Kelas : Pertanian 3D
Dosen Pengampu :
KEMENTRIAN PERTANIAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Inovasi Penyuluhan ini dengan baik. laporan
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Inovasi Penyuluhan Pertanian
Semester 3 Tahun Akademik 2019/2020 POBANGTAN MALANG Jurusan Penyuluhan
Pertanian Malang tentang menyusun Matriks programa penyuluhan pertanian. Laporan ini
bersumber dari referensi yang disebutkan oleh narasumber. Mahasiswa diharapkan dapat
menyusun Matriks programa penyuluhan pertanian dan bisa menentukan potensi wilayah di
suatu daerah.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini. Harapan penulis agar laporan ini bermanfaat bagi mahasiswa
khususnya bidang penyuluhan pertanian dan pembaca, penulis menyadari masih terdapat
kekurangan dalam peyusunan laporan ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
di perlukan.
Penulis
DAFTAR ISI
Matriks .............................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena tertinggal teknologi disini amat sangat disayangkan sebab teklonogi sendiri
merupakan terobosan yang sangat bermanfat akan kehidupan manusia. Disinilah latar belakang
saya memaparkan dan membahas tentang sejauh mana petani di desa tertinggal akan
perkembangan teknologi dalam pertanian di indonesia dan membahas apa-apa saja cara untuk
mengatasi masalah tesebut.
B. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Teknologi Pertanian
Teknologi Pertanian adalah alat, cara atau metode yang digunakan dalam
mengolah/memproses input pertanian sehingga menghasilkan otuput/hasil pertanian
sehingga berdayaguna dan mempunyai nilai yang baik berupa produk bahan mentah,
setengah jadi maupun siap pakai.
Selain itu pembelian mesin ini tidak dengan biaya yang sedikit, tentu harus rela
membelinya. Contoh lain seperti penggunaan pestisida pada tanaman yang ditanam, hal
ini akan berdampak buruk pada pembeli dan pengkonsumsinya kelak. Petani tidak
memikirkan hal hingga sampai titik itu, mereka hanya berpikir bahwa tanaman mereka
akan terbebas dari hama. Namun di antara kelebihan dan kekurangan itu, perkembangan
teknologi pertanian di Indonesia harus tetap didukung untuk semakin lebih baik lagi.
3. Peran teknologi dalam pembangunan di indonesia
Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat dilepaskan dari
kemajuan teknologi. Revolusi pertanian didorong oleh penemuan mesin-mesin dan
cara-cara baru dalam bidang pertanian. Teknologi sering diartikan sebagai ilmu yang
berhubungan dengan keterampilan di bidang industri. Teknologi pertanian dapat juga
diartikan sebagai cara-cara untuk melakukan pekerjaan usaha tani. Didalamnya
termasuk cara-cara bagaimana petani menyebarkan benih, memelihara tanaman dan
memungut hasil serta memelihara ternak dan perikanan. Termasuk pula didalamnya
benih, pupuk, pestisida, obat-obatan serta makanan ternak dan perikanan yang
dipergunakan, perkakas, alat dan sumber tenaga.
Termasuk juga didalamnya berbagai kombinasi cabang usaha, agar tenaga
petani dan tanahnya dapat digunakan sebaik mungkin. Teknologi baru yang diterapkan
dalam bidang pertanian selalu dimaksudkan untuk menaikkan produktivitas, apakah
untuk produktivitas tanah, modal atau tenaga kerja. Seperti halnya traktor lebih
produktif daripada cangkul, pupuk buatan lebih produktif daripada pupuk hijau dan
pupuk kandang, menanam padi dengan baris lebih produktif daripada menanamnya
tidak teratur. Demikianlah masih banyak lagi cara-cara bertani baru dimana petani
setiap waktu dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Dalam menganalisa peranan teknologi baru dalam pembangunan pertanian, digunakan
dua istilah lain yang sebenarnya berbeda namun dapat dianggap sama yaitu perubahan
teknik (technical change) dan inovasi (inovation). Istilah perubahan teknik jelas
menunjukkan unsur perubahan suatu cara baik dalam produksi maupun dalam distribusi
barang-barang dan jasa-jasa yang menjurus ke arah perbaikan dan peningkatan
produktivitas. Misalnya ada petani yang berhasil mendapatkan hasil yang lebih tinggi
daripada rekan-rekannya karena ia menggunakan sistem pengairan yang lebih teratur.
Sedangkan inovasi berarti pula suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal sebelumnya, artinya selalu bersifat baru.
Benih Unggul
Semua pertanian sekarang sudah menggunakan benih unggul dalam pertanian
dalam meningkatkan produktifvitas hasil supaya lebih tahan hama dan panen lebih
banyak lagi.
Gambar benih hibrida unggul
Pupuk
Banyak perusahaan menaawarkan pupuk kimia yang lebih cepat dalam
meningkatkatkan pertumbuhan tanaman serta untuk menangani hama. Contoh nya
seperti pupuk NPK, UREA yang merupakan hasil pembuatan manusia
menggunakan teknologi pabrik
Pestisida
Teknologi pertanian jenis pestisida contohnya insektisida, herbisida dan
sebagainya. Dimana di dalam pestisida tersebut mengandung bahan kimia
yang di olah melalui pabrik berteknologi
Contoh gambar pestisida
Alat pertanian
Teknologi identik dengan yang namanya alat, karena alat itu sendiri merupakan
inovasi dalam teknologi untuk memudahkan pekerjaan manusia. Alat pertanian
dibedakan pula berdasarkan kategori fungsinya, yaitu :
1. Alat Pengolah Tanah
Pengolahan tanah adalah suatu hal mutlak yang harus di lakukan oleh petani
sebulum melakukan proses penanaman benih/ bibit.
Traktor
2. Alat Tanam
Mesin pertanian di sini berfungsi sebagai alat bantu petani untuk mengatasi
masalah keterbatasan tenaga kerja.
4. Alat Irigasi
Irigasi atau pengairan pada tanaman adalah alat yang mampu mempermudah
petani dalam proses pengairan tanaman yang di kelola.
Irigasi Semprot Irigasi Curah/ Sprinkler
Irigasi Tetes
5. Alat Pemanenan dan Pasca Panen
Alat yang satu ini tentu sangat membantu pekerjaan petani karena misalnya
lahannya cukup luas, dengan bantuan alat ini pekerjaan akan terasa ringan dan
cepat.