ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa
tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan
pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan
dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia
Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan
Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi
Allah SWT:
"BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR"
KELAS 8 KEMUHAMMADIYAHAN
Khittah Muhammadiyah
Menurut Bahasa artinya adalah Langkah atau Garis
Menurut Istilah artinya adalah Langkah tau Garis yang bseisikan
Pemikiran, Kebijakan, Tuntunan dan Pedoman Arah Perjuangan
Fungsi Khittah sebagai Landasan Cara Bekerja dan Dasar Gerakan
Dakwah yang Menjadi Pegangan Muhammadiyah
Macam – Macam Khittah
1. Khittah Palembang
Dirumuskan pada periode kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan
Mansur pada tahun 1956 – 1959.
Isinya :
a. Menjiwai pribadi para anggota terutama pemimpin Muhammadiyah
b. Melaksanakan uswatun hasanah
c. Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasi
d. Memperbanyak dan mempertinggi mutu amal
e. Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader
f. Mempererat ukhuwah
g. Menuntun penghidupan anggota
Programnya :
1. Menempatkan Aqidah, membersihkan pokok dan alam pikiran serta
penyiaran pengetahuan agama Islam.
2. Dan segala usaha itu tidaklah boleh mundur melainkan harus maju, dan
dikerjakan dengan penuh gembira dan semangat. Maka ajaran Islam itu
tidaklah hanya semata – mata diajarkan serta dipelajari melainkan harus
diamalkan. Bukan orang lain yang terlebih dahulu harus diajak dan
disuruh mengerjakannya, tetapi hendaklah dimulai dari anggota
Muhammadiyah sendiri. Mereka harus berusaha memajukan dan
menggembirakan kehidupannya menurut kemauan agama Islam.