Disusun Oleh :
Nim : 2020CIB024
Kelas : Tp A
FAKULTAS PERTANIAN
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini merupakan salah satu tugas telah menyelesaikan mata kuliah Alat dan
mesin Pertanian Tahun Ajaran 2020/2021 Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Mataram.
Mengetahui
Koordinator Praktikan
( Karyanik ST,MT )
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Alat dan mesin
2
pertanian ini tepat waktu.salawat serta salamteraturkan kepada nabi Muhammad
saw yang syafaat- Nya dinantikan kelak.
Tak lupa pula, penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten dosen, teman-
teman, serta semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian laporan
praktikum ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
telah berusaha dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
laporan-laporan praktikum penulis selanjutnya.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
3
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................
4.2 Pembahasan..........................................................................................................
BAB V PENUTUP....................................................................................................
5.1 Simpulan..............................................................................................................
5.2 Saran.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
4
BAB IIIMETODELOGI PRAKTIKUM...............................................................
4.2 Pembahasan..........................................................................................................
BAB V PENUTUP....................................................................................................
5.1 Simpulan..............................................................................................................
5.2 Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
5
ACARA I
MESIN TANAM JANGUN DENGAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA
SEBAGAI ALAT PENGGERAK
BAB 1
PENDAHULUAN
6
beberapa makanan ringan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga
kebutuhan akan jagung meningkat di masyarakat.
Hasil tanaman jagung juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu masih
belum optimalnya penyebaran varietas unggul dimasyarakat, pemakaian pupuk
yang belum tepat, penerapan teknologi dan cara bercocok tanam yang beum
diperbaiki. Usaha untuk meningkatkan produksi tanaman jagung adalah
peningkatan taraf hidup petani dan memenuhi kebutuhan pasar maka perlu
peningkatan produksi jagung yang memenuhi standard baik kualitas dan kuantitas
jagung yan dihasilkan tetapi dalam melakukan hal tersebut perlu mengetahui atau
memahami karakteristik tanaman jagung yang akan ditanam seperti morfologi,
fisiologi dan agroekologi yang diperlukan oleh tanaman jagung sehingga dapat
meningkatkan produksi jagung di Indonesia.
Banyak kegunaan tanaman jagung selain sebagai makanan tetapi jagung dapat
dijadikan sebagai tepung, jagung rebus, jagung bakar dan lain-lain sehingga dapat
meningkatkan permintaan untuk tanaman jagung. Semakin banyak permintaan
pasar maka akan meningkatkan jumlah permintaan sehingga produksi tanaman
atau barang akan semakin menurun karena stok barang semakin menipis serta
meningkatkan harga barang.
1.2.Tujuan praktikum
Tujuan pada praktikum kali ini adalah untuk mengetahui alat dan mesin
penanam jagung
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jagung merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok (sembako) yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Komoditas jagung mempunyai peran yang sangat
strategis, baik dalam sistem ketahanan pangan maupun perannya sebagai
penggerak roda ekonomi nasional dan menjadi penarik bagi pertumbuhan industri
hulu dan pendorong pertumbuhan industri hilir yang berkontribusi cukup besar
pada pertumbuhan ekonomi nasional. Menyikapi hal ini, pemerintah bermaksud
untuk meningkatkan luas areal pertanaman jagung yang menggunakan benih
unggul bermutu di sejumlah daerah yang potensial sebagai salah satu langkah
peningkatan produksi jagung. Peningkatan produksi jagung dalam rangka
memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri telah dilakukan dengan berbagai upaya
antara lain melalui delapan cara, salah satu diantaranya adalah dengan
peningkatan produktivitas melalui penerapan teknologi tepat guna. Upaya
peningkatan produksi(Sembiring, 2016).
8
Perancangan tugal multifungsi didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
setempat. Perancangan menggunakan perangkat lunak menggambar mesin
Autodesk Inventor. Dengan desain gambar 3D, dimensi dan bentuk dapat dengan
mudah dibangun (Waguespack, 2011).
Alat tanam merupakan suatu alat yang digunakan untuk menempatkan benih
tanaman yaitu biji-bijian, bibit, batang atau sebagian tubuh tanaman lain diatas
atau dibawah permukaan tanah. Alat tanam didesain memiliki fungsi untuk
mempercepat proses penanaman pada lahan jagung dan mempermudah serta tidak
memakan waktu yang lama. Tugal ini diharapkan mampu mengatasi
permasalahan perkebunan yaitu keterbatasan waktu. Cara kerja tugal penanam
jagung semi mekanis menggunakan pegas pada saat mata tugal masuk ke dalam
tanah. Pengatur pengeluaran benih tertekan keatas oleh permukaan tanah.
Kemudian mendorong tangk apegas, sehingga lubang benih terbuka dan benih
pun terjatuh ke bawah yang dibuat oleh mata tugal.(Afittra, L.N. 2012).
9
BAB III
METODE PERAKTIKUM
Alat:
1. Motor penggerak
2. Rangka alat
4. Rantai
5. Roda penyeimbang(atom)
6. Dinamo listrik
10
Bahan:
1. Aki mobil
2. Besi plat
3. Panel surya
3.3.Prosedur praktikum
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilaksnakan 3 percobaan pada tanah yang bebeda- beda
pada jarak 5 meter yang pertama pada tanah padat di dapatkan waktu 4,98 detik
dengan kedalaman 1 cm,kemudian pada tanah yang setengah padat waktu yang
di dapatkan adalah 4,89 detik dengan kedalama 2 cm dan pada tanah gembur
waktu yang didapatkan 4,65 cm dengan kedalaman 2,57 cm. Ini mebuktikan
bahwa semakain gembur tanah maka kedalaman tanah dalam dan waktu yang
ditempuh akan semakin cepat.
4.2. Pembahasan
Dari hasil praktikum yang kita laksanakan,kita dapat mengetahui alat dan
bahan yang digunakan untuk merancang alat penanam jagung yang
menggunakan tenaga surya dimana alat tersebut memiliki struktur bahan yang
terbuat dari besi plat dengan ukuran 1,5,Panjang pegangan 65cm,panjang
rangka dari yang dekat rantai sampai belakang 170cm,lebar alat rangka
35cm,Panjang solar sell 110cm yang berfungsi untuk menyerap daya dan
tenaga matahari menjadi tenaga listrik,sehingga mentransfer ke aki,selanjutnya
lebar solar sell 65cm,lingkaran diameter/jarak gigi tanam 25cm,jumlah gigi
tancapnya 7.Serta daya serap solar sell sebesar 100wat,dynamo listriknya
220pol,aki mobil untuk memberikan tenaga listrik (mesin ini tidak
menggunakan mesin motor karena daya yang dimiliki aki motor hanya
10watt),dan Adapun roda pendorongnya juga yang berfungsi untuk
menyeimbangi alat,mempermudah operator,dan untuk menutup lupang.dan
12
trakhir kita juga dapat mengetahui bahwa semakin lama dorongan semakin
banyak bibit yang keluarkan akan tetapi jika semakin cepat dorongannya maka
sedikit biji yang akan keluar
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Mesin penanam jagung membutuhkan daya listrik yang sangat besar sehingga
mesin bergantung pada aki dan panel surya,semakin besar panel surya yang
digunakan maka semakin besar daya yang diterima oleh mesin,panel surya ini
sangat bergantung pada cahaya matahari,semakin panas cahaya matahari maka
semakin besar daya listrik yang diterima.
5.2. Saran
Saran kami, mohon untuk dilengkapi lagi alat- alat praktukumnya agar tidak
saling menunggu dan tidan membuang banyak waktu pada saat praktikun
berlangsung supaya semua materi bisa disampaikan secara terperinci.
13
ACARA II
BAB 1
14
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui dan mengenal alat pertanian terutama traktor serta
mengetahui kegunaan dari setiap bagian bagian pada traktor.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
15
Traktor adalah suatu mesin traksi yang utamanya dirancang dan
dinyatakansebagai penyedia tenaga bagi peralatan pertanian dan perlengkapan
usaha tani,Traktor roda empat merupakan mesin berdaya gerak sendiri berupa
motor diesel, beroda empat (ban karet atau ditambah roda sangkar dari baja)
yang mempunyai tiga titik gandeng, berfungsi untuk menarik,menggerakkan,
mengangkat, mendorong alat dan mesin pertanian dan jugasebagai sumber daya
penggerak (SNI 7416, 2010).
Traktor roda ban dengan roda satu atau dua umumnya dikenal sebagai
traktortangan untuk pertanian pada lahan sempit atau pada luasan lahan yang
tidak begitu luas. sedangkan traktor beroda tiga digunakan untuk kegiatan antar
barisantanaman terutama dalam kegiatan pemeliharan tanaman. Traktor beroda
empatatau lebih umumnya mempunyai motor penggerak yang lebih besar dan
seringdigunakan untuk penyiapan pada lahan pertanian. Traktor tersebut dapat
16
dengan penggerak 2WD atau 4WD sebagai traksi yang sangat besar untuk
traktor tersebut(Sitompul 2001).
17
efesiensi tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan
dalam waktu yang bersamaan. Traktor rodadua merupakan mesin serba guna
karena dapat juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain
seperti pompa air, alat prosesing, gandengan(trailer), dan lain-lain (Suastawa,
2001).
BAB III
METODE
18
Praktikum kali ini dilaksanakan di lab perbengkelan fakultas
pertanian uiniversitas muhammadiyah mataram, pada tanggal 14 juli 2021 jam
08:00 sampai selesai
alat dan bahan yang digunakan yaitu mesin traktor dan buku serta pulpen
yang digunakan untuk mengcatat apa yang di jelaskan oleh cooasisten
praktikum
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
19
traktor roda dua atau traktor tangan (power tiller/hand tractor) adalah mesin
pertanian yang dapat dipergunakan untuk menngolah tanah dan lain-lain
pekerjaan pertanian dengan alat pengolah tanahnya digandengkan/ dipasang di
bagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai efesiensi tinggi, karena
pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang
bersamaan.Traktor roda dua merupakan mesin serbaguna karena dapat juga
berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain seperti pompa air, alat
prosesing, gandengan (trailer).
Bagian-bagian Traktor Tangan
1. Komponen utama traktor tangan
Komponen utama traktor tangan terdiri dari beberapa unit utama yaitu :
a. Unit Penggerak.
Traktor tangan umumnya menggunakan unit penggerak menggunakan motor
satu selinder dengan daya antara 3 s/d 12HP.
b. Unit kerangka dan transmisi
Kerangka merupakan tempat kedudukan motor penggerak, unit transmisi dan
bahagian traktor lainnya. Daya motor penggerak diteruskan ke roda traktor
melalui putaran poros engkol ke kopling utama melalui sabuk V. Kopling
utama meneruskan daya tersebut ke susunan roda gigi transmisi untuk
menggerakkan poros roda dan PTO atau bahagian/alat lain yang bergerak.
Putaran gigi dapat diatur/diubah dengan menggunakan kopling dan perubahan
putaran (gas) dan lain-lain.
c. Unit Roda.
Bagian ini terdiri dari roda/ban dan bagian lain yang menjalankan traktor. Ban
dapat berupa ban karet dengan berbagai tipe dan ukuran maupun roda besi.
4.2 Pembahasan
Ada dua macam kapasitas pengolahan tanah yaitu kapasitas lapang teoritisdan
kapasitas lapang efektif.Kapasitas lapang teoritis adalah kemampuan kerjasuatu
alat di dalam suatu bidang tanah, jika mesin berjalan maju sepenuhwaktunya
dan alat tersebut bekerja dalam lebar maksimum.Waktu teoritis untuksetiap
20
luasan adalah waktu yang digunakan untuk kapasitas lapang teoritis.Kapasitas
lapang efektif atau aktual adalah rata-rata dari kemampuan kerja alat
dilapangan untuk menyelesaikan suatu bidang tanah.
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah kita lakukan kita dapat mengetahui bahwa setiap
bagian pada tractor memuliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-
beda,contohnya kopling berfungsi untuk mengatur arah tractor.
5.2 Saran
22
Sebaiknya didalam pelaksanaan praktikum kali ini waktu yang telah
ditetapkan digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat
berjalan dengan apa yang diinginkan selain itu kerja sama antara asisten
dengan praktikan harus ditingkatkan terutama dalam membimbing praktikan
agar praktikum dapat dengan benar dan sungguh sungguh dalam
melaksanakan praktikum
DAFTAR PUSTAKA
23
Pengelolaan Tanaman Terpadu.Iptek tanaman pangan ,
Pertanian unuversitas Sumatra utara.
Rizal, T. 2006. Mesin peralatan.Depertemen teknologi pertanian Fakultas
Sitompul, R.G.2001.Motor bakar internal dan tenaga di bidang pertanian.
Smith,H.P.dan Wilkes ,H.l.2000.Mesin dan peralatan usaha tani .UGM
Press
Soedjatmiko.2002.Penggunan pawer Tiler di sawah indonesia.Dinas alat
mesin Pertanian ,Jakarta.
Butar dkk.2003.Engineering Principeles Teknologi pertanian IPB
Tineke Mandang.2008.Teraktor roda dua .Bogor.Depertemen Teknik
LAMPIRAN
24