Anda di halaman 1dari 3

Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)

A. Sejarah Perumusan MADM


MADM disusun dan dirumuskan oleh Ki Bagus Hadikusumo,fungsi dari MADM
sebagai jiwa , nafas dan semagat pengabdian dan perjuangan ke dalam tubuh dan segala
gerakan organisasi yang harus menjadi asas dan pusat tujuan perjuangan muhammadiyah.
Faktor yang melatar belakang Ki Bagus Hadikusumo dalam merumuskan MADM
yaitu,
1. Belum adanya kepastian rumusan tentang cita-cita dan dasar perjuangan
muhammadiyah.
2. Kehidupan ruhani warga muhammadiyah menampakkan gegala menurun.
3. Semakin kuatnya pengaruh dari luar.
4. Dorongan telah disusun nya Preambule(pembukaan ) undang-undang dasar (UUD)
tahun 1945.

B. Penjelasan MADM
Matan MADM tersebut terdiri dari tujuh paragraf yang masing-masing point berisi
pokok pikiran antara lain :
Pokok Pikiran Pertama
a. Aqidah tauhid merupakan inti ajaran islam yang tidak berubah, sejak
agama islam yang pertama hingga yang terakhir.
b. Aqidah tauhid mengandung tiga aspek, yaitu :
 Percaya dan yakin bahwa hanya allah lah yang kuasa menciptakan,
memelihara, mengatur dan menguasaai alam semesta.
 Percaya dan yakin bahwa hanya allah lah tuhan yang haq.
 Percaya dan yakin bahawa hanya lah allah yang berhak dan wajib
di sembah.terdapat dalam Q.S Al-Araf/7:54 dan Q.S Al-
Isra’/17:23
c. Aqidah tauhid membentuk dua kesadaran
 Percaya akan adanya hari akhir.
 Sadar bahwa hidup manusia di dunia ini semata-mata untuk
beribadah kepada allah SWT.
d. Pengertian ibadah
 Ibadah Khusus atau Mahdhah yakni ibadah yang telah ditetapkan
secara pasti oleh allah SWT.
 Ibadah umum atau ibadah aam (muamalat duniawiyah) yaitu
segala amalan keduniaan yang di iziinkan allah untuk dilakukkan
manusia.

Kepribadian Muhammadiyah

A. Latar belakang perumusan kepribadian muhammadiyah


Kepribadian muhammadiyah adalah salah satu dari beberpa rumusan resmi dan
dokrin idiologi persyarikatan muhammadiyah yang disahkan pada uktamar ke-35 di
jakarta pada tahun 1962.

B. Matan Kepribadian Muhammadiyah


1. Apakah Muhammadiyah itu
Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan gerakanislam amar
ma’ruf nahil munkar yang bertujuan kepada dua bidang yaitu perseorangan dan
masyarakat.
2. Dasar Amal usaha Muhammadiyah
3. Pedoman Amal usaha dan perjuangan muhammadiyah
4. Sifat muhammadiyah
C. Nilai-nilai yang terkandung dalam kepribadian muhammadiyah
1. Memperbanyak teman yang saleh/salehah
2. Melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar
3. Sikap lapang dada
4. Menjaga perdamaian dan menghindari pemusuhan
5. Tidak segan untuk bekerjasama demi menyiarkan islam
6. Turut serta mendukung dan mewujudkan program pemerintah.

Matan Keyakinan dan cita-cita Hidup Muhammadiyah


(MKCHM)

A. Pengertian dan Sejarah perumusan MKCHM


MKCHM merupakn sebuah putusan resmi persyarikatan yang berisi tentang teks
keyakinan dan cita-cita hidup persyarikatan yang beri tentang teks keyakinan dan cita-
cita muhammadiyah.

B. Matan MKCHM
Isi nya :
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka
bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan
kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai
kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada
umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan
spritual, duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang
diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan
jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi
bidang-bidang:
a. ‘Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-
gejala kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi
menurut ajaran Islam.
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman
kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai
ciptaan manusia
c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyah (pengolahan
dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi
semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat
karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan
bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil
dan makmur dan diridhoi Allah SWT:
“BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR”

Anda mungkin juga menyukai