KE 2

LANJUTAN
PERANAN DAN
PERKEMBANGAN
MIKROBIOLOGI
 Peranan Mikroorganisme di Alam

1. Sebagai agensia biogeokimia

 Pelapukan batuan dan pembentukan tanah
 Perombakan sisa bahan organik
 Penyebab transformasi unsur
 Pionir kehidupan
 Pengendap berbagai unsur
2.Sebagai jasad patogen yaitu penyebab penyakit
3. Penghasil antibiotik dan senyawa tumbuh
4. Sebagai simbion
 Dalam rumen ternak mamalia
 Menambat nitrogen dari udara
 Penghasil senyawa tumbuh
2
Pemanfaatan Mikroorganisme

A. Bidang bioteknologi
Untuk kesejahteraan umat manusia :
1. Bidang industri dalam pengolahan bahan makanan
2. Penghasil antibiotik
B. Bidang pertanian
1. Untuk penambat Nitrogen di udara
Misalnya – Rhizobium spp bersimbiosis dengan
tanaman leguminosa menghasilkan nitrogen
2. Bio - pestisida
C. Bidang persenjataan
Untuk pembuatan senjata senjata biologi
3
 SEJARAH MIKROBIOLOGI

Penemuan dunia mikroorganisme (mikrobia)

1. Keberadaan mikroorganisme telah disadari manusia sejak lama, tapi bentuk dan rupanya belum
diketahui
2. Antoni van leuwenhoek (1632 – 1723)
Orang yang pertama kali mengetahui dunia mikroorganisme.
Menemukan adanya kehidupan dalam setetes air danau yang diamati dengan menggunakan
lensa gelas ciptaannya (Mikroskop sederhana)
Bentuk kehidupan tersebut disebut animalcules

3. Dunia mikroorganisme berkembang dengan pesat

100 tahun setelah temuan leuwenhoek mempertentangkan tentang Penyebab
a. perubahan – perubahan bahan manakanan selama penyimpanan
b. Penyebab penyakit

Akhirnya timbullah pertanyaan :

Dari mana mahluk kecil itu

para ahli .
? atau dari mana asal kehidupan itu.... ? Dipertentangkan
4
 TEORI ASAL JASAD HIDUP (Mikrobia)

 Teori generatio spontanea / abiogenesis

Mahluk hidup dapat terbentuk secara spontan dari benda mati atau bahan
organik yang telah mengalami pembusukan (terjadi begitu saja dari benda
– benda mati dalam suatu cairan bahan organik
Tokoh – tokohnya adalah
- Aristoteles (300 sm) merebus daging tidak rusak
- Needhan (1745 – 1750) selama penyimpanan.
 Teori biogenesis mahluk hidup terjadi atau terbentuk dari mahkluk
hidup yang ada sebelumnya
 Tokoh – tokohnya adalah
Lazaro Spallanzani (1729 – 1799)
Membuat suatu suspensi bahan organik di dalam tabung gelas, kemudian
mendidihkannya menutup rapat – rapat dan menyimpannya
Ternyata cairan tersebut tidak rusak atau membusuk selama
penyimpanan artinya tidak mengandung sel – sel hidup
 Membantah pendapat Aristoteles dan Needhan
 Shultze (1836 – 1873) memperbaiki eksperimen Spallanzani
5
Menggunakan wadah yang dihubungkan dengan pipa yang berhubungan
dengan udara luar tetapi udara luar sebelum masuk dalam wadah disaring
 Nicholas Appert (1810)
Berhasil mengawetkan berbagai bahan pangan yang mudah rusak
dengan proses pemanasan bahan tidak rusak
 T. Schwan (1810 – 1882)
Melakukan pemanasan pada bahan dimana udara dipanaskan baru
masuk ke dalam wadah bahan tidak rusak
 H. Schoeder dan Van dusch (1854)
Bahan dipanaskan melalui udara yang disaring melalui kapas
bahan tidak rusak
 Jhon tyndall
Menggunakan kotak hampa udara dengan cara menempatkan pada
tempat yang bebas udara bahan tidak rusak
 Luis Pasteur (1822 – 1895)
Sangat menentang teori generatio spontanea
Menggunakan labu gelas (bejana berupa pipa leher angsa) yang
diisi ekstra bahan organik atau larutan gula, kemudian dipanaskan
dan ditutup.
Setelah beberapa waktu tidak terlihat adannya pertumbuhan jasad
renik 6
 Tidak ada kehidupan baru yang timbul dari benda mati
teori lain yang dikemukakan oleh pasteur adalah fermentasi dan
penemuanya dalam pencegahan penyakit antraks dan rabies

Sel khamir dapat menyebabkan terjadinya fermentasi pada anggur dan

bier, dan pemanasan dapat membunuh khamir

 Dengan ucapan
Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo.
Semua kehidupan itu berasal dari telur dan semua telur itu
berasal dari sesuatu yang hidup
Dari penemuan Pasteur dikenal proses PASTEURISASI yang
diterapkan pada produk anggur, bier dan produk – produk susu

Tahun 1878 – 1880

 Pasteur mengimunisasi penyakit antraks pada hewan
Tahun 1887 – cara pencegaha penyakit rabies
Dari hasil pencatatannya Pasteur meyimpulkan tidak ada
kehidupan baru yang timbul dan benda mati.
7
 Robert koch (1843 – 1910)
 Melakukan percobaan dengan Pemakian medium
padat menggunakan gelatin untuk mengisolasi jasad
renik dari suatu campuran jasad renik
 Untuk memandatkan medium digunakan agar- agar
- Dari hasil penelitian koch, dikemukakn prinsip – prinsip
teori yang dikenal sebagai postulat Koch yaitu
- Jasad renik dapat ditemukan sebagai penyebab gejala
penyebab t3
- Jasad renik tersebut dapat diisolasi dilaboratorium
sebagai kultur murni
- Kultur murni tersebut dapat menimbulkan penyakit
dengan gejala spesifik bila di inokulasikan pada hewan
sehat yang sensitif
- Dari hewan yang dibuat sakit tersebut, jasad renik
dapat di isolasikan kembali dengan sifat seperti jasad
renik semula.
8
TEORI FERMENTASI
Fenomena yang menyebabkan perubahan
Bo alkhol / asam organik
Bo gas (CO2)
Bahan organik yang digunakan adalah karbohidrat ( Gula / Glukosa)
 Fermentasi
 Proses kimiawi
 (Berselius dan Leibig Wohler)
 Merupakan proses kimiawi murni seperti proses penggaraman
 Peran mikroba
 Fermentasi bukan semata – mata proses tetapi merupakan proses dimana mikroba
itu berperan
 Enzimatis (Buchner)

Ekstraksi dari sel khamir yang mati mampu merubah sari buah anggur menjadi
minuman alkhol
 Bukan saja mikroba yang berperan langsung tapi enzim dari mikroba
 Proses pembusukan
 Berbeda dengan proses fermentasi yang menghasilkan alkhol
 Pembusukan hasilnya berbau busuk. ex H2S NH3
 Bahan organik yang digunakan adalah protein
 Protein – H2S NH3 9
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH