Anda di halaman 1dari 30

MUHAMMADIYAH &

Gerakan berkemajuan

Teguh Anshori
(081329150737)
IDEOLOGI
MUHAMMADIYAH
• Ideologi Muhammadiyah adalah: seperangkat ide,
nilai, keyakinan, dan cita-cita yang menjadi
landasan Muhammadiyah.
• Fungsi ideologi Muhammadiyah adalah:
sebagai landasan, pedoman, dan tolak ukur
amal usaha dan dakwah Muhammadiyah.
• Ideologi Muhammadiyah bersumber dari
ajaran-ajaran Islam.
IDEOLOGI
MUHAMMADIYAH
• Ideologi Muhammadiyah terdapat dalam:
– Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
(MADM)
– Identitas Muhammadiyah (IM)
– Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah (MKCHM).
– Kepribadian Muhammadiyah (KM)
– Khithah Muhammadiyah
– Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah
(PHIWM)
• Diantara kelima ini yang dikatakan sebagai landasan
berdirinya Muhammadiyah adalah MADM.
MUKADIMAH ANGGARAN DASAR
MUHAMMADIYAH
• Matan MADM adalah: teks MADM secara lengkap yang diawali
dengan surat al-Fatihah sampai Baldatun Thayyibatun wa
Rabbun Ghafur.
• Pengusul Rumusan: Ki Bagus Hadikusumo. MADM pertama kali
diperkenalkan pada Muktamar Darurat tahun 1946, kemudian
dibahas kembali secara resmi dan disahkan pada Muktamar ke-31 di
Yogyakarta.
• Tim Penyempurna: Prof. DR. Hamka, Prof. M. Kasman
Singodimejo, KH Farid Ma’ruf, Zein Djambek.
INTISARI KANDUNGAN
MADM
• Hidup manusia harus berdasar Tauhid.
• Hidup manusia bermasyarakat.
• Islam adalah satu-satunya pedoman hidup
yang menjanjikan kebahagian dunia dan
akhirat.
• Berjuang menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam merupakan kewajiban
umat manusia.
INTISARI KANDUNGAN
• MADM
Perjuangan menegakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam
harus mengikuti jejak perjuangan
para Nabi Muhammamd
SAW.
• Perjuangan mewujudkan pokok-pokok
pikiran tersebuat akan berhasil bila dengan
cara berorganisasi.
• Seluruh perjuangan diarahkan pada
tercapainya tujuan Muhammadiyah, yaitu
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
AL-QUR’AN &
SUNNAH

Gerakan Islam

Amar ma’ruf nahi mungkar Tajdid

MASYARAKAT ISLAM YANG


SEBENAR-BENARNYA
IDENTITAS
MUHAMMADIYAH
• Identitas Muhammadiyah ada tiga:
– Muhammadiyah adalah gerakan Islam.
• Maksudnya Muhammadiyah meyakini bahwa Islamlah
satu-satunya jalan keselamatan dunia akhirat (QS. Ali
Imran [3]: 19 dan 58), Islamlah agama terakhir
yang menyempurnakan agama-agama sebelumnya
(QS. Al- Maidah [5]: 3) dan Islamlah sumber dan
pedoman utama gerakan Muhammadiyah.
– Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar ma’ruf
nahi munkar.
• Maksudnya Muhammadiyah adalah gerakan yang
menyeru umat manusia untuk melakukan kebajikan
dan meninggalkan hal-hal yang tercela (QS. Ali
Imra [3]: 110, 104).
IDENTITAS
MUHAMMADIYAH
• Muhammadiyah adalah gerakan tajdid
(pembaharuan)
– Maksudnya dalam gerakannya
Muhammadiyah bersifat pembaharu, yakni
melakukan purifikasi, revitalisasi, reformulasi,
terhadap ajaran Islam dengan kembali pada al-
Quran Sunah serta mengindahkan
perkembangan dunia modern.
MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP
MUHAMMADIYAH
• MKCHM adalah rumusan landasan ideologis
Muhammadiyah yang menggambarkan tentang:
hakikat Muhammadiyah, paham agama, dan misi
Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.

• MKCHM ditetapkan dalam sidang Tanwir


Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo, kemudian
direvisi kembali pada sidang Tanwir Yogyakarta
pada tahun 1970.
BAGIAN-BAGIAN POKOK
• MKCHM
Berkaitan dengan ideologi
– Muhammadiyah adalah gerakan Islam, yakni gerakan
yang meyakini bahwa Islamlah satu-satunya jalan
keselamatan dunia akhirat (QS. Ali Imran [3]: 19 dan
58), Islamlah agama terakhir yang menyempurnakan
agama-agama sebelumnya (QS. Al-Maidah [5]: 3) dan
Islamlah sumber dan pedoman utama gerakan
Muhammadiyah. Muhammadiyah senantiasa berjuang
demi tegaknya MIYS.
• Berkaitan paham agama
– Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang
mendasarkan dakwahnya dengan berpedoman pada
al-Qur’an dan Sunah dengan menggunakan akal
pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
BAGIAN-BAGIAN POKOK
MKCHM
•Berkenaan dengan peran dan fungsinya
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
– Muhammadiyah adalah gerakan yang
mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia
yang berasaskan Pancasila untuk bersama-
sama mewujudkan masyarakat adil makmur
yang diridlai Allah swt.
KEPRIBADIAN
• MUHAMMADIYAH
Latar belakang
– Awalanya adalah teks ceramah KH. Fakih Usman pada
sutu pelatihan PP Muhamamdiyah di Yogyakarta.
Kemudian dibawa ke Sidang Tanwir dan akhirnya
disyahkan menjadi dokumen ideologi Muhammadiyah
pada Muktamar ke-35 tahun 1962 pada akhir periode
kepemimpinan HM. Yunus Anis.

– Respon terhadap demokrasi terpimpin Soekarno dengan


NASAKOM-nya. Partai dan organisasi sosial pada saat
itu terancam bahkan ada yang benar-benar dibubarkan.

– Respon terhadap fitnah dan hasutan pki (partai


komunis indonesia) yang menyebutkan masyumi
(termasuk di dalamnya muhammadiyah) merupakan
partai/golongan terlarang.
INTISARI MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

• Apakah Muhammadiyah?
– Muhamamdiyah adalah suatu persyarikatan
yang merupakan gerakan Islam amar makruf
nahi munkar baik bagi perseorang maupun
masyarakat. Kepada yang sudah islam bersifat
tajdid, dan kepada yang belum Islam berupa
ajakan untuk memeluk agama Islam.
• Dasar amal usaha Muhammadiyah
– Dasar amal usaha Muhammadiyah adalah 7
pokok pikiran yang terdapat dalam MADM.
• Pedoman amal usaha dan perjuangan
muhammadiyah
– Pedoman amal usaha dan pejuanganMuhamamdiyah
adalah ajaran Allah dan Rasul-Nya dengan bergerak
membangun segenap bidang dan lapangan dengan
menggunakan cara dan menempuh jalan yang
diridlai Allah.
• Sifat-sifat Muhammadiyah
– Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan
kesejahteraan
– Memperbanyak akwan dan membina
ukhuwwah
– Lapang dada, luas pandangan dan
memegang teguh
ajaran Islam
– Kegamaan dan kemasyarakatan
– Mengindahkan hukum dan falsafah negara
– Amar makruf nahi munkar di segala
bidang untuk mewujudkan khaerul umah
– Aktif dalam perkembangan masyarakat
sesuai dengan ajaran Islam
– Kerjasama dengan golongan Islam mana pun
– Membantu pemerintah dan bekerjasama
dengan yang lain dalam membangun bangsa
– Adil, korektif ke dalam dan ke luar dengan
bijaksana
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH
Keputusan Muktamar Muhammadiyah Ke-44 (8-11 Juli Thn 2000 Di Jakarta)

• Pemahaman
– PHIWM adalah seperangkat nilai dan norma Islami
yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk
menjadi pesoman warga Muhammadiyah dalam
menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin
kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.

• Ruang Lingkup
– Ruang PHIWM meliputi pengaturan dalam: menjalani
kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga,
bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha,
berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan
bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
mengembangkan
seni dan budaya yang menunjukkan perilaku
uswah hasanah (telaAdaIKnA y2a0n12g2/ b0a1i3k).
LANDASAN DAN
• SUMBER
Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami
Warga Muhammadiyah ialah Al-Quran dan
Sunnah Nabi yang merupakan
pengembangan dan pengayaan dari
pemikiran-pemikiran formal (baku) dalam
Muhammadiyah seperti Matan Keyakinan dan
Cita-Cita Hidup Muhammadiyah,
Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah, Matan Kepribadian
Muhammadiyah, Khittah Perjuangan
Muhammadiyah, serta hasil-hasil Keputusan
Majelis Tarjih.
ALASAN PENTING (URGENSI)
DIRUMUSKANNYA PHIWM
• Kepentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi
segenap anggota Muhammadiyah sebagai penjabaran dan bagian
dari Keyakinan Hidup Islami Dalam Muhammadiyah yang menjadi
amanat Tanwir Jakarta 1992 yang lebih merupakan konsep filosofis.

• Adanya perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan


nasional di era reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi
dalam kehidupan umat dan bangsa serta mempengaruhi
kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi
warga dan pimpinan Persyarikatan bagaimana menjalani
kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.
• Adanya perubahan-perubahan alam pikiran yang
cenderung pragmatis (berorientasi pada nilai-guna
semata), materialistis (berorientasi pada
kepentingan materi semata), dan hedonistis
(berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi).
• Penetrasi budaya asing secara meluas yang dibawa
oleh globalisasi yang semakin nyata dalam
kehidupan bangsa.
• Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam
bermuhammadiyah karena berbagai faktor (internal
dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan
norma yang jelas dari Muhammadiyah sendiri.
TUJUA
N
Terbentuknya perilaku individu dan kolektif
seluruh anggota Muhammadiyah yang
menunjukkan keteladanan yang baik (uswah
hasanah) menuju terwujudnya Masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
Tipologi Mahasiswa Muhammadiyah
sebagai Intelektual Muslim
LATAR BELAKANG

Disorientasi Antara Das Sollen


dengan Das Sein
Landasan Teori
1. Guardian of Value. Mahasiswa sebagai penjaga nilai – nilai masyarakat yang kebenarannya mutlak:
kejujuran, keadilan, gotong royong, integritas, empati dan lainnya.
2. Agen Perubahan (Agent of Change). Mahasiswa juga sebagai penggerak yang mengajak seluruh
masyarakat untuk bergerak dalam melakukan perubahan kea rah yang lebih baik lagi, dengan
melalui berbagai ilmu, gagasan, serta pengetahuan yang mahasiswa miliki.
3. Moral Force. Mahasiswa sebagai moral force diharuskan untuk memiliki moral yang baik. Tingkat
intelektual seorang mahasiswa akan disejajarkan dengan tingkat moralitasnya
4. Social Control. Mahasiswa melalui kemampuan intelektual, kepekaan social serta sikap kritisnya,
diharapkan mahasiswa mampu menjadi pengontrol sebuah kehidupan social pada masyarakat dengan
cara memberikan saran, kritik serta solusi untuk permasalahan social masyarakat ataupun bangsa.
Fungsi Mahasiswa Muhammadiyah

1. Sebagai Mahasiswa Kader


2. Sebagai Mahasiswa Dakwah
3. Sebagai Mahasiswa Pembaharuan
Karakter Islami Mahasiswa Muhammadiyah
1. Taat beribadah
2. Ikhlas
3. Percaya diri
4. Rasional
5. Beratnggungjawab
6. Peduli
7. Kerja Keras
8. Antisipatif
9. Dinamis
10. Kebersamaan
Metodologi

• Internalisasi nilai-nilai Islam


• Pembiasaan
• Keteladanan
• Pendampingan
Sekian dan terimakasih

wassalamu’alaikum w.w

Anda mungkin juga menyukai