Kelompok 8
1. Deka Al Khoiri (2114211060)
2. M. Putra Taufik ( 2114211032 )
3. Regita Cahyani ( 2114211014 )
4. Winengsih Sri Rahayu ( 2114211012 )
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa telah memberikan Rahmat dan
hidayahnya kepada saya. Sehingga kami dapat menyesuaikan tugas makalah yang
berjudul kelembagaan penyuluhan dan pengembangan SDM .
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata
kuliah dasar-dasar penyuluhan pertanian selain itu makalah ini juga dibuat untuk
menambah wawasan tentang kelembagaan penyuluhan dan pengembangan SDM
bagi penulis dan pembaca.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu Dr.Ir Dame Trully Gultom,
M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah dasar-dasar penyuluhan pertanian yang
telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya nantikan
agar dapat di perbaiki dengan lebih baik lagi.
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
Untuk mengetahui kelembagaan penyuluhan pertanian dan pengembangan
SDM pertanian.
II. PEMBAHASAN
a. Tugas BPP
b. Fungsi BPP
1. Tugas
Dalam pelaksanaan Dinas mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di
bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dan
Ketahanan Pangan.
2. Fungsi
Fungsi dari dinas pertanian dan pangan yaitu :
perumusan kebijakan teknis di bidang
pertanian, peternakan dan perikanan,
ketahanan pangan .
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang pertanian,
peternakan dan perikanan, dan ketahanan
pangan.
pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan
urusan di bidang pertanian, peternakan dan
perikanan, dan ketahanan pangan.
pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pertanian, peternakan dan perikanan, dan
ketahanan pangan.
pengelolaan kesekretariatan meliputi
perencanaan umum, kepegawaian,
keuangan, evaluasi dan pelaporan.
pelaksanaan pengawasan, pengendalian
evaluasi,dan pelaporan di bidang pertanian,
peternakan dan perikanan, dan ketahanan
pangan.
b. Dinas peternakan
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan
unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah. Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan sebagaimana dipimpin oleh Kepala Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
1. Tugas
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah.
2. Fungsi
perumusan kebijakan pada Sekretariat,
Bidang Produksi Peternakan, Bidang
Kesehatan Hewan, Bidang Kesehatan
Masyarakat Veteriner, dan Bidang
Agribisnis Peternakan.
pelaksanaanpelaksanaan kebijakan pada
Sekretariat, Bidang Produksi Peternakan,
Bidang Kesehatan Hewan, Bidang
Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan
Bidang Agribisnis Peternakan.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada
Sekretariat, Bidang Produksi Peternakan,
Bidang Kesehatan Hewan, Bidang
Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan
Bidang Agribisnis Peternakan.
pelaksanaan administrasi pada
Sekretariat, Bidang Produksi Peternakan,
Bidang Kesehatan Hewan, Bidang
Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan
Bidang Agribisnis Peternakan.
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Gubernur terkait dengan tugas dan
fungsinya.
c. Dinas perkebunan
Dinas Perkebunan adalah unsur pelaksana Pemerintah
Provinsi, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas,
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
1. Tugas
Dinas Perkebunan mempunyai tugas
menyelenggarakan kewenangan Pemerintah
Provinsi dan tugas Dekonsentrasi di bidang
perkebunan
2. Fungsi
Menyiapkan bahan perumusan
perencanaan/program dan kebijaksanaan
teknis di bidang perkebunan.
Menyelenggarakan pembinaan program,
produksi, usaha tani, dan perlindungan
tanaman.
Melaksanakan tugas-tugas yang terkait
dengan perkebunan sesuai ketetapan Kepala
Daerah.
e. Dinas perikanan
1. Tugas
Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang
kelautan dan perikanan yang menjadi kewenangan
Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan
kepada Daerah.
2. fungsi :
Perumusan kebijakan Bidang Perikanan
Budidaya, Perikanan Tangkap, Kelautan
Pesisir dan Pengawasan, Penyuluhan dan
Usaha Kelautan Perikanan.
Pelaksanaan kebijakan Bidang Perikanan
Budidaya, Perikanan Tangkap, Kelautan
Pesisir dan Pengawasan, Penyuluhan dan
Usaha Kelautan Perikanan.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang
Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap,
Kelautan Pesisir dan Pengawasan,
Penyuluhan dan Usaha Kelautan Perikanan.
Pelaksanaan dan pembinaan administrasi
kepada seluruh unit kerja di lingkungan
Dinas.
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya.
f. Dinas kehutanan
Tugas
Dinas Kehutanan melaksanakan urusan pemerintahan
daerah/kewenangan provinsi, dibidang inventarisasi dan
penatagunaan hutan, pengusahaan hutan, rehabilitasi
hutan lahan dan perlindungan hutan serta tugas
pembantuan.
Fungsi
kebijakan teknis dibidang inventarisasi dan
penatagunaan nhutan, pengusahaan hutan,
rehabilitasi hutan dan perlindungan hutan.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang ninventarisasi dan
penatagunaan hutan, pengusahaan hutan,
rehabilitasi ndan perlindungan hutan.
a. BPSDM Pertanian
Setelah Indonesia merdeka, pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
diupayakan lebih serius lagi di bawah pembinaan Kementerian
Kemakmuran (1945-1950) mengalami reorganisasi menjadi Kementerian
Pertanian (1950-1960} dan kemudian menjadi Departemen Pertanian dan
terakhir menjadi Kementerian Pertanian hingga saat ini. Agar
penyelenggaraan pengembangan SDM pertanian dapat lebih memenuhi
kebutuhan pembangunan pertanian, maka Kementerian Pertanian
membentuk lembaga pendidikan dan penyuluhan pertanian di tingkat pusat
yang langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Pertanian.
Tugas
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Badan PPSDMP)
merupakan Unit Kerja Eselon I di Kementerian Pertanian yang memiliki
mandate untuk menyiapkan SDM Pertanian yang professional, mandiri,
berdaya saing dan berjiwa wirausaha.
Fungsi
Badan PPSDMP menyelenggarakan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan
pendidikan. Program pada fungsi ekonomi yaitu program peningkatan
penyuluhan dan pelatihan pertanian. Sedangkan program fungsi pendidikan
adalah pendidkan pertanian.
b. BPSDM perikanan
pusat penyuluhan kelautan dan perikanan
pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan
merupakan salah satu unit kerja pada Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP
KP) berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
Per.15/Men/2010 tanggal 6 Agustus 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
C. BPSDM kehutanan
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor:
P.18/MenLHK-II/2015, Pusat Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan
kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis perencanaan dan
pengembangan sumber daya aparatur dan masyarakat lingkungan hidup dan
kehutanan.
Fungsi
1. Penyusunan rencana, program, kerja sama dan pelaksanaan perencanaan
dan pembangunan sumber daya manusia aparatur, standar kebutuhan dan
pengembangan sumber daya manusia aparatur dan masyarakat lingkungan
hidup dan kehutanan
2. Penyiapan perumusan kebijakan perencanaan dan pengembangan sumber
daya manusia aparatur, standar kebutuhan dan pengembangan sumber
daya manusia aparatur dan masyarakat lingkungan hidup dan kehutanan
3. Pelaksanaan perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia
aparatur, standar kebutuhan dan pengembangan sumber daya manusia
aparatur dan masyarakat lingkungan hidup dan kehutanan
4. Pelaksanaan administrasi pusat