Anda di halaman 1dari 16

PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN

OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN


MELALUI KURSUS TANI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Sektor pertanian berperan sangat penting terhadap penyediaan pangan,


pakan dan bahan bakar sehingga pertanian dituntut berkembang dan mampu
beradaptasi dalam pemenuhan kebutuhan terseburt. Pertanian menjadi yang menjadi
bagian penting dalam mencegah terjadinya krisis pangan disuatu daerah mengingat
kondisi saat ini. Namun pemenuhan kebetuhan tersebut tidak boleh terlepas dari pilar
pembangunan pertanian yaitu sosial, ekonomi dan ekologi yang mana didukung
dengan target keberhasilan pembangunan pertanian antara lain (1). Swasembada
dan Swasembada Berkelanjutan; (2) Diversifikasi Pangan; (3) Peningkatan Nilai
Tambah, Daya Saing dan Ekspor, dan (4) Peningkatan Kesejahteraan Petani.
Penyuluhan Pertanian sebagai bagian penting dalam pengembangan Sumber
Daya Manusia Pertanian khususnya pelaku utama dan pelaku usaha agar memiliki
kapasitas dalam mencapai target pembangunan pertanian tersebut harus didukung
dengan kegiatan pendidikan yang melibatkan seluruh stake holder pembangunan
pertanian. Salah satu metode penyuluhan yang dapat dilakukan dengan melibatkan
pelaku utama dan pelaku usaha pertanian adalah Kegiatan Kursus tani.
Metode Kursus tani merupakan metode pembelajaran yang dilakukan
langsung di lokasi usaha tani agar memudahkan pengimplementasian. Kegiatan
Kursus tani yang diadakan merupakan kursus tani yang bertujuan dalam rangka
meningkatkan kapasitas usaha tani pelaku utama dan pelaku usaha melalui
pembelajaran dan materi yang dapat meningkatkan skala usaha tani sesuai spesifik
lokalita. Petunjuk Pelaksanaan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan bagi seluruh
stakeholder yang terlibat sehingga keluaran yang diharapkan dapat tercapai.

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI JAWA BARAT

i | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan ...............................................................................................1
C. Dasar Penyelenggaraan ........................................................................................2
D. Sasaran ...................................................................................................................2
E. Keluaran dan Dampak...........................................................................................3
F. Pengertian ..............................................................................................................3
BAB II. KURSUS TANI ..........................................................................................................5
PENGEMBANGAN USAHA TANI SPESIFIK LOKALITA .......................................................5
A. Prinsip Penyelenggaraan Kursus tani ....................Error! Bookmark not defined.
B. Komponen kursus tani adalah : ...........................................................................5
BAB III. PELAKSANAAN KURSUS TANI PENGEMBANGAN USAHA TANI SPESIFIK
LOKALITA ...............................................................................................................1
A. Waktu, Lokasi, Peserta dan Pendamping Kursus tani.......................................1
B. Persiapan Kursus tani............................................................................................1
C. Pelaksanaan Kursus tani .......................................................................................1
D Pembiayaan Kursus tani .......................................................................................2
E. Pelaporan ................................................................................................................2
BAB IV. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN .......................................................3
A. Monitoring dan Evaluasi........................................................................................3
B. Pelaporan ................................................................................................................3
BAB V. PENUTUP...................................................................................................................4
LAMPIRAN ........................................................................Error! Bookmark not defined.

ii | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kursus tani merupakan salah satu metode penyuluhan melalui Kursus tani
merupakan proses belajar mengajar yang diperuntukkan bagi para pelaku utama
beserta keluarganya yang diselenggarakan secara sistematis, teratur dan dalam
jangka waktu tertentu. Kegiatan kursus tani menyertakan Pelaku Utama dan Pelaku
Usaha sebagai peserta sehingga dapat meningkat pengetahuan dan keterampilannya
berkaitan dengan sistem usaha pertanian terpadu dan mampu meningkatkan skala
usaha taninya sesuai dengan potensi lokal.
Kursus tani adalah suatu pertemuan yang ditujukan untuk pemecahan suatu
permasalahan yang timbul dalam usaha tani, yang memerlukan beberapa alternatif
penanggulangannya. Pola Kursus tanian dirancang sedemikan rupa sehingga
kesempatan belajar petani terbuka selebar-lebarnya agar para petani berinteraksi
dengan realita mereka secara langsung, serta menemukan sendiri ilmu dan prinsip
yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, pola pendidikan Kursus tanian
bukan sekedar “belajar dari pengalaman”, melainkan suatu proses sehingga peserta
didik yang kesemuanya adalah orang dewasa, dapat menguasai suatu proses
“penemuan ilmu” yang dinamis dan dapat diterapkan dalam manajemen pertaniannya
maupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting, karena jaman ini sarat dengan
unsur perubahan. Diharapkan agar proses Kursus tanian dapat menyiapkan petani
tangguh yang mampu menghadapi dinamika sekarang dan tantangan masa depan.
Kegiatan Kursus tani dilakukan secara implikasi dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilan sehingga kedepan usaha tani dengan system pertanian
terpadu dapat memperbaiki tingkat produksi pertanian serta meningkatkan skala
usaha tani sehingga pendapatannya meningkat di daerah tersebut. Pelaksanaan
Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik Lokalita agar dapat
menghasilkan hasil sesuai target maka perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan ini yang
digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan di lapangan.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dibuatnya Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Kursus tani Pengembangan
Usaha Tani Spesifik Lokalita adalah untuk memberikan acuan bagi petugas lingkup
pertanian di lapangan dalam melaksanakan Kursus tani TA. 2023;

1 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
Tujuan Kegiatan Kursus tani adalah :
1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam melakukan
kegiatan/pengembangan usahanya agar lebih produktif;
2. Meningkatkan pengetahuan dalam budidaya dan usaha pertanian sehingga
diharapkan dapat menjadi keterampilan tambahan;
3. Menggerakkan dan memberdayakan Kelompok Tani dalam mengembangkan
usaha tani dan pengelolaan sumber daya lahan secara berkelanjutan;
4. Mencari solusi permasalahan usaha tani bagi para pelaku utama dan pelaku
usaha sehingga dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya.

C. Dasar Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik
Lokalita dilaksanakan berdasarkan:
1. Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 2009 tentang
pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan,
dan Kehutanan;
3. Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2016 Tanggal 22 November 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
4. DPA APBD Program Penyuluhan Kegiatan Pengembangan Ketenagaan
Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2023 Nomor
DPA/A.1/3.27.0.00.0.00.01.0000/001/2023.

D. Sasaran
Sasaran petunjuk teknis Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani
Spesifik Lokalita:
1. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik
Lokalita, sebanyak 1.050 Unit di Jawa Barat;
2. Penyuluh Pertanian sebagai pemateri dan fasilitator pada pelaksanaan Kursus
tani;
3. Pelaku Utama dan Pelaku Usaha sebagai peserta kegiatan;

2 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
4. Para penyelenggara dan pelaksana penyuluhan yang terdiri dari : Para pejabat
struktural dan fungsional penyuluhan di tingkat provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan dan desa/kelurahan.

E. Keluaran dan Dampak


Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha
Tani Spesifik Lokalita ini adalah:
1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam melakukan
kegiatan/pengembangan usahataninya;
2. Meningkatnya keberdayaan petani/kelompok tani dalam mengembangkan
usaha taninya;
3. Tersusunnya strategi pengembangan usaha tani dalam bentuk dokumen
rencana aksi dan proposal rencana pengembangan usaha tani
Dampak yang diharapkan dari kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani
Spesifik Lokalita ini adalah:
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas yang diusahakan petani sesuai
dengan potensi lokalnya;
2. Meningkatnya kelas kemampuan kelompok tani yang anggotanya menjadi
peserta kursus tani;
3. Meningkatnya jumlah pemuda yang bergerak di bidang pertanian yang
terlibat dalam kegiatan kursus tani;
4. Mendorong Pemerintah Daerah dan swasta pertanian dalam
mengaplikasikan melalui sumberdana lain yang dapat diakses petani.

F. Pengertian
Dalam Petunjuk Pelaksanaan ini, yang dimaksud dengan :
1. Kursus tani adalah proses pembelajaran non formal bagi petani untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali potensi,
menyusun rencana usaha, identifikasi dan mengatasi permasalahan,
mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan
sumberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga
usahatani lebih efisien, berproduksi tinggi dan berkelanjutan;

3 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
2. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya atau
korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian;
3. Kelompoktani adalah kumpulan petani yang dibentuk atas dasar kesamaan
kepentingan , kondisi lingkunga (sosial, ekonomi, sumber daya) dan
keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usahatani anggota;
4. Metode penyuluhan adalah teknik penyampaian materi penyuluhan oleh para
penyuluh kepada para petani anggota poktan/gapoktan beserta keluarganya
baik secara langsung maupun tidak langsung agar mereka tahu, mau, dan
mampu menerapkan teknologi;

4 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
BAB II. KURSUS TANI
PENGEMBANGAN USAHA TANI SPESIFIK LOKALITA

Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik Lokalita merupakan upaya
dalam mengembangkan usaha tani dengan memberikan kursus tani berupa materi-
materi terkait pengembangan usaha tani yang kemudian diimplementasikan pada
Rencana Usaha Tani di Musim Tanam selanjutnya.

A. Komponen kursus tani adalah :


1. Sosialisasi
Petugas Provinsi, dan Kabupaten/Kota serta Kecamatan melakukan
sosialisasi pelaksanaan kegiatan Kursus Tani dengan tujuan membangun
pemahaman dan komitmen yang sama pada pihak terkait dalam rangka
mendukung kegiatan KURSUS TANI;
2. Penentuan Pemandu Kursus tani
Pemandu KURSUS TANI adalah penyuluh pertanian yang memandu
kegiatan KURSUS TANI sesuai dengan alokasi dalam pelaksanaan
kegiatan-kegiatan di tingkat lapangan bersama petani/kelompoktani;
3. Penentuan Peserta Kursus tani
Pelaksanaan kegiatan KURSUS TANI dilakukan berpedoman pada
beberapa hal sebagai berikut:
a. Peserta Utama Kursus tani adalah petani/kelompok tani yang berada
di wilayah yang telah ditentukan sejumlah 10 Orang dengan komposisi
5 orang petani dewasa dan 5 orang pemuda tani di sekitar lokasi yang
memiliki usaha tani pada komoditas unggulan lokal wilayah tersebut.
b. Materi pembelajaran benar-benar merupakan kebutuhan
petani/kelompok tani dan disepakati bersama oleh
petani/kelompoktani berkenaan dengan pengembangan usaha tani
spesifik lokalita di wilayah tersebut;
c. Proses Pembelajaran pada kursus tani ditempuh sebanyak 2 Jam
Pelajaran dengan 2 materi yang berbeda yang mencakup materi-
materi yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha tani sesuai
komoditas unggulan lokal daerah tersebut.

5 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
d. Hasil Pembelajaran diharapkan dapat berupa rekomendasi
teknologi/penyelesaian masalah kaitan usaha tani di lokasi
pelaksanaan kegiatan;
e. Proses penerapan hasil pembelajaran selanjutnya dipandu oleh
penyuluh pertanian yang bertugas mengarahkan proses pembelajaran
sebagai fasilitator dalam melakukan diskusi;
f. Penyuluh pertanian sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
harus menciptakan suasana harmonis dan berimbang sehingga
mendorong peserta untuk berbicara dan mengemukakan pendapat;
g. Pada setiap akhir proses belajar diharapkan adanya rencana tindak
lanjut dan pada periode akhir pelaksanaan kursus tani diharapkan
tersusunnya dokumen rencana usaha tani sesuai dengan materi yang
telah disampaikan untuk musim tanam selanjutnya.

6 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
BAB III. PELAKSANAAN KURSUS TANI PENGEMBANGAN USAHA TANI
SPESIFIK LOKALITA

A. Waktu, Lokasi, Peserta dan Pendamping Kursus tani


1. Waktu
Pelaksanaan Kegiatan Kursus tani dilakukan pada musim tanam Oktober-
November 2023
2. Lokasi
a. Tempat belajar disesuaikan dengan materi berdasarkan kesepakatan
yang dibahas oleh petani/kelompoktani di lokasi KURSUS TANI;
3. Peserta Kursus tani
a. Peserta terdiri dari petani laki-laki dan perempuan;
b. Jumlah peserta minimal 10 orang setiap pertemuan terdiri dari 5 Orang
Petani Dewasa dan 5 Orang Petani Muda;
c. Peserta mewakili kelompok tani di WKPP lokasi kegiatan KURSUS TANI;
d. Peserta dipilih dari petani/kelompoktani yang berada di Desa yang
ditentukan pada lampiran;

B. Persiapan Kursus tani


Kegiatan persiapan meliputi upaya koordinasi antara penyuluh pertanian
dengan petani/kelompoktani melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Lokasi Kegiatan sesuai tabel 1 berupa Kelompok Tani dan
yang terdapat di Lokasi tersebut;
2. Menyusun jadwal dan materi pembelajaran sesuai hasil identifikasi kebutuhan
petani/kelompoktani calon petani calon lokasi KURSUS TANI kemudian dikirim
ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat melalui
Bidang Penyuluhan (bidangpenyuluhan.distanhor@gmail.com) ;
3. Menyusun kebutuhan bahan dan alat untuk pembelajaran.

C. Pelaksanaan Kursus tani


Pertemuan Kursus tani/Kursus Tani
a. Pertemuan pada kegiatan KURSUS TANI difasilitasi oleh penyuluh
pertanian. Pertemuan yang difasilitasi melalui anggaran APBD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2022 hanya 1 kali. Waktu pelaksanaan pertemuan

1 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
disesuaikan dengan jadwal dan materi yang telah disepakati dan
disinergikan dengan jadwal kunjungan penyuluh ke
petani/kelompoktani.
b. Tujuan pelaksanaan pertemuan KURSUS TANI adalah untuk
meningkatkan kemampuan petani dalam mengembangkan usaha
taninya dan mencari solusi dari pelaksanaan kegiatan usaha tani sesuai
dengan potensi lokal wilayah tersebut;
c. Para peserta pertemuan KURSUS TANI berkewajiban untuk
menerapkan rekomendasi-rekomendasi yang dibahas pada pertemuan
untuk pengembangan usahataninya sendiri. Diharapkan materi yang
diperoleh selama pertemuan dapat disebarluaskan kepada
petani/kelompoktani lainnya.
d. Narasumber/fasilitator pelaksanaan KURSUS TANI merupakan
penyuluh yang membina di lokasi kegiatan.
D Pembiayaan Kursus tani
Dukungan pembiayaan kegiatan Kursus tani (KURSUS TANI) bersumber dari
APBD Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023. Pengajuan
pembiayaan Kursus tani haru sesuai dengan jadwal/rencana pelaksanaan kegiatan
yang telah dibuat pada tahap persiapan, untuk pengajuan dapat mengacu pada
format terlampir.
Untuk Pengajuan Uang Harian Peserta harus diajukan oleh Penanggung Jawab
Kegiatan yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kabupaten/Kota
dengan syarat merupakan PNS Aktif di Kabupaten/Kota tersebut.
Selain itu dukungan pembiayaan lainnya dapat bersumber dari APBD
kabupaten/kota serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat dan pengelolaanya
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
E. Pelaporan
Kegiatan KURSUS TANI yang dilaksanakan harus dibuat laporan
pelaksanaannya. Setelah kegiatan KURSUS TANI selesai penyuluh pertanian
membuat laporan lengkap kegiatan di lokasi serta dokumen Rencana Usaha Tani bagi
Petani sesuai dengan Komoditas Lokal Unggulannya sesuai dengan layout terlampir.

2 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
BAB IV. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring merupakan kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk
memastikan apakah input/sumberdaya yang tersedia telah optimal dimanfaatkan
dalam pelaksanaannya dan menghasilkan output sesuai dengan sasaran/target yang
ditetapkan. Adapun evaluasi merupakan penilaian terhadap efisiensi dan efektivitas
rencana (meliputi input, kegiatan, dan output). Kegiatan ini dilakukan dengan
membandingkan hasil dan tujuan akhir dalam pelaksanaan kegiatan KURSUS TANI.
Monitoring dan evaluasi kegiatan KURSUS TANI dilakukan oleh tim di setiap
tingkatan administrasi wilayah penyelenggara dan pelaksana penyuluhan baik melalui
kunjungan langsung ke lapangan maupun secara administratif terhadap aspek teknis
dan keuangan secara berkala dan atau sesuai kebutuhan.
1. Keragaan dan kesiapan pelaksanaan kegiatan (penyuluh pertanian,
petani/kelompoktani);
2. Proses pelaksanaan kegiatan kursus tani, pertemuan, pembinaan serta
pengaplikasian kegiatan di lapang hasil dari pembelajaran.

B. Pelaporan
Pelaksanaan kegiatan KURSUS TANI dilaporkan secara berjenjang mulai dari
tingkat kecamatan hingga ke provinsi sebagaimana arus pelaporan, sebagai berikut:
 Penyuluh pertanian pelaksana KURSUS TANI melaporkan kegiatan KURSUS
TANI kepada koordinator penyuluh pertanian dan pimpinan melalui
Dinas/lembaga yang menangani penyuluhan tingkat kabupaten/kota untuk
kemudian di rekap dan disampaikan kepada Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Penyuluhan pada minggu ke-
3 Bulan November;

3 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
BAB V. PENUTUP

Demikian Petunjuk Pelaksanaan ini disusun berdasarkan kebutuhan, dan


sewaktu-waktu dapat dilakukan penyesuaian sejalan dengan perkembangan kondisi
di lapangan, dan kebijakan lainnya yang dikeluarkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat serta untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi
pelaksana kegiatan yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam pelaksanaan kegiatan, Semoga bermanfaat dan membawa hasil bagi
masyarakat tani sehingga dapat mengembangkan usaha tani sesuai potensi lokal di
wilayahnya.

4 | PETUNJUK PELAKSANAAN DUKUNGAN OPERASIONAL PENYULUH PERTANIAN MELALUI


KURSUS TANI TAHUN 2023
LAMPIRAN
Form 1. Calon Pelaksanan Kursus tani

No Kabupaten Kecamatan Desa Penyuluh/Fasilitator Rencana Materi Jadwal Pelaksanaan Nama Peserta
1 1. 1.
2. 2.

10.
LAYOUT LAPORAN AKHIR

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud Dan Tujuan

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Ruang Lingkup Dan Lokasi Kegiatan

2.2 Pelaksanaan Kegiatan

2.3 Hasil

BAB III. KESIMPULAN

BAB IV. PENUTUP

LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

Lampiran 2. Materi yang disampaikan

Lampiran 3. Notulensi Pelaksanaan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai