Anda di halaman 1dari 102

ASAL-USUL DAN PERKEMBANGAN

MUHAMMADIYAH
Oleh: Tim AIK
Pertemuan ke 8

TIU: setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan asal-usul dan
perkembangan sejarah muhammadiyah
TIK: Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Langkah A. Dahlan dalam mewujudkan
Muhammadiyah
2. Kehidupan Muhammadiyah pada masa pemerintah
Belanda, Jepang, Kemerdekaan, masa orde Baru,
masa reformasi, dan sekarang
3. Aktifitas Muhammadfiyah pada masa awal berdiri


LANGKAH KH. A. DAHLAN
MEWUJUDKAN ORGANISASI
Diskusi dgn R. Dwijosewoyo dan Budiharjo, guru
Budi Utomo (Kweekschool Jetis).
Tdk menunjuk siswa Kweekschool sbg pengurus.
Pengurus organisasi orang dewasa.
KH. A. Dahlan menyiapkan nama organisasi.
KH. A. Dahlan menyusun maksud &n tujuan org.
BO mbantu mengusulkan kpd Pemp.Bld. 7 org.

Kyai A. Dahlan mengadakan pertemuan dgn
sahabat2nya untuk menentukan nama & tujuan
perkumpulan. Dan mengajak jadi anggota BO.
Nama Perkump : Muhammadiyah
7 Anggota BO : H. Sarkowi
H. A. Ghoni
H. Soeja
H. Hisyam
H. M. Fachrudin
H. M. Tamimi
KH. A. Dahlan
7anggota BO mengajukan permohan, agar
ketua BO segera mengusulkan berdirinya
Muhammadiyah (18 Nop 1912 atau 8 Dzul
1330 H).
Pengurus Muhammadiyah I
Ketua : KH. A. Dahlan
Sekretaris : H. Abdullah Siraj
Anggota : H. Ahmad
H. Abdur Rohman
H. Muhammad
RH. Djaelani
H. Anies
H. Muh. Fakih
Mengadakan rapat pengurus utk
mempersiapkan proklamasi
Muhammadiyah Des 1912.
Proklamasi utk masyarakat umum dihadiri
oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII.
TUJUAN MUHAMMADIYAH
SAAT BERDIRI TAHUN 1912
Menyebarkan pengajaran Kanjeng
Nabi Muhammad kpd penduduk
bumiputra di dlm residensi
Yogyakarta.
Memajukan hal agama kpd
anggota2nya.
MUHAMMADIYAH
Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf Nahi Mungkar,
berqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan As-
Sunnah yang didirikan oleh KH.A Dahlan pada tanggal 8
Dzulhijjah 1330/18 Nopember 1912.

Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf Nahi Mungkar,
berqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan As-
Sunnah, yang bertujuan untuk menegakkan dan
menjunjung tinggi agama islam terwujudnya masyarakat
islam yang sebenar-benarya.


FILOSOFI MILAD
MUHAMMADIYAH
Lahir 8 Dzulhijah 1330 H (18 November 1912 M).
Tanggal 8 : Jamaah Haji Ihrom
-> anggota Muhammadiyah mempunyai hak
yg sama.

Tanggal 9 : Hari Arafah Wukuf
-> warga Muhammadiyah harus selalu
berusaha Taqorrub Ilallah.

Tanggal 10 : Menyembelih hewan qurban di Mina
-> Menanamkan jiwa berqurban bagi warga
Muhammadiyah dlm segala kegiatan.
PERUMUSAN MAKSUD DAN
TUJUAN MUHAMMADIYAH
Masa pemerintahan Belanda
Masa pemerintahan Jepang
Masa kemerdekaan
Orde Lama
Orde Baru
Era Reformasi
MASA PEM. BELANDA (TAHUN 1921)
Memajukan serta menggembirakan
pelajaran & pengajaran agama Islam
kalangan sekutu2nya.

Memajukan serta menggembirakan hidup
sepanjang kemauan agama Islam dalam
kalangan sekutu2nya.


MASA PEMERINTAHAN JEPANG
SESUAI DGN KEPERCAYAAN UNTUK MENDIRIKAN
KEMAKMURAN BERSAMA SELURUH ASIA TIMUR
RAYA DIBAWAH PIMP. DAI NIPON DAN MEMANG
DIPERINTAH OLEH TUHAN ALLAH, MAKA
PERKUMPULAN INI BERTUJUAN :
HENDAK MENYIARKAN AGAMA ISLAM SERTA MELA
TIHKAN HIDUP YG SELARAS DG TUNTUNANNYA.
HENDAK MELAKUKAN PEKERJAAN KEBAIKAN
UMUM.
HENDAK MEMEJUKAN PENGETAHUAN DAN
PEPANDAIAN SERTA BUDI PEKERTI YANG BAIK
KEPADA ANGGOTA-ANGGOTANYA.

RUMUSAN SETELAH
MERDEKA
MASA ORDE LAMA .
TH 1950 ( MUKTAMAR 31)
MENEGAKAN DAN MENJUNJUNG TINGGI
AGAMA ISLAM SEHINGGA DAPAT
MEWUJUTKAN MASYARAKAT ISLAM YANG
SEBENAR-BENARNYA.
TAHUN 1959 ( MUKTAMAR 34)
MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG TINGGI
AGAMA ISLAM SEHINGGA TERWUJUDNYA
MASYRAKAT ISLAM YG SEBENAR-
BENARNYA
MASA ORDE BARU
TAHUN 1985 ( MUKTAMAR 41).
MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG
TINGGI AGAMA ISLAM SEHINGGA
TERWUJUD MASYARAKAT UTAMA
,ADIL DAN MAKMUR YANG DIRIDHAI
ALLAH SWT.
MASA REFORMASI
TAHUN 2004 (MUKTAMAR 44)
MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG
TINGGI AGAMA ISLAM SEHIGGA
TERWUJUTNYA MASYARAKAT ISLAM
YANG SEBENAR-BENARNYA
AKTIVITAS MUHAMMADIYAH
PADA AWAL BERDIRI
Membersihkan Islam dari kebiasaan yg
non Islam.
Mengadakan reformasi doktrin2 Islam dgn
pandangan alam pikiran modern.
Mengadakan reformasi ajaran & pend.
Islam.
Mempertahankan Islam dari pengaruh
luar.
IDENTITAS MUHAMMADIYAH
IDENTITAS
GERAKAN TAJDID
GERAKAN DAKWAH
GERAKAN ISLAM
Muhammadiyah sebagai Gerakan
Islam
Memperjungkan keyakinan dan cita-cita
selalu berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Meyakini hanya ajaran Islam yang mampu
membawa kesejahteraan dunia dan
akherat.
Firman Allah (Q.S. Ali Imran (3/19 dan 85).
Firman Allah ( Q.S al Maidah 5: 3 )
Muhammadiyah sebagai Gerakan
Dakwah
Mewujudkan cita-citanya dengan jalan
dakwah Islam, amar makruf nahi munkar.
Mengajak umat manusia memahami dan
mengamalkan ajaran Islam.
Firman Allah ( Q.S. Ali Imran / 3 : 104 dan
110).
Dengan metode : ( Q.S. An Nahl / 16:
125).
Muhammadiyah sebagai Gerakan
Tajdid
Melakukan koreksi dan evaluasi terhadap
pemahaman keagamaan untuk pemurnian
aqidah dan ibadah sesuai dengan al
Quran dan Sunnah Rasul.
Melakukan pembaharuan dalam berbagai
bidang kehidupan sesuai dengan
perkembangan zaman dgn prinsip-prinsip
Islam
Firman Allah ( Q.S ar Rad / 13: 11 )

IDENTITAS MUHAMMADIYAH
Oleh: Tim AIK
Pertemuan ke 9

TIU: setelah mengikuti pembelajaran ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan
tentang identitas muhammadiyah
TIK: Setelah mengikuti pembelajaran ini
mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
1. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
2. Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah
3. Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid

TAJDID MUHAMMADIYAH
TAJDID
PEMBAHARUAN
KEPEMIMPINAN
ETOS KERJA
MEMPERBANYAK
KADER
PEMBAHARUAN
ORGANISASI
PEMBERSIHAN
AQIDAH
1. Tandhiful aqidah (pembersihan
aqidah)
Sejak beridiri Muhammadiyah melakukan
gerakan pemurnian aqidah dan ibadah
dari segala kotoran yang dapat merusak
nya .
Memurnikan / membersihkan aqidah dari
tahayul,churafat dan syirik.
Membersihkan ibadah dan perbuatan
bidah.


2. Pembaharuan organisasi
Dakwah amar maruf nahi munkar akan
berhasil efektif bila disertai organisasi
yang rapih.
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi Muhammmadiyah di tuntut selalu
memperbaharui organisasi secara modern
rapih dan canggih.
3. Taksiirul kawadir
( memperbanyak kader )
Mempersiapkan dan mengembangkan
kader baik secara kuantias maupun
kualitas.
Amal usaha pendidikan sejak dari pra
sekolah sampai perguruan tinggi adalah
sebagai sarana pembentukan kader
4. Etos ber Muhammadiyah
Mengembangkan etika dan etos kerja
yang islami.
Penanaman etos kerja lewat ortom
Muhammadiyah ,seperti NA , Aisyiyah,
Pemuda Muhammdiyah ,Hisbul Wathon
dll.
Iman tanpa amal sholeh yang kongkrit
tidak ada artinya.
5.Tajdid Kepemimpinan
Untuk memimpin Muhammadiyah ke
depan perlu memiliki bekal yang cukup :
ilmu, keihklasan, kepribadian , wawasan
yang luas, mau kerja sama, tersedia waktu
dll.

Doktrim Muhammadiyah
Oleh; Tim AIK
Pertemuan ke 10
TIU: Setelah m,engikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan tentang doktrin
Muhammadiyah
TIK: setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Doktrin tauhid
2. Pencerahan terhadap umat Islam
3. Memobilisasi amal soleh
4. Menggalang kerja sama
5. Menjauhi partai politik
6. Landasan gerak Muhammadiyah

DOKTRIN MUHAMMADIYAH
DOKTRIN
MUHAMMADIYAH
MENJAUHI POLITIK PRAKTIS
MENGGALANG KERJASAMA
MEMOBILISASI AMAL SHOLEH
GERAKKAN PENCERDASAN
DAN PENCERAHAN
TAUHID
1. Doktrin Tauhid
Tauhid adalah merupkan poros,sumbu,
titik pusat seluruh ajaran Islam.
Seluruh gerak dan langkah Muham-
madiyah adalah untuk menegakkan
tauhid.
Muhammadiyah memahami bahwa
Tauhid mempunyai sosial dimension
Firman Allah ( Q.S Ibrahim 14 : 24-25 )
2. Menggerakkan pencerdasan dan
pencerahan Umat Islam.
Umat Islam harus cerdas dan menguasai
ilmu pengetahuan untuk merebut masa
depan.
Umat Islam harus menguasai dunia dan
akherat ( Sabda Rasul : Man araadad dun-
ya faalaihi bil ilmi wa man araadal
aakhirata faalaihi bil ilmi,wa man arraada
humaa faalaihi bil ilmi ).

3. Menggembirakan atau
memobilisasi amal sholeh
Muhammadiyah mendorong dan
menyadarkan warganya dan umat Islam
untuk beramal sholeh .
Menyuburkan sifat tolong menolong dalam
kebaikan.
Firman Allah ( Q.S At Taubah / 9: 71.
4. Menggalang kerja sama
Kerja sama dalam kebaikan bukan
kejahatan. ( Firman Allah Q.S Al Maidah
/ 5 : 2 )
Kerja sama :
1. Internal Muhammadiyah,
2. Dengan sesama Umat Islam,
3. Dengan Umat beragama lain,
4. Dengan pemerintah.
5. Menjauhi Partai Politik
Muhammadiyah tidak berpolitik dan bukan
bagian dari partai politik tertentu.
Muhammadiyah menjaga jarak yang sama
dengan partai politik manapun.
Muhammadiyah harus memahami
kehidupan politik sehingga tidak tergilas
politik.
LANDASAN GERAK
MUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH
LANDASAN NORMATIF / IDEAL
MUQODIMAH AD
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
MKCH
LANDASAN OPERASIONAL
AD MUHAMMADIYAH
KHITHOH PERJUANGAN
MUHAMMADIYAH
VISI & MISI
KEPUTUSAN2 MUHAMMADIYAH
Latar Belakang Dirumuskan
Muqadimah
Gagasan ini muncul setelah Muhamma diyah
berusia 38 tahun. Setelah disadari dalam AD
Muh perlu adanya 2 komponen yaitu muqadimah
(preambule) dan batang tubuh ( The Body of
Constitusion).
Ditinjau dari ilmu hukum , kedudukan
muqadimah ( Pembukaan) lebih tinggi dari pada
batang tubuhnya, sehingga perlu disusun dan
dirumuskan muqadimahnya.
Selama masa kepemimoinan KH.A Dahlan, KH.
Ibrahim dan KH Hisyam dan KH Mas Mansyur
,belum ada rumusan
Sejarah perumusan Muqadimah
AD
Maksud dan tujuan Muhammadiyah pada masa
itu ( Pen. Jepang) tidak menggambarkan apa
maksud utama Muhammadiyah dirikan, dan apa
tujuan utama didirikan.
Maksud didirikan : Untuk menegakkan dwqn
menjunjung tinggi agama Islam.
Tujuan : Untuk merealisasikan terwujudnya
masy. Islam yang sebenar-benarnya.
Gagasan Penyusunan muqadimah pertama
tahun 1946, oleh Ki Bagus Hadikusuma ( 1942-
1953), karena bulum adanya rumusan formal
tentang dasar dan dan cita-cita Muhammadiyah.

Faktor di rumuskan Muqadimah AD
1. Belum adanya rumusan formal ttg dasar dan
cita-cita perjuangan Muhammadiyah.
2. Kehidupan rohani kelg. Muhammadiyah
menampakkan gejala menurun, akibat terlalu
mengejar kehidupan duniawi.
3. Makin kuatnya pengaruh pikiran dari luar, yang
langsung/tidak langsung berhadapn dengan
faham dan keyakinan hidup Muhammadyah.
4. Dorongan dirumuskannya pembuakaan UUD
45.
Hakekat dan Fungsi Muqadimah
AD
Hakekat : Merupk suatu kesimpulan dari
perintah dan ajaran Quran dan Sunnah, ttg.
Pengabdian manusia thdp Allah, amal dan
perjuangan muslim sebagai hamba dan khilifah
Allah.
Fungsi : Merupk jiwa , nafas dan semangat
pengabdian dan perjuangan ke dalam tubuh dan
gerak organisasinya , yang hrs dijadikan asas
da pusat tujuan perjuangan Muhammadiyah.
1. Muqodimah AD Muh
1. Hidup manusia berdasar tauhid ,mengesakan Allah
,bertuhan ,beribadah dan taat hanya kepada Allah.
2. Hidup manusia bermasyarakat sunnatullah.
3. Hanya aj.Islam satu2nya ajaran hidup yg dpt dijadikan
sendi pembentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban
hidup bersama ( bermasyarakat) menuju hidup bahagia
sejahtera yang hakiki dunia dan akherat. .
4. Berjuang menegakkan dan menunjung tinggi agama
Islam unt mewujutkan masy utamsa, adil makmur yang
diridhai Allah adalah wajib sbg ibadah kpd Allah dan
berbuat islah dan ihsan kepada sesama manusia.
5. Perjuangan menegakkan Islam dan mnenjunjung tinggi
agama Islam berhasil dengan mengikuti jejak Rasulullah (
Ittiba)
6. Perjuangan dgn organisasi.
7. Tujuan akhir : terwujudnya masy. utama yg adil &
makmur.
7 POKOK PIKIRAN
MUQODIMAH
3 PRINSIP HIDUP












TAUHID & IBADAH
1,2,34
KEMASYARAKATAN
DAN JAMAAH
5,6
ITTIBA ROSUL
7
2. KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH
Hakekat Muhammadiyah.
Dasar amal Muhammadiyah.
Pedoman amal usaha & perjuangan
Muhammadiyah.
Sifat Muhammadiyah.
DASAR AMAL USAHA
MUHAMMADIYAH
Hidup manusia : tauhid, ibadah & taat kpd Allah
SWT.
Hidup manusia bermasyarakat.
Mematuhi ajaran agama Islam.
Menegakkan & menjunjung tinggi agama Islam
di masyarakat.
Ittiba.
Melancarkan amal usaha & perjuangan dgn
tertib organisasi.
SIFAT MUHAMMADIYAH
Beramal & berjuang utk perdamaian & kesejahteraan.
Memperbanyak kawan (ukuwah islamiyah).
Lapang dada, luas pandangan, serta memegang ajaran
Islam.
Bersifat keagamaan & kemasyarakatan.
Amar makruf nahi munkar.
Mengindahkan hukum, UU, peraturan, dasar & falsafah
yg syah.
Aktif dlm perkembangan masyarakat.
Kerjasama.
Membantu pemerintah.
Adil & korektif.
MUHAMMADIYAH SEBAGAI
GERAKAN SOSIAL
Hidup bermasyarakat -> sunatullah.
Membangun masyarakat utama adil &
makmur, perlu kerjasama.
Gerak dakwah Muhammadiyah : multi
dimensional.
Muhammadiyah bukan gerakan politik.
Konflik Politik -> Muhammadiyah sbg
kekuatan moral keagamaan nasional -> dlm
memelihara integritas nasional.
3.MATAN KEYAKINAN DAN CITA-
CITA HIDUP MUHAMMADIYAH
(MKCH)
1. Muh. : Gerakan berazas Islam ber-
cita2 dan bekerja untk terwu judnya
masy. Islam yg se-benar2 nya unt
melaksanakan fungsi dan misi
manusia sbg hamba dan kholifah Allah
dimuka bumi
2. Muh. Berkeyakinan bhw Islam adalah
agama Allah yang diwahyukan kpd.para
Rasul Nya sejak N, Adam as dst sampai
dg. Nabi penutup Muham mad SAW sbg.
Hidayah dan rahmat Allah kpd manusia
sepanjang masa dan menjamin
kesejahteraan hidup materiil dan spirutil,
duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan
Islam berdasarkan : Al quran dan
sunnah Rasul, dengan menggunakan
akal pikiran yg. Sesuai dg. Jiwa ajaran
Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlak
sananya ajaran Islam yang meliputi
bidang bidang : Aqidah, Akhlaq, Ibadah
dan Muamalah dunyawiyah.
5. Muhammadiyah mengajak segenap
lapisan bangsa Indonesia yg. Telah
mendpt kanrunia Allah berupa tanah air
yang mpunyai sumber2 kekayaan,
kemerdekaan bangsa, dan negara RI yg.
Berfalsafah Pancasila, unt berusaha ber-
sama2 menjadikan suatu negara yang adil
makmmur dan diridhai Allah SWT
Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
MKCH
PRINSIP YANG
BERSIFAT IDEOLOGIS
1-2

PRINSIP TTG FUNGSI &
MISI MUHAMMADIYAH
DLM MASYARAKAT
5

PRINSIP TENTANG
PAHAM AGAMA
3-4
Faham Agama Muhammadiyah
1. Islam adalah adama yg, turunkan kpd.
Rasul Nya , sejak Nabi Adam s/d Nabi
terakhir Muhammad SAW dg.
Membawa syariat agama yang
sempurna unt seluruh umat
sepanjang masa.
2. Dasar Agama Al Quran dan Sunnah
Rasul.
3. Al Quran dan Sunnah adalah
merupakan pokok sumber hukum
/ajaran Islam yang benar.
4. Muhammadiyah berpendirian bhw pintu
ijtihad terbuka sepanjang masa.
5. Muh. Berpendirian bhw dalam
beragama hendaklah berdasarkan
pengertian yang benar,dengan ijtihad
atau ittiba
6. Masalah agama , dilakukan dg
musyawarah ( tarjih ), mengambil mana
yang mempunyai alasan yg.lebih kuat.
7. Dengan dasar dan cara memahami
agama spt. diatas Muh. Berpendirian bhw
ajaran Islam merpk kesatuan ajaran
yang tdk boleh di pisah2 dan meliputi :
Aqidah, Akhlaq, Ibadah dan Muamalah
Dunyawiyah
4. Pedoman Hidup Islami
warga Muhammadiyah.
Seperangkat nilai dan norma Islami yg
bersumber pada Alquran dan Sunnah unt
menjadi pola bagi tingkah laku warga Muh.
dalam menjalani kehidp se-hari2 shg
tercermin kepribadian islami menuju
terwujutnya masy Islam yg sebenar-2nya
Sifat PHI
1. Mengandung hal yang prinsip/ pokok dan
penting.
2. Bersifat pengayaan .
3. Aktual
4. Memberikan arah bagi tindakan individu
/kolektif.
5. Ideal ( bersifat pokok dan utama ).
6. Rabbani. Mengandung ajaran yang
mebuahkan kesalehan.
7. Taisir ( mudah difahami dan diamalkan)

IPHI Mencakup Pedoman
1. Kehidupan Pribadi
2. Kehidupan dalam keluarga
3. Kehidupan bermasyarakat.
4. Kehidupan berorganisasi.
5. Kehidp dlm mengelola amal usaha.
6. Kehidupan dalam berbisnis.
7. Kehidp dlm mengembangkan profesi
8. Kehidp dlm berbangsa dan bernegara.
9. Kehdp dlm melestarikan lingkungan
10. Kehdp dlm mengembankan IPTEK
11. Kehdp dalam berseni dan budaya.
Pedoman berprofesi
Komitmen tinggi,kecakapan (skill) dantanggung
jawab.
Menjunjung tinggi nilai2 kehalalan, amanah,
kebaikan, kemanfaatan dan kemaslahatan.
Menjauhan diri praktek-2 KKN, kebohongan dan
mendatangkankemadhorotan.
Bersyukur, sabar dan tawakkal bila ada musibah.
Dilakukan dengan jujur sebagai ibadah dan
kekhalifahan di bumi.
Menjunjung prinsip kerja sama untuk kebaikan.
Membayar zakat
LANDASAN OPERASIONAL
Pijakan Muhammadiyah dalam
menjalankan aktivitas untuk mencapai
tujuan :
1. AD / ART
2. Khitah Perjuangan Muhammadiyah
3. Visi & Misi Muhammadiyah
4. Keputusan2 Organisasi
Pedoman muhammadiyah: AD ART Dan
Khitah Muhammadiyah
oleh tim AIK
pertemuan ke 11
TIU: setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan secara detail tentang AD,
ART, dan khitah muhammadiyah
TIK: Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiwa
diharapkan;
1. Dapat menjelaskan makna pasal dan ayat yanbg
terkamtub dalam AD dan ART Muhammadiyah
2. Khitah perjuangan Muhammadiyah yang
mencakup:hakikat Muhammadfiyah, kemasyarakatan,
politik, ukhwah, dasar-dasar program muhammadiyah
1. AD dan ART Muhammadiyah
Merupakan peraturan-peraturan pokok
dalam menjalankan organisasi dan usaha
yang dilakukan untuk mencapai maksud
dan tujuan.
Maksud dan tujuan Muhammadiyah :
Menegakkan dan menjunjung tinggi
agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
( Bab III ps. 6)


Usaha ( ART Pasal 3 ) :
1. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan
memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan
serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam berbagai
aspek kehidupan.
2. Memperdalam dan mengembangkan pengkajian ajaran
Islam dalam berbagai aspek kehidupan untuk
mendptkn kemurnian dan kebenarannya.
3. Meningkatkan semangat ibadah,jihad, ZIS,wakaf,hibah
dan amal sholeh lainnya
4. Meningkatkan harkat, martabat dan kualitas SDM agar
berkemampuan tinggi serta berakhlak mulia.
5. Memajukan dan mempebaharui pendidikan dan
kebudayaan,dan mengembangkan Ipteks serta
meningkatkan penelitian.

6. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan
kearah perbaikan hidup yang berkualitas.
7. Meningkatkan kualitas kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
8. Memelihara, mengembangkan dan mendaya
gunakan SDA dan lingkungan unt kesejaht.
9. Mengembangkan, komunikasi, ukhuwah dan
kerja sama dlm berbagai bidang dan kalangan
masyarakat dalam dan luar negri
10. Memelihara keutuhan bangsa dan berperan
aktif dalam khidp berbangsa dan bernegara.
11. Membina dan meningkatkan kualitas serta
kuantitas anggota sebg pelaku gerakan.
12.Mengembangkan sarana prasarana dan
sumber dana unt suksesnya gerakan.
13. Mengupayakan penegakan hukum,
keadilan dan kebenaran dan meningkatkan
pembelaan thdp maasyarakat.
14. Usaha lain yang sesuai dengan maksud
dan tujuan Muhammadiyah.
2. Khittah Perjuangan Muh.
Merupakan strategi untuk mencapai
maksud dan tujuan muhammadiyah.
Merupakan langkah-langk yang terperinci
sebagai jalan atau arah bagi AUM.
Khittah Surabaya ( muktamar 40 ),
mengandung 5 hal : Hakekat Muhamma-
diyah, Muhammadiyah dan masyarakat,
Muhammadiyah dan Politik, Muhammadi
yah dan ukhuwah , Dasar program Muh.
KHITOH
PERJUANGAN
MUHAMMADIYAH
HAKEKAT MUH.
MUH. & MASY.
MUH. & POL.
MUH. & UKHUWAH
ISLAMIYAH
DASAR PROGRAM MUH.
HAKEKAT MUHAMMADIYAH
Gerakan Islam dan dakwah amar maruf
nahi munkar, beraqidah Islam dan
bersumber pada Al Quran dan As Sunnah
serta bertujuan utk menegakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam sebenar-
benarnya.
Muh. Senantiasa beramar maruf sesuai
dengan dinamika perubh. Masyarakat.

2. Muhammadiyah dan Masyarakat
Muh. menempatkan diri sebagai gerakan
dakwah amar maruf nahi munkar melalui
jalur masyarakat.
AUM adalah merupakan usaha /ihtiar
untuk mencapai cita-cita dan tujuan
Muhammadiyah, yaitu masyarakat utama
adil dan makmur dibawah ridha Allah SWT
Muhammadiyah dan Politik
Sesuai dengan khithohnya Muhammadiyah
adalah gerakan dakwah Islam amar maruf nahi
munkar. Muhammadiyah hrs dapat membuk
tikan bahwa ajaran Islammmampu mengantar
masyarakat menjadi masy.yang adil dan
makmur.
Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan
organisatoris dan tidak berafiliasi dengan parpol
manapun.
Sesuai dengan hak asasinya warga
Muhammadiyah dapat tidak memasuki atau
memasuki parpol .
Penegasan Muhammadiyah Tidak Berafiliasi
dengan Parpol Mengandung Pengertian:
Amal usaha Muhammadiyah diarahkan kpd
seluruh segi kehidupan manusia.
Sasaran amal usaha Muhammadiyah adalah
seluruh umat manusia.
Masalah politik merupakan salah satu aspek
kehidupan manusia.
Muhammadiyah -> bersikap independen.
Muhammadiyah dan ukhuwah
Islamiyah
Muhammadiyah menggalang kerja sama
dengan ormas islam yang lain dalam
menyiarkan,mengamalkan dan membela
kepentingan Islam.
Masa Reformasi
Penegasan Muhammadiyah tdk berafiliasi dan
tidak mpunyai hub. Organisatoris dg kekuatan
politik manapun juga.
Menjaga jarak yang sama dengan parpol .
Memberikan kebebasan anggota
menggunakanhak politiknya melalui parpol yang
seseuai dengan nurani masing-masing.
Tidak boleh rangkap jabatan pengurus parpol
sekaligus Pimpinan Muhammadiyah tk pusat s/d
ranting , pimpinan majlis dan ortom.

Khithah Muhammadiyah 2002
(Khithah Denpasar)
1. Pol. Dlm kehidp berbangsa dan bernegara
merupakan salah satu aspek dr. ajaran Islam
dlm urusan keduniawian yg. hrs dimotivasi dan
dijiwai dg nilai-2 luhur agama dan moral.
2. Membangun negara melalui jalur pol /
pengemb. kemasy.dilandasi dengan nilai2
kebersaamaan, keadilan perdamaian,
ketertiban dan keadaban.
3. Muh. Dlm kehidupan berbangsa dan
bernegara memilih melalui jalur
pemberdayaan masyarakat .
4.Mendorong terciptanya sistem politik yang
demokratis dan berkeadaban sesuai dg.cita2
luhur bangsa dan negara. Dan berpoltik yang
menge depankan kepentingan rakyat.
5.Muh. memainkan peran politiknya dg. Dakwah
amar maruf nahi munkar agar proses dan
kebijakan kebijakan negara ttp sesuai konstitusi
dan cita luhur bangsa. Muh. Menjadi kekuatan
perekat bangsa .
6 Muh. Tidak berifaliasi dan tidak mpunyai hub.
organisatoris dg kekuatan pol manapun.
7.Muh. Memberikan kebebasan setiap anggotanya
untuk menggunakan hak politiknya sesuai
nuraninya masing2.
8.Muh. Minta anggotanya yang aktif di parpol
benar-2 melaksanakn tugas dg sungguh-2 ,
bertangung jawab, ama- nah, berakhlak
karimah, keteladanan, dan perdamaian ( ishlah).
9.Muh. Bekerjasama dg golongan mana pun
berdasarkan prinsip kebajikan, kemaslahatan
dan menjauhi kemudla ratan,menuju khidp yang
lebh baik,maju,demokratis dan berkeadaban.
3. Visi dan Misi Muhammadiyah
Visi
Sebg. Gerakan Islam yang berlandaskan pada
Alquran dan Sunnah dg watak tajdid senantiasa
istiqomah dan aktif melaksana kan dakwah amar
maruf nahi munkar di sgl bidang shg menjadi
kerahmatan bagi umat, bangsa dan
kemanusiaan menuju tercipta nya masy. utama
yg di ridhai Allah SWT .maka visi
Muhammadiyah adalah : TERWUJUDNYA
MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR
BENARNA.
Misi Ideal Muhammadiyah
1. Menegakkan tauhid yang murni
berdasarkan Al Quran dan As Sunnah.
2. Menyebarluaskan dan memajukan
ajaran Islam yang bersumber pada Al
Quran dan As Sunnah yang shahihah/
maqbullah.
3. Mewujudkan Islam dalam kehidupan
pribadi, keluarga dan masyarakat.
4. Keputusan Persyarikatan
Keputusan-keputusan yang disepakati dan
dirumuskan dalam keputusan Muktamar,
Tanwir, Musywil, Musyda, Musycab dan
Musyran.
Keputusan musywil mengacu pd kep.
Muktamar dikembangkan dan disesuaikan
dg kondisi wilayah masing-2 , begiti
seterusnya ke bawah ( Musyda, Musycab,
dan Musyran).
Misi Muhammadiyah
1. Menegakkan tauhit yang murni .
2. Memahami agama dg menggunaka akal
pikiran sesuai ajaran Islam.
3. Menyebarkan ajaran Islam yang
bersumber Alquran dan Assunnah.
4. Mewujutkan amalan-amalan Islam dalam
kehigup[an pribadi , keluarga dan
masyrakat.
Doktrin Muhammadiyah: Badan Pembantu
Pimpinan (Bagian ke 3)
Oleh: Tim AIK
Pertemuan ke 12

TIU: Setelah mengikuti pembelajarn ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan apa
yang dimaksud Badan Pembantu Pimpinan
Muhammadiyah
TIK: Setelah mengikuti pembelajaran ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan
tentang:
1. Majelis yang mencakup unsur maupun macam-
macamnya,
2. Organisasi-organisasi otonom dalam
Muhammadiyah
PEMBNTU PIMPINAN DALAM
MELAKSANAKAN PROGRAM
1. Majlis : unsur pembantu pimpinan
Persyerikatan yang bertugas
menyelenggarakan amal usaha , program
,kegiatan pokok dalam bidang tertentu.
2. Lembaga : Unsur pembantu pimpinan
Persyerikatan yang bertugas melaksanakan
program dan kegitan pendukung yang bersifat
khusus.
MUHAMMADIYAH & POLITIK
PRAKTIS
PII th 1938 di Surabaya.
-> KH. Mas Mansyur, H. Farid Maruf, KH. Kahar
Mudzakir.
Masyumi th 1945
-> Muhammadiyah sbg anggota istimewa.
Sekber GOLKAR th 1964
-> Lukman Marus, HM. Muwardi
Parmusi th 1968
-> H. Djarnawi Hadikusumo, H. Lukman Harun,
Ir. HM. Sanusi
PAN th 1998. PMB th. 2008.
Majlis dan Lembaga Pembantu
Pimpinan dalam melaksanakan
program
1. M.Tarjih dan Tajdid. 9. M. Seni Budaya
2. M. Dikti . 10.M. PM.
3. M. Dikdasmen. 11.M. PK
4. M.TDK 12.M.PKS
5. M. Ekonomi 13. L. Himah dan
6. M. PKU. Kebijakan Publik.
7. M. Wakaf dan ZIS 14. L.Lingkungan hidup
8. M.Pustaka dan dokumentasi


Organisasi otonom ( ortom)
1. Aisyiyah (1917) > Berawal dari Perkump
pengajian ibu-ibu Sopo Tresno .
Tugas pokok : membimbing kamum wanita
sadar beragama, berorganisasi dan berkiprah
aktif dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2. Pemuda Muhammadiyah ( 1932 )> Dari hisbul
Wathon ( 1920): Menanamkan kesadaran
putra Muh. Sebagai pelpor,pelangsung dan
penyempurna amal usaha Muhammadiyah.
3. Nasyiatul Aisyiyah ( NA 1919) >
Berawal dari siswa projo Stndart Scholl
Muhammadiyah. Tugas pokok :
Menggerakan putri Muhamadiyah untuk
mendalami dan mengamalkan ajaran
Islam, terbentuknya putri yang berakhlas
karimah,aktif di bidang keagamaan dan
kemasyarakatan dan keputrian.
4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM-
1963) > bergerak dlm bidang keagamaan
,kemasyarakatan dan kemahasiswaan,
berfungsi sebagai organisasi kader
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IPM- 1961) >
berawal dari Siswo projo 1919 . Tugas
pokoknya : mengembangkan potensi pelajar
muslim memiliki ketrampilan dan penguasaan
IPTEK dalm rangka menyiapkan kader .
6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah ( TS- 1963)
dengan tugas pokok : membina pesilat yang
berwatak dan berkepribadian , bersih dari syirik,
memperjuangan dan membela agama, bangsa
dan negara.
7. Hizbul Wathon ( HW 1918 ) berawal dari
Padvinder Muhammadiyah. 1961
dibubarkan Pramuka, dan tahun 2000 di
hidupkan kembali .
Doktrin Muhammadiyah: Peran Muhammadiyah
dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
(Bagian ke 4 dan 5)
Oleh: TIM AIK

pertemuan ke 13 dan 14

TIU: Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan tentang pern
Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
TIK: Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan
2. Peran muhammadiyah dalam bidang sosial dan
ekonomi
3. Peran Muhammadiyah dalam bidang kesehatan
4. Peran Muhammadiyah dalam bidang politik
kebangsaan

Peran Muhammadiyah dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
1. Bidang Pendidikan :
Sejak awal berdiri telah mengkonsentrasikan
dalam kegiatan pendidikan dengan diawali
berdirinya Madrasah Diniyah Islamiyah .
Konsep pendidikan Muhammadiyah adalah :
pendidikan akhlak, pendidikan Individu yang
utuh dan pendidikan sosial.
Data tahun 2000 , lembaga pendidikan milik
Muhammadiyah termasuk pondok pesantran
sejak dari TK PT tidak kurang dari 10.303.


Tantangan yang dihadapi :
1. Peningkatan mutu pendidikan Muhammadiyah.
2. Penanaman fungsi kader dalam proses
pendidikan Muhammadiyah.
3. Mengembangkan ciri khas Islam menjadi
model keunggulan.
4. Menjadikan TK ABA sebagai wahana
persemaian iman, akhlak dan kreatifitas anak
sesuai perekembangan jiwa anak.

2. Bidang Sosial
Kegiatan sosial diawali dari perkumpulan
pengajian malam jumat th 1917 dengan
memberikan santunan kepada anak yatim Piatu,
Fakir miskin, dan orang terkena musibah.
Menyantuni orang sakit dengan mendirikan RS
th.1938. di Yogyakarta dan terus berkembang
sampai saat ini.
Berdiri Panti Asuhan Yatim di seluruh daerah (
cabang dan ranting ) dari sabang Merauke.

3. Bidang Ekonomi
Kegiatan ekonomi di upayakan dalam
rangka memperkuat finansial organisasi
untuk memperlancar gerakan dan untuk
pembinaan ekonomi umat , melalui :
1. Mengembangkan BUMM.
2. Mengembangkan Koperasi bagi warga
Muhammadiyah.
3. Memberdayakan ekonomi warga Muh.
Potensi ekonomi Muhammadiyah
di dukung
1. Aset sumber daya manusia ( anggata
Muhammadiyah) baik sbg produsen
maupun konsumen.
2. Aset lembaga AUM yang banyak dan
tersebar di seluruh tanah air.
3. Aset jaringan organisasi yang luas.

AUM bidang Ekonomi
Baitul Mal wa Tanwil ( BMT)
Bank Perkridikatan Rakyat Syariah.
PT SGI
Koperasi
Perkebunan
Pendidikan ketrampilan usaha
Perdagangan dll
4. Muhammadiyah dan Politik
Pra Kemerdekaan
1. Audensi dengan Kaisar Tenno Haika (Ir. Sukarno, Drs,
M. Hatta, Ki Bagus Hadikusumo).
2. Pembentukan BPUPKI ( Badan Penyeli dik Persiapan
Kemerdekaan Indonesia dan perumusan UUD dan
dasar negara ( Pantia kecil : Uns. Islam, Nasonalis
muslim dan Nasionalis sekuler > piagam Jakarta)
3. Pembentukan PPKI untuk pengesahan UUD dan
Dasar negara Pancasila.
4. Ki Bagus menyetujui 9 kata diganti dengan kalimat
Ketuhanan ditambah YME ( tauhid).
Masa Kemerdekaan
Masa orde baru : Muhammadiyah dan
asas tunggal ( UU no 8 th. 1985 ).
Masa Reformasi : Tap MPR no XVIII tahun
2000.
Sikap Politik
Muhammadiyah
Tahun 1912- 1926.
Keterlibatan
Muhammadiyah
dengan politik tidak
dipermasalahkan.
Muhammadiyah
memantapkan sbg
organisasi Islam &
amal.
Muhammadiyah
mundur dari
keterlibatan langsung
dengan politik.
1927-1937
1938-1942
Muhammadiyah tdk
menetapkan sikap
resmi thd parpol
tertentu.
Mengijinkan ketua PP
KH. Mas Mansyur sbg
pimpinan PII.
Bersama ormas Islam
mendirikan MIAI
(Majlis Islam Ala
Indonesia) ->
Masyumi.
Muhammadiyah
sebagai anggota
istimewa Masyumi
sampai menjelang
dibubarkan th 1960.
1942-1960
Tahun 1960 & OrdeBaru
Muhammadiyah surut dari keterlibatan dalam
politik pratis.
Setelah peristiwa G 30 S PKI 1965, pro aktif :
Politik merupakan sub sistem dr gerakan
dakwah:
UU Perkawinan
Penumpasan pemberontakan PKI
Pedoman Penyiaran Agama & Bantuan LN
Aliran Kepercayaan, dll.
Mendorong berdirinya MUI -> Prof. DR. Hamka.
BKAM (Badan Koordinasi Amal Muslim)
Aktif dalam politik Muhammadiyah resmi
mendukung berdiriya SEKBER GOLKAR >
GOLKAR.
Berupaya menghidupan kembali Masyumi >
Mendirikan Parmusi.
Sejak th 1971 ( Khithoh Ujung Pandang )
Muhammadiyah: sebagai Gerakan Dakwah
Islam dan tidak mempunyai hubungan
organisatoris dengan dan tidak merpk afiliasi dari
suatu partai / organisasi apapun ( Netral).
Anggota Muhammadiyah dapat tidak memasuki
atau memasuki orpol sepanjang tidak tdk
menyimpang dari SD/ART dan ketentuan lain
org.
Masa Reformasi
Netralitas Muhammadiyah tahun 1971 ( Khithah Ujung
Pandang) di pertegas dengan khithah 1978 ( Surabaya),
kebijakan tsb. terus dijaga sampai saat ini.
Sikap netral tidak berarti Muhammadiyah anti politik
atau menjauhi parpol, tetapi Muhammadiyah
menjauhkan diri dari kepentingan politik dan Muh.
Menjaga kedekatan yang sama dengan parpol.
Tanwir Semarang 1998, memberikan kebebasan putra
terbaik Muhammadiyah ( Amin Rais ) untuk berijtihad
politik ( mendirikan Partai Politik) dengan prinsip : 1.
Muhammadiyah tidak akan menjai parpol, 2. Secara
kelembagaan Muhammadiyah tidak akan mendirikan
parpol. 3. Warga Muhmmadiyah yang mimpin parpol
tidak mengatas namakan Muhammadiyah.
Muhammadiyah dan Pemilu
Pimpinan tidak diperbolehkan melibatkan
organisasi untuk mendukung / menolak
caleg Pejabat publik dan menggunakan
AUM untuk kampanye.
Pimpinan Persy. Dapat memberikan
kriteria calon ( moral dan kualitas )
Pimpinan yang di calonkan hrs. mendapat
ijin dari pimpinan diatasnya.
Anggota pimpinan yang jadi tiem sukses harus
non aktid dari jabatannya.
Menghimbau warga Muhammadiyah untuk
menggunakan hak pilihnya sesuai kriteria.
Memberkan kebebasan kepada warga
Muhamadiyah menggunakan hak pilihnya sesuai
hati nuraninya, secara cerdas ,kritis,dan
istikharah.
Mernghimbau warga Muh. Yang meminpin
parpol dan tim sukses, membawa misi Muh. Dan
tetap braqidah dan berakhlak.
Menyeru segenap warga untuk menjaga
keutuhan dan kebersamaan , shg dapat
melaksanakn peran dakwah amar maruf nahi
munkar.
Daftar Kepustakaan

Soal ujian tengah semester
Kemuhammadiyahan
waktu : 60 mnit.
JAWABLAH DENGAN SINGKAT DAN JELAS.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan zaman kejumudan Islam itu ?
2. Jelaskan faktor apa saja yang menyebebakan kemunduran Islam
tersebut?
3. Sejak kapan islam memasuki zaman pembaharuan ? Siapa saja tokoh
tokoh awal gerakan tersebut dan jelaskan apa saja yang dilakukan oleh
beliau?
4. Jelaskan latar belakang berdirinya Muhammadyah menurut Syaifullah.
5. Jelaskan penertian Muhammadiyah secara bahasa dan istilah.
6. Siapa pendiri Muhammadiyah tersebut? Dimana dan bagaimana tujuan
pada awal berdirinya?
7. Benarkah dengan rumusan tujuan Muhammadiyah ...terwujut
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Muhammadiyah ingin
merealisasikan NII seperti yang dituduhkan PKI ? Jelaskan.
8. Jelaskan latar belakang perubahan rumusan maksud dan tujuan
Muhammadiyah pada tahun 1985 (muktmar 41) dan tahun 2000
(muktamar 44).

----------- selamat mengerjakan---------------

Anda mungkin juga menyukai