A. Latar Belakang
Kursus tani merupakan salah satu metode penyuluhan melalui Kursus tani
merupakan proses belajar mengajar yang diperuntukkan bagi para pelaku utama
beserta keluarganya yang diselenggarakan secara sistematis, teratur dan dalam
jangka waktu tertentu. Kegiatan kursus tani menyertakan Pelaku Utama dan Pelaku
Usaha sebagai peserta sehingga dapat meningkat pengetahuan dan keterampilannya
berkaitan dengan sistem usaha pertanian terpadu dan mampu meningkatkan skala
usaha taninya sesuai dengan potensi lokal.
Kursus tani adalah suatu pertemuan yang ditujukan untuk pemecahan suatu
permasalahan yang timbul dalam usaha tani, yang memerlukan beberapa alternatif
penanggulangannya. Pola Kursus tanian dirancang sedemikan rupa sehingga
kesempatan belajar petani terbuka selebar-lebarnya agar para petani berinteraksi
dengan realita mereka secara langsung, serta menemukan sendiri ilmu dan prinsip
yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, pola pendidikan Kursus tanian
bukan sekedar “belajar dari pengalaman”, melainkan suatu proses sehingga peserta
didik yang kesemuanya adalah orang dewasa, dapat menguasai suatu proses
“penemuan ilmu” yang dinamis dan dapat diterapkan dalam manajemen pertaniannya
maupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting, karena jaman ini sarat dengan
unsur perubahan. Diharapkan agar proses Kursus tanian dapat menyiapkan petani
tangguh yang mampu menghadapi dinamika sekarang dan tantangan masa depan.
Kegiatan Kursus tani dilakukan secara implikasi dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilan sehingga kedepan usaha tani dengan system pertanian
terpadu dapat memperbaiki tingkat produksi pertanian serta meningkatkan skala
usaha tani sehingga pendapatannya meningkat di daerah tersebut. Pelaksanaan
Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik Lokalita agar dapat
menghasilkan hasil sesuai target maka perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan ini yang
digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan di lapangan.
C. Dasar Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik
Lokalita dilaksanakan berdasarkan:
1. Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 2009 tentang
pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan,
dan Kehutanan;
3. Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2016 Tanggal 22 November 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
4. DPA APBD Program Penyuluhan Kegiatan Pengembangan Ketenagaan
Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2023 Nomor
DPA/A.1/3.27.0.00.0.00.01.0000/001/2023.
D. Sasaran
Sasaran petunjuk teknis Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani
Spesifik Lokalita:
1. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik
Lokalita, sebanyak 1.050 Unit di Jawa Barat;
2. Penyuluh Pertanian sebagai pemateri dan fasilitator pada pelaksanaan Kursus
tani;
3. Pelaku Utama dan Pelaku Usaha sebagai peserta kegiatan;
F. Pengertian
Dalam Petunjuk Pelaksanaan ini, yang dimaksud dengan :
1. Kursus tani adalah proses pembelajaran non formal bagi petani untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali potensi,
menyusun rencana usaha, identifikasi dan mengatasi permasalahan,
mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan
sumberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga
usahatani lebih efisien, berproduksi tinggi dan berkelanjutan;
Kegiatan Kursus tani Pengembangan Usaha Tani Spesifik Lokalita merupakan upaya
dalam mengembangkan usaha tani dengan memberikan kursus tani berupa materi-
materi terkait pengembangan usaha tani yang kemudian diimplementasikan pada
Rencana Usaha Tani di Musim Tanam selanjutnya.
B. Pelaporan
Pelaksanaan kegiatan KURSUS TANI dilaporkan secara berjenjang mulai dari
tingkat kecamatan hingga ke provinsi sebagaimana arus pelaporan, sebagai berikut:
Penyuluh pertanian pelaksana KURSUS TANI melaporkan kegiatan KURSUS
TANI kepada koordinator penyuluh pertanian dan pimpinan melalui
Dinas/lembaga yang menangani penyuluhan tingkat kabupaten/kota untuk
kemudian di rekap dan disampaikan kepada Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Penyuluhan pada minggu ke-
3 Bulan November;
No Kabupaten Kecamatan Desa Penyuluh/Fasilitator Rencana Materi Jadwal Pelaksanaan Nama Peserta
1 1. 1.
2. 2.
…
10.
LAYOUT LAPORAN AKHIR
BAB I. PENDAHULUAN
2.3 Hasil
LAMPIRAN