ABSTRACT
T his study aims to determine and analyze the role of development communication
in the empowerment of peasant communities in Rembang. The focus of this
study is on the role of agricultural development communication in the village of
Dadap Mulya, Sarang, Rembang. Data collection techniques include documentation,
observation, and interviews. This study concludes that communication carried out is
still conventional logic so that it requires empowerment with a biotechnology
digitization system. Technology with good accessibility will result in the availability of
mass production. Based on real conditions, farmers must make better agricultural
innovations. Therefore, the researchers offered a VAD Model for empowering peasant
communities. VAD is considered suitable when applied to the quality of its human
resources. Improving the quality of human resources can be done through socialization,
training, teaching, and direct practice. The VAD model is considered suitable because
in operation it involves physical to virtual, human to autonomus, and intermediacy to
disentermediacy.
ABSTRAK
Pertanian di Desa Dadap Mulya pupuk kimia, hal ini dalam jangka
Sarang Rembang dalam sejarah pendek akan menyuburkan tanaman,
perkembangannya mengalami pasang tetapi dalam jangka panjang akan
surut. Penelitian yang peneliti susun ini membuat tanah menjadi tidak subur
sangat ditentukan oleh situasi sosial dan (Wawancara dengan Satrio Utomo, pada
situasi yang ada di lapangan. Berbagai 29 Oktober 2018). Satrio berhasil
klasifikasi ditemukan, disusun, dan mengubah hal tersebut, dengan memilih
dianalisa untuk menemukan konstruk menggunakan bahan organik tanah dan
yang penting dalam konsep penelitian. memperbanyak kompos. Kompos juga
Berdasarkan situasi sosial terlihat bahwa didapat mudah (tidak beli) karena
masyarakat tani di Desa Dadap Mulya hampir setiap rumah punya ternak, jadi
Sarang penting mendapat perhatian kotoran ternak tersebut digunakan untuk
karena adanya gap yang sangat tanaman supaya pertanian subur serta
signifikan antara petani kaya dengan luas mengurangi penggunaan pupuk kimia
ladang yang banyak dan petani miskin maupun pestisida, yang dalam jangka
dengan ladang yang sempit. panjang akan berdampak buruk terhadap
Pertanian di Desa Dadap Mulya tanah.
Sarang Rembang adalah sektor utama Selain itu tanah pantura Desa Dadap
pendapatan masyarakat. Untuk itu Mulya Sarang Rembang yang dikenal
pertanian menjadi hal yang penting dengan tanah yang gersang dan tandus,
karena menyangkut dengan berhasil direkayasa menjadi lahan irigasi
kesejahteraan masyarakat. Untuk yang digunakan untuk pembajakan
mewujudkan kesejahteran masyarakat tanaman sehingga dapat menghemat air
dibutuhkan suatu upaya agar pertanian hingga 50%. Irigasi putar yang di
bisa produktif, maka pemberdayaan cetuskan oleh Satrio sangat cocok karena
perlu dilakukan dengan baik. Suasana iklim Desa Dadap Mulya yang panas dan
pertanian di Desa Dadap Mulya minim air tawar.
mengalami perubahan yang drastis Irigasi putar dihubungkan dengan
berkat sentuhan tangan pemuda bernama sumur bor yang diciptakan Satrio guna
Satrio Utomo, laki-laki berusia 29 tahun. mengaliri area sawah, supaya tidak
Setelah lulus Sarjana dari Pendidikan bergantung pada hujan. Irigasi putar
Geografi Universitas Negeri Semarang, adalah pengembangan irigasi pertanian
memutuskan berhenti bekerja di Bank dengan tenaga pompa listrik sibel bukan
Swasta. Satrio kembali ke kampung diesel, yang dilakukan Satrio di Desa
halamannya fokus pada usaha pertanian. Dadap Mulya Sarang Rembang. Hal ini
Dari Satrio keberanian melakukan dilakukan supaya petani dapat mandiri
terobosan dimulai ide dan inovasi dan menyadari bahwa pertanian adalah
dilakukan. Kehadiran Satrio selama suatu keberlanjutan. Motto Satrio, dan
empat tahun produksi hasil pertanian kepeduliannya terhadap pertanian
meningkat. diharapkan dapat menular terhadap
Bila sejak tahun 1970an masyarakat masyarakat Dadap Mulya, karena
Dadap Mulya masih bergantung pada pertanian adalah sektor pangan nasional.
penyuluh pertanian, aparat desa, perlu adanya ToT yang bukan hanya
steakholder, petani, opinion leader harus sosialisasi semata tetapi juga, pelatihan,
bersinergi bersama dalam mencari solusi pengajaran, dan praktek untuk para
terkait pertanian untuk mendapatkan petani. Training of Trainers yang
jumlah hasil panen yang banyak, dan bersinergi dari para akademisi,
kualitas panen yang baik. Kementrian Pertanian, Penyuluh
Dalam revolusi Industri 4.0, Pertanian, Kementrian Komunikasi
pertanian harus terkoneksi dengan sebagai penghubung karena sudah
Internet of Things (IoT), karena konsep terkoneksi dengan Internet of Things,
IoT menggunakan teknologi komunikasi Steakholder, petani dan lain-lain,
yang dapat memungkinkan elemen- sangatlah diperlukan.
elemen terhubung dengan jaringan di Berdasarkan pada realitas tersebut
sekitar kita kapan saja dan di mana saja. peneliti menawarkan sebuah bentuk
Hal ini perlu dilakukan untuk model alternatif pemberdayaan
mewujudkan target SDG‟s terhadap masyarakat pertanian di Desa Dadap
sektor pertanian karena hal ini langsung Mulya Sarang Rembang, dalam
terkoneksi antara pemerintah, penyuluh memenuhi kebutuhan pangan, dan
pertanian, steakholder, petani, konsumen menghadapi Revolusi Industri 4.0,
dan lain-lain. Kedua, kualitas sumber sebagaimana memenuhi target SDG‟s
daya manusia yang rendah menjadi 2030 mendatang. Model VAD, peneliti
hambatan, baik edukasi, sosialisasi pandang cocok untuk diterapkan
pertanian maupun pengenalan bilamana diikuti dengan kualitas sumber
bioteknologi. Bila prasyarat utama daya manusianya.
pertanian adalah peningkatan jumlah Model VAD merupakan bentuk
produksi pertanian, maka perlu Training model dari pertanian yang semula masih
of Trainers untuk para tani bukan hanya dilakukan secara physical secara
sosialisasi yang dilakukan oleh penyuluh keseluruhan, tetapi dengan bantuan
semata, tetapi juga pelatihan, pengajaran, teknologi dapat dilakukan melalui
dan praktek. Supaya keberhasilan virtual. Bahwa pembangunan dari
pertanian mutlak adanya perlu sinergi pertanian adalah human bukan komoditi
dari Kementerian Pertanian setempat, maka perlu pendidikan, kedisiplinan, dan
Kementrian Komunikasi, aparat desa partisipasi sehingga peluang menumbuh-
maupun instansi terkait supaya Indonesia kembangkan pertanian melalui
dapat mewujudkan Tujuan autonomous dipandang tercipta karena
Pembangunan Berkelanjutan (SDG‟s) menyangkut pembangunan daerah.
tahun 2030 mendatang. Pekerjaan rumah Selain itu, kegiatan pertanian yang
Indonesia saat ini adalah masih dilakukan seluruhnya melalui
mengimport beras dari negara tetangga, intermediacy dengan sebuah pengelolan
yaitu Vietnam. informasi dapat dilakukan dengan
Peneliti memandang bahwa dalam disentermediay. Dengan demikian
mewujudkan tujuan pembangunan peluang menjadi terbuka dan masyarakat
berkelanjutan di Desa Dadap Mulya dapat membuka partisipasi secara luas