Disusun oleh :
Kelompok 2 ( XII-IPS 1 )
2. Ahmad Ubaedillah
3. Dicky Hendrawan
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dibuat dalam Rangka memenuhi Tugas Ujian Akhir/Ujian Satuan
Pendidikan (USP) dari Bapak Lasmani M.Pd selaku Guru Sosiologi.
Makalah ini membahas mengenai "Pemberdayaan Budidaya Sayuran", yang
menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sayuran di
Indonesia. Dalam makalah ini, kami mencoba untuk menyajikan informasi yang
bermanfaat mengenai faktor-faktor yang menjadi kendala dalam Pemberdayaan Budidaya
Sayuran, strategi pemberdayaan budidaya sayuran yang dapat dilakukan, serta manfaat
yang didapatkan dari pemberdayaan budidaya sayuran bagi petani dan masyarakat sekitar.
Kami menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan makalah ini.
Kami mengucapkan TerimaKasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. .
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………….,……………….,…………...............................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. LATAR BELAKANG....................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................
C. TUJUAN MAKALAH...................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
A. KONSUMSI SAYURAN DI INDONESIA.........................................................
B. FAKTOR KENDALA DALAM PEMBERDAYAAN BUDIDAYA SAYURAN.....
C. STRATEGI PEMBERDAYAAN BUDIDAYA SAYURAN..................................
BAB III PEMBAHASAN.........................................................................................
A. PENERAPAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BUDIDAYA SAYURAN..........
B. MANFAAT PEMBERDAYAAN BUDIDAYA SAYURAN................................
BAB IV PENUTUP................................................................................................
A. KESIMPULAN...............................................................................................
B. SARAN..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ ..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu, pemberdayaan budidaya sayuran perlu dilakukan agar petani dapat
meningkatkan produktivitas dan menghasilkan sayuran yang berkualitas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pemberdayaan
budidaya sayuran, strategi yang dapat dilakukan, serta manfaat yang dapat diperoleh dari
pemberdayaan budidaya sayuran bagi petani dan masyarakat sekitar.
Diharapkan makalah ini dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi petani, praktisi pertanian,
serta pihak-pihak terkait dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas sayuran di
Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sayuran merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan yang sehat.
Konsumsi sayuran yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah
berbagai penyakit. Meskipun penting, konsumsi sayuran di Indonesia masih rendah.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, hanya 9,9% penduduk Indonesia yang
memenuhi standar konsumsi sayuran minimum yaitu 400 gram per hari. Oleh karena itu,
diperlukan upaya untuk meningkatkan konsumsi sayuran di Indonesia.
Pemberdayaan budidaya sayuran tidak terlepas dari berbagai faktor yang menjadi kendala.
Beberapa faktor tersebut antara lain:
Kurangnya pengetahuan petani mengenai teknik budidaya sayuran yang baik dan benar,
Lahan yang terbatas dan kurang subur, Adanya serangan hama dan penyakit yang dapat
merusak tanaman, Kurangnya dukungan dan fasilitas dari pemerintah maupun pihak swasta,
Harga jual yang tidak menguntungkan petani.
C. Strategi Pemberdayaan Budidaya Sayuran
Pelatihan dan penyuluhan perlu dilakukan agar petani memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dalam budidaya sayuran. Pelatihan dan penyuluhan dapat
dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan teknis, penyuluhan lapangan, dan
bimbingan teknis.
3. Pemanfaatan teknologi
Pemanfaatan teknologi seperti penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati dapat
meningkatkan produktivitas tanaman sayuran. Selain itu, penggunaan teknologi pertanian
modern seperti hidroponik juga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman
sayuran.
Bab III
PEMBAHASAN
Program Kampung Sayur di Jakarta, yang memberikan pelatihan dan bantuan kepada warga
untuk memanfaatkan lahan pekarangan menjadi lahan budidaya sayuran.
Pembangunan sentra-sentra agribisnis sayuran di berbagai daerah, seperti di Kota Batu,
Malang, dan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Penerapan teknologi vertikultur dan hidroponik di lahan-lahan terbatas di perkotaan.
1.Meningkatkan kesejahteraan petani, karena peningkatan produksi dan harga jual yang
menguntungkan.
2. Meningkatkan ketersediaan dan konsumsi sayuran di masyarakat, sehingga dapat
meningkatkan kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
3. Meningkatkan ketahanan pangan nasional, karena dapat mengurangi ketergantungan
terhadap impor sayuran.
4. Meningkatkan produktivitas lahan yang terbatas, karena teknologi vertikultur dan
hidroponik dapat memanfaatkan lahan secara lebih efektif.
Pemberdayaan budidaya sayuran dapat memberikan banyak manfaat bagi petani dan
masyarakat sekitar, antara lain:
2. Menambah pasokan makanan sehat: Dengan adanya budidaya sayuran, masyarakat sekitar
dapat memiliki akses ke sumber makanan yang lebih sehat dan bergizi, sehingga dapat
meningkatkan kesehatan mereka.
6. Meningkatkan kerja sama: Budidaya sayuran dapat memperkuat kerja sama antara petani
dan masyarakat sekitar, yang dapat menciptakan hubungan yang lebih positif antara mereka
dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemberdayaan budidaya sayuran merupakan upaya untuk meningkatkan produksi dan
konsumsi sayuran, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai strategi telah dilakukan
untuk mengatasi faktor-faktor kendala dalam pemberdayaan budidaya sayuran. Meskipun
demikian, tetap terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi agar pemberdayaan budidaya
sayuran dapat berjalan dengan baik.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan pemberdayaan budidaya
sayuran antara lain:
Peningkatan dukungan dan fasilitas dari pemerintah dan pihak swasta dalam bentuk
subsidi, peralatan, dan pengembangan pasar.
Peningkatan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan budidaya
sayuran melalui penyediaan informasi yang mudah diakses dan sosialisasi yang tepat.
Perbaikan infrastruktur dan regulasi yang mendukung, seperti pembangunan jalan dan sarana
irigasi yang baik serta peningkatan pengawasan impor sayuran.
Daftar Pustaka
[1] .Kementerian Kesehatan Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Indonesia.
[2] Purwanto, B. (2017). Pemberdayaan Petani Sayuran di Kampung Sayur Jakarta. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(1), 1-6.
[3] Susilo, A. (2018). Peningkatan Produkt