Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Peranan Modal dalam Pengembangan Pertanian

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pertanian


Dosen Pengampu: Lutfi Zulkifli, S.P., M.Si.

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Nilam Murti : A1A021020
Dianisa Rifani Nurlaila : A1A021051
Raden Roro Calista : A1A021070
Ema Zakiyatul Fakhiroh : A1A021072
Nawang Esa Ardina : A1A021085

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS

PURWOKERTO 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan kaarunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peranan Modal
dalam Pengembangan Pertanian” ini dengan sebaik mungkin.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita baginda
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya. Tidak
lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Lutfi Zulkifli, S.P., M.Si. selaku
dosen pada mata kuliah Ekonomi Pertanian dan kepada semua pihak yang telah
membantu kami menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah Ekonomi Pertanian kelas A. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis terkait peranan modal terhadap
pengembangan pertanian.
Selama proses pengerjaan makalah ini, kami selaku penulis menyadari bahwa
masih jauh dari sempurna sehingga masih terdapat kesalahan dan kekeliruan, baik
yang berkaitan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik pengetikan. Oleh
karena itu, kami dengan kerendahan hati menerima kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan makalah kami menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Purwokerto, 28 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH....................................................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................

1.1 Latar Belakang...............................................................................................

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................

1.3 Tujuan............................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertanian dalam arti modern tidak hanya berkutat pada kegiatan
usahatani saja, tetapi juga dalam kegiatan pengelolaan, penyediaan atau
pengadaan sarana produksi, penanganan pasca panen, pengolahan, serta
pemasaran. Dalam melakukan kegiatan tersebut, suatu perusahaan
memerlukan modal.
Menurut Gilarso (1993), mengemukakan bahwa modal merupakan
sarana atau bekal untuk melaksanakan usaha. Secera ekonomi, modal
adalah barang – barang yang bernilai ekonomi yang digunakan untuk
menghasilkan tambahan kekayaan ataupun untuk meningkatkan produksi.
Modal dalam usahatani bersamaan dengan faktor produksi lainnya akan
menghasilkan suatu produk. Modal tersebut semakin berperan dengan
berkembangnya usahatani. Pada usahatani sederhana, peran modal yang
dibutuhkan relatif kecil, namun semakin maju usahatani, maka modal
yang diperlukan semakin besar. Dalam usahatani on farm, petani
membutuhkan modal untuk mengotimalkan usahataninya serta
meningkatkan produktivitas pertaniannya yaitu mulai dari pembelian
benih atau bibit yang unggul, penggunaan pupuk dengan kualitas baik,
biaya perawatan, serta biaya pengendalian hama dan penyakit pada suatu
komoditas usahatani.
Sektor pertanian memiliki dimensi yang usaha yang sangat luas.
Berdasarkan dimensi pelaku usaha, sektor pertanian dibagi ke dalam
usaha pertanian rakyat dan usaha pertanian yang dijalankan oleh
perusahaan besar maupun menengah. Dalam prakteknya, masalah
permodalan menjadi permasalahan klasik bagi pertanian rakyat dimana
hal tersebut dipandang seolah – seolah menjadi pembatas optimasi

1
pertanian yang dilakukan oleh petani. Masalah tersebut tidak menjadi
masalah yang sederhana, karena pertanian di Indonesia didominasi oleh
pertanian rakyat. Oleh karena itu, sektor pertanian haruslah menjadi
prioritas pembangunan secara berkelanjutan sebagai penunjang
pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan pertanian secara
merata sesuai dengan kebutuhan masing – masing usahatani yang ada di
Indonesia. Perlunya edukasi pada petani mengenai pentingnya modal
serta tata cara memperoleh modal untuk mengembangkan usahataninya
juga perlu menjadi perhatian penting bagi para pihak yang kompeten.
Pembangunan pertanian tentunya berperan dalam meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. Selain itu,
produk pertanian Indonesia juga berperan sebagai penymbang Produk
Domestik Bruto (PDB) nasional, bahan baku industri, penyediaan bahan
pangan dan gizi, serta sebagai pendorong sektor – sektor ekonomi rill
lainnya. Oleh karena itu, perekonomian Indonesia perlu melakukan upaya
– upaya khusus antara lain menyediakan pembiayaan atau fasilitas
pelayanan lainnya yang memadai, misalnya melalui lembaga keuangan
yang memberikan layanan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa sajakah unsur – unsur modal dalam pertanian?
2. Apa sajakah sumber – sumber modal dalam pertanian?
3. Bagaimana peranan modal dalam pembangunan pertanian di
Indonesia?
4. Bagaimana tahapan pengajuan modal oleh petani?
5. Bagaimanakah contoh pengaplikasian permodalan untuk suatu
komoditas pertanian di Indonesia?

2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui unsur – unsur dari modal dalam pertanian
2. Untuk mengetahui apa saja sumber – sumber modal dalam
pertanian
3. Untuk mengetahui peranan modal dalam pembangunan pertanian
di Indonesia
4. Untuk mengetahui tahapan pengajuan modal oleh petani
5. Untuk mengetahui contoh pengaplikasian permodalan untuk suatu
komoditas pertanian di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai