Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI : BENTUK


KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom,
Fronialdus Pantus
Universitas Kanjuruhan Malang
1
ludovikusbomanwadu @unikama.ac.id*

ABSTRAK
Keterlibatan masyarakat dengan ikut melibatkan diri dalam kegiatan penyediaan air bersih
dan sanitasi merupakan tujuan utama dalam penelitian ini. Pendekatan penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data penelitian
yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
memberikan gambaran kondisi masyarakat yang dengan sukarela terlibat dalam kegiatan-
kegiatan untuk kepentingan bersama. Dalam konsep keterlibatan warga negara, tindakan ini
merupakan perwujudan dari kompetensi kewarganegaraan terutama dalam bidang
keterampilan warga negara. Keterampilan warga negara akan terwujud jika Warga negara
menerapkan kewajibannya. Melalui keterlibatan masyarakat dalam penyediaan air bersih dan
sanitasi untuk kepentingan bersama merupakan bentuk keterlibatan warga negara dalam
pembangunan berkelanjutan.

Kata Kunci ; Keterlibatan Masyarakat, Sanitasi, Pembangunan Berkelanjutan

ABSTRACT

Community involvement by participating in clean water and sanitation activities is the main objective of this
research. The research approach used is qualitative with the type of case study research. The data collection
used is observation techniques, interviews, and documentation. This research provides an overview of the
people condition who voluntarily engage in activities for the common good. In the concept of civic engagement,
this action is the embodiment of citizenship competence, especially in the citizen skills fields. The citizen can
realize if they apply their obligations. Through community involvement in the provision of clean water and
sanitation for the common good is a form of civic engagement in sustainable development.

Key Words : Civic Engagement, Sanitation, Sustainable Development

PENDAHULUAN serta berkontribusi terhadap


Keterlibatan masyarakat implementasi program pembangunan
merupakan salah satu bentuk dalam masyarakat (Latif & Dkk,
keikutsertaan masyarakat dalam 2019). Keterlibatan itu juga
kehidupan bersama untuk mendukung merupakan suatu kondisi yang dimana
tujuan bersama dan senantiasa indivudu terlibat aktif dalam
berinteraksi dengan masyarakat serta kehidupan bermasyarakat sesuai
mempunyai rasa tanggung jawab dengan keterampilan, pengetahuan,
dalam keberlangsungan kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai serta
masyarakat (Gusmadi, 2017). harapan untuk meningkatkan kualitas
Keterlibatan dalam individu hidup masyarakat menjadi lebih baik
merupakan keberlangsungan (Gusmadi, 2018). Dalam hal ini
kehidupan masyarakat dalam bagian bertujuan untuk memberi kesadaran
terpenting untuk mendorong kepada masyarakat akan pentingnya
pemberdayaan lingkungan masyarakat paradigma keterlibatan dalam
80
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

lingkungan masyarakat (Gultom, & memberikan perubahan terhadap


Reresi, 2020). masyarakat agar bisa memberikan
Keterlibatan masyarakat dampak positif pada keikusertaan
membuktikan terjadinya proses untuk masyarakat untuk membangun
mendapatkan informasi yang keberlangsungan masyarakat (Stepanus
mengaitkan dengan pengalaman dan Henryk, 2013). Pada intinya
pengetahuan yang sudah dimiliki. keberhasilan pembangunan dalam
Mampu memberikan semangat dalam lingkungan masyarakat bagaimana
mendorong individu untuk keikutsertaan warga negara dalam
memberikan tanggung jawab dalam proses penerapannya. Dengan
sebuah tugas yang dijalankannya. demikian hal tersebut bermanfaat
Keterlibatan masyarakat dalam sampai sejauh mana pemahaman dari
kesejateraan sosial juga memberi masyarakat dengan adanya suatu
manfaat bagi peningkatan kebutuhan program sehingga masyarakat ikut
masyarakat dalam menumbuhkan mengambil bagian pada program
potensi dalam sumber daya alam yang tersebut.
belum digali dan dimanfaatkan Pembangunan berkelanjutan
masyarakat untuk dijadikan sumber adalah tindakan tindakan yang secara
untuk menangani persoalan yang ada bijaksana memanfaatkan sumber daya
pada masyarakat lokal (Suhendi, 2013). alam dan sumberdaya manusia dalam
Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan dalam
hal ini akan memberikan suatu lingkungan masyarakat. Pembangunan
peluang untuk dapat menghasilkan berkelanjutan merupakan suatu bentuk
wawasan baru atau pengetahuan baru untuk memenuhi kebutuhan dalam
dengan cara ikut mengambil bagian masyarakat yang secara terus menerus
untuk belajar dengan melibatkan agar dapat membangun kesejahteraan
individu atau kelompok masyarakat masyarakat dalam kebutuhan sehari-
(Fadil, 2013). Keterlibatan tersebut hari, (Luh, Manik, & Ristiati, 2004).
sebagai keikutsertaan masyarakat Pembangunan berkelanjutan dalam
untuk aktif dan mengambil bagian lingkungan masyarakat merupakan
dalam kegiatan yang ada dalam sumber kebutuhan dalam lingkungan
lingkungan masyarakat. Maka, masyarakat sehari-hari dalam
keterlibatan warga negara adalah kehidupan, karena kebutuhan
bentuk tanggung jawab dalam masyarakat semangkit meningkat
mengembangkan tujuan nilai sosial setiap hari. Pembangunan dalam
dan gotong-royong. Penelitian tentang lingkungan masyarakat tergantung
keterlibatan masyarakat yang dengan kerjasama masyarakat untuk
sukarela ikut mendukung kepentingan memenuhi keberhasilan suatu program
bersama merupakan sebuah konsep pada lingkungan masyarakat. Hal ini
keterlibatan warga negara ( Wadu, sejauh mana masyarakat ikut terlibat
Ladamay, & Bandut, 2020; Wadu, akan bekerjasama dalam memenuhi
Ladamay, & Fitriya, 2020; Wadu, kebutuhan dan juga pengetahuan
Ladamay, & Jama, 2019). masyarakat akan pentingnya program
Keterlibatan masyarakat pada dari pemerintah yang bekerjasama
pembangunan berkelanjutan dengan pemerintah desa dan
merupakan suatu upaya dalam melibatkan masyarakat pemenuhan
memperbaiki suatu usaha untuk kebutuhan (Gultom, 2019).
mengubah kehidupan pada lingkungan Pembangunan merupakan
masyarakat. Keterlibatan ini dapat proses yang memberi perubahan
81
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

didalam lingkungan sosial masyarakat. triangulasi sebagai salah satu teknik


Pembangunan ini dikategorikan digunakan untuk pengecekan
pembangunan berkelanjutan apabila keabsahan data.
memanuhi kebutuhan dalam
lingkungan masyarakat untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
memanfaatkan oleh masyarakat kini Keterlibatan pembangunan
dan nanti. Dalam pembangunan berkelanjutan pada bidang air minum
tersebut dapat mencapai suatu dan sanitasi sebagai suatu dasar yang
kesejahteraan dalam kehidupan sudah menjadi fokus program
masyarakat yang secara kebutuhan pemerintah dalam kesejateraan
dapat memenuhi pada tingkat masyarakat. Keterlibatan masyarakat
pertumbuhan masyarakat itu sendiri. merupakan salah satu bentuk yang
Proses pembanguan berkelanjutan sangat penting dalam keikutsertaan
pada lingkungan masyarakat pembangunan serta kerjasama yang
membutuhkan suatu kerjasama memiliki keterkaitan dengan
masyarakat dan pemerintah desa pembangunan air minum dan sanitasi
dalam memenuhi kebutuhan yang di masyarakat serta meningkatkan
diinginkan dalam masyarakat itu kesejateraan melalui pemberdayaan
sendiri. baik secara sosial, dan lingkungan
hidup (Andriadi, 2018). Keterlibatan
masyarakat dapat menjadi suatu dasar
METODE PENELITIAN dalam pembangunan berkelanjutan
Dalam mendapatkan data yang dapat merubah perilaku serta
dalam penelitian adapun metode yang memperbaiki kondisi sosial dan
di gunakan yang di pilih peneliti dalam lingkunga masyarakat yang lebih baik
penelitian di lapangan yaitu dengan dalam pemberdayaan pembangunan.
menggunakan pendekatan deskriptif Pembangunan berkelanjutan pada
kualitatif dengan studi kasus. Peneliti bidang air minum dan sanitasi sebagai
dengan penelitian di lapangan dengan sesuatu yang keseimbangan semua
menggunakan studi kasus dan pihak serta bersama-sama untuk
pendekatan kualitatif yang dimana memperbaiki kehidupan masyarakat
penelitiannya dapat mengeksplorasi sehingga tercipta suatu kondisi sosial
kehidupan yang nyata dimana dalam dan lingkungan hidup yang lebih baik
sistem untuk mengumpulkan data serta berkelanjutan. Pembangunan
yang secara detail dan terperinci dan berkelanjutan merupakan suatu bentuk
sumber yang beragam yang meliputi pembangunan untuk memperbaki
observasi, wawancara dan kondisi yang berkekurangan menjadi
dokumentasi, (Creswell, 2015). Dalam sesuatu yang lebih baik yang akan
penelitian data kualitatif lebih datang. Dalam mempercepat
mengacu pada kata-kata atau kalimat pembangunan berkelanjutan air
(Miles & Huberman, 2014). Pada minum dan sanitasi, sebagai program
penelitian dalam teknik yang menunjang keberlanjutan yang
mengumpulkan data dalam penelitian perlu dikembangkan untuk mencapai
yang di gunakan peneliti dalam taraf hidup masyarakat yang lebih baik
penelitian di lapangan, yaitu observasi, dengan mengedepankan kerjasama
wawancara dan dokumentasi. serta ikut terlibat dalam berbagai
Sedangkan untuk teknik analisis data kegiatan yang dapat menunjang
yang di gunakan peneliti yaitu reduksi, kebutuhan masyarakat khususnya di
display dan verifikasi dan teknik masyarakat.
82
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

Tingkat pengetahuan masyarakat menjalankan program air minum dan


dalam mengelolah sumber daya alam sanitasi untuk kebutuhan masyarakat
dalam prasarana air minum yang ada, umum.
serta pengetahuan yang khas yang Pendidikan kewarganegaraan
dimiliki oleh masyarakat sebagai hasil merupakan salah satu kegiatan dalam
dari kerjasama dengan pemerintah mengembangkan nilai moral dalam
swasta dan juga masyarakat secara bergotongroyong serta mewujudkan
gotong-royong (Chaerunnissa, 2015). budaya yang baik dan cerdas dalam
Keterlibatan masyarakat salah satu perilaku masyarakat dalam kehidupan
bentuk upaya kepedulian terhadapat sehari-hari (Juliardi, n.d.). Pendidikan
program air minum dan sanitasi yang kewarganegaraan juga merupakan
menjadi suatu proses perkembangan sebagai Pengetahuan masyarakat yang
pembangunan dalam masyarakat yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
memanfaatkan program yang ada dalam lingkungan masyarakat yang
(Latif & Dkk, 2019). Program air bekerjasama secara gotongroyong
minum dan sanitasi sebagai suatu untuk mewujudkan kebutuhan
upaya yang di lakukan pemerintah dan bersama. Selain itu, keterampilan
bekerjasama dengan aparat desa dalam kewarganegaraan dikembangkan agar
rangka untuk memenuhi kebutuhan memperoleh dari pengetahuan
masyarakat yang dilakukan secara kewarganegaraan dan bisa
berkelanjutan. Program air minum dan memberikan sesuatu yang bermanfaat
sanitasi merupakan pemanfaatan suatu bagi masyarakat dalam memecahkan
program yang mampu memberikan sebuah persoalan yang ada pada
suatu nilai penting yang cukup besar masyarakat dalam kehidupan
terhadapat kebutuhan masyarakat. masyarakat itu sendiri. Pendidikan
Dalam hal ini dapat menjamin karakter merupakan salah satu
keselarasan dan keseimbangan yang formulasi yang tepat untuk
memungkinkan masyarakat harus membangun karakter warga negara
mampu menciptakan pertumbuhan yang baik pada program itu sendiri
dalam program air minum dan sanitasi Pendidikan kewarganegaraan
dalam penggunaan daya yang secara secara pedagogis yang dirancang untuk
efektif. mengembangkan dalam
Keterlibatan masyarakat mempersiapkan warga negara yang
merupakan hal terpenting dalam upaya baik dan cerdas serta bertanggung
pertumbuhan yang dapat mengatasi jawab (Saputra, 2016). Dalam
persoalan pada masyarakat sekarang mengembangkan kemampuanya
guna untuk mencapai serta memenuhi masyarakat mampu untuk melibatkan
suatu kehidupan yang lebih baik di diri secara aktif pada setiap kegiatan
masa yang akan mendatang (Ningrum, di lingkungan masyarakat agar
2014). Keterlibatan pembangunan memberikan suatu yang bermanfaat
berkelanjutan di bidang air minum dan bagi kelangsungan pembangunan yang
sanitasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan pada lingkungan
mempersiapkan segala kebutuhan masyarakat itu sendiri. Keterlibatan
dalam program untuk melakukan pemerintah dalam memenuhi
suatu tindakan dalam menjalankan kebutuhan masyarakat dapat
agar setiap proses pembangunan bisa memenuhi pada kebutuhan dan
terlaksana melalui kerjasama keinginan masyarakat dalam masa
masyarakat yang melibatkan depan mereka, (Munandar, 2008).
masyarakat untuk bekerjasama dalam Pembangunan berkelanjutan yang
83
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

dimana pembangunan ini dapat masyarakat (Fitri, Evi, & Irnawati,


memberikan manfaat dan juga 2007). Hal ini tentunya memenuhi
menjamin keberlangsungan kebutuhan kebutuhan masyarakat dalam
sehari-hari yang lebih optimal pada membangun air minum dalam
masyarakat itu sendiri. keberlanjutan. Adapun upaya dalam
Keberhasilan dalam upaya pembangunan berkelanjutan ini adalah
pembangunan Air minum sanitasi keterlibatan warga negara dalam tahap
pada suatu daerah dapat memberi persiapan berdasarkan juga ditemukan
dampak positif tehadap kondisi dilapangan penelitian oleh peneliti
kesehatan lingkungan masyarakat dan dimana masyarakat Kakor melakukan
berkontribusi pada peningkatan iuran, peraturan, pelatihan, dan
produktifitas masyarakat sebagai upaya sosialisasi ini dilakukan supaya
untuk mengurangi menanggulangi masyarakat memahami akan
ketimpangan dalam lingkungan kebutuhan air minum bagi kebutuhan
masyarakat, (Setyoad, 2014). kesehatan. Dalam hal sebagai salah
Pembangunan merupakan perubahan satu yang mengarah kepada tujuan
orientasi dimana perubahan tersebut yang perlu atau dibutuhkan untuk
mengarah kepada peningkatan mencapai tujuan yang ingin dicapai,
kesejahteraan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidup Upaya pembangunan
(Rahadian, 2016). berkelanjutan di bidang air
Dinamika pembangunan memerlukan adanya kerjasama antara
berkelanjutan di bidang air minum dan pemerintah dan masyarakat ini sebagai
sanitasi merupakan salah satu poin bentuk keterlibatan dalam
penting yang perlu di penuhi oleh mensukseskan tujuan pembangunan
pemerintah terhadap masyarakat yang berkelanjutan. Maka, keterlibatan
dalam memanfaatkan serta warga negara dalam pembangunan
menggunakan potensi sumber daya berkelanjutan melalui program
alam yang ada (Saniti, 2012). penyediaan air minum dan sanitasi
Pembangunan berkelanjutan menjadi berbasis masyarakat terutama dalam
salah satu hal penting untuk bidang air minum membutuhkan suatu
mensukseskan tujan pembangunan kerjasama antara masyarakat
dalam masyarakat sebagai pemenuhan pembangunan dalam hal ini penelti
nilai keadilan sosial untuk mengelola menemukan yang dimana pemerintah
serta memanfaatkan sumber daya alam desa Kakor yang membentuk suatu
yang dimiliki masyarakat dalam Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
mempercepat pertumbuhan pada telah membuat peraturan dan
masyarakat (Utami, 2013). memberi pelatihan atau sosialisasi
Keterlibatan pembangunan kepada masyarakat dalam program
berkelanjutan di bidang air minum penyediaan air minum dan sanitasi
dalam tahap ini menjadi bagian berbasis masyarakat hal ini dilakukan
terpenting dalam mengembangkan agar terciptanya warga Negara yang
keterlibatan warga negara dalam mampu bekerjasama sebagai wujud
pembangunan berkelanjutan melalui dari warga negara yang baik.
program penyediaan air minum dan Upaya pembangunan
sanitasi berbasis masyarakat secara berkelanjutan di bidang sanitasi
produktifitas masyarakat sebagai upaya merupakan tahap yang di mana
untuk mengurangi menanggulangi peneliti dilapangan penelitaian di mana
ketimpangan dalam lingkungan masyarakat menjadi yang paling utama
84
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

dalam meningkatkan program sanitasi minum dan sanitasi berbasis


sebagai sasaran utama pembangunan masyarakat merupakan bentuk
berkelanjutan pada masyarakat. Pada kerjasama atau gotong royong
dasarnya setiap orang membutuhkan masyarakat terwujudnya pembangunan
air minum yang bersih. Hal tersebut yang berkelanjutan. Kerjasama
bahwa setiap menghindari penyakit tersebut sebagai bentuk keterlibatan
melalui air minum dalam rangka warga negara (civic engagement) yang
mewujudkan kesejahteraan guna mengacu pada tindakan kolektif
mencapai taraf hidup yang lebih baik masyarakat untuk secara aktif di dalam
(Husni Mubaroq dkk, 2019). Jadi kegiatan program penyediaan air
dapat disimpulkan bahwa bagaimana minum dan sanitasi berdasarkan
keterlibatan warga negara pengetahuan, keterampilan serta
pembangunan berkelanjutan melalui keahlian dengan motivasi dalam
program penyediaan air minum dan melakukan suatu perubahan demi
sanitasi berbasis masyarakat perbaikan kualitas hidup. Keterlibatan
merupakan rangakain rangka warga negara dalam pembangunan
mewujudkan kesejahteraan guna berkelanjutan melalui upaya
mencapai taraf hidup yang lebih baik. pembangunan berkelanjutan di bidang
Berdasarkan temuan peneliti air minum menggambarkan
dilapangan penelitian yaitu meliputi pendidikan kewarganegaraan
pembersihan debit air yang secara (citizenship education) dalam lingkungan
gotong-royong. pendidikan non formal di mana akan
Tujuan utama dilaksankan memungkin membentuk warga negara
program penyediaan air minum dan yang baik dan bertanggung jawab
sanitasi adalah untuk memenuhi (Gultom, Munir, & Ariani, 2019).
kebutuhan air minum bersih. Untuk mencapai warga negara
Keterlibatan Warga negara yang baik (good citizenship) dan
pembangunan berkelanjutan di bidang bertanggung jawab di mana hal ini
air minum dan sanitasi yang menjadi tujuan pendidikan
mengarah kepada upaya pemerintah kewarganegaraan (PKn) warga negara
melalui kerjasama dengan masyarakat harus mampu terlibat secara aktif
untuk meningkatkan kualitas hidup dalam kegiatan masyarakat (Gultom,
dan juga menciptakan kesejahteraan Munir, & Ariani, 2019). Pendidikan
bagi masyarakat. Dalam hal ini, tujuan kewarganegaraan di luar lingkungan
utama diadakan program penyediaan formal terutama dalam program
air minum dan sanitasi sebagai wujud produksi gula aren lebih berorientasi
kepedulian pemerintah dalam pada pemberdayaan warga negara
membangun sumber daya manusia yaitu melalui partisipasi atau
dalam lingkungan masyarakat keterlibatan warga negara.
khusunya. Pada dasarnya peningkatan Keterlibatan warga negara tersebut
sumber daya manusia sebagai salah akan mendorong masyarakat untuk
satu dimensi terpenting dalam melihat merubah keadaannya ke arah yang
keberhasilan suatu pembangunan. lebih baik sebagai sasaran utama dari
Hasil triangulasi data yang pembangunan berkelanjutan. Dengan
diperoleh dan dilakukan oleh peneliti demikian dalam mewujudkan tujuan
dalam penelitian ini menunjukan pembangunan maka dilandasi oleh
bahwa keterlibatan warga negara kerja keras serta sikap tanggung jawab
dalam pembangunan berkelanjutan masyarakat itu sendiri.
melalui program penyediaan air
85
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

Z. Qudsy, Ed.) (Edisi Ke-3).


Celeban Timur UH III/548
SIMPULAN Yogyakarta 55167.
Dari penelitian yang sudah Fadil, F. (2013). Partisipasi Masyarakat
peneliti laksanakan dapat diambil Dalam Musyawarah Perencanaan
sebuah kesimpulan bahwa upaya Pembangunan Di Kelurahan
pembangunan berkelanjutan di bidang Kotabaru Tengah. Jurnal Ilmu
air minum dalam tahap ini menjadi Politik Dan Pemerintahan Lokal,
bagian terpenting dalam II, 251–262. Retrieved from
mengembangkan upaya pembangunan https://www.neliti.com/id/publi
berkelanjutan di bidang air minum dan cations/100976/
sanitasi melalui program penyediaan Fitri, L. R., Evi, N., & Irnawati, M.
air minum dan sanitasi berbasis (2007). Peran Serta Masyarakat
masyarakat secara produktivitas Dalam Pengadaan Sarana Air
masyarakat sebagai upaya untuk Bersih Di Desa Lasara Idanoi
mengurangi menanggulangi Kecamatan Gido Kabupaten
ketimpangan dalam lingkungan Nias, 2(3), 1–7.
masyarakat. Hal ini tentunya Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme
memenuhi kebutuhan masyarakat Masyarakat Satu Dimensi Dalam
dalam membangun air minum dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita:
keberlanjutan. Adapun keterlibatan Jurnal Pendidikan Nilai dan
warga negara dalam tahap persiapan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-
berdasarkan juga ditemukan di 30.
lapangan penelitian oleh peneliti di https://doi.org/10.21776/ub.wa
mana masyarakat Kakor melakukan skita.2018.002.01.2
iuran, peraturan, pelatihan, dan Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I.
sosialisasi ini dilakukan supaya (2019). Pemikiran Kierkegaard
masyarakat memahami akan Tentang Manusia Agony dan
kebutuhan air minum bagi kebutuhan Proses Penyembuhan Diri. Jurnal
kesehatan. Moral Kemasyarakatan, 4(2), 55-
61.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.21067/jmk.v
Andriadi, A. (2018). Pemberdayaan 4i2.4087
Masyarakat Oleh Pemerintah Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I.
Daerah Kabupaten Kuantan (2019). Perubahan Identitas Diri
Singingi Melalui Program Dalam Eksistensialisme
Peyediaan Air Minum Dan Kierkegaard: Relevansinya Bagi
Sanitasi Berbasis Masyarakat Mental Warga Negara Indonesia.
(Pamsimas) Di Kecamatan Jurnal Pendidikan
Kuantan Hilir Tahun 2016-2017, Kewarganegaraan, 9(2), 77-84.
5(1), 1–21. http://dx.doi.org/10.20527/kew
Chaerunnissa, C. (2015). Partisipasi arganegaraan.v9i2.8052
Masyarakat Dalam Program Gultom, A. F., & Reresi, M. (2020).
Penyediaan Air Minum Dan Kritik Warga Pada Ruu Omnibus
Sanitasi Berbasis Masyarakat Law Dalam Paradigma Critical
(Pamsimas) Di Kabupaten Legal Studies. Jurnal Pendidikan
Brebes, 5(2). Kewarganegaraan, 10(1), 38-47.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian http://dx.doi.org/10.20527/kew
Kualitatif Dan Desain Riset. (S. arganegaraan.v10i1.8497
86
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

Gultom, A. F. Kerapuhan Imajinasi (T. R. Rohid, Ed.). Jl. Salemba 4,


Dalam Politik Kewargaan The Jakarta 10430: Penerbit
Fragility Of Imagination In The Universitas Indonesia (Ui-Press).
Politic Of Citizenship. Munandar, A. (2008). Peran Negara
Gusmadi, S. (2017). Keterlibatan Dalam Penguatan Program
Warga Negara (Civic Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal
Engagement) dalam Penguatan Poelitik, 4(1), 151–162. Retrieved
Karakter Peduli Lingkungan from
sosial. Jupiis: Jurnal Pendidikan https://studylibid.com/doc/493
Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 31. 964/peran-negara-dalam-
https://doi.org/10.24114/jupiis. penguatan-program-
v10i1.8354 pemberdayaan-masyarakat
Gusmadi, S. (2018). Keterlibatan Ningrum, H. A. (2014). Partisipasi
Warga Negara ( Civic Masyarakat Dalam Program
Engagement ) dalam Penguatan Nasionalpemberdayaan
Karakter Peduli Lingkungan, Masyarakat Mandiri. Sosiologi,
9(1), 105–117. Retrieved from 2(3), 1–13. Retrieved from
https://www.lp2msasbabel.ac.id/ https://ejournal.sos.fisip-
jurnal/index.php/maw/article/vi unmul.ac.id/site/wp-
ew/718/137 content/uploads/2014/09/19.Jo
Husni Mubaroq dkk. (2019). urnal Ganjil (09-02-14-02-49-
Pemanfaatan Konsep 28).pdf
Ekohidrologi (Penciptaan Air Rahadian, A. H. (2016). Strategi
Dan Sanitasi Bersih) Sebagai Pembangunan Berkelanjutan.
Upaya Mengatasi Stunting Di Prosiding Seminar STIAMI,
Desa Bulang. Abdi Panca Marga, III(01), 46–56.
1(1), 6–9. Saniti, D. (2012). Penentuan Alternatif
Latif, A., & Dkk. (2019). Partisipasi Sistem Penyediaan Air Bersih
Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Wilayah Pesisir
Infrastruktur Di Desa Timoreng Muara Angke. Perencanaan
Panua Kecamatan Panca Rijang Wilayah Dan Kota, 23(3), 197–
Kabupaten Sidenreng Rappang. 208.
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Saputra, E. (2016). Peranan Metode
Pemerintahan Universitas Galuh Diskusi Dalam Pembentukan
Ciamis, 5(1), 1–15. Retrieved Karakter Mahasiswa Melalui
from Mata Kuliah Pendidikan
https://jurnal.unigal.ac.id/index. Kewarganegaraan (Pkn).
php/moderat/article/view/1898 Tingkap, 11(1), 26–40. Retrieved
Luh, N., Manik, P., & Ristiati, N. P. from
(2004). Analisis Kualitatif Bakteri http://ejournal.unp.ac.id/index.p
Koliform Pada Depo Air Minum hp/tingkap/article/view/5152
Isi Ulang Di Kota Singaraja Bali Setyoad, N. H. (2014). Penilaian
Qualitative Analysis Of Coliform Sistem Pelayanan Infrastruktur
Bacteria At Some Shops Refilled Air Minum Program Pamsimas.
Drinking Water In Singaraja Bali. Sosek Pekerjaan Umum, 6, 79–
Ekologi Kesehatan, 3(1), 64–73. 87.
Stepanus Henryk. (2013). Partisipasi
Miles, M. B., & Huberman, A. M. masyarakat dalam pembangunan
(2014). Analisis Data Kualitatif. di kelurahan sungai keledang
87
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 10, Nomor 02, November 2020

kecamatan samarinda seberang


kota samarinda. Journal Ilmu
Pemerintahan, 1(2), 612–625.
Retrieved from
https://ejournal.ip.fisip-
unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2013/05/jurnal
henryk (05-30-13-06-30-56).pdf
Suhendi, A. (2013). Peranan tokoh
masyarakat lokal dalam
pembangunan kesejahteraan
sosial. Informasi, 18(2), 105–116.
Retrieved from
puslit.kemsos.go.id/hasil-
penelitian/245/peranan-tokoh-
masyarakat-lokal-dalam-
pembangunan-kesejahteraan-
sosial#sthash.UmDCBzQV.dpbs
Utami, S. M. (2013). Keterlibatan
Masyarakat Lokal dalam
pengembangan Potensi Wisata di
Kabupaten Semarang. Forum
Ilmu Sosial, 40(1), 84–96.
Wadu, L. B., Ladamay, I., & Bandut, S.
(2020). Keterlibatan Warga
Negara Di Desa Sompang
Kolang Dalam Pembangunan
Berkelanjutan Bidang Ekonomi
Dengan Memproduksi Gula
Aren. Jurnal Civic Hukum, 5(1),
23–33.
https://doi.org/https://doi.org/
10.22219/jch.v5i1.11476
Wadu, L. B., Ladamay, I., & Fitriya, N.
(2020). Penguatan Keterlibatan
Warga Negara Dalam
Pembangunan Berkelanjutan
Melalui Program Go Green.
Citizenship Jurnal Pancasila Dan
Kewarganegaraan, 8(1), 41–50.
https://doi.org/http://doi.org/1
0.25273/citizenship.v8i1.6076
Wadu, L. B., Ladamay, I., & Jama, S. R.
(2019). Keterlibatan Warga
Negara Dalam Pembangunan
Berkelanjutan Melalui Kegiatan
Karang Taruna. Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan,
9(2), 1–8.
88
Ludovikus Bomans Wadu, Andri Fransiskus Gultom. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi:
Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai