Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM

ALAT DAN MESIN PERTANIAN

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Isnaini

Nim : 2020CIB024

Kelas : Tp A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2021

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini merupakan salah satu tugas telah menyelesaikan mata kuliah Alat dan
mesin Pertanian Tahun Ajaran 2020/2021 Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Mataram.

Disahkan pada tanggal / /

Asisten praktikum Praktikan

Ilham M.Akbar Muhammad Isnaini


317120008 2020CIB024

Mengetahui

Koordinator Praktikan

( Karyanik ST,MT )

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Alat dan mesin

2
pertanian ini tepat waktu.salawat serta salamteraturkan kepada nabi Muhammad
saw yang syafaat- Nya dinantikan kelak.

Tak lupa pula, penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten dosen, teman-
teman, serta semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian laporan
praktikum ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
telah berusaha dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik.

Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
laporan-laporan praktikum penulis selanjutnya.

Mataram,14 juli 2021

penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................

3
KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

ACARA I MESIN TANAM JAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN PANEL


SURYA SEBAGAI PENGGERAK ALAT............................................................

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................

1.1 Latar belakang......................................................................................................

1.2 Tujuan Praktikum.................................................................................................

BAB IITINJAUAN PUSTAKA...............................................................................

BAB III METODE PRAKTIKUM.........................................................................

3.1 Waktu dan Tempat Praktikum.............................................................................

3.2 Alat dan Bahan Praktikum..................................................................................

3.3 Cara Kerja............................................................................................................

BAB IV.HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN...................................

4.1 Hasil Pengamatan.................................................................................................

4.2 Pembahasan..........................................................................................................

BAB V PENUTUP....................................................................................................

5.1 Simpulan..............................................................................................................

5.2 Saran.....................................................................................................................

ACARA II PENGELANAN MESIN TRAKTOR.................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

1.1 Latar belakang......................................................................................................

1.2 Tujuan Praktikum.................................................................................................

BAB IITINJAUAN PUSTAKA...............................................................................

4
BAB IIIMETODELOGI PRAKTIKUM...............................................................

3.1 Waktu dan Tempat Praktikum.............................................................................

3.2 Alat dan Bahan Praktikum..................................................................................

3.3 Cara Kerja............................................................................................................

BAB IV.HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN...................................

4.1 Hasil Pengamatan.................................................................................................

4.2 Pembahasan..........................................................................................................

BAB V PENUTUP....................................................................................................

5.1 Simpulan..............................................................................................................

5.2 Saran.....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

5
ACARA I
MESIN TANAM JANGUN DENGAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA
SEBAGAI ALAT PENGGERAK

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jagung merupakan salah satu komuditas utama yang banyak dibudidayakan


oleh masyarakat terutama di Indonesia. Jumlah jagung yang diproduksi oleh
masyarakat belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar karena masih banyak
masyarakat yang belum mengetahui tentang bagaimana cara membudidayakan
jagung yang benar dan baik dan tanah atau lahan untuk tanaman jagung telah
banyak dialih fungsikan sebagai gedung-gedung dan lain-lain.

Perusahaan swasta pun juga belum memproduksi jagung secara optimal.


Jagung juga sebagai makanan pokok di suatu daerah tertentu dan diubah menjadi

6
beberapa makanan ringan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga
kebutuhan akan jagung meningkat di masyarakat.

Hasil tanaman jagung juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu masih
belum optimalnya penyebaran varietas unggul dimasyarakat, pemakaian pupuk
yang belum tepat, penerapan teknologi dan cara bercocok tanam yang beum
diperbaiki. Usaha untuk meningkatkan produksi tanaman jagung adalah
peningkatan taraf hidup petani dan memenuhi kebutuhan pasar maka perlu
peningkatan produksi jagung yang memenuhi standard baik kualitas dan kuantitas
jagung yan dihasilkan tetapi dalam melakukan hal tersebut perlu mengetahui atau
memahami karakteristik tanaman jagung yang akan ditanam seperti morfologi,
fisiologi dan agroekologi yang diperlukan oleh tanaman jagung sehingga dapat
meningkatkan produksi jagung di Indonesia.

Banyak kegunaan tanaman jagung selain sebagai makanan tetapi jagung dapat
dijadikan sebagai tepung, jagung rebus, jagung bakar dan lain-lain sehingga dapat
meningkatkan permintaan untuk tanaman jagung. Semakin banyak permintaan
pasar maka akan meningkatkan jumlah permintaan sehingga produksi tanaman
atau barang akan semakin menurun karena stok barang semakin menipis serta
meningkatkan harga barang.

Jagung juga mengandung karbohidrat yang sangat banyak dibutuhkan oleh


masyarakat. Keunggulan komparatif dari tanaman jagung banyak diolah dalam
bentuk tepung, makanan ringan atau digunakan untuk bahan baku pakan ternak.
Hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia
baik langsung maupun tidak langsung. Sejalan dengan perkembangan industri
pengolah jagung dan perkembangan sektor peternakan, permintaan akan jagung
cenderung semakin meningkat.

1.2.Tujuan praktikum

Tujuan pada praktikum kali ini adalah untuk mengetahui alat dan mesin
penanam jagung

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Jagung merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok (sembako) yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Komoditas jagung mempunyai peran yang sangat
strategis, baik dalam sistem ketahanan pangan maupun perannya sebagai
penggerak roda ekonomi nasional dan menjadi penarik bagi pertumbuhan industri
hulu dan pendorong pertumbuhan industri hilir yang berkontribusi cukup besar
pada pertumbuhan ekonomi nasional. Menyikapi hal ini, pemerintah bermaksud
untuk meningkatkan luas areal pertanaman jagung yang menggunakan benih
unggul bermutu di sejumlah daerah yang potensial sebagai salah satu langkah
peningkatan produksi jagung. Peningkatan produksi jagung dalam rangka
memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri telah dilakukan dengan berbagai upaya
antara lain melalui delapan cara, salah satu diantaranya adalah dengan
peningkatan produktivitas melalui penerapan teknologi tepat guna. Upaya
peningkatan produksi(Sembiring, 2016).

8
Perancangan tugal multifungsi didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
setempat. Perancangan menggunakan perangkat lunak menggambar mesin
Autodesk Inventor. Dengan desain gambar 3D, dimensi dan bentuk dapat dengan
mudah dibangun (Waguespack, 2011).

Alat tanam merupakan suatu alat yang digunakan untuk menempatkan benih
tanaman yaitu biji-bijian, bibit, batang atau sebagian tubuh tanaman lain diatas
atau dibawah permukaan tanah. Alat tanam didesain memiliki fungsi untuk
mempercepat proses penanaman pada lahan jagung dan mempermudah serta tidak
memakan waktu yang lama. Tugal ini diharapkan mampu mengatasi
permasalahan perkebunan yaitu keterbatasan waktu. Cara kerja tugal penanam
jagung semi mekanis menggunakan pegas pada saat mata tugal masuk ke dalam
tanah. Pengatur pengeluaran benih tertekan keatas oleh permukaan tanah.
Kemudian mendorong tangk apegas, sehingga lubang benih terbuka dan benih
pun terjatuh ke bawah yang dibuat oleh mata tugal.(Afittra, L.N. 2012).

9
BAB III

METODE PERAKTIKUM

3.1. Waktu dan tempat

Praktikum dilakukan pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 14 Juli 2021

Jam : 08:00 -10:30 WITA

Tempat : Fakultas Pertanian, lab perbengkelan UMMAT.

3.2. Alat dan bahan

Alat:

1. Motor penggerak

2. Rangka alat

3. Gear depan belakang(sepeda)

4. Rantai

5. Roda penyeimbang(atom)

6. Dinamo listrik

10
Bahan:

1. Aki mobil

2. Besi plat

3. Panel surya

3.3.Prosedur praktikum

1. Asisten praktikum mempersiapkan alat yang dipakai untuk praktikum

2. Asisten praktikum menyebutkan bagian-bagian yang ada pada mesin


penanam jagung

3. Asisten praktikum menjelaskan fungsi dan kegunaan masing-masing bagian

4. Praktikan mencatat apa yang dijelaskan oleh asisten praktikum

11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil pengamatan

Pada praktikum kali ini dilaksnakan 3 percobaan pada tanah yang bebeda- beda
pada jarak 5 meter yang pertama pada tanah padat di dapatkan waktu 4,98 detik
dengan kedalaman 1 cm,kemudian pada tanah yang setengah padat waktu yang
di dapatkan adalah 4,89 detik dengan kedalama 2 cm dan pada tanah gembur
waktu yang didapatkan 4,65 cm dengan kedalaman 2,57 cm. Ini mebuktikan
bahwa semakain gembur tanah maka kedalaman tanah dalam dan waktu yang
ditempuh akan semakin cepat.

4.2. Pembahasan

Dari hasil praktikum yang kita laksanakan,kita dapat mengetahui alat dan
bahan yang digunakan untuk merancang alat penanam jagung yang
menggunakan tenaga surya dimana alat tersebut memiliki struktur bahan yang
terbuat dari besi plat dengan ukuran 1,5,Panjang pegangan 65cm,panjang
rangka dari yang dekat rantai sampai belakang 170cm,lebar alat rangka
35cm,Panjang solar sell 110cm yang berfungsi untuk menyerap daya dan
tenaga matahari menjadi tenaga listrik,sehingga mentransfer ke aki,selanjutnya
lebar solar sell 65cm,lingkaran diameter/jarak gigi tanam 25cm,jumlah gigi
tancapnya 7.Serta daya serap solar sell sebesar 100wat,dynamo listriknya
220pol,aki mobil untuk memberikan tenaga listrik (mesin ini tidak
menggunakan mesin motor karena daya yang dimiliki aki motor hanya
10watt),dan Adapun roda pendorongnya juga yang berfungsi untuk
menyeimbangi alat,mempermudah operator,dan untuk menutup lupang.dan

12
trakhir kita juga dapat mengetahui bahwa semakin lama dorongan semakin
banyak bibit yang keluarkan akan tetapi jika semakin cepat dorongannya maka
sedikit biji yang akan keluar

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Mesin penanam jagung membutuhkan daya listrik yang sangat besar sehingga
mesin bergantung pada aki dan panel surya,semakin besar panel surya yang
digunakan maka semakin besar daya yang diterima oleh mesin,panel surya ini
sangat bergantung pada cahaya matahari,semakin panas cahaya matahari maka
semakin besar daya listrik yang diterima.

5.2. Saran

Saran kami, mohon untuk dilengkapi lagi alat- alat praktukumnya agar tidak
saling menunggu dan tidan membuang banyak waktu pada saat praktikun
berlangsung supaya semua materi bisa disampaikan secara terperinci.

13
ACARA II

PENGENALAN MESIN TRAKTOR

BAB 1

14
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Mekanisasi pertanian merupakan ilmu yang mempelajari penggunaan alatatau


mesin pertanian yang digerakkan baik dengan tenaga manusia, hewan,
motor,maupun tenaga mekanis lainnya seperti arus air dan angin, untuk
mengurangikelelahan kerja dan meningkatkan ketepatan waktu dari berbagai
kegiatan(operasi) pertanian, sehingga dapat mengamankan produksi,
memperbaiki mutu produksi, dan meningkatkan efisiensi kerja.Salah satu
mesin pertanian yang sering dijumpai pada petani-petani diIndonesia adalah
traktor,Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagaikeperluan. Penggunaan
yang paling banyak ialah untuk pengolahan tanah, karenamemang pekerjaan
pengolahan tanah adalah pekerjaan pertanian yang relatifmembutuhkan daya
yang besar dibanding pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan
untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi,
untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok
padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan,sampai hasil
pertanian. Dari asal katanya, traktor berarti alat peghela. Memangfungsi utama
traktor ialah untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktortentu pada
bagian belakangnya dilengkapi dengan sambungan untuk tempatmenggandeng
alat yang akan dihela tersebut.Maka dari itu pada praktikum ini praktikan
melakukan praktikum pengenalan dasar traktor tangan agar praktikan
mengetahui bentuk dan fungsikomponen-komponen yang terdapat pada traktor
tangan.

1.2. Tujuan
Untuk mengetahui dan mengenal alat pertanian terutama traktor serta
mengetahui kegunaan dari setiap bagian bagian pada traktor.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

15
Traktor adalah suatu mesin traksi yang utamanya dirancang dan
dinyatakansebagai penyedia tenaga bagi peralatan pertanian dan perlengkapan
usaha tani,Traktor roda empat merupakan mesin berdaya gerak sendiri berupa
motor diesel, beroda empat (ban karet atau ditambah roda sangkar dari baja)
yang mempunyai tiga titik gandeng, berfungsi untuk menarik,menggerakkan,
mengangkat, mendorong alat dan mesin pertanian dan jugasebagai sumber daya
penggerak (SNI 7416, 2010).

Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari


implemen(peralatan) pertanian. Traktor tangan ini digerakkan oleh motor
penggerak dengandaya yang dihasilkan sekitar 4-12 hp. Menurut Soedjatmiko
(2002), traktor tanganmerupakan salah satu sumber tenaga alat pengolahan tanah
yang digunakan baikdi lahan sawah (basah) maupun di tegalan (lahan kering)
yang bertenaga mesin” Internal Combustion Engine”, beroda dua dan
mempunyai tenaga kurang dari 12 hp serta bersifat serba guna (Tineke,2008).

Traktor pertanian lebih merupakan sebagai sumber daya utama dalam


bidang pertanian di Negara-negara yang telah maju. Di Indonesia dimana daya
manusiadan hewan masih merupakan sumber daya utama pada pertanian rakyat
di pedesaan traktor pertanian telah diintroduksikan pula, sedangkan pada
perusahaan- perusahaan pertanian,traktor-traktor pertanian telah menjadi
sumberdaya utama (Tineke,2008).

Traktor roda ban dengan roda satu atau dua umumnya dikenal sebagai
traktortangan untuk pertanian pada lahan sempit atau pada luasan lahan yang
tidak begitu luas. sedangkan traktor beroda tiga digunakan untuk kegiatan antar
barisantanaman terutama dalam kegiatan pemeliharan tanaman. Traktor beroda
empatatau lebih umumnya mempunyai motor penggerak yang lebih besar dan
seringdigunakan untuk penyiapan pada lahan pertanian. Traktor tersebut dapat

16
dengan penggerak 2WD atau 4WD sebagai traksi yang sangat besar untuk
traktor tersebut(Sitompul 2001).

Ketika traktor pertamakali di gunakan untuk mengoprasikan peralatan


lapalangan semua mesin di tarik di belakang traktor. Dengan
dikembangkannya penyadap daya, mesin-mesin lain seperti misalnya
pembabat dan pemetik jagung,dipasang dan dimuat pada traktor. Unit
peralatan pertama yang dipasang padatraktor membutuhkan tenaga yang
cukup banyak pada waktu memasang danmembongkar.
Peralatan usaha tani sebelum abat ke 19 ditarik oleh hewan, di
bimbingdengan tangan dan diangkat secara manual.Kemudian, ketika
peralatan dipasangdiatas roda, untuk menaikkan dan menurunkan unit-unit
kerjanya digunakan tuas.Alat pengangkat dengan tenaga mesin traktor
dikembangkan pada tahun 1930untuk menaikkan dan menurunkan mesin
tanam dan mesin pendangir yangdipasang pada traktor untuk tanaman yang
berbaris (Smith 2000).
Mesin dan alat pertanian dapat dikelompokkan berdasarkan jenis
pekerjaanyang dilakukannya, antara lain: alat pengolahan tanah (bajak atau
garu), alat penanam, alat pemupuk, mesin pengabut atau penyemprot, alat
penyiang, mesin pemanen dan alat pengangkut. Sumber tenaga penggeraknya
dapat dari tenagamanusia, hewan atau mesin.
Jenis motor penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel satu
silinderdengan daya yang dihasilkan kurang dari 12 hp. Penggunaan motor
dieselumumnya lebih murah, baik pada saat pengoperasiannya maupun
perawatannya.Motor diesel lebih awet dibanding motor jenis lain, asal
perawatannya dilakukandengan baik dan benar sejak awal. Untuk
menghidupkan motor diesel digunakanengkol, sedangkan untuk motor bensin
dan minyak tanah menggunakan tali starter.
Traktor roda dua atau traktor tangan (power tiller /hand tractor ) adalah
mesin pertanian yang dapat dipergunakan untuk menngolah tanah dan lain-
lain pekerjaan pertanian dengan alat pengolah tanahnya
digandengkan/dipasang di bagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai

17
efesiensi tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan
dalam waktu yang bersamaan. Traktor rodadua merupakan mesin serba guna
karena dapat juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain
seperti pompa air, alat prosesing, gandengan(trailer), dan lain-lain (Suastawa,
2001).

BAB III
METODE

3.1 Waktu dan tempat

18
Praktikum kali ini dilaksanakan di lab perbengkelan fakultas
pertanian uiniversitas muhammadiyah mataram, pada tanggal 14 juli 2021 jam
08:00 sampai selesai

3.2 Alat dan bahan

alat dan bahan yang digunakan yaitu mesin traktor dan buku serta pulpen
yang digunakan untuk mengcatat apa yang di jelaskan oleh cooasisten
praktikum

3.3 prosedur praktukum

1. Asisten praktikum mempersiapkan alat yang dipakai untuk praktikum

2. Asisten praktikum menyebutkan bagian-bagian yang ada pada mesin


traktor

3. Asisten praktikum menjelaskan fungsi dan kegunaan masing-masing bagian

4. Praktikan mencatat apa yang dijelaskan oleh asisten praktikum

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil pengaamatan

19
traktor roda dua atau traktor tangan (power tiller/hand tractor) adalah mesin
pertanian yang dapat dipergunakan untuk menngolah tanah dan lain-lain
pekerjaan pertanian dengan alat pengolah tanahnya digandengkan/ dipasang di
bagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai efesiensi tinggi, karena
pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang
bersamaan.Traktor roda dua merupakan mesin serbaguna karena dapat juga
berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain seperti pompa air, alat
prosesing, gandengan (trailer).
Bagian-bagian Traktor Tangan
1. Komponen utama traktor tangan
Komponen utama traktor tangan terdiri dari beberapa unit utama yaitu :
a. Unit Penggerak.
Traktor tangan umumnya menggunakan unit penggerak menggunakan motor
satu selinder dengan daya antara 3 s/d 12HP.
b. Unit kerangka dan transmisi
Kerangka merupakan tempat kedudukan motor penggerak, unit transmisi dan
bahagian traktor lainnya. Daya motor penggerak diteruskan ke roda traktor
melalui putaran poros engkol ke kopling utama melalui sabuk V. Kopling
utama meneruskan daya tersebut ke susunan roda gigi transmisi untuk
menggerakkan poros roda dan PTO atau bahagian/alat lain yang bergerak.
Putaran gigi dapat diatur/diubah dengan menggunakan kopling dan perubahan
putaran (gas) dan lain-lain.
c. Unit Roda.
Bagian ini terdiri dari roda/ban dan bagian lain yang menjalankan traktor. Ban
dapat berupa ban karet dengan berbagai tipe dan ukuran maupun roda besi.

4.2 Pembahasan

Ada dua macam kapasitas pengolahan tanah yaitu kapasitas lapang teoritisdan
kapasitas lapang efektif.Kapasitas lapang teoritis adalah kemampuan kerjasuatu
alat di dalam suatu bidang tanah, jika mesin berjalan maju sepenuhwaktunya
dan alat tersebut bekerja dalam lebar maksimum.Waktu teoritis untuksetiap

20
luasan adalah waktu yang digunakan untuk kapasitas lapang teoritis.Kapasitas
lapang efektif atau aktual adalah rata-rata dari kemampuan kerja alat
dilapangan untuk menyelesaikan suatu bidang tanah.

Kapasitas kerja lapang secara teoritis hanaya membahas dan memperhitungkan


luasan areal perlamanya waktu pembajakan tampa memperhiungkan ganguan-
gaguan yang ada di lapangan. Kapasitas lahan teoritis merupakansuatu
kapasitas lahan ideal traktor dalam melakukan pembajakan pada suatu
arealtertentu.Hal ini bahwa, traktor dianggap berjalan dengan mulus tanpa
hambatandengan kecepatan konstan dan jarak yang ditempuh berdasarkan
keliling rodatraksi ban belakang traktor.Kapasitas ini memberikan gambaran
seberapa besarkemampuan optimum traktor dalam mengolah tanah yang
sebenarnya di lapangandan salah satu dasar pertimbangan dalam menghitung
biaya pengerjaan tersebut per satuan luas.

Traktor dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk kegiatan pertanian,mulai


dari pengolahan tanah pertama, pengolahan tanah kedua, penanaman,
penyiangan, pemupukan dan alat transportasi. Cara yang sering dilakukan
dalammengolah tanah dengan menggunakan traktor roda dua ini ialah dengan
sistem bajak atau garu, dimana caranya yaitu memasangkan alat bajak atau
garudibelakang traktor ini. Produktifitas traktor tangan roda dua masih sangat
kecildibandingkan dengan traktor roda empat, sehingga saat ini sudah
dikembangkan.Traktor tangan roda dua menjadi roda empat sebagai alat
pengolahan tanah, alat penyiangan gulma dan pemanenan kacang tanah agar
diperoleh traktor tangandengan stabilitas yang lebih baik, lebih ergonomis,
serta pengoperasian alat dapatlebih baik nantinya.(Butar dkk, 2003)

21
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang sudah kita lakukan kita dapat mengetahui bahwa setiap
bagian pada tractor memuliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-
beda,contohnya kopling berfungsi untuk mengatur arah tractor.

5.2 Saran

22
Sebaiknya didalam pelaksanaan praktikum kali ini waktu yang telah
ditetapkan digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat
berjalan dengan apa yang diinginkan selain itu kerja sama antara asisten
dengan praktikan harus ditingkatkan terutama dalam membimbing praktikan
agar praktikum dapat dengan benar dan sungguh sungguh dalam
melaksanakan praktikum

DAFTAR PUSTAKA

Bustami ,G.2012.Upya peningktan produksi dan Pasar Luar


negeri.Jakarta
Hadijah,A.,D.2010.Peningkatan produksi jagung melalui penerapan
inovasi
JICA. Institut pertanian
bogor ,bogor.soekarno.2000 .Mekanisasi
pertanian.UGM.Yogyakarta.
Kramadibarata,A.M.(2000).Analisis kinerja beberapa struktur geometri
Mulyoto H dkk,2006.Mesin-mesin pertanian.Jakarta :Bumi Aksara.
Of Agricultural Engineering.

23
Pengelolaan Tanaman Terpadu.Iptek tanaman pangan ,
Pertanian unuversitas Sumatra utara.
Rizal, T. 2006. Mesin peralatan.Depertemen teknologi pertanian Fakultas
Sitompul, R.G.2001.Motor bakar internal dan tenaga di bidang pertanian.
Smith,H.P.dan Wilkes ,H.l.2000.Mesin dan peralatan usaha tani .UGM
Press
Soedjatmiko.2002.Penggunan pawer Tiler di sawah indonesia.Dinas alat
mesin Pertanian ,Jakarta.
Butar dkk.2003.Engineering Principeles Teknologi pertanian IPB
Tineke Mandang.2008.Teraktor roda dua .Bogor.Depertemen Teknik

LAMPIRAN

24

Anda mungkin juga menyukai