Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENERANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN

Dosen Pembimbing:
RETNO SARI MAHARANI, SP, MM

Disusun Oleh:
ADITYA ANANDITO PRATAMA (D31222695)
ALFIZZAINUN RIZKI HUDAIFI (D31222576)
DAMAR ISWAHYUDI (D31222716)
DONI GILANG SAPUTRA (D31222853)
RIZWAN EPENDI (D31222538)

PRODI MANAJEMEN AGRIBISNIS


JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“PENERANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN” dapat kami selesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan
kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat
kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun
melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah
SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran
yang membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam


penulisan, atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada
makalah ini, kami mohon maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-
luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada
kesempatan berikutnya.

Jember, 10 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
2.1 Penerangan Pertanian.............................................................................3
2.2 Penyuluhan Pertanian.............................................................................3
METODE PELAKSANAAN.................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................5
BAB IV PENUTUP................................................................................................6
4.1 Simpulan................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyuluhan pertanian sebagai bagian dari sistem pembangunan pertanian
mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan pertanian.
Penyuluhan pertanian adalah upaya membangun kemampuan masyarakat
dilakukan melalui proses pembelajaran petani dengan menerapkan prinsip-prinsip
penyuluhan pertanian secara baik dan benar didukung oleh kegiatan pembangunan
pertanian lainnya. Kegiatan penyuluhan pertanian adalah suatu proses
berkesinambungan untuk menyampaikan informasi serta teknologi yang berguna
bagi petani dan keluarganya. Kegiatan ini diusahakan agar tidak menimbulkan
ketergantungan antara petani dan penyuluh tetapi untuk menciptakan kemandirian
petani dalam mengembangkan kelompok taninya. Selain penyuluhan pertanian
keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh kemampuan
kapasitas sumber daya manusia pertanian sebagai pelaku pembangunan khususnya
petani. Sebagai pelaku pembangunan, petani diharapkan memiliki pengetahuan
dan keterampilan dalam mengelola usaha tani (Departemen Pertanian, 2008).

Penyuluhan pada dasarnya adalah pendidikan dimana target/sasarannya


yaitu para petani/peternak harus mengalami perubahan perilaku, dari mulai aspek
yang bersifat kognitif, afektif dan akhirnya psikomotorik. Tentang hal ini, diakui
bahwa penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku melalui pendidikan akan
memakan waktu lebih lama, tetapi perubahan perilaku yang terjadi akan
berlangsung lebih kekal. Sebaliknya, meskipun perubahan perilaku melalui
pemaksaan dapat lebih cepat dan mudah dilakukan, tetapi perubahan perilaku
tersebut akan segera hilang, manakala faktor pemaksanya sudah dihentikan. Oleh
karena itu penyuluhan merupakan investasi untuk masa depan. Hasil dari
penyuluhan tidak dapat diketahui dalam waktu yang singkat terlebih lagi jika
tujuan utama suatu program penyuluhan adalah terjadinya adopsi suatu inovasi
yang ditawarkan atau terjadinya perubahan perilaku sasaran, tentu akan
membutuhkan waktu yang relatif lama (Wiriaatmadja, 1999). Terkait dengan hal
tersebut, dalam perjalanannya, kegiatan penyuluhan diartikan dengan berbagai
pemahaman, seperti:

(1) Penyebar-luasan (informasi), (2) Penerangan/penjelasan, (3) Pendidikan


non-formal (luar-sekolah), (4) Perubahan perilaku, (5) Rekayasa sosial, (6)
Pemasaran inovasi (teknis dan sosial), (7) Perubahan sosial (perilaku individu,
nilai-nilai, hubungan antar individu, kelembagaan, dll), (8) Pemberdayaan
masyarakat (community empowerment), (9) Penguatan komunitas (community
strengthening).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penerangan Pertanian


Penerangan dalam pertanian dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang
hanya sekedar memberitahu kepada masyarakat dalam bidang pertanian tanpa
mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan itu akan menerapkan apa
yang telah diberitahunya. Penerangan adalah pemberitahuan sesuatu kepada
seseorang atau sekolompok orang dimana pihak yang memberi penerangan
bersikap memperhatikan.
Menurut Mardikanto dan Sutarni (1982:9) penerangan adalah penyampaian
sesuatu pesan atau amanat (massage) kepada orang-orang (masyarakat) supaya
mereka menjadi tahu dan sadar akan adanya sesuatu. Penerangan juga dapat
diartikan sebagai usaha penerusan atau transmisi suatu amanat (keterangan,
penjelasan, peraturan, fakta, ideologi, kepercayaan dan pengetahuan lain) kepada
orang-orang supaya mereka menjadi tahu atau sadar akan adanya sesuatu
Wiriaatmadja, Soekandar (1990:13).

2.2 Penyuluhan Pertanian


Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang
mempelajari sistem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar
dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan
(Setiana,2005). Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 penyuluhan
pertanian merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha
agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejahteraan serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan
hidup. Penyuluhan pertanian bertujuan untuk mempengaruhi perilaku petani dan
keluarganya agar dapat meningkatkan minat dan kemauan untuk melakukan
kegiatan pertanian sehingga tingkat produktivitas pertanian dapat lebih baik dan
unggul.
METODE PELAKSANAAN

A. Waktu Penyusunan : Minggu-Senin, 09-10 Oktober 2022


B. Metode Pengumpulan Materi : Referensi dari situs web, google scholar,
BKPM, dan jurnal.
C. Metode Pembagian Tugas :

 Pendahuluan (Doni Gilang Saputra D31222853)

 Tinjauan Pustaka (Rizwan Ependi D31222538)

 Metode Pelaksanaan (Aditya Anandito P. D31222695)

 Pembahasan (Damar Iswahyudi D31222716)

 Kesimpulan dan Daftar Pustaka (Alfizzainun Rizki Hudaifi (D31222576)

Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode kualitatif


yang membuat deskripsi kegiatan dari gejala-gejala soal secara ilmiah atau
sewajarnya. Metode kualitatif ini dipakai karena mampu menemukan gejala sosial
dari subjek, definisi, motif, perasaan dan emosi-emosi dari orang yang diamati.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penyusunan makalah ini menggunakan


teknik secara kolektif, yaitu penyusun mengumpulkan data-data yang berkaitan
dengan tema makalah yang akan disusun, sumber ataupun referensi yang
digunakan dalam penyusunan ini bersumber pada jurnal ataupun situs web yang
baik atau telah diuji secara teoritis dan eksperimental sehingga keabsahan dari
makalah ini tidak perlu diragukan.
BAB III

PEMBAHASAN

Pertanian dalam arti luas (agriculture), dari sudut pandang bahasa


(etimologi) terdiri atas dua kata, yaitu agri atau ager yang berarti tanah dan culture
atau colere yang berarti pengelolaan. Jadi pertanian dalam arti luas (agriculture)
diartikan sebagai kegiatan pengelolaan tanah. Pngelolaan ini dimaksudkan untuk
kepentingan kehidupan tanaman dan hewan, sedangkan tanah digunakan sebagai
wadah atau tempat kegiatan pengelolaan tersebut, yang semuanya itu untuk
kelangsungan hidup manusia. Sedangkan pertanian dalam arti sempit dapat
diartikan sebagai pertanian rakyat yaitu usaha pertanian keluarga dimana
produksinya berupa bahan makanan utama seperti: beras, palawija (jagung,
berbagai macam kacang-kacangan, serta umbi).

Penerangan pertanian merupakan suatu kegiatan yang hanya sekedar


memberitahu tanpa mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan itu akan
menerapkan apa yang telah diberitahukannya. Ciri-ciri penerangan sebagai
berikut:

1. Dilakukan saat diperlukan.


2. Kegiatan isidental (sekedar memberitahukan).
3. Bersifat penjelasan.
4. Tidak kontinuitas.
5. Tidak mengenal bimbingan lanjutan.
6. Tidak mengenal pelayanan yang praktis.

Penyuluhan pertanian adalah orang yang mengemban tugas memberikan


dorongan kepada para petani agar mau mengubah cara berfikir, cara kerja, dan
cara hidupnya yang lama dengan cara-cara baru yang lebih sesuai dengan
perkembangan zaman, perkembangan teknologi pertanian yang lebih maju serta
berperan sebagai komunikator atau sumber penyuluh. Sasaran penyuluhan
pertanian adalah para petani beserta keluarganya. Penyuluh dalam hal ini perlu
mengetahui sifat-sifat khas yang dimiliki penduduk desa karena umunya mereka
terdiri dari para petani yang kokoh bertahan dengan sifat-sifat khasnya. Metode
penyuluhan pertanian yang dapat digunakan harus bersifat mendidik,
membimbing, dan menerangkan, sehingga para petani dapat menolong dirinya
sendiri, mengubah memperbaiki tingkat pemikiran, tingkat kerja, dan tingkat
kesejahteraan hidupnya.

Materi penyuluhan pertanian adalah segala isi yang terkandung dalam setiap
kegiatan penyuluhan pertanian. Materi sebaiknya merupakan sesuatu yang
dibutukan oleh sasaran penyuluhan, untuk memecahkan masalah yang mereka
hadapi. Materi penyuluhan pertanian berupa media hidup dan media mati. Media
hidup adalah orang orang yang telah menerapkan materi penyuluhan yang dapat
memperlancar hubungan antara penyuluh dengan para petani, media mati yaitu
sarana tertentu yang selalu digunakan seperti radio, selebaran, dan poster. Waktu
penyuluhan pertanian merupakan waktu yang dipilih seorang penyuluh pertanian
untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada petani. Tempat yang strategis
dan mudah dijangkau oleh petani untuk melangsungkan kegiatan penyuluhan. Jadi
perbedaan antara penerangan dan penyuluhan, penerangan dilakukan hanya
sekedar penjelasan sedangkan penyuluhan dilakukan dengan penjelasan sampai
penerapan yang dilakukan oleh peserta penyuluhan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Penerangan pertanian merupakan suatu kegiatan yang hanya sekedar


memberitahu tanpa mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan itu akan
menerapkan apa yang telah diberitahukannya.

Penyuluhan pertanian adalah orang yang mengemban tugas memberikan


dorongan kepada para petani agar mau mengubah cara berpikir, cara kerja dan
cara hidupnya yang lama dengan cara baru yang lebih sesuai dengan
perkembangan zaman dan tentunya perkembangan pertanian juga. Adanya
beberapa filosofi penyuluhan pertanian yaitu penyuluh harus bekerja sama dengan
masyarakat, penyuluh tidak boleh menciptakan ketergantungan. Penyuluhan
harus selalu mengacu pada terwujudnya kesejahteraan hidup masyarakat,
penyuluhan harus mengacu pada peningkatan harkat dan martabat manusia

DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books?
id=liOIEAAAQBAJ&pg=PA52&dq=penyuluhan+pertanian&hl=id&newbks=1&
newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjTjOiCgcb6
AhUGcGwGHRtwA8kQ6AF6BAgDEAM

Hikmah. (2022). penyuluhan pertanian, pengertian, dan konsep penyuluhan


pertanian.

https://sapicoolcom.wordpress.com/2016/12/27/perbedaan-penyuluhan-dan-
penerangan/

Charles, Yohanes. (2016). perbedaan dan penerangan.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penyuluhan_pertanian
Anonim. (2021). Penyuluhan pertanian.

Anda mungkin juga menyukai