ALSINTAN DI INDONESIA
MAKALAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata praktikum
Pengantar Ilmu Pertanian pada Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Jember
Asisten Pembimbing:
Amam,S.pt.,M.P.
Diana fauziyah,S.P.,M.P.
Oleh :
Refy Amelia P. 221510102031
Mohammad Daffa N. M. 221510102047
M. Adi Saputra 221510102058
Bintang Akbar Athalla 221510102034
Mucahmmad Rizqi .F 221510102041
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB 1 PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Alat dan mesin pertanian adalah berbagai alat dan mesin yang digunakan
dalam usaha pertanian. Alat dan mesin pertanian (alsintan) merupakan sarana yang
tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, saat ini tidak hanya
diproduksi oleh produsen besar baik di dalam maupun di luar negeri, namun juga
sudah diproduksi oleh bengkel-bengkel pengrajin alsintan di seluruh tanah air. Alat,
peralatan, dan mesin bertenaga adalah input yang penting dan utama untuk sarana
pertanian dan bisa dianggap sebagai salah satu yang paling penting.
Pengelompokan penggunaan istilah alat dan mesin pertanian tidak lepas dari
definisi dari alat dan mesin itu sendiri. Perbedaan mendasar antara alat dan mesin
adalah, mesin memiliki poros yang berputar, sedangkan alat tidak. Sehingga mesin
bisa saja digerakkan dengan tenaga manusia. Perbedaan lain alat masih
membutuhkan tenaga yang lebih dari mesin, dari segi biaya mesin lebih mahal
dari pada alat pertanian, dari segi waktu mesin lebih cepat dari para alat, untuk
ramah lingkungan yaitu alat lebih ramah lingkungan dari pada mesin pertanian.
Untuk contohnya sendiri alat dan mesin dibagi menjadi 2 untuk budidaya
dan mengolah panen
3.1 Kesimpulan
Mayoritas petani di Indonesia masih menggunakan sistem manual dalam
pengolahan lahan pertanian. Perjalanan pembangunan dalam sektor pertanian
Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika
dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada pendapatan
nasional. Pengggunaan teknologi dalam pertanian dapat meningkatkan
produktivitas hasil pertanian tersebut. Menurut Jamaludin et al. (2010) ukuran lahan
dan teknologi mempunyai hubungan yang positif dengan produktivitas padi.
Artinya jika bertambahnya luas lahan dan teknologi dalam usaha tani padi maka,
akan meningkatkan produksi petani itu sendiri.
Untuk membantu petani Indonesia dalam membantu prooses pengolahan
lahan sampai pasca panen dapat menggunakan alsintan. Alat dan mesin pertanian
adalah berbagai alat dan mesin yang digunakan dalam usaha pertanian. Alat dan
mesin pertanian (alsintan) merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Alat, peralatan, dan mesin bertenaga adalah
input yang penting dan utama untuk sarana pertanian dan bisa dianggap sebagai
salah satu yang paling penting.
3.2 Saran
Dari urain diatas seharusnya potensi sumber daya manusia dan
ketersediaan mesin harus mulai di tingkatkan dan di beri bekal ilmu, mengingat
dalam pengadaan mesin ini memerlukan banyak sekali point yang harus dimiliki
seperti harga yang mahal, ketrampilan untuk menggunakan mesin, dan perawatan
yang berkelanjutan. sehingga diharapkan ada suatu wadah untuk menampung
permasalahan seperti yang dipaparkan tersebut dengan penyediaan jasa
peminjaman alsistan dan inventarisasi dari pemerintah untuk menunjang
kemajuan dan keberhasilan sektor pertanian di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Syafrinal, S. 2018. Peluang dan tantangan pengembangan alat mesin panen padi
dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Indragiri Hilir,
Provinsi Riau. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL LINGKUNGAN
LAHAN BASAH. 3(1).75-79.
Khan, N., Ray, R. L., Sargani, G. R., dkk. 2021. Current Progress and Future
Prospects of Agriculture Technology: Gateway to Sustainable
Agriculture. Journal Sustainability. 4(13):1-31
Jamaluddin, J., Syam, H., Lestari, N., & Rizal, M. (2019). Alat dan mesin
Pertanian.