Anda di halaman 1dari 18

IDEOLOGI DAN

ORGANISASI
MUHAMMADIYAH
Oleh

ZUFIYARDI
ZUBIR
KEHADIRAN PERSYARIKATAN
MUHAMMADIYAH

(1) Memurnikan Islam dari pengaruh dan kebiasaan


yang bukan Islami;
(2) Reformulasi doktrin Islam dengan pandangan alam
pikiran modern;
(3) Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam;
(4) Mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan
luar
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN MODERN
DAN REFORMIS (ISLAM YANG BERKEMAJUAN)
SPIRIT/RUH IDEOLOGIS
1. Aktif dan menggerakkan Muhammadiyah harus
memiliki idealisme yang mendasar. QS. Al-Fath/49:
29 (Tujuan Hidup); Ad-Dzariyat/51: 56 (Ibadah); Al-
Baqarah/2: 30 (Khalifah); Ar-Rum/30: 30 (Beragama
yang Hanif); Al-Anbiya/21: 107 (Risalah).
2. Muhammadiyah sebagai suatu sistem gerakan Islam
(QS Ali Imran 104) yang memiliki Misi, Paham
Agama, Prinsp2 Pemikiran, Strategi, dan Usaha
tertentu.
3. Bermuhammadiyah harus berada dalam satu barisan
yang solid/kokoh (QS Ash-Shaff: 4), termasuk dalam
berjam’iyah, berjama’ah, dan berimamah.
ORIENTASI GERAKAN
MUHAMMADIYAH
• Muhammadiyah adalah gerakan Islam
• Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar
• Tajdid (Pembaharuan)
• Bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah

Ideologi dapat dimaknai sebagai pandangan hidup,


tujuan hidup dan cara yang dipergunakan untuk
melaksanakan pandangan hidup bersumber pada
Al-Quran dan As-Sunnah
FUNGSI IDEOLOGI
• Memaknai dunia / kehidupan dengan paham
tertentu
• Merumuskan Cita-cita dan Sistem Perjuangan
sesuai paham tersebut
• Membangun komitmen untuk menjalankan misi
gerakan
• Mengikat solidaritas kolektif
• Mengubah keadaan dengan strategi perjuangan
sesuai paham yang dianut
• Memobilisasi anggota untuk mencapai tujuan
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
Muqaddimah AD Muhammadiyah
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat
kepada Allah SWT
2. Hidup manusia bermasyarakat.
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan
bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan
ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam
masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah
dan ihsan kepada kemanusiaan.
5. ‘Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW
6. Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban
organisasi.
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
MKCH Muhammadiyah
1. Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
2. Paham agama dalam Muhammadiyah
3. Fungsi dan Misi Muhammadiyah dalam kehidupan
bangsa dan negara

Ideologi Muhammadiyah  Bukan sekadar Faham


Agama, tetapi juga menyangkut format Identitas
dan Strategi Gerakan dalam menghadapi Kehidupan
MATAN KEYAKINAN CITA – CITA HIDUP
MUHAMMADIYAH
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf Nahi
Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan Sunnah, bercita-
cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan
khalifah Allah di muka bumi.

2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang


diwahyukan kepada para Rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa,
Isa, dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad S.A.W., sebagai
hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan
menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan


(a) Al-Quran: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad S.A.W.;
(b) Sunnah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Quran yang
diberikan oleh Nabi Muhammad S.A.W.; dengan menggunakan akal pikiran
sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
Lanjutan..

4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang


meliputi bidang-bidang:
(a) ‘Aqidah; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang
murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khurafat,
tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam;
(b) Akhlaq; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlaq
mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Quran dan Sunnah
Rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia;
(c) ‘Ibadah; Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ‘ibadah yang
dituntunkan oleh Rasulullah S.A.W. tanpa tambahan dan perubahan
dari manusia;
(d) Mu’amalah dunyawiyat; Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
mu’amalah dunyawiyat (pengolahan dunia dan pembinaan
masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadikan
semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ‘ibadah kepada Allah S.W.T
KONSOLIDASI SISTEM IDEOLOGIS
• Memperkuat integrasi dan sinergi dalam Sistem Gerakan
Muhammadiyah
• Fungsionalisasi Ortom sebagai fungsi khusus gerakan
Muhammadiyah sesuai fokusnya
• Mengefektifkan fungsi organisasi (Opersional dan
Strategis) sebagai instrumen gerakan
• Mengefektifkan fungsi kepemimpinan sebagai regulator
dan dinamisator gerakan
• Meningkatkan komitmen dan pengkhidmatan pimpinan
sebagai pelaku gerakan
• Mengintensifkan pembinaan anggota dan pimpinan
• Menguatkan aksi gerakan di akar-rumput
REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

1. Meningkatkan usaha-usaha penanaman, pemasyarakatan,


dan pengamalan paham Islam dalam Muhammadiyah.
2. Mengintensifkan usaha-usaha untuk meneguhkan dan
menanamkan kembali pemahaman dan penghayatan atas
pemikiran-pemikiran formal dalam Muhammadiyah.
3. Memantapkan arah dan langkah Muhammadiyah sebagai
gerakan Islam yang bergerak di bidang dakwah dan tajdid,
serta tidak terlibat dalam politik praktis.
4. Konsolidasi amal usaha sebagai bagian dari pembinaan
ideologis.
5. Diintensifkannya penyelenggaraan kaderisasi di seluruh
tingkatan dan lini Persyarikatan
Lanjutan..

6. Menggerakkan/membangkitkan kembali etos jihad


dan amal fi-sabilillah di lingkungan anggota lebih-
lebih anggota pimpinan Muhammadiyah, sebagai
basis untuk membangun semangat/spirit/ruh
gerakan.
7. Memasyarakatkan dan melaksanakan Konsolidasi
Organisasi dan Amal Usaha Muhammadiyah di
seluruh tingkatan pimpinan dan lingkungan
kelembagaan Persyarikatan.
ORGANISASI MUHAMMADIYAH

Persyarikatan Muhammadiyah didirikan oleh


KH.Ahmad Dahlan pada tanggal 08 Dzulhijjah 1330H/
18 November 1912M di Yogyakarta.
Identitas dan Azas :
1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah
Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber
pada Al-Quran dan As Sunnah
2. Muhammadiyah ber Azaskan Islam
TUJUAN ORGANISASI

Menegakkan dan menjunjung tinggi


Agama Islam sehingga
terwujudnya Masyarakat Islam
yang sebenar – benarnya.
KEANGGOTAAN MUHAMMADIYAH

1. Anggota Biasa
2. Anggota Luar Biasa
3. Anggota Kehormatan
SUSUNAN ORGANISASI

1. Ranting (PRM / PRA)


2. Cabang (PCM / PCA)
3. Daerah (PDM / PDA)
4. Wilayah (PWM / PWA)
5. Pusat (PPM / PPA)
ORGANISASI OTONOM (ORTOM)

1. Aisyiyah
2. Pemuda Muhammadiyah
3. NA
4. IMM
5. IPM
6. HW
7. Tapak Suci
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai