KAIS
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc Kajian Ilmu Sosial
Email : redaksikais@umj.ac.id Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Abstrak
Kata Kunci : Regenerasi Petani, Degradasi Lahan, Alih Fungsi Lahan, Komunikasi
Pembangunan.
pangan negara dan berujung pada impor Dalam proses menumbuhkan partisipasi,
komoditas pangan untuk memenuhi komunikasi merupakan hal utama dimana
kebutuhan hidup. didalamnya terdapat motif untuk
mewujudkan pesan yang disampaikan.
METODE (Sidharta et al 2021). Paradigma
Metode yang digunakan dalam kajian
komunikasi partisipatif menekankan
ini adalah studi pustaka / literatur review,
partisipasi aktif dengan adanya perubahan
untuk dijadikan acuan kegiatan kajian
sikap untuk tercapainya tujuan yang
pustaka dengan pengumpulan data pustaka,
direncanakan. Pendekatan komunikasi
membaca bahan pustaka, mencatat
partisipatif membantu memperkuat
kemudian mengolah bahan pustaka untuk
solidaritas dan kohesi sosial di antara
dijadikan bahasan dan hasil penelitian.
masyarakat sehingga tercipta rasa saling
Kajian pustaka merupakan penelitian pada
percaya. Terwujudnya solidaritas berkaitan
pemanfaatkan kepustakaan yang ada
dengan kesamaan tujuan bersama yang
dengan membaca berbagai pustaka berupa
ingin dicapai. dengan mengedepankan
buku, jurnal dan publikasi-publikasi ilmiah
keterbukaan dialog (Servaes 2018).
atau dokumen lain yang merefleksikan
Populasi pertanian yang menua
situasi masa lalu dan situasi saat ini yang
memiliki pengaruh yang signifikan
berkaitan dengan topik penelitian untuk
terhadap produksi pertanian, perencanaan
dihasilkan satu kesimpulan. (Marzali 2017),
suksesi, penerus, dan penggunaan lahan
(Creswell 2008).
pertanian. (Baoling. 2018). Jika petani yang
lebih tua kurang produktif daripada petani
Pada bagian ini, penulis menjelaskan
tentang metode yang mencakup penggalian yang lebih muda maka hasil pertanian dapat
data, tempat penggalian data, populasi dan berkurang. (Fried & Tauer. 2016). Ketika
sampel, atau subjek penelitian, waktu dan
aktivitas produksi pangan dilakukan hanya
tempat penelitian, instrumen, dan hal-hal
lain yang berkaitan dengan cara penelitian. oleh para orang tua, perlahan dan pasti akan
terjadi kekurangan jumlah petani. Oleh
HASIL DAN PEMBAHASAN
karenanya aktifitas bertani para orang tua
Pembangunan pertanian hendaknya
sudah selayaknya digantikan oleh yang
menggunakan paradigma pemberdayaan
muda sehingga dapat diikuti dengan
masyarakat sehingga terwujud partisipasi
naiknya produktivitas pertanian untuk
baik dalam perencanaan, pelaksanaan,
memenuhi ketersediaan pangan masyarakat
maupun pengendalian pembangunan pada
secara berkelanjutan.(Yodfiatfinda 2018).
tingkat desa. (Sulaiman. A.I. Et al. 2015).
Regenerasi petani adalah penerus yang
231
KAIS Kajian Ilmu Sosial
Volume 2 No. 2 November 2021
235
Veranus Sidharta1, Resman Muharul Tambunan2), Azwar3), Alifiah Ghaniyyu4) : Suatu Kajian
: Pembangunan Pertanian Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Adinugraha, H. H., Fikri, M. K., & Sukirno, S. (2021). Pendampingan Regenerasi Penderes
Nira Aren Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono. Jumat Ekonomi: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 2(2), 88-99. Retrieved from
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/1926
Anwarudin, Oeng et al. 2018. “A Review on Farmer Regeneration and Its Determining
Factors in Indonesia.” International Journal of Progressive Sciences and Technologies
10(2): 218–30. https://ijpsat.ijsht-journals.org/index.php/ijpsat/article/view/574 (August
31, 2020).
Anwarudin, Oeng, and Arif Satria. 2020. “Proses Dan Pendekatan Regenerasi Petani Melalui
Multistrategi Di Indonesia.” Jurnal Litbang Pertanian 39(2): 73–85.
Anwarudin, Oeng, Sumardjo Sumardjo, Arif Satria, and Anna Fatchiya. 2020. “Peranan
Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberlanjutan Agribisnis Petani Muda Di
Kabupaten Majalengka.” Jurnal Agribisnis Terpadu 13(1): 17.
Arvianti, Eri Yusnita, Masyhuri Masyhuri, Lestari Rahayu Waluyati, and Dwijono Hadi
Darwanto. 2019. “Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia.” Agriekonomika 8(2): 168–
80.
Bappenas. 2005. “Visi Dan Arah Pembangunan Jangka Panjang (PJP) Tahun 2005-2025.”
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: 142.
https://www.bappenas.go.id/files/1814/2057/0437/RPJP_2005-2025.pdf.
BPS Provinsi Jawa Tengah. 2015. “H Asil S Ensus P Ertanian 2013 ( Angka Tetap ).”
2013(74): 1–13.
Buyisile Magagula & Chiedza Z. Tsvakirai (2019): Youth perceptions of agriculture:
influence of cognitive processes on participation in agripreneurship, Development in
Practice, DOI: 10.1080/09614524.2019.1670138
CNBC 2019. “Waspada, RI Diprediksi Krisis Petani 10-15 Tahun Mendatang.”
https://www.cnbcindonesia.com/news/20191112072450-4-114490/waspada-ri-
diprediksi-krisis-petani-10-15-tahun-mendatang (August 30, 2020).
Creswell 2008. 1991. 8 Muqarnas Creswell’s Appreciation of Arabian Architecture.
Fried, H. O., & Tauer, L. W. (2016). The Aging U.S. Farmer: Should We Worry? Advances
in Efficiency and Productivity, 391–407. doi:10.1007/978-3-319-48461-7_16
Hamyana, Hamyana. 2017. “Motif Kerja Generasi Muda Di Bidang Pertanian: Studi
Fenomenologi Tentang Motif Kerja Di Bidang Pertanian Pada Kelompok Pemuda Tani
229
KAIS Kajian Ilmu Sosial
Volume 2 No. 2 November 2021
Karakteristik, Perilaku Dan Faktor Pendorong Petani Muda Terlibat Dalam Agribisnis
Pada Era Pasar Global.” Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah
Berwawasan Agribisnis 3(2): 134.
Rusdi, et al. 2013. “Degradasi Lahan Akibat Erosi Pada Areal Pertanian Di Kecamatan
Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar.” Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan 2(3):
240–49.
Saparyati. 2008. “Kajian Peran Pendidikan Terhadap Pembangunan Pertanian Di Kabupaten
Demak.” : 2012.
Servaes, J. 2018. Handbook of Communication for Development and Social Change.
https://link.springer.com/referencework/10.1007/978-981-10-7035-8
Setiyawan & Putri. 2008. “Evaluasi Potensi Degradasi Lahan Dengan Menggunakan Analisa
Kemampuan Lahan Dan Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian Di Kecamatan
Kokap Kabupaten Kulon Progo.” Journal Of Chemical Information And Modeling 53(9):
1689–99.
Sudrajat, Devi Ega Agista, Siti Rohmah. (2020). Persepsi Petani Terhadap Nilai Socio
Culture Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Regenerasi Petani dan Ketersediaan Tenaga
Kerja Pertanian di Desa Duren.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MKG/article/view/29297/17285. DOI:
http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v21i2.29297
Suratha, I Ketut. 2017. “Krisis Petani Berdampak Pada Ketahanan Pangan Di Indonesia.”
Media Komunikasi Geografi 16(1).
Https://Ejournal.Undiksha.Ac.Id/Index.Php/Mkg/Article/View/10172 (August 31, 2020).
Susilowati. 2016. “Fenomena Penuaan Petani Dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta
Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian.” Forum penelitian Agro Ekonomi
34(1): 35.
Sutas. 2018. Hasil Survey Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Seri -A2.
Tarigan, Herlina. 2004. 2004. “Representasi Pemuda Pedesaan Mengenai Pekerjaan
Pertanian: Kasus Pada Komunitas Perkebunan Teh Rakyat Di Jawa Barat.” (29): 1–22.
Http://Pse.Litbang.Pertanian.Go.Id/Ind/Pdffiles/Wp_29_2004.Pdf.
Thresia S. Polan, Karen A. Pontoan, Yoseph A. Merung. (2021). Pemberdayaan Kaum
Muda Untuk Mendorong Regenerasi Di Sektor Pertanian.
https://comserva.publikasiindonesia.id/index.php/comserva/article/view/95/75. Doi :
10.36418/comserva.v1i1.95
Undang Undang Pangan No. 18 .2012. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18
231
KAIS Kajian Ilmu Sosial
Volume 2 No. 2 November 2021
232