Anda di halaman 1dari 20

LANDASAN NORMATIF DALAM

ORGANISASI MUHAMMDIYAH
( IDEOLOGI MUHAMMDIYAH )

Oleh :

Fauzan Adhimah NIM.2261101024

Siti Sopiah NIM. 2261101025


LATAR
BELAKANG

Matan Kebribadian Muhammadiyah

MADM

MKCHM

PHIWM
PENGERTIAN IDEOLOGI
Etimologis :
Idéo / idea  = ide, cita-cita, melihat, nilai, keyakinan
Logie / logos  = logika atau rasio, pengetahuan

Terminologis :
Seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia

Ideologi Muhammadiyah :
Seperangkat ide, nilai, keyakinan, dan cita-cita yang menjadi landasan Muhammadiyah

Fungsi Ideologi Muhammadiyah :


Sebagai landasan, pedoman dan tolak ukur amal usaha dan dakwah Muhammadiyah

Sumber Ideologi Muhammadiyah :


Ajaran-ajaran Islam ( Qur’an dan Hadis )
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
• Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah ( MADM )
• Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)
• Kepribadian Muhammadiyah (KM)
• Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM)
MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
( MADM )
• Matan MADM :
Teks yang secara lengkap diawali dengan surat Al-Fatihah sampai
dengan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur

• Pengusul rumusan :
Ki Bagus Hadikusumo. Pertama kali diperkenalkan pada Muktamar
Darurat tahun 1946, kemudaian dibahas Kembali secara resmi dan
disahkan pada Muktamar ke-31 di Yogyakarta tahun 1950

• Tim Penyempurna :
Prof. DR. Hamka, Prof. M. Kasman Singodimejo, KH. Farid Ma’ruf, Zein Djambek
LATAR BELAKANG
DIRUMUSKANNYA MADM
a. Belum adanya rumusan formal
b. Kehidupan rohani yang menurun dan terlalu mengejar duniawi
c. Semakin kuatnya pengaruh alam pikiran dari luar
d. Dorongan disusunnya Pembukaan UUD 1945
ISI MATAN MADM
• QS Al-Fatihah : 1-7
• Hadits Nabi :
“Saya ridha bertuhan kepada Allah, beragama kepada Islam,
dan bernabi kepada Muhammad SAW
• QS. Ali-Imran : 104
• QS. Saba’ : 15
“Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghaffuur”,
suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur
dibawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun.
7 POKOK PIKIRAN MADM
• Hidup manusia harus berdasar Tauhid Allah, bertuhan dan beribadah serta tunduk dan
taat hanya kepada Allah
• Hidup bermasyarakat merupakan sunnatullah
• Hanya dengan hukum Allah tata kehidupan sosial dapat berjalan dan berkembang
secara positif
• Penempatan Islam sebagai sumber hukum tertinggi merupakan kewajiban manusia
• Agama Islam adalah agama seluruh utusan Allah yang mana pengamalannya dengan
ittiba’Rasul
• Organisasi merupakan alat realisasi ajaran Islam dalam hidup sosial
• Tujuan dan cita-cita hidup Muhammadiyah adalah terwujudnya masyarakat utama,
adil, makmur yang diridhai Allah SWT
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
Latar Belakang
• Pidato KH. Faqih Usman ”Apakah Muhammadiyah itu?”
• Muncul kesadaran pentingnya sebuah pedoman perjuangan bagi Muhammadiyah
• Dibentuk Tim perumus : KH.Faqih Usman, KH. Farid Ma‟ruf, Djarnawi Hadikusomo ,
M. Djindar Tamimy, Dr. HAMKA, KH. Wardan dan M. Saleh Ibrahim
• Rancangan diterima di Muktamar ke-35 di Jakarta dengan beberapa catatan penyempurnaan
• Disahkan di sidang pleno PP Muhammadiyah tanggal 29 April 1963 dengan nama
“Kepribadian Muhammadiyah”
• Respon terhadap demokrasi terpimpin Soekarno dengan NASAKOM-nya.
Partai dan organisasi sosial pada saat itu terancam. Pembubaran partai Masyumi
• Respon terhadap fitnah dan hasutan PKI (Partai Komunis Indonesia) yang menyebutkan
Masyumi (termasuk didalamnya Muhammadiyah) merupakan partai/golongan terlarang
INTISARI KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH
• Apakah Muhammadiyah itu
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam amar makruf nahi munkar

baik bagi perseorangan maupun masyarakat. Kepada yang sudah Islam bersifat tajdid dan kepada yang

belum Islam berupa ajakan untuk memeluk agama Islam.

• Dasar Amal Usaha Muhammadiyah


Prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

• Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah


- Berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya
- Bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh
jalan yang diridhai Allah
10 SIFAT MUHAMMADIYAH
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah
3. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran islam
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah
6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat, dengan maksud: Ishlah pembangunan sesuai ajaran Islam
8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan
agama Islam serta membela kepentingannya
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan
membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan Makmur yang diridhai Allah
10. Bersifat adil serta korektif kedalam dan keluar dengan bijaksana
MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP
MUHAMMADIYAH
• MKCHM adalah rumusan landasan ideologis Muhammadiyah yang
menggambarkan tentang: hakikat Muhammadiyah, paham agama,
dan misi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• MKCHM ditetapkan dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969
di Ponorogo, kemudian direvisi Kembali pada siding Tanwir Yogyakarta
pada tahun 1970.
BAGIAN-BAGIAN POKOK MKCHM
•Berkaitan dengan ideologi
Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, yakni yang meyakini bahwa Islamlah satu-satunya jalan keselematan
dunia akhirat ( QS. Ali Imran : 19 dan 58 ), Islamlah agama terakhir yang menyempurnakan agama-agama
seberlumnya (QS Al-Maidah : 3 ) dan Islamlah sumber dan pedoman utama Gerakan Muhammadiyah.
Muhammadiyah senantiasa berjuang demi tegaknya masyarakat Islam yang sebernarnya.

•Berkaitan paham agama


Muhammadiyah adalah Gerakan Islam yang mendasarkan dakwahnya dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan
Sunah dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

• Berkenaan dengan peran dan fungsinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Muhammadiyah adalah Gerakan yang mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang berasaskan Pancasila
untuk Bersama-sama mewujudkan masyarakat adil Makmur yang diridhai Allah SWT.

•1
MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP
(MKCH) MUHAMMADIYAH
• Pokok-Pokok
1. Definisi, Aqidah, Sumber, Visi dan Misi
- Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Beraqidah Islam
- Bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah
- Bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah Swt
- Untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi
2. Definisi dan Tujuan Islam
- Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya sejak Nabi Adam, s/d Nabi Muhammad Saw
- Hidayah dan rahmat kepada manusia, menjamin kesejahteraan hidup mat’l dan spritual, duniawi dan ukhrawi
MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP
(MKCH) MUHAMMADIYAH
3. Dasar Gerakan Muhammadiyah
- Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw.
- Sunnah Rasul: Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad Saw
dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam
4. Lingkup kerja Muhammadiyah
- Aqidah
- Akhlak
- Ibadah
- Muamalah Duniawiyah
5. Interaksi Muhammadiyah dan Negara
Lahan dakwah untuk bersama merealisasikan negeri yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA
MUHAMMADIYAH (PHIWM)
Pemahaman
PHIWM adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk
menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga
tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Landasan
Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ialah Al- Quran dan Sunnah Nabi yang
merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-pemikiran formal (baku) dalam Muhammadiyah
seperti Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah, Matan Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta hasil-hasil
Keputusan Majelis Tarjih.

Ruang Lingkup
Meliputi pengaturan dalam menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat,
berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara,
melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan seni dan
budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik).
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA
MUHAMMADIYAH (PHIWM)
Kepentingan
1. Warga Muhammadiyah memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan kegiatan
sehari-hari.
2. Penjabaran dan bagian dari Keyakinan Hidup Islami Dalam Muhammadiyah yang menjadi
amanat Tanwir Jakarta1992
3. Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era reformasi
4. Alam pikiran yang cenderung pragmatis, materialistis dan hedonistis, kesenangan duniawi
serta diwarnai kehidupan modern.
5. Penetrasi budaya dan multikulturalisme akibat arus globalisasi
6. Perlunya standar nilai dan norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA
MUHAMMADIYAH (PHIWM)

Tujuan
Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang
menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terwujudnya Masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA
MUHAMMADIYAH (PHIWM)
KERANGKA
Materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dikembangkan dan dirumuskan dalam kerangka sistematika sebagai
berikut:
1.Bagian Umum : Pendahuluan
2.Bagian Kedua : Islam dan Kehidupan
3.Bagian Ketiga : Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
4.Kehidupan Pribadi
5.Kehidupan dalam Keluarga
6.Kehidupan Bermasyarakat
7.Kehidupan Berorganisasi
8.Kehidupan dalam Mengelola Amal usaha
9.Kehidupan dalam Berbisnis
10.
Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi
11.
Kehidupan dalam Berbangsa dan Bemegara
12.
Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan
13.
Kehidupan dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
14.
Kehidupan dalam Seni dan Budaya
15.
Bagian Keempat : Tuntunan Pelaksanaan
16.
Bagian Kelima : Penutup
TERIMA KASIH
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai