Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIBIDANG PERTANIAN

Novadhea Salsabilla Putri

134170103

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN’

YOGYAKARTA

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya


yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, November 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara agraris yang memiliki wilayah pertanian yang


sangat luas dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tak heran pada
masa sekarang ini teknologi telah berkembang dengan pesat terutama pada
bidang pertanian. Teknologi terus menerus berkembang dengan alasan yaitu
untuk mengefisiensikan waktu pemanenan dan penanaman.

Dalam perkembangan teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat


dan dampak yang baik bagi lingkungan serta tanaman itu sendiri. Indonesia
dinilai masih minim dalam penggunaaan teknologi dibidang pertanian. Hal ini
disebabkan karena lahan pertanian yang semakin lama semakin berkurang dan
mahalnya harga alat yang menjadi kendala utamanya. Namun, dibeberapa
negara maju sudah banyak yang menggunakan teknologi dibidang pertanian.

Kemajuan dalam bidang pertanian maupun bidang manapun tidak


terlepas dari peran teknologi. Revolusi dibidang pertanian didorong oleh
penemuan mesin-mesin dan cara-cara baru untuk meningkatkan hasil
produknya. Apabila tidak terdapat penemuan teknologi atau cara-cara terbaru,
maka produksi pertanian akan semakin menurun bahkan terhenti produksinya.

Kita berada dimasa dimana informasi-informasi luar yang jauh dari


jangkauan sekalipun dapat kita peroleh melalui televisi, radio, media cetak, dan
lainnya. Hal tersebut dapat digunakan pertanian dalam kegiatan pembangunan
pertanian berkelanjutan dan mewujudkan pertanian modern dengan tepat waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan teknologi dibidang pertanian?
2. Bagaimana dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dibidang
pertanian?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui perkembangan teknologi dibidang pertanian.
2. Mengetahui dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dibidang
pertanian.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teknolgi Dibidang Pertanian


Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam kehidupan
manusia pada umumnya. Pertanian inilah yang menjadi dasar penyedia
sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan. Selain itu di
Indonesia, sektor pertanian menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada
umumnya, karena Indonesia merupakan negara agraris. Akibatnya banyak warga
negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani.
Peran teknologi dalam sektor pertanian sangat diperlukan untuk keberhasilan
produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Seiring bertambahnya jumlah
penduduk, ototmatis kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan akan
semakin meningkat. Terlebih kebutuhan akan pangan. Sebab tanpa pangan,
masyarakat tidak akan dapat hidup. Serta bagus tidaknya ketahanan pangan
suatu negara itu dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara. Hal ini
membuat dunia pertanian harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan
pangan dunia tersebut. Tahap demi tahap dilakukan supaya produksi yang
dihasilkan dapat memuaskan.
Bidang pertanian pada masa kini bergantung pada teknologi informasi dalam
bentuk apapun. Petani Indonesia sangat membutuhkan informasi yang berkaitan
dengan dunia pertanian. Informasi-informasi tersebut dapat di peroleh dengan
mudahnya pada era informasi ini melalui media-media yang sudah tersebar di
masyarakat luas. Informasi-informasi hasil penelitian dan inovasi dalam bidang
pertanian membantu upaya peningkatan produksi komoditas pertanian, sehingga
tercapailah pembangunan pertanian yang dicita-citakan. Informasi dan
pengetahuan mengenai bidang pertanian akan menjadi pemicu dalam
menciptakan peluang untuk pembangunan pertanian dan ekonomi sehingga
terjadi pengurangan angka kemiskinan. Teknologi informasi dan komunikasi
membantu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu sehingga
memudahkan petani untuk mengambil keputusan dalam sebuah peluang dan
menghasilkan produk yang maksimal.
Dalam bidang pertanian komunikasi merupakan hal penting dalam
membentuk jaringan antar petani maupun antar instansi yang mendukung
pembangunan pertanian.Masalah produksi komoditas pertanian yang sama antar
daerah yang menjadikan mutu harga dari komoditas hasil pertanian tersebut kini
tidak lagi menjadi masalah karena adanya komunikasi yang terjalin antar petani
di daerah lain. Sehingga petani dapat mengambil keputusan yang terbaik dalam
pengelolaan lahan pertaniannya. Sama halnya dengan masalah-masalah lain
yang dapat di atasi dengan berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya.
Oleh karena itu untuk mengelola usaha taninya, para petani memerlukan
berbagai informasi di bidang pertanian, seperti kebijakan pemerintah, hasil
penelitian dari berbagai disiplin ilmu, pengalaman petani lain, serta informasi
terkini mengenai prospek pasar yang berkaitan dengan sarana produksi dan
produk pertanian. Sumber-sumber informasi tersebut bisa mereka dapatkan
salah satunya dengan mengakses internet. Dengan mengakses internet, para
petani bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai pertanian. Tidak hanya
itu, mereka juga dapat mengetahui informasi terkini mengenai prospek pasar
internasional yang berhubungan dengan sarana produksi dan produk pertanian.
Namun, pemerintah wajib pula unutk memberikan penyuluhan kepada para
petani dalam mewujudkan produksi serta produk-produk pertanian yang
berkualitas.
Internet memiliki banyak sekali informasi-informasi yang tersedia bagi seluruh
masyarakat luas. Baik dari berita, artikel, dan lain sebagainya. Informasi yang
tersedia berasal dari banyak sumber yang berbeda-beda. Begitu juga informasi
tentang pertanian. Banyak informasi-informasi yang sudah tersedia diinternet ini.
Internet memberikan infomasi kepada petani tentang cara penanaman,
pemupukan, pemeliharaan tanaman dan hewan, ramalan iklim, irigasi dan harga
pasaran. Internet juga membantu petani dalam kooperasi.
Seiring berkembangnya teknologi pertanian yang lebih mutakhir tidak
menutup kemungkinan bahwa Indonesia dapat mengulang prestasinya
(swasembada pangan) dengan mengeliminasi sebanyak mungkin dampak-
dampak negatifnya. Terlebih lagi sekarang ini pertanian tidak hanya dapat
dilakukan dilahan luas untuk komoditas tertentu seperti buah-buahan dan sayur-
mayur. Teknologi green house, kultur jaringan, nanoteknologi, dan tanam
gantung dapat dijadikan alternatif. Sedangkan untuk pangan pokok, selain
meningkatkan mutu padi atau beras melalui bibit unggul, dilakukan pula
divesifikasi pangan dengan mengolah umbi-umbian dan serealia menjadi
makanan penghasil energi tubuh pengganti nasi.
B. Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Didalam Bidang
Pertanian
1. Dampak Positif
Dalam mengolah suatu lahan, petani membutuhkan waktu yang
cukup lama tanpa adanya suatu teknologi pertanian. Biasanya satu orang
atau satu petani dapat mengolah maksimal 3 hektar saja. Namun, dengan
adanya teknologi dan terus berkembang dari masa ke masa, akan
memudahkan petani dalam mengolah lahn mereka dan mempesingkat
waktu dalam pengolahannya. Contoh teknologi yang sangat memberikan
dampak yang besar bagi petani adalah mesin traktor. Pada jaman dahulu,
para petani masih menggunakan sapi atau kerbau untuk membajak
sawah mereka. Cara tersebut kurang efisien karena membutuhkan waktu
yang sangat lama untuk sapi atau kerbau membajak sawah mereka.
Namun, semenjak adanya mesin traktor, para petani mebajak sawah
mereka dengan waktu yang sangat singkat dan menghemat tenaga
mereka, sehingga sawah yang dibajak lebih luas dibandingkan dengan
membajak sawah menggunakan sapi atau kerbau. Selain itu dampak
positif lainnya adalah memberikan berbagai kemudahan, mempermudah
meluasnya berbagai informasi, dan bertambahnya pengetahuan dan
wawasan. Itulah mengapa teknologi sangat diperlukan bagi masyarakat
luas khusunya para petani.
2. Dampak Negatif
Perkembangan teknologi tidak terlepas dari dampak-dampak
negatif. Walaupun dampak negatif tidak sebanyak dampak positif, namun
dampak negatif tetap perlu diperhatikan. Seperti contoh teknologi
pertanian yang memberikan dampak negatif adalah penggunakan
pestisida. Pestisida merupakan suatu bukti teknologi pertanian yang
menguntungkan karena dapat mencegah dan mengusir hama secara
cepat. Namun, penggunaan pestisida memberikan dampak negatif bagi
tanaman itu sendiri dan lingkungan sekitar. Contohnya adalah sayuran
yang terkena pestisida menjadi kurang sehat dan membuat hama yang
terbunuh menjadi lebih kuat. Dampak lain dari penggunaan teknologi
ialah biaya yang relatif tinggi. Dengan biaya tinggi tentu nilai jual dari hasil
panen akan tinggi dan hal ini tidak baik untuk para penduduk yang masih
kurang mampu. Apalagi bila hasil panen yang mahal adalah bahan
kebutuhan pokok dari penduduk seperti padi dan cabe. Penduduk kurang
mampu akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok. Selain itu
mempengaruhi pola berpikir, hilangnya budaya Tradisional, dan banyak
menimbulkan berbagai kerusakan.Mengenai dampak negatif dari peran
teknologi masih banyak lagi.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pengembangan teknologi pertanian terus digalakkan seiring


perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan. Namun
perkembangan teknologi dan teknologi yang sudah ada dapat
memberikan dampak positif dan dampak negatif. Selanjutnya kita
sendiri sebagai masyarakat yang dapat menyikapi dan memanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.
B. Saran
Penyusun berharap kepada pembaca untuk menyimak,
mempelajari dan menggunakan makalah ” Perkembangan Teknologi
Dibidang Pertanian “ sebagai motivasi dan menjadi referensi kepada
pembaca dalam melakukan kegiatan usaha disektor
pertanian. Akhirnya penyusun sadari sepenuhnya bahwa makalah
yang kami susun jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/10888165/
Perkembangan_Teknologi_Pertanian. Di akses 15 November 2017.
http://tepus.org/2014/12/pengertian-teknologi-pertanian. Di akses 15
November 2017.
Mukti,Imam.http://paradigmakaumpedalaman.blogspot.com/2011/11/
teknologidalam-pembangunan-pertanian.html Diakses pada tanggal
15 November 2017.

Anda mungkin juga menyukai