Anda di halaman 1dari 61

AIK 2 : KEMUHAMMADIYAHAN

PERTEMUAN PERTAMA
OLEH : TIM AIK UNIMUS.
PERTEMUAN PERTAMA : LATAR BELAKANG (SEJARAH ISLAM)
TU :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang sejarah Islam sebagai faktor berdirinya
Muhammaadiyah.
TIK :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1. Periodesasi sejarah Islam yang meliputi ; periode klasik, periode
disintegrasi dan periode modern
2. Dapat menjelaskan tahapan tahapan sejarah Islam dalam periode
klasik.
3. Dapat menjelaskan tahapan tahapan fase distegrasi.
4. Dapat menjelaskan tokoh- tokoh: ulama , ilmuwan dalam setiap
tahapan sejarah Islam
SEJARAH ISLAM
GBSI
Periode Modern 1800 M-dst.
Periode Pertengahan 1250-1800 M
Periode Klasik 650-1250 M
Periode Klasik
(650 1250 M)
FASE EKSPANSI (650-1000 M)
Integrasi
Puncak kemajuan Islam
Barat : Spanyol Timur : India
Utara : Aprika Utara Selatan : Sudan
Khulafur Rasyidin : 632 661 M
Dinasti Umaiyyah : 661 750 M.
Dinasti Abbasiah : 750 1250 M.
Dinasti Fatimiyah : 919 1171 M.

FASE DESINTEGRASI (1000-1250 M)
Politik Islam pecah
Kek. Kekhalifahan menurun
Kek. Abbasiah di Bagdad 750 1250 M.
jatuh ketangan Holagu Khan ( Mongol)
Dinasti Umaiyyah di Andalusia ( Spanyol) :
757 -1492, jatuh ke tangan kerajaan
Kristen :Castilia,Aragon, Navara dll.
Dinasti Fatimiyah di Mesir : 919 1171 M.
dikalahkan oleh Salahudin Al Ayubi (Turki )
Tokoh tokoh Ulama/ Ilmuwan
Masa Khal. Umayyah : melahirkan ulama
/pemikir besar : 4 imam mazhab.
Masa Abbasiah melahirkan ilkmuwan : Al
Kindi ( dokter,ahli optik,geometri, astronomi
Al Farabi , Ibnu Sina (filsafat,dokter) , Al
Khwarizma ( matamatika), Al Biruni (
Fisika,kedokteran,astronomi), Al Ghazali
(sufi) , al Hallaj (sufi), Ar Rumi (filsafat) dll
Masa Fatimiyah melahirkan Univ. Al Azhar
dan ulama besar Mesir.
PERTEMUAN KEDUA
SEJARAH ISLAM : PERIODE PERTENGAN
OLEH : TIM AIK UNIMUS
TIU :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan sejarah Islam periode pertengahan secara
komprehensif .
TIK :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1. Fase kemunduran : disintegrasi idiologi.
2. Fase kemajuan : 3 kerajaan besar.
3. Faktor kemunduran di dunia Islam.
4. Faktor kemunduran di bidang Sosial politik dan ilmu pengetahuan.



Periode Pertengahan
1250 1800 M)
FASE I Kemunduran (1250-1500 M)
- Disentegrasi meningkat .
- Perbedaan Sunni dan Siah semakin tajam
FASE II
Kemajuan 3 kerajaan besar (1500-1700 M)
USMANI TURKI
SAFAWI PERSIA
MUGHOL INDIA
Kemunduran 3 kerajaan besar (1700-1800 M)
USMANI EROPA
SAFAWI SUKU AFGHAN
MUGHOL KERAJAAN2 INDIA
FAKTOR KEMUNDURAN DUNIA ISLAM
KRISIS DLM BIDANG KEAGAMAAN
Pintu ijtihad tertutup dan mencukupkan
pendapat pada imam mazhab
Keharusan bertaqlid kepada imam mujtahidin
Ulama tunduk kepada penguasa &
menganjurkan bertaqlid kepada ulama.

IMAM MAZHAB PERNAH BERFATWA :
Imam Abu Hanifah : Haram bagi siapapun
yang belum mengetahui dalil ( alasan) fatwaku,
untuk difatwakan pendapat- pendapatku.
Imam Malik bin Anas : Setiap pendapatku yang sesuai
dengan kitabullah dan sunnah Rasul ambillah dan setiap
pendaptku yang tidak sesuai dengan keduanya
tinggalkanlah.

Imam SyafiI : Jangan engkau bertaklid kepada ku ,
melainkan engkau sendiri menyelidiki perkara itu, karena
masalah agama . Tiada halal bertaklid selain kepada
Rasulullah. Hadis shahih itulah mazhabku.

Imam Ahmad bin Hambal : Bertaklid kepada seorang
yang tidak maksum itu tercela dan mebutakan hati
sanubari. Jangan bertaklid kepadaku, dan kepada imam
yang lain tetapi ambillah dari mana mereka mengambil
hukum ( al Quran dan Hadis )
Pusat pendidikan sepi kegiatan ilmiyah dan percobaan,
para cerdik pandai takut menyampaikan pendapat /kritik
kpd pemerintah .
KRISIS BIDANG SOSIAL POLITIK
Penguasa memerintah dengan tangan besi dan
menyimpang dari ajaran Islam .
Hilangnya ruh semangat jihad dan mentakwil ayat
untuk menguatkan posisi penguasa ( L. Stodard )
Berebut pimpinan (permusuhan)- etika politik tidak
dihargai dan akibatya melemahkan penguasa Islam
Kelemahan kekuasaan Islam dimanfaatkan oleh
kerajaan Kristen untuk merebut kembali wilayah
kekuasaan Islam ( Spanyol oleh Castilia, Aragon.
Navara dll).
Spanyol dan Portugis menjelajah keseluruh dunia
untuk memerangi Islam dan menggantikan dengan
Kristen
Kehadiran bangsa Eropa ke ngerinegeri Islam selalu
dimotifasi oleh 3 hal yaitu 3 G ( Gold/emas,
Glory/menang, Gospel/Injil )
Perang salib
- Terjadi pada awal tumbuhnya peradaban baru di Eropa
dan persekutuan gereja-gereja di Eropa sangat kuat .
- Perang yang panjang lk 900 th. ( L Sodard )
Sebabsebab Perang Salib.
- Eropa sakit hati dan dendam thdp kekuasaan Islam
yang sampai menguasai Eropa ( Dinasti Umayyah ).
- Eropa merasa terhina atas kemenangan Turki mengu
sai Yerusalem.
- Seruan Paus Urbanus II kpd seluruh gereja untuk
membantu Rahib Peter merebut kembali Yerusalem.
- Salahuddin merebut kembali Yerusalem tahun 1187
dan akhirnya Eropa menguasai Yerusalem (1683 )


KRISIS ILMU PENGETAHUAN

Diawali di belahan Barat dengan jatuhnya
Andalusia ketangan Nasrani Spanyol dan di
belahan timur, Bagdad ketangan tentara
Mongol yang barbar dan tidak menghargai
Ilmu Pengetahuan .
Penghancuran perpustakaan dan lembaga
pendidikan sebagai pusat IP ( dibakar dan di
porak porandakan ).
Penjajah tidak memberi ruang gerak para
pemikir dan mahasiswa mengembangkan IP
dan penelitian.



Krisis IP ( Lanjutan )
Cordova dan Bagdad sebagai pusat IP
pindah ke Barat Eropa
Saat Eropa melepaskan armadanya
untuk menjanjah mengambil kekayaan
negeri-negeri muslim dan menyebarkan
ajaran Injil, sebagian besar kaum
muslimin tenggelam dalam ajaran
tasawuf yang jauh menyimpang dari ruh
Islam.

Pertemuan Ketiga
PERIODE MODERN ( BAGIAN 1)

OLEH : TIM AIK UNIMUS.
TIU :
Setelah merngikuti pembelajaran ini mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan periode modern
sejarah Islam secara komprehensif
TIK :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan :
1. Kebangkitan dunia baru Islam.
2. Gerakan pembaharuan Islam .
3. Tokoh- tokoh pembaharu Islam masa klasik: Ibnu
Taimiyiah , Ibnu Qoyyim Al Jauziyah dan Muhammad
bin Abdul Wahiab.

PERIODE MODERN
1800 - SETERUSNYA
KEBANGKITAN DUNIA BARU ISLAM
- Muncul kesadaran umat Islam setelah
negerinegeri muslim jatuh ketangan
penjajah Barat (Andalusia , mesir dll).
- Di Barat muncul peradaban baru setelah
berhasil mengadopsi peradapan Timur.
- Kerajaan kerajaan Islam menyadari
dan mulai bangkit .
- Kebangkitan Kerajaan Ustmani di Turki.

KEBANGKITAN DUNIA BARU ISLAM ( lanjutan )
Saat Bagdad ( Abbasiah ) dikuasai oleh
Holagu Khan (Mongol), di Harran ( Siria )
lahirlah seorang anak yang diberikan
nama:
Taqiyuddin Abul Abbas bin Abul Halim bin
Abdus Salam bin Taimiyyah al Harran Al
Hambaly ( 1263- 1328 ).
Kemudian didukung oleh muridnya : Ibnu
Qoyyim al Jauziyah
Keduanya berusaha memurnikan ajaran
Islam ( tajdiidu fil Islam) , sebagaimana
pemahaman dan pengamalan Islam masa
Rasulullah, Sahabat, Tabiin dan Tabiit
Tabiin ( Gerakan Salaf )
TAJDIIDU FIL ISLAM
Pengertian
ETIMOLOGI : Tajdid = Pembaharuan
TERMINOLOGI :
Pembaharuan dalam hidup keagamaan
baik dalam bentuk pemikiran / gerakan,
sebagai reaksi terhadap tantangan
internal / eksternal yang menyangkut
keyakinan & urusan sosial umat.
Gerakan Pembaharuan Islam
Memberikan ruang untuk ijtihad dalam
berbagai kajian keagamaan yang berkaitan
dengan muamalah.
Tidak terikat secara mutlak dengan
pendapat imam atau ulama tertentu.
Memerangi kemusrikan, khurafat,
bidah,taqlid, tawasul, sufi Yang
menyimpang dari prinsip prinsip aqidah.
Menggunakan Al Quran dan As Sunnah
sebagai sumber utama ajaran Islam.
TOKOH PEMBAHARU MASA KLASIK

1. TAQIYUDIN IBNU TAIMIYAH ( 1263 1328 )
Lahir : Haran, Syria - Mazhab Hambali
Pola pikir bersifat impiris & rasionalis
Impiris : kebenaran hanya ada dlm kenyataan
bukan dlm pemikiran.
Rasionalis : tidak mempertentangkan akal dan
naql.
2. Didukung oleh muridnya Ibu Qoyyim al Jauziyah

Langkah Pembaharuan ( ajaran pokok ):

Memurnikan tauhid dr TBCS dan tawasul
Menyerukan kembali kpd AlQuran & sunah

Ajaran Ibnu Taimiyyah ( lanjutan)
Menggalakkan ijtihad & menentang taklid,
dan menyatakan bahwa pintu ijtihad tetap
terbuka sepanjang masa.
Dengan ijtihad Islam menjawab berbagai
problamika masyarakat sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
kemajuan zaman.
Penetapan hukum berdasarkan hikmah.
Dalil hadis Nabi saat akan mengangkat
Muadz bin Jabal ke Yaman sebagai hakim.

3. MUHAMMAD BIN ABD.WAHAB
(1730 1787)
Sebagai penerus gerakan pembaharuan dlm Islam.
terpaut sekitar 400 th dengan Ibnu Taimiyyah .
Dilahirkan di Uyainah Nejed Saudi Arabia, dan
dibesarkan dilingkungan mazhab Hambali.
Gerakan dikenal dengan gerakan Muwahidin, yang
berttujuan menusuckan dan meng Esakan Allah dg
semurni murninya .
menyampaikan ajaran Islam dg lugas, keras dan tanpa
kompromi thdp penyakit aqidah : syirik, bidah, khurafat
dan tawasul,menimbulkan rasa tidak senang pihak lain.
Saat disingkirkan di Dariyah bertemu dengan
Muhammad bin Suud ( pendiri penguasa Suudiyah) di
Saudi Arabiyah samapai saat ini.

Mengembalikan Islam sebagai agama yang
murni , gampang dimengerti dan mudah di
amalkan sebagaimana masa awal Islam, maka
dengan tegas menyerukan kembali kpd Al Quran
dan sunnah sebagai sumber ajaran Islam
(Hadis riayat al- Hakim dan Ibnu Abbas)
Pembaharuan yang dilakukan :
Pemurnian tauhid dari berbagai macam kemusrikan
seperi ziarah kubur Nabi minta berkah dan
kesembuhan.
Membagi Tauhid menjadi 3 kelompok :
RUBUBIYAH
ULUHIYAH
AL ASMA WA AL SIFAT
Menentang ajaran tawasul
Menjadikan Al Quran dan sunnah sebagai sumber
ajaran Islam.
Otoritas tertinggi utk memberlakukan syariah
kholifah

Pertemuan Ke empat
PERIODE MODERN ( Bagian 2)
OLEH : TIM AIK UNIMUS
TIU :
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
mahasiswa dapat menjelaskan sejarah Islam
periode modern secara komprehensif.
TIK :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa
diharapkan dapat menjelaskan:
1. Pengertian Salaf dan Salafiyah.
2. Tokoh dan Gerakan Salafiyah .
3. Pengertian modernisme
4. Tokoh dan gerakan modernisme.


GERAKAN SALAFIYAH
Gerakan ini lahir sekitar abad XIX ,
dimotori oleh 3 0rang pemikir ( Ulama )
- Said Jamaluddin Al Afghany ( 1838-
1897).
- Syekh Muhammad Abduh ( 1849- 1905 )
- Sayyed Muhammad Rasyid Ridla ( 1856
1935 )
TAJDID
MASA MODERN
MASA KLASIK
REFORMIS
SALAFI
Memperbaharui iman (memperkuat
iman) & praktek keislaman.
FURIKASI
MODERNIS
Memandang umat Islam (muslim) gagal
menangkap spirit kemajuan dan
perkembangan seluruh aspek kehidupan
yang dicapai Eropa.
Pembaharuan meliputi seluruh aspek
kehidupan :
Bidang : akidah & ibadah furifikasi
Bidang muamalah duniawiyah
modernisasi
SALAF ; MUHYI ATSARI SALAF
Membangkitkan kembali ajaran lama (rosul &
tabiin)
Mempraktekan ijtihad bid. Keagamaan dan
muamalah
Memerangi TBCS dan Tawasul
Tidak terikat secara mutlak kpd pendpt ulama.
Berpedoman Al Quran dan Sunnah

Gerakan Salaf :
Gerakan yg berusaha utk memahami dan
mengamalkan ajaran Islam sebagaimana cara2
pemahaman Islam yg dilakukan ulama salaf.

GERAKAN SALAFIYAH
SYAIKH MUH.RASYID RIDHA
(1856 1935)
SYAIKH MUHAMMAD ABDUH
(1849 1905)
JAMALUDIN AL AFGHANI
(1838 1897)
Jalur Politik
al Urwatul Wutsqa
Pan Islamisme
Gerakan penyadaran :
intelektual, budaya,
sosial & politik dan
keagamaan
Pendidikan
Hukum - mufti
wakaf
Majalah Al Manar

Perpaduan dua
konsep pendidikan dan
politik
Tafsir Al Manar


Jamaluddin Al Afgany
Lahir di Asadabad Afganistan, dari keluarga
faham Syiah, keturunan Fatimah dan Ali Bin Abi
Thalib.
Beliau dikenal sebagai pengembara : India, Arab
Saudi, Iran, Mesir, Turki, juga kedaratan Eropa,
dg. tujuan menjelaskan tentang diinul Islam dan
meluruskan hal ihwal Islam .
Di Perancis bersama Muhammad Abduh mendiri
majalah Urwatul Wustqa ( tali yang kokoh ).
sebagai corong pembaharuannya.
Pemikiran pembaharuan Jamaluddin
Bidang Filsafat :
- Menyerukan kepada umat Islam akan
bahayanya faham materialisme.
- Ia sangat menghargai akal,dan akal adalah
dasar pokok ajaran Islam dan menentang
faham fatalisme ( Jabariyah ) .
Bidang Kebudayaan :
- Menganjurkan umat Islam menguasai IP dan
teknologi seperti negara barat dan
mengembangkan bahasa sbg budaya bangsa.
Bidang Politik
- Membangkitkan semangat nasionalisme dan
patriotisme di Mesir & kerajaan kerjaan
Islam.
- Mengobarkan semangat solidaritas antara
negaranegara Islam sesuai jiwa Pan
Islamisme untuk mengimbangi pengaruh Barat.
Bidang Tasawuf.
- Orang yang sungguh-sungguh untuk
melakukan tazkiyatun nafs .
- Zuhud menjauhi dunia fana , menurutnya fana
adalah melebur pada kepentingan pribadi bagi
kepentingan dan perjuangan bersama. ( D.
Hadikusuma )
SYEKH MUHAMMAD ABDUH
Lahir di Gharbiyah ( Mesir )
Masuk Univ Al Azhar dan ketika th 1877
Jamaluddin Al Afghany datang ke Mesir, ia
menemuinya dan menjadilah persahabatan
antara keduanya dan mengakui Jamaluddin
sebagai guru besarnya.
Keduanya bercita-cita terwujudnya Izzul Islam
wal Muslimin. (Kejayaan Islam dan k. muslimin)
Bila gurunya dalam perjuangannya menitikberat
kan pada perjuangan politik merebut kekuasan
dari penjajah (revolusi), Abduh lebih
menitikberatkan pembinaan mental sebagai
persiapan revolusi (memperbaharui SDM sebagai
kader)
Di Bairut bertemu dengan muridnya yang
genius Rasyid Ridla dan Amir Syakib
Arsalan yang terkenal tajam penanya .
Rasyid Ridla sewaktu di Al Azhar
menuliskan kuliah tafsir oleh Muh. Abduh
dalam majalah al- Manar yang dipimpinnya
, kmd Rasyid Ridla menyunting menjadi
sebuah karya besar yaitu tafsir Al - Manar
Jabatan puncaknya Muh. Abduh adalah
sebagai Mufti kerajaan Mesir.
M. ABDUH
Al Quran membawa 10 misi utama (Al Manar) :
Islahul Aqaid
Islahul Ibadah
Islahul Ahlaq
Islahul Ijtimai
Islahul Siyasyah
Islahul Mali
Islahul Harbi
Islahun Nisai
Mukharabatul Istirqaq
Tahrirul Uquul Wal Afkar
Sayyed Rasyid Ridla.
Dilahirkan di Libanon.
Sejalan dengan pemikiran kedua gurunya
dalam politik maupun gerakan pendidikan
Pokok pikiran Rasyid Ridla
- Membersihkan Islam dari segala bentuk
bidah, khurafat, syirik dan tahayul .
- Menjaga kerukunan umat Islam meskipun
berbeda mazbab.
- Mengikut sertakan kaum wanita dalam
kegiatan kemasyarakatan

Pertemuan ke lima
GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI
INDONESIA
OLEH TIM AIK UNIMUS
TIU :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan
dapat menjelaskan gerakan pembaharaun Islam di Indonesia.
TIK :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan
dapat menjelaskan:
1. Islamisasi di tanah Minangkabau.
2. Gerakan gerakan politik Islam
3. Gerakan pendidikan Islam di Indonesia.
4. Reaksi terhadap pembaharuan di Indonesia : Pemerintah
Belanda, Tradisionalisme, Nasionalisme
GERAKAN PEMBAHARUAN
ISLAM DI INDONESIA
GPI
GERAKAN PENDIDIKAN & SOSIAL
GERAKAN POLITIK
Islamisasi di Minangkabau
Syeikh Baharudin Abdur Rauf Singkel
Tuanku Pemansiangau
Tokoh Muda (1803)
H. Miskin
H. Sumanik
H. Piambang
Membersihkan agama dari penyimpangan sumber asli
(Al Quran dan Hadist)
GERAKAN KAUM PADERI
TUANKU MALIM BASA (IMAM BONJOL) 1821 1837
Gerakan Pendidikan di Indonesia
MINANGKABAU
(SUMATRA)
Syaikh Ahmad Khatib
Syaikh Thaher
Djalaludin
Syaikh Muh. Djamil
Djambek
Haji Rasul (H. Abd.
Karim Amrullah)
Haji Abdullah Ahmad
JAWA

Jamiatul Khair (1905)
Persatuan Ulama di
Majalengka (1911)
Muhammadiyah
(1912)
Persatuan Islam
(1920)
GERAKAN
POLITIK
SYAREKAT ISLAM
11-11-1912 (SOLO)
PARTAI ISLAM INDONESIA (PII)
1933
PERSATUAN MUSLIMIN INDONESIA (PMI)
PEQMI 1929
Jamiatul Khair (1905)
Sayid Muhammad Al Fatur Ibnu
Abdurrahman Al Masjhur
Sayid Idrus Ibnu Ahmad Ibnu Sjihab
Sayid Sjehan Ibnu Sjihab
Sayid Muhammad Ibnu Abdullah Ibnu
Sjihab
PENDIRI :
AWAL PERGERAKAN PEMBAHARUAN
ISLAM DI INDONESIA
GERAKAN MODERNIS
Gerakan yang menggunakan organisasi sbg
perjuangan (NU, SDI/SI, Hayatul Qulub,
Jamiatul Wasuyah)
GERAKAN REFORMIS
Disamping organisasi sbg alat perjuangan, juga
berusaha memurnikan Islam & membangun
kembali dengan pikiran2 baru (Muhammadiyah,
Persatuan Islam, Al-Irsyad)
REAKSI TERHADAP GERAKAN
PEMBAHARUAN
REAKSI
BELANDA
NASIONALIS
KALANGAN TRADISI
Reaksi Pemerintah Belanda
Diskrimatif terhadap gerakan Islam ( tidak
seperti perlakuan kepada pihak misi).
Politik etik bertujuan untuk menghancur
kan Islam dari dalam dan , melapangkan
misi dan zending dalam penyebaran
Kristen .
Guru agama Islam harus memiliki ijin.
Pengetatan pengawasan gerakan poilitik
Islam.


Reaksi Kaum Tradisional
Di awali di tanah Minangkabau, akibat kaum
tradisi merasa terdesak oleh pengaruh gerakan
pembaharu (muda) yang pada akhirnya pecah
perang paderi.
Di Jawa reaksi keras terjadi tahun 1924, berawal
dari persiapan konggres khilafat di Mesir
(terlaksana 1926 di SA). Dan Konggres umat
Islam di Surabaya menetapkan utusan :
Suryopranoto, H. Fachrodin dan KHA Wahab .
Konggres Umat Islam di Bandung menetapkan
utusan didominasi kaum muda ( pembaharu):
Tjokroaminoto dan H.Mas Mansur.
Reaksi
Th 1926 ulama tua ( tradisi) Semarang,
Surabaya, Lasem, Pasuruan, Pati berkum
pul dan sepakat membentuk Kamite
merembuk Hijaz berubah mengjadi NU.
Konggres umat Islam 1926 di Surabaya ,
berubah menjadi cabang konggres Islam
cabang Mekah, yang melahirkan ketidak
setujuannya terhadap pemerintahan Ibnu
Saud di Saudi Arabia dan menghasut kaum
muslimin membenci ajaran Wahabi.

Reaksi Kaum Nasionalis.
Kaum terdidik netral agama (jauh dari akar
agamanya) memilih memasuki / mendirikan
gerakan selain Islam.
Mepropagandakan nasionalisme seolah olah
berlawanan dengan Islam dan mendapat
dukungan luas di masyarakat.
Kaum nasionalis tidak menginginkan gerakan
nasional dipimpin oleh orang berideologi Islam.
Secara tegas menyerang pengamalan Islam
seperti haji adalah pemborosan dan
menguntungkan orang/negara lain.
Mewaspadai munculnya gerakan Pan Islamisme
Pertemuan ke enam
LATAR BELAKANG BERDIRINYA
MUHAMMADIYAH
Oleh : Tim AIK.
TIU :
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan
menjelaskan latar belakang berdirinya Muhammadiyah.
TIK:
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan
menjelaskan :
1. Faktor aspirasi pendiri Muhammadiyah
2. Raktor realitas sosio agama.
3. Faktor realitas sosio pendidikan.
4. Faktor realitas politik Islam.
5. Komentator- komentar tetang latar belakang berdirinya
Muhammadiyah.

LATAR BELAKANG MUHAMMADIYAH
MENURUT SYAIFULLAH
Faktor aspirasi pendiri
Faktor realitas sosio agama
Faktor realitas sosio pendidikan
Faktor realitas politik islam
A. Faktor Aspirasi Pendiri
KH.A.Dahlan dari pemahaman agama
dan perjalanan intelektual spiritual dan
sosial Kyai Dahlan.
Haji Pertama
Peningkatan spiritual
Menimba ilmu keislaman
Yang dilakukan :
Pembenahan arah kiblat
Pembuatan garis shaf
Perluasan pesantren
Haji II
Mendalami Islam,dengan para ulama terkenal (fikih,
qiraah, hadis)
Mendalami karya ulama2 pembaharu
Diskusi dengan Muhammad Rasyid Ridha, Syeikh
Ahmad Khatib, dll.
Menemukan jawaban yang mampu membebaskan
masyarakat Islam, yaitu Islam harus dipahami dari Al
Quran dan As Sunnah
Perlunya merekontruksi menyeluruh masy. Islam
Indo. : Etos kerja, keilmuan, metodolodi pemahaman
Islam. Dengan pemahaman rasional (kebebasan akal
dan kejernihan nurani) dan fungsional (merumuskan
pemehaman Islam dalam bentuk aksi sosial
aktualisasi ajaran Islam dlm kehidupan masyarakat.
B. Faktor Realitas Sosio Agama
Pemikiran umat Islam macet, sehingga Islam (
agama mayoritas) tidak mampu mendorong
umat Islam lebih dinamis dan modern.
Banyak praktik-praktik Islam tidak bersumber
pada al Quran dan sunnah maqbullah banyak,
dipengaruhi budaya lokal ( pengaruh :
Dinamisme, Animisme, Totenisme- (kep. Arwah
menjilma menjadi binatang Hindu dan
Budha).

C. Faktor Realitas Sosio Pendidikan
Dua sistem pendidikan : barat dan pesantren
1617 : sekolah umum khusus anak2
Belanda
1849 : sekolah untuk anak2 indo
1864 : putra-putri boleh memasuki
pendidikan Belanda
1871 : sekolah guru ditambah P.P
Bangsawan
1889 : saran Snouck Horgronje
dipecah dua : politik asosiasi dan
politik etik.
Politik Asosiasi : mendirikan sekolah utk
menjauhkan siswa muslim dari keyakinan
agama (de Islamisasi)
Politik Etis : sebagai balas budi kepada
bangsa Indonesia, pelaksanaanya untuk
menghantam pendidikan pesantren
(D.Fuck.Menteri T.Jajahan)
1914 :
HIS (Holandsch Inlandsche School)
MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs)
AMS (Aggemene Midlebare School)
Fakultas Kedokteran
D. Faktor Realitas Politik Islam
Netralitas terhadap agama hanya politik saja
Politik Islam Belanda :
Sebelum Snouck
Prinsipnya penduduk tidak memberontak. Kebijakan:
membatasi kegiatan keagamaan dan kristenisasi
penduduk.
Sesudah Snouck
Tidak perlu membatasi ritual / ibadah umat Islam
Tetap mewaspadai orang Islam yang pulang ke Indonesia
setelah studi
Perlu mengawasi kegiatan politik umat Islam

Shihab: 3 kebijakan pemerintah Belanda
Memberi kebebasan umat Islam
melaksanakan ritual keagamaan
Mempertahankan & menghormati lembaga2
Islam
Tidak memberi toleransi umat Islam utk
kegitan politik
Pendidikan (sekolah) Barat terbuka untuk
pribumi -> muslim degan menerapkan
politik asosiasi
MENURUT MUSTHOFA KAMAL AHMAD
ADABY DARBAN
Faktor Subyektif
Faktor Obyektif
Faktor Internal
Ketidakmurnian ajaran Islam
Lembaga pendidikan yang ada (Islam) belum siap
mengemban misi menyiapkan Generasi Muda ->
kholifah di atas bumi.
Faktor Eksternal
Meningkatnya kristenisasi
Mengibarkan panji2 3G (Glory, Gold, Gospel)
Program asosiasi budaya & kristenisasi ->
Belanda -> Politik Ganda : menyelamatkan domba
sesat, loyal kpd pemerintah Belanda.
MENURUT PROF.DR.A.MUKTI ALI
Berdirinya Muhammadiyah
Ketidakbersihan & campur aduknya kehidupan
agama di Indonesia
Tidak efisiennya lembaga2 pendidikan agama
Aktivitas missionaris
Sikap acuh kelompok intelektual & sikap
merendahkan Islam
Aktivitas Muhammadiyah
Membersihkan aqidah dari kebiasaan bukan Islam
Reformasi doktrin Islam degan pandangan modern
Reformasi ajaran & pendidikan Islam
Membentengi Islam dari pengaruh luar
MENURUT YUSUF ABDULLAH PUAR
Pandangan KH.A.Dahlan thd kondisi umat Islam
Indonesia
Umat Islam tidak memegang teguh Al Quran dan
Sunnah
Rapuhnya persatuan umat Islam
Kemiskinan merajalela
Taraf pendidikan umat Islam rendah
Merebaknya kesyirikan & tahayul
Pengaruh hubungan luar negeri
Dengan India
Dengan Arab Saudi
Penetrasi bangsa Eropa
Pengaruh Missi & Zending
REFERENSI
1. Nasution,Harun, Pembaruan dalam
Islam, jakarta : Bulang Bintang,1981.
2. Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di
Indonesia: antara tahun 1900- 1945,
Jakarta: , 1989.
LATIHAN.
1. Jelaskan periodesasi sejarah Islam secara garis besar.
2. Jelaskan periodisasi sejarah Islam masa klasik dan
kejadian yang menonjol yang ada benang merah
dengan berdirinya Muhammadiyah.
3. Jelaskan fase disentegrasi dan tokoh tokoh yang
berperan dalam bidang ilmu : Filsafat, kedokteran ,
matematika, Tasawuf dan mazhabiyah dalam hukum
Islam.
4. Jelaskan perbedaan perbedaan yang menonjol antara
kaum suni dan Sii.
5. Jelaskan kemajuan yang menonjol dalam kerajaan
Turki, Mughol ( India ) dan Persia.
6. Jelaskan faaktor- faktor kemunduruan dunia Islam.

Anda mungkin juga menyukai