau sulfur ini dapat kita lihat pada gambar dibawan berikut ini :

Kita dapat menemukan belerang atau sulfur ini pada alam dalam bentuk
unsur atau sebagai mineral sulfida dan sulfate. Belerang merupakan unit
terkecil dari protein yang baik untuk pertumbuhan pada tumbuhan.
Belerang yang diperoleh oleh tumbuhan dari dalam tanah adalah dalam
bentuk sulfat an organik (SO4) yakni sulfat.
Oleh karena tumbuhan mengandung sulfat organik yang kemudian
tumbuhan tersebut dimakan oleh hewan, maka otomatis sulfur pun akan
berpindah ke tubuh hewan lewat rantai makanan.
Keberadaan Sulfur atau Belerang Di
Alam
Pada alam, belerang atau sulfur ini dapat ditemukan dalam bentuk yang bermacam – macam, yakni :
1.Dalam tanah, sulfur atau belerang ini dapat ditemukan dalam bentuk mineral.
2.Pada udara, sulfur atau belerang ini dapat ditemukan dalam bentuk gas sulfur dioksida.
◦ 3.Dan dalam tubuh organisme sulfur atau belerang ini dapat ditemukan dalam bentuk sebagai penyusun protein.
Siklus Daur Belerang
◦ Berikut ini adalah siklus proses terjadinya daur belerang atau sulfur. Agar lebih mudah untuk memahaminya, mari
kita cocokan dengan gambar siklus belerang diatas
◦ 1. Tahap pertama yaitu daur sulfur diawali dengan adanya aktivitas gunung berapi atau karena adanya industri
batubara yang menggunakan bahan bakar dari batu bara berupa gas SO2.
◦ 2. Kemudian zat sulfur atau belerang naik keudara yang membentuk awan sehingga terjadilah hidrolisis air berupa
H2SO4, dan akhirnya mengakibatkan terjadi kondensasi yang menurunkan hujan yang biasa dikenal dengan hujan
awan.
◦ 3. Setelah hujan awan turun, maka hasil dari hujan tersebut akan digiring dibawa kedaratan kembali untu di ubah
menjadi sulfat yang sangat dibutuhkan bagi tumbuhan.
◦ 4. Sulfur yang berupa bentuk anorganik (SO4), ini nantinya akan berpindah dari bumi atau alam menuju kedalam
tubuh tumbuhan melalui penyerapan sulphate menggunakan akar
5. Sulfur umumnya direduksi oleh bakteri menjadi senyawa sulfida. Namun kadang – kadang terdapat dalam bentuk yang
lain seperti sulfur dioksida dan hidrogen sulfida.
6. Hidrogen sulfida ini merupakan senyawa yang dihasilkan dari penguraian bahan bakar organik yang mati yang juga
dapat mematikan makhluk hidup pada perairan.
7. Daur sulfur ini selalu dibantu oleh unsur organisme lain untuk bisa menguraikan senyawa – senyawa menjadi sebuah
unsur-unsur.
◦ 8. Pada daur sulfur ini, mikroorganisme yang bertanggung jawab membantu dalam proses tranformasi dapat dibagi
menjadi 4, yaitu :
◦ – H2S → S → SO4 berupa: bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu.
◦ – SO4 → H2S berupa: (reduksi sulfat anaerobik), bakteri desulfovibrio.
◦ – H2S → SO4 berupa: (Pengokaidasi sulfide aerobik); bakteri thiobacilli.
◦ – S organik → SO4 + H2S,
◦ Maka, proses daur sulfur hanya akan dapat terjadi didarat asaja dengan menggunakan bantuan bakteri, yakni bakteri tersebut
yaitu : bakteri Desulfomaculum dan Desulfibro yang mereduksi sulfat berubah menjadi sulfida dalam bentuk hidorgensulfida
(H2S). Kemudian bakteri fotoautotrof aerob seperti Chromatium menggunakan senyawa H2S tersebut dan melepaskan sulfur
serta oksigen. Sulfur dioksida bisa berubah menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof.Setelah terbentuk sulfat, maka senyawa
ini baru akan berpindah kedalam tuuh makhluk hidup yang dibawa oleh tumbuhan. Sulfur yang diserap oleh tumbuhan adalah
jenis sulfur bentuk sulfat (SO4).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai