Anda di halaman 1dari 65

KEMUHAMMADIYAHAN

Oleh Tafsir
A. PENGERTIAN

• Muhammadiyah : Gerakan Islam, Dakwah


Amar Ma‟ruf Nahi Munkar dan Tajdid
bersumber pd al-Qur‟an dan as-Sunnah
(AD. Muhammadiyah, ps. 4)
• Tujuan Muhammadiyah : menegakkan dan
menjunjung tinggi Agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yg sebenar-
benarnya
(AD Muhammadiyah, ps. 6)
• Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad
Dahlan pd tgl. 8 Dzulhijjah 1330 H/18
Nopember 1912 M di Yogyakarta untuk
jangka waktu tidak terbatas
(AD. Muhammadiyah, ps. 2)
B. SEJARAH BERDIRINYA
MUHAMMADIYAH
• Latar Belakang :
1. Keagamaan (teologis)
2. Keumatan
3. Kebangsaan
4. Kemanusiaan unversal
REVITALISASI IDEOLOGI
MUHAMMADIYAH
Mengapa “Revitalisasi”/penguatan kembali?:
1. Globalisasi : multikulturalisme : relativasi:
bukan kebenaran tunggal tetapi keragaman
makna
2. Banyaknya Paham baru yang bermunculan an.
Al-Qur‟an dan Sunnah sbg kekhasan
Muhammadiyah sehingga banyak warga
Muhammadiyah tergoda
3. Hadits tentang tajdid dlm kurun waktu 100 tahun
TUJUAN AWAL BERDIRINYA
MUHAMMADIYAH

“MENYEBARKAN DAN MEMAJUKAN


ISLAM”
TEMA MUKTAMAR SATU ABAD :
“Gerak Melintasi zaman Dakwah dan Tajdid
Menuju Peradaban Utama”
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
A. Muqaddimah AD. Muhammadiyah :
B. Kepribadian Muhammadiyah :
C. Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
D. Khittah Perjuangan Muhammadiyah
E. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah
F. Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad II
A. MUQADDIMAH AD.
MUH.(MADM)
1. Hakekat MADM :
Merupakan ideologi Muhammadiyah yg memberi
gambaran ttg pandangan Muhammadiyah
mengenai kehidupan manusia di muka bumi,
cita2, dan cara2 utk mewujudkan cita2 tsb.
Sbg ideologi, MADM menjiwai segala gerak &
usaha Muh.
2. Matan MADM :
Diawali dg QS. Al-Fatihah, ikrar, Ali Imran :
104, Baldatun Thayyibatun…

MADM dibuat oleh Ki Bagus Hadikusuma


(Ketua Pengurus Besar Muh. 1942-1953)
pd th. 1945 & disahkan pd Sidang Tanwir
1951
POKOK PIKIRAN MADM
1.Tauhid
2. Hidup manusia bermasyarakat
3. Hukum Allah sebagai sumber hukum
4. Jihad menegakkan Islam sbg wajib
5. Ittiba‟ Rasul Muhammad saw.
6. Organisasi sbg alat perjuangan mencapai
cita2 Muh.
7. Cita2 Muh. Terwujudnya masyarakat yg
adil & makmur lahir batin yg diridlai Allah
ialah masyarakat Islam yg se-benar2nya.
1. TAUHID
1. Ajaran Tauhid tetap & abadi
2. Allah sbg Khaliq, Ilah & Rabb
3. Tauhid membentuk 2 kesadaran :
-Percaya Hari Akhir
-Hidup utk beramal shalih
2. HIDUP MANUSIA
BERMASYARAKAT
1. Obyek pokok manusia & kehidupanya
adalah beribadah kpd Allah
2. Manusia adalah makhluk Allah yg
berpribadi
3. Hidup bermasyarakat adalah ketentuan &
nilai sebenarnya dari kehidupan
4. Pribadi manusia & ketertiban hdp
bersama adalah unsur pokok dlm
membentuk & mewujudkan masyarakat
yg baik, bahagia & sejahtera.
3. Hukum Allah sebagai sumber
hukum

Dari pokok pikiran ke-3 ini lahir keyakinan


ttg apa itu Agama Islam dan inilah yg
kemudian dirumuskan sebagai Paham
Agama dalam Muhammadiyah
PAHAM AGAMA DLM
MUHAMMADIYAH
• 1. Pengertian Agama :
‫• الدٌن هو ما شرعه هللا على لسان انبٌائه من االوامر و النواهى و‬
‫االرشادات لصالح العباد دنٌاهم و اخراهم‬
• Agama adalah apa yg disyari‟atkan Allah dg
perantaraan para Nabi-Nya berupa perintah,
larangan dan petunjuk untuk kebaikan hamba-
Nya di dunia dan akhiratnya
(Himpunan Putusan Tarjih, Kitab Masalah Lima :
276)
‫• الدٌن االسالمى هو ما انزله هللا فى المران وما جائت به‬
‫السنة الصحٌحة من االوامر والنواهى واالرشادات لصالح‬
‫العباد دنٌاهم و اخراهم‬
• Agama Islam adalah apa yg diturunkan
Allah dlm al-qur‟an dan sunnah yg shahih
berupa perintah, larangan dan petunjuk
untuk kebaikan hamba-Nya di dunia dan
akhiratnya (HPT : ibid)
• Agama Islam adalah Agama Allah yg
dibawa sekalian Nabi sejak Nabi Adam as
sampai Nabi Muhammad saw dan
diajarkan kpd ummatnya masing-masing
utk kebaikan hamba-Nya di dunia dan
akhiratnya.
(Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah).
‫• العبادة هى التمرب الى هللا بامتثال اوامره واجتناب نواهٌه‬
‫والعمل بما اذن به الشارع و هى عامة و خاصة‬
‫• فالعامة كل عمل اذن به الشارع والخاصة ما حدده الشارع‬
‫فٌها بجزئٌات و هٌئات و كٌفٌات مخصوصة‬
‫‪• Ibadah : bertaqarub/mendekatkan diri kpd‬‬
‫‪Allah, dg jalan mentaati segala‬‬
‫‪perintah2Nya, menjauhi larangan2Nya‬‬
‫‪dan mengamalkan segala yg diizinkan‬‬
‫‪Allah‬‬
• Dan ibadah itu ada yg umum („am) dan yg
khusus (Khash).
• Ibadah umum : segala amal yg diizinkan
Allah
• Ibadah Khusus : apa yg telah ditetapkan
Allah perincian2Nya, tingkah dan
cara2nya secara tertentu (HPT : 276-277)
‫• سبٌل هللا هو الطرٌك الموصل الى ما ٌرضاه هللا من كل عمل‬
‫اذن هللا به العالء كلمته و تنفٌذ احكامه‬
• Sabilullah/sabilillah : jalan yg
mengantarkan kpd ridla Allah berupa
segala amalan yg diizinkan Allah utk
memuliakan kalimat2Nya dan
melaksanakan hukum2Nya
(Ibid, hlm. : 277)
2. DASAR HUKUM
• 1. Al-Qur‟an
• 2. Al-Hadits
• 3. Ijtihad
(HPT. : 278)
3. IJTIHAD DAN KEDUDUKAN
AKAL
• “… dlm menghadapi soal-soal yg tdk
bersangkutan dg ibadah mahdlah pdhal
utk alasannya tdk terdpt dlm al-Qur‟an dan
Sunnah Shahihah maka dipergunakanlah
alasan dg jalan Ijtihad dan Istimbath dari
nash-nash yg ada melalui persamaan
„illat…” (HPT. : ibid)
Muhammadiyah dlm memahami atau
istimbath hukum agama ialah kembali kpd
al-Qur‟an & atau Sunnah shahihah dg
mempergunakan akal pikiran yg cerdas &
bebas, dg memakai cara yg menurut
istilahnya dinamakan Tarjih, ialah dlm satu
permusyawaratan dg memperbandingkan
pendapat2 dari ulama2 (baik dari dlm
maupun luar Muhammadiyah termasuk
pendapat imam2)
Utk kemudian mengambil mana yg dianggap
mempunyai dasar & alasan yg lebih kuat.
Dengan demikian maka faham
Muhammadiyah ttg agama adalah
dinamis, berkembang maju & dpt
menerima perubahan2 asal dg hujjah &
alasan yg lebih kuat.
• Ijtihad : mencurahkan segala
kesanggupan mujtahid dlm mendptkan
hukum syara‟ amali dg suatu metode.
• Metode Ijtihad : Bayani, Qiyasi dan
Istishlahi. (Prof. Drs. Asjmuni
Abdurrahman, Manhaj Tarjih
Muhammadiyah, 2002 : 104-105)
• Muhammadiyah berprinsip :
Purifikasi (pemurnian) dlm masalah ibadah
mahdlah dg cara mengacu pada al-Qur‟an dan
Sunnah Shahihah dan dinamisasi (kemajuan)
yang mengacu pada kreatifitas akal pada hal-hal
yang bersifat mu‟amalah dunyawiyah.
Dg demikian Muhammadiyah menempatkan
kedudukan akal secara proporsional untuk
memahami nash dan berijtihad.
KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH
Konsep ini merupakan uraian yg
disampaikan oleh KH. Faqih Usman dan
disyahkan pada Muktamar
Muhammadiyah setengah abad pd (ke-35)
tahun 1962) pd masa kepemimpinan Bp.
Kolonel HM. Yunus Anis (1959-1962)
Kepribadian Muhammadiyah adalah
rumusan yg menggambarkan hakekat
Muhammadiyah serta apa yg mjd dasar &
pedoman amal usaha & perjuangan
Muhammadiyah serta sifat2 yg dimilikinya.
Kepribadian Muhammadiyah berfungsi
sbg landasan, pedoman & pegangan bagi
gerak Muhammadiyah menuju cita2
terwujudnya masyarakat Islam yg se-
benar2-nya.
Matan Kepribadian Muhammadiyah :
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan
yg merupakan “Gerakan Islam”. Maksud
gerakannya ialah “dakwah Islam & Amar
Ma‟ruf Nahi Munkar” yg ditujukan kpd dua
bidang : perseorangan & masyarakat.
Kpd yg sdh Islam : utk tajdid kpd Islam yg
murni, kpd yg blm Islam agar memeluk
Islam
Dasar & Amal Usaha Muhammadiyah :
1. Hdp manusia hrs berdasar tauhid, ibadah
& taat kpd Allah
2. Hdp manusia bermasyarakat
3. Mematuhi ajaran Islam sbd satu2nya
landasan kepribadian & ketertiban
bersama utk kebahagiaan dunia & akhirat
4. Menegakkan & menjunjung tinggi Agama
Islam dlm masyarakat adalah kewajiban
sbg ibadah kpd Allah & ihsan kpd
kemanusiaan
5. Ittiba‟ kpd langkah perjuangan Nabi
Muhammad saw
6. Melancarkan amal usaha & perjuangan
dg ketertiban organisasi.
SIFAT MUHAMMADIYAH
1. Beramal & berjuang utk perdamaian &
kesejahteraan
2. Memperbanyak kawan & mengamalkan
ukhuwah Islamiyah
3. Lapang dada, luas pandangan dg
memegang teguh ajaran Islam
4. Bersifat keagamaan & kemasyarakatan
4. ASPEK AJARAN ISLAM
• 1. Aqidah
• 2. Akhlaq
• 3. Ibadah
• 4. Mu‟amalah Duniawiyah,
keempatnya hrs tercermin dlm kehidupan :
pribadi, keluarga, masyarakat, organisasi, aum,
bisnis, profesi, bangsa dan negara, lingkungan
hidup, iptek dan seni budaya.
(Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah)
5. TAUHID SOSIAL
• Muhammadiyah berprinsip : Tauhid sbg inti ajaran Islam
harus tertransformasi dlm kehidupan sosial. Hal ini
diilhami pada nilai-nilai Islam sebagai :
1. Rahmah li al-‟alamin
2. Tajdid
3. Kemashlahatan hidup seluruh umat
manusia
4. Khaira ummah
5. Kemajuan peradaban
(Disarikan dari : Keputusan Muktamar ke-45 tentang
Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Jelang Satu Abad)
5. Mengindahkan segala hukum, undang-
undang, peraturan serta dasar & falsafah
negara yg sah.
6. Amar ma‟ruf & nahi munkar dlm segala
lapangan serta mjd contoh tauladan yg
baik
7. Aktif dlm perkembangan masyarakat dg
maksud islah & pembangunan sesuai dg
ajaran Islam
8. Kerjasama dg golongan Islam manapun juga
dlm usaha menyiarkan Islam & mengamalkan
agama Islam serta membela kepentingannya.
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dg
golongan lain dlm memelihara & membangun
Negara utk mencapai masyarakat yg adil &
makmur yg diridlai Allah
10. Bersifat adil serta korektif ke dalam & keluar dg
bijaksana
C. PEDOMAN HIDUP ISLAMI
WARGA MUHAMMADIYAH
1. PENDAHULUAN

Pedoman Hidup Islami Warga


Muhammadiyah (PHIM) adalah salah
satu hasil Keputusan Muktamar
Muhammadiyah ke-44 tahun 2000
Jakarta
• PHIM : seperangkat nilai dan norma islami
yg bersumber pd al-Qur‟an dan Sunnah
utk menjadi pola tingkah laku warga
Muhammadiyah dlm menjalani kehidupan
se-hari2 shg tercermin kepribadian islami
menuju terwujudnya masyarakat Islam yg
se-benar2nya
• PHIM merupakan pedoman utk menjalani
kehidupan dlm lingkup pribadi, keluarga,
bermasyarakat, berorganisasi, mengelola
amal usaha, berbisnis, mengembangkan
profesi, berbangsa dan bernegara,
melestarikan lingkungan,
mengembangkan iptek dan seni budaya.
2. ISI PHIM
PHIM menjadi dasar dlm seluruh aspek
kehidupan, meliputi :
a. Kehidupan pribadi
b. Kehidupan Keluarga
c. Kehidupan Bermasyarakat
d. Kehidupan Berorganisasi
e. Kehidupan dlm mengelola amal usaha
f. Kehidupan dlm berbisnis
g. Kehidupan dlm mengembangkan profesi
h. Kehidupan dlm berbangsa dan bernegara
i. Kehidupan dlm melestarikan lingkungan hdp
j. Kehidupan dlm mengembangkan iptek
k. Kehidupan dlm mengembangkan seni dan
budaya
• a. Aspek Kehidupan Pribadi :
-Aqidah
-Akhlaq
-Ibadah
-Mu‟amalah
‫‪-Aqidah :‬‬
‫‪1. QS. Al-Ikhlas‬‬
‫‪2. QS. Al-Furqan : 63-67 :‬‬
‫ض َه ْونًا َو ِإذَا خَا َ‬
‫طبَ ُه ُم‬ ‫علَى ْاْل َ ْر ِ‬ ‫ون َ‬ ‫ش َ‬ ‫الر ْح َم ِن الَّ ِذ َ‬
‫ٌن ٌَ ْم ُ‬ ‫َو ِعبَا ُد َّ‬
‫س َّجدًا‬‫ون ِل َر ِبّ ِه ْم ُ‬ ‫س َال ًما)‪َ (63‬والَّ ِذ َ‬
‫ٌن ٌَ ِبٌت ُ َ‬ ‫ون لَالُوا َ‬ ‫ْال َجا ِهلُ َ‬
‫اب َج َهنَّ َم ِإ َّن‬ ‫عذَ َ‬ ‫عنَّا َ‬ ‫ف َ‬ ‫ص ِر ْ‬‫ون َربَّنَا ا ْ‬ ‫ٌن ٌَمُولُ َ‬‫َولٌَِا ًما)‪َ (64‬والَّ ِذ َ‬
‫ت ُم ْستَمَ ًّرا‬‫سا َء ْ‬ ‫ان غ ََرا ًما)‪ِ (65‬إنَّ َها َ‬ ‫عذَابَ َها َك َ‬
‫َ‬
‫ان‬‫ٌن ِإذَا أ َ ْنفَمُوا لَ ْم ٌُ ْس ِرفُوا َولَ ْم ٌَ ْمت ُ ُروا َو َك َ‬ ‫َو ُممَا ًما)‪َ (66‬والَّ ِذ َ‬
‫بٌَ َْن ذَ ِل َن لَ َوا ًما)‪(67‬‬
• Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha
Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan
di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka
mengucapkan kata-kata yang baik.
• Dan orang yang melalui malam hari dengan
bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.
• Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami,
jauhkan azab Jahannam dari kami,
sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan
yang kekal".
• Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-
buruk tempat menetap dan tempat
kediaman.
• Dan orang-orang yang apabila
membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan
adalah (pembelanjaan itu) di tengah-
tengah antara yang demikian.
-Akhlaq :
1. QS. Al-Ahzab : 21
‫َّللا َو ْالٌَ ْو َم ْاْل ِخ َر‬
َ َّ ‫ان ٌَ ْر ُجو‬ َ ‫َّللا أ ُ ْس َوة ٌ َح‬
َ ‫سنَةٌ ِل َم ْن َك‬ ِ َّ ‫سو ِل‬ُ ‫ان لَ ُك ْم ِفً َر‬َ ‫لَمَ ْد َك‬
(21)‫ٌرا‬ َ َّ ‫َو َذ َك َر‬
ً ِ‫َّللا َكث‬
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.
-Ibadah :
1. QS. Asy-Syams : 8-10
َ ‫فَأ َ ْل َه َم َها فُ ُج‬
َ ‫( َولَ ْد خ‬9)‫(لَ ْد أ َ ْفلَ َح َم ْن زَ َّكا َها‬8)‫ور َها َوت َ ْم َوا َها‬
‫َاب َم ْن‬
(10)‫سا َها‬ َّ ‫َد‬
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan
dan ketakwaannya,
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa
itu,
dan sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.
2. QS. Ali Imran : 114
‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬
َ ‫وف َوٌَ ْن َه ْو َن‬ َ ‫اَّلل َو ْالٌَ ْو ِم ْاْل ِخ ِر َوٌَأ ْ ُم ُر‬
ِ ‫ون ِب ْال َم ْع ُر‬ َ ُ‫ٌُؤْ ِمن‬
ِ َّ ‫ون ِب‬
(114)‫ٌن‬ َّ ‫ت َوأُولَئِ َن ِم َن ال‬
َ ‫صا ِل ِح‬ ِ ‫ون فًِ ْال َخٌ َْرا‬ َ ‫ع‬ ُ ‫ار‬ ِ ‫س‬َ ٌُ‫َو‬
Mereka beriman kepada Allah dan hari
penghabisan mereka menyuruh kepada yang
ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar dan
bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai
kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang
yang saleh.
‫‪-Mu‟amalah :‬‬
‫‪QS. Al-Baqarah : 30‬‬

‫ض َخ ِلٌفَةً لَالُوا أَت َ ْجعَ ُل‬ ‫َو ِإ ْذ لَا َل َرب َُّن ِل ْل َم َال ِئ َك ِة ِإ ِنًّ َجا ِع ٌل ِفً ْاْل َ ْر ِ‬
‫س‬ ‫فٌِ َها َم ْن ٌُ ْف ِس ُد فٌِ َها َوٌَ ْس ِف ُن ال ِ ّد َما َء َون َْح ُن نُ َ‬
‫س ِبّ ُح ِب َح ْم ِد َن َونُمَ ِ ّد ُ‬
‫ون)‪(30‬‬ ‫لَ َن لَا َل ِإ ِنًّ أ َ ْعلَ ُم َما َال ت َ ْعلَ ُم َ‬
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".
• b. Kehidupan dlm mengelola AUM :
-AUM adalah sarana dakwah (QS. Ali Imran :
104)
-AUM adalah amanat umat/persyarikatan yg hrs
dipertanggungjawabkan sebaik2nya.
-Pimpinan AUM adalah anggota Muhammadiyah
yg ahli di bidangnya
-Pimpinan AUM berhak atas nafkah secara
profesional dan proporsional
-Karyawan AUM adalah warga
Muhammadiyah yg bekerja pd AUM
karena keahliannya.
-Karyawan harus amanat dan tanggung
jawab dlm bekerja sebagai bentuk ibadah
kpd Allah
• C. Kehidupan dlm berbisnis
-Dasar bisnis adalah „antaradlin (suka rela), QS.
An-Nisa : 29
‫ع ْن‬
َ ً ‫ارة‬
َ ‫ون تِ َج‬ ِ َ‫ٌن َءا َمنُوا َال تَأ ْ ُكلُوا أ َ ْم َوالَ ُك ْم بَ ٌْنَ ُك ْم بِ ْالب‬
َ ‫اط ِل ِإ َّال أ َ ْن ت َ ُك‬ َ ‫ٌَاأٌَُّ َها الَّ ِذ‬
(29)‫ان ِب ُك ْم َر ِحٌ ًما‬ َ ‫َّللا َك‬ َ َّ ‫س ُك ْم ِإ َّن‬ َ ُ‫اض ِم ْن ُك ْم َو َال ت َ ْمتُلُوا أ َ ْنف‬ٍ ‫ت َ َر‬
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama-suka di antara
kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.
• Bisnis adalah bagian dari mu‟amalah,
maka prinsip yg dipakai adalah “boleh”
selama membawa kebaikan
(kemashlahatan) pada manusia
• Harta yg kita peroleh adalah karunia Allah,
maka harus digunakan sesuai dg garis yg
ditentukan Allah
• Harta hrs diperoleh dg cara halal dan baik.
-Harta tdk boleh berputar pd segelintir
orang, maka ada kewajiban infaq dan
zakat
-Harta dpt diperoleh melalui :
1. Tijarah (bisnis)
2. Waris
3. Washiyat
4. Hibah
‫‪-Dalam berbisnis harus melalui pencatatan‬‬
‫‪yg jelas, QS. Al-baqarah : 282 :‬‬
‫س ًّمى فَا ْكتُبُوهُ‬ ‫ٌن َءا َمنُوا ِإذَا ت َ َداٌَ ْنت ُ ْم ِب َدٌ ٍْن ِإلَى أ َ َج ٍل ُم َ‬ ‫ٌَاأٌَُّ َها الَّ ِذ َ‬
‫علَّ َمهُ‬
‫ب َك َما َ‬ ‫ب أ َ ْن ٌَ ْكت ُ َ‬
‫ب َكا ِت ٌ‬ ‫ب ِب ْالعَ ْد ِل َو َال ٌَأ ْ َ‬‫ب بَ ٌْنَ ُك ْم َكا ِت ٌ‬ ‫َو ْلٌَ ْكت ُ ْ‬
‫َس‬‫َّللا َربَّهُ َو َال ٌَ ْبخ ْ‬ ‫ك ََّ‬ ‫علَ ٌْ ِه ْال َح ُّك َو ْلٌَت َّ ِ‬
‫ب َو ْلٌُ ْم ِل ِل الَّ ِذي َ‬ ‫َّللاُ فَ ْلٌَ ْكت ُ ْ‬
‫َّ‬
‫ض ِعٌفًا أ َ ْو َال‬ ‫س ِفٌ ًها أ َ ْو َ‬ ‫علَ ٌْ ِه ْال َح ُّك َ‬ ‫ان الَّ ِذي َ‬ ‫ش ٌْئًا فَإِ ْن َك َ‬ ‫ِم ْنهُ َ‬
‫ٌَ ْست َ ِطٌ ُع أ َ ْن ٌُ ِم َّل ُه َو فَ ْلٌُ ْم ِل ْل َو ِلٌُّهُ ِب ْالعَ ْد ِل َوا ْست َ ْش ِهدُوا َ‬
‫ش ِهٌ َدٌ ِْن‬
‫ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم‬
‫ض ِعٌفًا أ َ ْو َال ٌَ ْست َ ِطٌ ُع أ َ ْن‬ ‫س ِفٌ ًها أ َ ْو َ‬ ‫علَ ٌْ ِه ْال َح ُّك َ‬ ‫ان الَّ ِذي َ‬ ‫• فَإِ ْن َك َ‬
‫ش ِهٌ َدٌ ِْن ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم‬ ‫ٌُ ِم َّل ُه َو فَ ْلٌُ ْم ِل ْل َو ِلٌُّهُ ِب ْالعَ ْد ِل َوا ْست َ ْش ِهدُوا َ‬
‫ش َه َدا ُء ِإذَا‬ ‫ب ال ُّ‬‫ض َّل ِإ ْح َدا ُه َما فَتُذَ ِ ّك َر ِإ ْح َدا ُه َما ْاْل ُ ْخ َرى َو َال ٌَأ ْ َ‬ ‫أ َ ْن ت َ ِ‬
‫ٌرا ِإلَى أ َ َج ِل ِه ذَ ِل ُك ْم‬ ‫ٌرا أ َ ْو َك ِب ً‬ ‫ص ِغ ً‬ ‫عوا َو َال ت َ ْسأ َ ُموا أ َ ْن ت َ ْكتُبُوهُ َ‬ ‫َما ُد ُ‬
‫ش َها َد ِة َوأ َ ْدنَى أ َ َّال ت َ ْرتَابُوا ِإ َّال أ َ ْن ت َ ُك َ‬
‫ون‬ ‫َّللا َوأ َ ْل َو ُم ِلل َّ‬
‫ط ِع ْن َد َّ ِ‬ ‫س ُ‬‫أ َ ْل َ‬
‫علَ ٌْ ُك ْم ُجنَا ٌح أ َ َّال ت َ ْكتُبُو َها‬ ‫ْس َ‬ ‫ٌرونَ َها بَ ٌْنَ ُك ْم فَلٌَ َ‬ ‫اض َرة ً ت ُ ِد ُ‬ ‫ارة ً َح ِ‬ ‫تِ َج َ‬
‫ش ِهٌ ٌد َو ِإ ْن ت َ ْفعَلُوا فَإِنَّهُ‬ ‫ب َو َال َ‬ ‫ار َكا ِت ٌ‬ ‫ض َّ‬ ‫َوأ َ ْش ِهدُوا ِإذَا تَبَاٌَ ْعت ُ ْم َو َال ٌُ َ‬
‫ع ِلٌ ٌم)‪(282‬‬ ‫ًَ ٍء َ‬ ‫ْ‬ ‫ش‬ ‫ّ‬
‫ل‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫َّللا‬
‫َّ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َّللا‬
‫َّ‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ّ‬ ‫وق ِب ُك ْم َواتَّمُوا َّ َ‬
‫َّللا َوٌُعَ ِل‬ ‫س ٌ‬ ‫فُ ُ‬
• Hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu bermu`amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah
kamu menuliskannya. Dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar.
• Dan janganlah penulis enggan
menuliskannya sebagaimana Allah telah
mengajarkannya, maka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang
berhutang itu mengimlakkan (apa yang
akan ditulis itu), dan hendaklah ia
bertakwa kepada Allah Tuhannya,
dan janganlah ia mengurangi sedikitpun •
daripada hutangnya. Jika yang berhutang
itu orang yang lemah akalnya atau lemah
(keadaannya) atau dia sendiri tidak
mampu mengimlakkan, maka hendaklah
walinya mengimlakkan dengan jujur.
• Dan persaksikanlah dengan dua orang
saksi dari orang-orang lelaki diantaramu).
Jika tak ada dua orang lelaki, maka
(boleh) seorang lelaki dan dua orang
perempuan dari saksi-saksi yang kamu
ridhai, supaya jika seorang lupa maka
seorang lagi mengingatkannya.
Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi
keterangan) apabila mereka dipanggil; dan
janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik
kecil maupun besar sampai batas waktu
membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di
sisi Allah dan lebih dapat menguatkan
persaksian dan lebih dekat kepada tidak
(menimbulkan) keraguanmu, (Tulislah
mu`amalahmu itu), kecuali jika mu`amalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di
antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu,
(jika) kamu tidak menulisnya.
Dan persaksikanlah apabila kamu berjual
beli; dan janganlah penulis dan saksi
saling sulit-menyulitkan. Jika kamu
lakukan (yang demikian), maka
sesungguhnya hal itu adalah suatu
kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah
kepada Allah; Allah mengajarmu; dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
D. PENUTUP
• Kekuatan Muhammadiyah selama ini
terletak pada kemampuannya memberi
manfaat kpd umat manusia di bidang
pelayanan masyarakat (public
service)melalui RS. PKU, pendidikan dan
Panti Asuhan. Kini sudah seharusnya
usaha ekonomi seperti BTM ini menjadi
icon baru pelayanan Muhammadiyah kpd
masyarakat. Amin
‫• نصر من هللا و فتح لرٌب‬
‫• سبحانن اللهم و بحمدن اشهد ان ال اله اال انت استغفرن‬
‫واتوب الٌن‬
‫• والسالم علٌكم و رحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai