NURINDAH
2254201007
2024
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa, karena kasih dan karunia-Nya sehingga saya dapat
Agribisnis
Nurindah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................6
C. Tujuan Penelitian................................................................................6
D. Manfaat Penelitian..............................................................................6
BAB II..........................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................7
A. Pengertian Penyuluh...........................................................................7
B. Tugas Penyuluh Pertanian................................................................13
C. Peran Penyuluh Pertanian................................................................16
D. Tingkat Produksi Padi sawah............................................................18
E. Kerangka Berfikir Penelitian..............................................................20
BAB III.......................................................................................................22
METODE PENELITIAN.............................................................................22
A. Waktu dan Tempat Penelitian...........................................................22
B. Populasi dan Sampel Penelitian........................................................22
C. Jenis dan Sumber Data.....................................................................22
D. Teknik Pengumpulan Data................................................................22
E. Analisis Data.....................................................................................23
F. Definisi Operasional..........................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam penyediaan beras di dunia dan lebih dari 90% penduduk Indonesia
33,56 juta ton atau 9,66% dari total penyediaan baras di dunia. Saat ini,
menata diri dengan baik adalah lahirnya Undang Undang No. 16 Tahun
apa yang harus diantisipasi dimasa yang akan datang (Jiggins dalam J. A.
B. Rumusan Masalah
Bantimurung?
C. Tujuan Penelitian
Bantimurung.
D. Manfaat Penelitian
A. Pengertian Penyuluh
pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau
mempelajari sistem serta proses perubahan yang terjadi pada individu dan
kolonial Belanda hingga saat ini. Seperti yang dijelaskan dalam UU SP3K,
tenaga penyuluh yang berstatus pegawai negeri sipil saat ini mencapai
Dalam konteks penyuluh pertanian, pada era saat ini kegiatan penyuluhan
tidak hanya satu arah. Penyuluh harus bisa hidup di antara petani, hadir di
Dinas terkait serta PPL. Melalui PPL sebagai ujung tombak, dalam
lex generalis. Pada Pasal 63 ayat (2) KUHP disebutkan bahwa “lex
kepentingan lainnya.
Materi ini sebenarnya tidak perlu dan tidak ada gayutannya dengan
seperti ini.
penyuluhan mencakup:
kredit.
1. Persiapan Penyuluhan
metode penyuluhan media massa (TV, radio, lieflet dan lain-lain), metode
teknis pertanian.
dalam produksi. Hubungan yang baik antara penyuluh dan petani menjadi
dipercaya petani.
sikap mental, tingkat pengetahuan dan posisi dalam sistem sosial budaya.
dipandang sebagai metode yang paling efektif , karena metode seperti ini
Oleh sebab itu, metode demonstrasi dan sekolah lapangan hampir selalu
juta rupiah (BPS Maros, 2020).Tidak kurang dari 32% penduduk yang
sedang bekerja di Kabupaten Maros, memilih sektor pertanian (dalam arti
pertanian sawah seluas 25.952 ha, lahan pertanian bukan sawah seluas
86.409 ha, dan lahan bukan pertanian seluas 49.551 ha (BPS Maros,
2016). Khusus lahan pertanian sawah, terdiri atas lahan sawah irigasi
seluas 15.657 ha, dan lahan sawah non irigasi seluas 10.295
petani padi yang di kelolahnya. Untuk lebih jelas berikut bagan kerangka
pikir penyuluhan.
Penyuluh
Random Sampling
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer
yang diambil dari hasil observasi dan data sekunder yang diambil dari
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah data
langsung di lapangan. Dan data sekunder yang diambil dari kantor desa
.
E. Analisis Data
indikator penelitian.
F. Definisi Operasional
dukungan.
b. Petani padi sawah yaitu pelaku yang melakukan usaha tani pada
kehidupannya.
dan teknisi.
DAFTAR PUSTAKA