KELAS B2
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami sehingga terselesaikannya
paper yang berjudul “Modernisasi Sektor Pertanian”. Paper ini dibuat
dengan tujuan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Ekonomi
Pembangunan. Selain itu, paper ini juga bertujuan untuk memberikan
pengetahuan serta informasi kepada pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
2.1 Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan.............................3
2.2 Tahapan- Tahapan Pembangunan Sektor Pertanian...................4
2.3 Syarat Pembangunan Sektor Pertanian dalam Proses Sektor
Modernisasi......................................................................................5
2.4 Studi Kasus.................................................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
masyarakat diakibatkan banyak faktor salah satunya adalah globalisasi akibat
dari modernisasi yang semakin berkembang dari waktu ke waktu, perubahan
senantiasa mengandung dampak negatif maupun positif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
terakhir di india. Sedangkan di afrika sub-sahara hasil panen meningkat
sekitar sepertiga, penyebabnya adalah banyak di wilayah afrika populasi telah
mencapai ukuran dimana praktik pertanian tebang dan bakar tradisional tidak
lagi dapat dilakukan tanpa menggunakan kembali lahan.
4
dalam tahap ini. Keuntungan yang didapatkan dari tingkat ini adalah
keuntungan komersial, yaitu dari keberhasilan dan nilai maksimum per hektar
dari hasil upaya manusia dan sumber daya alam. Komoditas yang ditanam
terspesialisasi dimana pengelolaannya didukung modal yang besar yang
akhirnya mendukung alat yang digunakan juga. Istilah yang sering digunakan
dalam sistem modern ini yaitu agribisnis.
5
2.4 Studi Kasus
Peluang kerja dan Pendapatan Petani Dalam Sistem Pertanian Di
Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Pada masyarakat di Desa Dukuh Dempok yang berada di Kecamatan
Wuluhan, Kabupaten Jember atau lebih tepatnya berada di wilayah Jember
bagian selatan. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor desa Dukuh
Dempok, diketahui luas lahan persawahan di desa Dukuh Dempok yaitu 1.461
Ha, dengan jumlah kepala keluarga yang bekerja di sektor pertanian sebanyak
4230 KK, terdiri dari 2516 KK petani pemilik dan 1714 KK petani yang tidak
memiliki lahan, mereka bekerja menjadi buruh tani.
6
struktur masyarakat dan akhirnya berpengaruh terhadap pola-pola institusional
masyarakat. Tujuan dari pembangunan pertanian itu sendiri pada dasarnya
adalah untuk memperkecil struktur kemiskinan.
Selain itu tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan
dengan dulu yang lebih banyak membutuhkan tenaga manusia. Sehingga
petani pemilik yang memiliki lahan yang luas tidak mampu untuk mengolah
lahannya sendiri. Jadi selain memakan waktu yang lama dan membutuhkan
tenaga kerja yang banyak, biaya yang dikeluarkan untuk mengolah juga
banyak, sedangkan hasil panen yang diperoleh belum tentu lebih banyak dari
biaya yang sudah dikeluarkan.Peluang kerja buruh tani yang terjadi di desa
Dukuh Dempok mengalami perubahan dari waktu ke waktu, seiring dengan
perkembangan sistem pertanian yang lebih maju. Perubahan sistem pertanian
yang dulu menggunakan sistem kedok kini menggunakan sistem kolen. Dalam
sistem kedok tenaga kerja hanya bekerja di tempat-tempat tertentu saja
sedangkan dalam sistem kolen tenaga kerja dapat bekerja dengan bebas
tergantung dari penemuan kontrak kerja.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA