I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyuluhan pertanian.
yang digunakan oleh penyuluh dan semua pihak yang terlibat (termasuk
desa dengan tepat. Kegiatan PKL 1 yang dilakukan ini merupakan bagian dari
pelatihan kerja dan sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses
Kecamatan (BPK).
B. Tujuan
wilayah desa,
C. Manfaat
b. Dapat mempraktikkan dan mengenal lebih lanjut realita ilmu yang telah
adalah :
menguntungkan.
Penyuluh Pertanian,
utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
pada kebijakan moral tentang segala sesuatu yang akan dan harus
hidup lebih sejahtera (better living) dan lingkungan lebih sehat. (Supriono,
2013).
para penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagi
informasi,
penyimpanan),
evaluasi,
dinamika kelompok,
daerah.
B. Elemen Kompetensi
dan informasi potensi wilayah yang berupa data primer dan data
wilayah yaitu: (a) Data primer diperoleh di lapangan baik dari petani
(dinas/instansi/LSM dll),
kondisi/keadaan wilayahnya.
antara satu data dengan data lainnya sehingga dapat terlihat masalah-
tersebut.
a. Pengertian PRA
b. Prinsip-Prinsip PRA
berikut:
utama,
3) Berorientasi praktis,
4) Optimalisasi hasil,
6) Keterbukaan.
c. Alat-alat PRA
a. Pengertian
kritis, mata air, sungai atau aliran air, koperasi, pasar, sekolah,
1996).
b. Tujuan
seperti :
c. Langkah Penerapan
berikut :
dalam peta,
12
dalam peta.
sebagai berikut :
kehidupan masyarakat,
perubahan tersebut,
13
muncul.
nama tempat.
2) Diagram Venn
a. Pengertian
b. Jenis Informasi
sebagai berikut :
c. Tujuan
berikut :
kelembagaan tersebut.
d. Langkah Pelaksanaan
sebagai berikut :
mengenai :
suatu lembaga,
kesepakatan Bersama.
koreksi.
yang diperoleh.
16
3) Transek
a. Pengertian
b. Tujuan
berikut :
didiskusikan di lokasinya.
keadaan-keadaan tersebut,
c. Langkah Pelaksanaan
Persiapan
Pelaksanaan
akan dilakukan.
Setelah Perjalanan
informasi bahasan.
4) Kalender Musiman
a. Pengertian
b. Jenis Informasi
masyarakat.
produksi.
di desa.
c. Manfaat
d. Langkah Pelaksanaan
berikut:
kalender,
yang tersedia.
kedua belas bulan serta kolom topik informasi sesuai hasil diskusi
keadaan tersebut,
mengatasinya.
e. Pengertian
f. Jenis Informasi
antara lain :
bangunan.
22
dan perpindahan).
c. Langkah Pelaksanaan
adalah :
Membuat kesepakatan :
perubahan tersebut,
diskusi.
kegiatan harian.
24
2009).
masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan yang disusun dalam bentuk
a. Keadaan
1) Yang menunjukkan keadaan nyata pada saat itu. Data dari fakta
Data yang dapat dicatat dari fakta ini disebut data potensial.
b. Masalah
c. Tujuan
pertanian ada dua macam tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus
a. Pengertian RKTP
Tahun 2016).
tertulis yang dibuat oleh penyuluh pertanian untuk suatu wilayah kerja
merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi penyuluh pertanian yang
harus dibuat seorang penyuluh satu kali dalam setahun (BP3K, 2013).
b. Tujuan RKTP
utama dan pelaku usaha yang ingin dan hendak dicapai. Penetapan
belah pihak,
27
prilaku,
utama dan pelaku usaha pertanian tingkat rumah tangga petani dan
disampaikan.
28
disampaikan.
Materi ini sebenarnya tidak perlu dan tidak ada gayutannya dengan
seperti ini.
kebudayaan masyarakat,
mahal,
menonjol,
fiksi maupun non-fiksi) dan sinopsis itu sendiri ditulis dalam bentuk
narasi.
usaha pertanian.
1) Judul materi,
2) Pembukaan,
3) Isi,
4) Penutup.
31
B. Materi Kegiatan
C. Prosedur Pelaksanaan
1. Observasi Partisipatif
diperoleh data primer dan data data sekunder. Data primer diperoleh dari
Lapangan (PKL) I.
33
2. Wawancara
permasalahan pertanian.
D. Output Kegiatan.
E. Jadwal Kegiatan
A. Gambaran Umum
Kecamatan Karanganyar Arah Timur dan jarak dari ibu kota Kabupaten
385,63 ha.
terdiri dari luas tanah sawah ± 182 ha dan luas tanah darat / kering ±
162,01 ha.
Jumlah penduduk sesuai data monografi terakhir awal tahun 2018 adalah
Jenis kelamin :
Kewarganegaraan
Perempuan : - Orang
Jumlah : - Orang
Kelompok Prasekolah
Kelompok pendidikan:
Tidak/belum pernah SD
Karyawan :
Angkutan : 53 Orang
e) Kelembagaan Pertanian
B. Hasil Kegiatan
Tegalgede. Kelompok tani tersebut adalah Makarti Tani III. Data yang
a. Sketsa Sumberdaya
bagi masyakarakat
b. Bagan Transek
5. Irigasi yang sulit Jalur irigasi yang jauh Tanah yang Pengajuan
di wilayah dan sempit dari Saluran subur, bantuan bantuan
Kelompok Tani Kali Siwaluh dari pemerintah, pembuatan sumur
Makarti Tani 3, dan swadaya dalam.
dan 4. petani
c. Kalender Musim
UPAYA
NO MASALAH PENYEBAB POTENSI PEMECAHAN
MASALAH
kami ambil dari tahun 2008 hingga tahun 2018. Tabel bagan
e. Diagram Venn
dalam lampiran 4.
PEMECAHAN
NO MASALAH PENYEBAB POTENSI
MASALAH
f. Profil Keluarga
bawah ini:
Makarti Tani
1. Sawaldo 4 orang KK 48 L SLTA PNS
III
Makarti Tani
3. Sunarman 3 orang KK 51 L S1 THL
III
Makarti Tani
4. Sutarno 4 orang KK 51 L SLTA Swasta
III
Tabel 11. Rekapitulasi Data Cita-Cita Keluarga, Masalah, dan Kegiatan yang Diinginkan
No Nama Cita-Cita Keluarga Masalah Kegiatan Yang Diinginkan
1. Sawaldo - Harga padi saat panen raya - Irigasi kurang memadai - Adanya kegiatan SL-PHT
baik - Pupuk sulit dicari - Adanya pelatihan alsintan
- Menambah luas lahan - Sulit mencari tenaga tanam - Adanya bantuan dari pemerintah
2. Sukadi - Bisa memperluas lahan - Irigasi kurang memadai - Adanya bantuan dari pemerintah
Martorejo - Pupuk sulit dicari
- Banyaknya hama dan penyakit
- Produktivitas padi masih rendah
3. Sunarman - Bisa menanam terus - Tenaga pengolah lahan susah - Pemberian bantuan varietas padi
- Dapat menambah kesejahteraan - Pupuk subsidi yang selalu kurang yang kualitasnya baik
keluarga - Banyaknya hama dan penyakit - Adanya bantuan dari pemerintah
- Bantuan benih sering asal-asalan
4. Sutarno - Mengembangkan usaha - Harga gabah anjlok pada MT I - Adanya bantuan obat untuk hama
catering - Penyakit busuk leher batang dan penyakit dari pemerintah
- Dapat menambah kesejahteraan
keluarga
- Produktivitas dan harga jual
padi tinggi
5. Widodo - Bisa memiliki lahan sawah - Irigasi yang kurang memadai - Adanya kegiatan pelatihan alsintan
sendiri - Banyaknya hama dan penyakit - Adanya bantuan dari pemerintah
- Dapat menambah kesejahteraan
keluarga
Sumber: data primer mahasiswa PKL 1 2018
47
48
di bawah ini:
49
Tabel 11. Akumulasi Potensi dan Masalah Berdasarkan Kegiatan Usaha Kelurahan Tegalgede, Kecamatan
Karanganyar
N MASALAH PENYEBAB POTENSI PEMECAHAN MASALAH
O
Tanaman pangan
1. Hama dan penyakit pada Kurang pengamatan hama dan PHT Penyuluhan tentang PHT dan
tanaman padi penyakit. Adanya PPL melakukan POPT
POPT
2. Harga padi di MT I anjlok Panen bersamaan dengan panen raya Gudang lumbung pangan Penyimpanan hasil panen, dan
Penyuluh pertanian pengaturan masa tanam
3. Mayoritas petani tidak Petani meyakini semakin banyak dalm Adanya PPL Penyuluhan tentang pentingnya 6T
mau menggunakan pupuk penggunaan pupuk akan berdampak Pemupukan
sesuai dosis baik bagi tanaman
4. Produksi padi belum Kurangnya penerapan pemupukan Lahan pertanian subur, Penyuluhan pemupukan berimbang
maksimal berimbang, kurang dalam penggunaan Adanya penyuluh pertanian
pupuk organik
5. Petani belum mau Petani menganggap tanam sistem Lahan pertanian yang subur, Penyuluhan tentang keuntungan jajar
menerapkan sistem jajar jarwo dianggap tidak efektif dalam dan legowo
legowo segi biaya, waktu maupun tenaga. Motivasi penyuluh pertanian
Tanaman Hortikultura
6. Mayoritas petani belum Kurangnya minat petani untuk Adanya penyuluh pertanian Penyuluhan tentang ekonomi budidaya
mau mengusahakan budidaya hortikultura dan hortikultura
komoditas hortikultura Harga jual komoditas
hortikultura tinggi
Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan
Kotoran ternak belum Hanya dibuang ke lahan sawah PPL Memanfaatkan kotoran ternak untuk
termanfaatkan dengan langsung tanpa ada perlakuan terlebih Perlunya pupuk organik yang pembuatan pupuk bokashi
baik dahulu bukan buatan pabrik
49
50
8. Kurangnya minat petani Kartu tani dianggap rumit dan Penyuluh pertanian Penyuluhan pertanian tentang
untuk membuat kartu tani merugikan petani. pentingnya kartu tani
9. Gapoktan kurang aktif Kurangnya koordinasi antar Semangat poktan, Memaksimalkan hubungan penyuluh
pengurus Adanya penyuluh pertanian pertanian dengan poktan
Pengurus kelompok sebagai anggota Penyegaran kepengurusan gapoktan
gapoktan berusia lanjut dan sibuk
10. Unit Pelayanan Jasa Pengurus kurang aktif SDM Poktan Perekrutan pengurus muda
Alsintan (UPJA) belum Administrasi belum baik Penyuluh pertanian Penyuluhan tentang administrasi
berjalan secara maksimal UPJA yang baik dan benar
11. PUAP kurang berjalan Kepengurusan hanya berpusat Tersedianya modal Perekrutan pengurus muda
secara maksimal pada beberapa orang Adanya PPL Pembuatan tata tertib serta sanksi
Adanya kemacetan dana di petani Peran dan dukungan Pemdes dalam kepengurusan dana PUAP.
12. Lahan pertanian semakin Pertumbuhan jumlah penduduk, Kesuburan tanah, dan Intensifikasi lahan
tahun semakin berkurang Perkembangan ekonomi di Motivasi penyuluh pertanian
Kelurahan Tegalgede.
13. SDM dan tenaga kerja - Bertani dianggap sebagai - Banyaknya penduduk muda Pelatihan generasi muda dan
pertanian berkurang pekerjaan yang kurang bergengsi di Kelurahan Tegalgede/ pengembangan rasa cinta terhadap
- Pekerjaan tidak tetap pertanian
50
51
15. Sebagian besar petani Pengairan yang kurang memadai Lahan yang subur, Pemanfaatan lahan bero untuk
mendiamkan lahan saat Penyuluh pertanian komoditas palawija
MT 3
16. Pengurus lumbung padi Terbatasnya modal Adanya PPL Pengajuan bantuan dana lumbung padi
Desa belum mampu Semangat Poktan Desa
menampung seluruh hasil Adanya Pemdes
panen padi petani
Sumber: data primer mahasiswa PKL 1 2018
51
52
a. Peta Desa
dahulu membuat peta atau sketsa desa. Sementara itu, sketsa desa
penyuluhan desa.
53
40.
d. Foto Kegiatan
bersama para petani berdasarkan masalah RKTP yang telah ada dengan
wilayah dan sasaran yang akan disuluh agar informasi yang sampaikan
a. Sinopsis
a. Sketsa Sumberdaya
milik perseorangan.
Pemakaman Umum.
b. Bagan Transek
dan ubi jalar. Selain itu untuk usaha peternakan terdapat budidaya sapi
rendah.
c. Kalender Musim
bero. Penanaman padi hanya mampu dilakukan dua kali dalam setahun.
yakni Makarti Tani III dan IV sehingga lahan sawah pada MT III
di bidang pertanian juga menurun, salah satunya adalah buruh tani. Hal
berdagang.
e. Diagram Venn
60
dimaksud.
PUAP akan tetapi bantuan ini kurang ter-manage dengan baik karena
Karanganyar.
f. Profil Keluarga
Kelurahan Tegalgede adalah ± 0,5 Ha atau 5.500 m2. Dari status lahan,
masksimal dan harga padi baik pada saat panen raya merupakan
yang ada, baik itu potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan
Tegalgede meningkat.
a. Peta Desa
b. Peta Usahatani
Komodtas cabai dan ubi jalar tersebar di lahan sawah dan sebagian di
lahan tegalan.
dengan luas lahan 32,7 Ha. Sebagian petani mempunyai lahan sendiri
berupa Traktor R2, Mini Combain Harvester, dan Hand Sprayer untuk
pemilihan alat bantu penyuluhan adalah alat bantu yang murah dan
mudah ditemukan.
d. Foto Kegiatan
scoring masalah menggunakan tabel GMP atau USG seperti pada Tabel
Berimbang (6T).”
a. Sinopsis
.
67
yakni keadaan dan tingkat adopsi sasaran seperti pada tabel berikut ini :
bertani sudah >20th, umur 35-50 th, sudah pernah mengikuti beberapa
video serta sudah berada pada tahap sadar. Keadaan sasaran dapat
DAFTAR PUSTAKA
Supriono, Eddi. 2013. “Peran, Fungsi dan Tujuan Penyuluhan.” Diakses dari
http://eddzh.blogspot.com pada 10 Juni 2018.