Bagus Hadikusuino sebagai hasil penyorotan dan pengungkapan kembali terhadap pokok-
pikiran yang dijadikan dasar amal usaha dan perjuangan Kyai Ahmad Dahlan dengan
kehidupan manusia di muka bumi, cita-cita yang ingin diwujudkan, dan cara-cara yang
a. Hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat
c. Hanya hukum Allah SWT yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi utama
dan mengatur ketertiban hidup bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki di
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadat kepada Allah
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasiL dengan mengikuti jejak
berorganisasi.
2
masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT yaitu masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
1) Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka
bumi.
kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai
kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada
umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan
oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa
ajaran Islam.
bidang:
a. Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari
b. Akhlak
3
kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai
ciptaan manusiai
c. Ibadah
d. Muamalah Duniawiyah
menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila
negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT:"BALDATUN THAYYIBATUB WA
ROBBUN GHOFUR".
C. Kepribadian Muhammadiyah
maksud gerakannya adalah dakwah Islam dana mar ma’ruf nahi munkar yang
ditunjukkan pada dua bidang yakni perseorangan dan masyarakat. Kepada yang sudah
islam bersifat tajdid (pembaharuan) untuk kembali kepada ajaran islam yang murni, dan
kepada yang belum masuk Islam bersifat ajakan untuk memeluk Islam.
a. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
c. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran islam itu
kewajiban sebagai Ibadan kepada Allah dan ihsan kepada sesame manusia.
3. Sifat Muhammadiyah
Muhammadiyah memiliki sifat-sifat yang digali dari nilai dasar, sebagai berikut:
sah.
f. Amar makruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan
yang baik;
h. Kerjasama dengan golongan agama Islam manapun dalam usaha menyiarkan dan
D. Khittah Muhammadiyah
sebenar-benarnya.”
khittah merupakan seperangkat rumusan, teori, metode, sistem, strategi, dan taktik
perjuangan Muhammadiyah.
Muhammadiyah tetap istiqomah dalam mengemban fungsi dakwah dan tajdidnya sebagai
wilayah kultural ini digariskan dengan Khittah Palembang yang lahir pada Muktamar 1956,
Khittah Ponorogo 1969, Khittah Ujung Pandang 1971, Khittah Surabaya 1978, dan Khittah
Denpasar 2002.