Disusun oleh :
Kelompok 3
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
A. Karakteristik Bisnis Pertanian.............................................................................2
B. Bagaimana peluang bisnis pertanian..................................................................4
C. Tantangan tantangan dalam bisnis pertanian....................................................7
D. Teknologi dan inovasi dalam pertanian..............................................................8
BAB III.................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pertanian merupakan suatu jenis kegiatan produksi yang
berlandaskan proses pertumbuhan dari tumbuhtumbuhan dan hewan. Pertanian Se
bagai suatu kegiatan atau proses terdapat unsur-unsur yang saling berkaitan.
Unsur-unsur tersebut antara lain, proses produksi, petani, usaha tani, perusahaan
tani. Namun demikian unsur lain seperti manusia, tumbuhan, dan hewan sertaling
kungan tidak bisa terlepas begitu saja. Oleh karena itu, dalam makalah iniakan
dibahas mengenai karakteristik pertanian, faktor-faktor pengaruh
produksi pertanian, sistem pertanian di Indonesia, klasifikasi pertanian secara umu
m, fenomena sosial budaya petani.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini sebagai berikut.
1. Bagaimana karakteristik bisnis pertanian?
2. Bagaimana peluang bisnis pertanian?
3. Apa saja tantangan dalam bisnis pertanian?
4. Apa saja teknolologi inovasi dalam pertanian?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut.
1. Untuk memahami bagaimana karakteristik bisnis pertanian.
2. Untuk memahami bagaimana peluang bisnis pertanian.
3. Untuk memahami apa saja tantangan dalam bisnis pertanian.
4. Untuk memahami apa saja teknolologi inovasi dalam pertanian.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
maksimal sekaligus mengembangkan keterampilan baru dengan mengikuti
perkembangan teknologi dan sains pertanian.
Pertanian merupakan bisnis yang saling terkait dengan pihak lain, seperti
petani, agen distribusi, dan lembaga keuangan. Membangun kemitraan yang kuat
dan menjalin jejaring bisnis yang luas menjadi karakteristik penting dalam bisnis
pertanian. Dengan menjalin hubungan baik dan saling mendukung, pelaku bisnis
pertanian dapat memperoleh manfaat seperti akses ke pasar yang lebih luas,
kemudahan dalam memperoleh modal usaha, dan berbagi pengetahuan serta
teknologi dengan pihak yang terlibat.
3
dapat meraih keberhasilan dan mendorong kemajuan sektor agribisnis secara
menyeluruh.
1. Tanaman pangan
Tanaman pangan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang
mempunyai mutu ekonomi dan nilai tambah yang dapat jauh
dikembangkan karena lebih besar dibandingkan komoditas lain. Dengan
memiliki peran yang strategis, komoditas tanaman dapat berupaya dalam
pemenuhan ketersediaan pangan untuk menaikkan ketentraman para petani
dan memberikan peluang kerja. Dan komoditas tanaman pangan juga
mempunyai nilai jual dengan jenis keragaman komoditas dan memadainya
lahan yang tersedia (Laili dan Diartho, 2018). Sebagai bahan makanan
utama, tanaman pangan sangat dibutuhkan bagi seluruh penduduk
Indonesia. Demi untuk memenuhi kebutuhan utama ketersediaan tanaman
pangan wajib diperhatikan secara berkelanjutan dan mencukupi syarat gizi
(Erviyana, 2014). Seperti yang diketahui jenis tanaman pangan tidak
hanya ada satu melainkan ada banyak jenisnya yang terdiri dari umbi-
umbian, kacang-kacangan dan serelia. Di Indonesia Tanaman pangan yang
paling dibutuhkan sebagai makanan utama adalah dari jenis serelia dan
umbi-umbian. Makanan pokok adalah salah satu bagian untuk menunjang
4
keberhasilan proses pembangunan nasional (Theresia Lete Boro, Maria T.
L Ruma, Siprianus R. Toly, 2020).
5
aren selama ini masih sangat bergantung pada konsumen yang memesan
(Kurniawan, 2015).
6
C. Tantangan tantangan dalam bisnis pertanian
Dibawah ini adalah beberapa contoh beberapa tantangan yang di hadapi oleh para
pelaku bisnis di bidang pertanian di indonesia :
1) Perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi hasil panen
dan produktivitas pertanian. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang
besar bagi petani, terutama jika mereka bergantung sepenuhnya pada hasil panen
untuk menghidupi keluarga mereka.
2) Masalah tanah dan air juga merupakan tantangan dalam bisnis pertanian. Tanah
yang kurang subur atau tercemar dapat mempengaruhi kualitas tanaman dan hasil
panen. Sementara itu, masalah air seperti kekeringan atau banjir dapat
mempengaruhi ketersediaan air untuk tanaman. Oleh karena itu, penting bagi
petani untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses yang memadai ke
sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi makanan dan produk
pertanian.
4) Masalah pasar dan pemasaran juga merupakan tantangan dalam bisnis pertanian.
Harga komoditas pertanian dapat sangat fluktuatif dan sulit diprediksi. Selain itu,
petani sering menghadapi masalah dalam memasarkan produk mereka dan
menemukan pasar yang tepat. Dalam beberapa kasus, petani bahkan harus
menjual produk mereka dengan harga yang lebih rendah dari biaya produksi,
yang dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.
7
D. Teknologi dan inovasi dalam pertanian
Bisnis pertanian saat ini menghadapi banyak tantangan, seperti yang telah kita bahas
sebelumnya, dan inovasi menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini dan
meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis pertanian. Berikut adalah beberapa
inovasi dalam pertanian yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan
mengatasi tantangan yang dihadapi:
Pertanian berbasis data adalah penggunaan teknologi informasi dan analisis data
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Dengan memanfaatkan
sensor dan teknologi pemantauan lainnya, petani dapat memantau tanaman mereka
secara real-time dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas
dan hasil panen. Selain itu, data yang dikumpulkan juga dapat digunakan untuk
memprediksi cuaca dan kondisi tanah, sehingga petani dapat menyesuaikan strategi
mereka untuk menghadapi tantangan yang dihadapi.
2. Pertanian vertikal
3. Pertanian organik
4. Pertanian hidroponik
5. Pertanian presisi
Pertanian presisi adalah penggunaan teknologi GPS dan sensor untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi ini, petani dapat
menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi kebutuhan tanaman secara spesifik,
seperti penggunaan pupuk dan air yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
(2) Makalah Karakteristik dan Klasifikasi Pertanian | Moh. Fahry Djuraini - Academia.edu
10