Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 1

Oleh: Dini Dayanti


LATAR BELAKANG
Pendekatan pengembangan masyarakat dalam pembangunan me
ngandung arti bahwa manusia ditempatkan pada posisi pelaku d
1 an penerima manfaat dari proses mencari solusi dan meraih hasi
l pembangunan.

Penyuluhan adalah sebuah proses belajar pada suatu pendi


2 dikan yang bersifat non-formal bagi masyarakat dan kelua
rganya agar berubah perilakunya untuk berani lebih baik.

Di Indonesia, perkembangan penyuluhan mulai tercatat


3 bersamaan dengan berdirinya Departemen Pertanian pa
da tahun 1905.

Paper ini merupakan studi kasus terhadap “Pening


katan Kinerja melalui Program Kostratani di Balai
4 Penyuluhan Pertanian (BPP) Prafi, Manokwari.

rumusan masalah dari paper ini yaitu untuk mengetahui apaka


h dalam proses penyuluhan pembangunan tersebut sesuai den
5 gan kaidah-kaidah yang ada dalam penyuluhan pembanguna.
.
Kajian Pustaka
Pengertian penyuluhan pembangun
Menurut Van Den Ban (1999), penyuluhan merupakan
keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi
informasi secara sadar untuk membantu sesamanya
memberikan pendapat sehingga bisa membuat
keputusan yang benar.

Unsur-unsur penyuluhan pembangunan


Penyuluh, Sasaran, Metode, Media, Materi, Waktu dan tempat

Fungsi penyuluh pembangunan


Perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, sikap,
pengertian, sasaran, Tindakan, kepercayaan
terhadap diri.
Kajian Pustaka
Prinsip penyuluhan pembangunan
• Minat dan kebutuhan • Penggunaan metode yang sesuai

• Organisasi masyarakat bawah • Kepemimpinan

• Perubahan budaya • Spesialis yang terlatih

• Kerja sama dan partisipasi. • Penyuluhan memperhatikan keluarga sebagai

• Demokrasi dalam penerapan ilmu satu kesaruan dari unit sosial.

• Belajar sambil bekerja • Penyuluhan mampu mewujudkan tercapainya


kepuasan

Tujuan penyuluhan pembangunan


Menurut Kartasapoetra (1987), terdapat dua tujuan
penyuluhan pebangunan di Masyarakat, yaitu tujuan jangka
pendek dan tujuan jangka Panjang
Pembahasan A. IDENTIFIKASI
Program Kostratani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Prafi,
Kabupaten Manokwari merupakan salah satu program penyuluhan
pembangunan pemerintah dalam sektor pertanian yang memiliki
B. UNSUR-UNSUR peranan strategis dalam mewujudkan keberhasilan dan keberlanjutan
1. yang berperan sebagai penyuluh pembangunan pertanian berbasis kawasan di tingkat
yaitu Lembaga balai penyuluhan kecamatan/distrik.
pertanian yang merupakan salah
satu Lembaga penyuluhan 3. yaitu metode komunikasi langsung yaitu
pembangunan oleh pemerintah melalui percakapan tatap-muka dimana
dalam sektor pertanian di tingkat penyuluh berkomunikasi langsung dengan
kecamatan atau distric. sasarannya hal ini berdasarkan program kerja
2. Sasaran penyuluh dalam dari BPP kostratani itu sendiri salah satunya
penelitian tersebut yaitu petani yang yaitu kursus tani atau pelatihan.
berada di tingkat kecamatan atau 4. Media penyuluhan yang digunakan yaitu
distrik yaitu petani yang berada di media lisan yang disampaikan secara langsung
Distrik Prafi, Kabupaten melalui sosialisasi dan pelatihan dan juga
Manokwari, Papua Barat. menggunakan media terproyeksi melalui
pemanfaatan TIK.
5
Pembahasan 6. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di
wilayah sasaran yaitu di Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) Prafi, Kabupaten Manokwari.
B. UNSUR-UNSUR C. FUNGSI
5. BPP terutama berperan dalam: a) penyelenggaraan
penyuluhan pertanian bagi pelaku utama dan pelaku Perubahan dalam pengetahuan, dimana adanya proses sosialisasi
usaha; b) penyediaan dan penyebarluasan informasi kepada penyuluh dan masyarakat petani yang menjadi sasaran
tentang teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan
pasar; c) pengembangan kelembagaan dan kemitraan yang dilakukan oleh BPP distrik Prafi kabupaten manokwari.
pelaku utama dan pelaku usaha; d) peningkatan
kapasitas SDM penyuluh melalui proses Perubahan dalam keterampilan, dimana adanya kursus
pembelajaran secara berkelanjutan; e) fasilitasi tani/pelatihan yang diadakan oleh BPP distrik Prafi kabupaten
proses pembelajaran melalui percontohan
pengembangan model usaha tani bagi pelaku utama manokwari. Perubahan dalam sasaran dimana salah satu yang
dan pelaku usaha; f) pengembangan kelembagaan
penyuluhan pertanian swadaya di desa/kelurahan ingin dicapai oleh BPP ini yaitu Meningkatkan aksesibilitas ke
(posluhdes); dan g) pengembangan metode sumber informasi pasar, sumber permodalan, dan sumber teknlogi
penyuluhan pertanian sesuai dengan karakteristik
daerahdan kearifan lokal. dalam membangun dan mengembangkan jejaring kemitraan.
6
Pembahasan C. TUJUAN
Ialah bertujuan untuk mengubah kehidupan masyarakat
D. PRINSIP menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. Dimana
diharapkan dalam BPP Konstratani ini mampu
Berdasarkan jurnal hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa
meningkatkan hasil pertanian masyarakat yang ada di
Balai penyuluhan pertanian menjalankan prinsip-prinsip
distrik Prafi, kabupaten Manokwari dan juga untuk
penyuluhan pembangunan dimana BPP Kostratani sebagai pusat
memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan
gerakan pembangunan pertanian, yaitu BPP sebagai pusat
nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan
koordinasi, komunikasi dan pelaksanaan program dan kegiatan
meningkatkan pendapatan nasional melalui ekspor
pembangunan pertanian di kecamatan. Peran ini dilaksanakan
produk pertanian untuk mewujudkan kedaulatan
dengan mensinergikan kegiatan pendampingan dan pengawalan
pangan nasional. Sehingga tujuan BPP yaitu bertujuan
gerakan pembangunan pertanian, penyuluh pertanian dan petugas
jangka Panjang.
teknis fungsional lainnya, fasilitas Kostratani, manajemen
gerakan pembangunan pertanian di kecamatan, serta peran dan
dukungan kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.Peran BPP
Kostratani sebagai pusat pembelajaran dilaksanakan dengan
berbagai kegiatan, antara lain percontohan/model usaha tani (kaji
terap, demplot, demfarm, demarea, dan SL), bimbingan teknis
bagi penyuluh dan petugas teknis fungsional lainnya, kursus
tani/pelatihan, fasilitas pembelajaran, penyediaan materi dan
metode pembelajaran, dan pemanfaatan TIK.

7
Kesimpulan
Penyuluhan pertanian merupakan suatu sistem, yang terdiri atas
subsistem-subsistem yang bekerja secara sinergis dan berkesinambungan
sehingga tujuan penyuluhan tercapai. Salah satu subsistem utama
penyuluhan pertanian adalah kelembagaan penyuluhan, di antaranya
yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat kecamatan/distrik.
Lesmana (2007) mengemukakan bahwa kelembagaan penyuluhan
merupakan faktor determinan yang sangat berpengaruh terhadap
peningkatan kualitas SDM pertanian dan tercapainya tujuan dari
pembangunan pertanian. BPP memiliki peranan strategis karena
berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
03/Permentan/SM.200/1/2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Penyuluhan Pertanian, BPP merupakan pos simpul koordinasi (posko)
pembangunan pertanian berbasis kawasan.Kostratani atau Komando
Strategis Pembangunan Pertanian di Kecamatan merupakan gerakan
pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan melalui optimalisasi
tugas, fungsi dan peran BPP dalam mewujudkan keberhasilan
pembangunan pertanian.

8
Terimah kasih

Anda mungkin juga menyukai