Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PERTEMUAN KE-14

ANALISIS STRATEGI PEMBERDAYAAN PADA JURNAL


MATA KULIAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Dosen : 1. Ir. Miftakhul Arifin, M.Pd


Pengampu 2. Dr. Epsi Euriga, SE., M.Sc

Disusun oleh :
Nama : Ningrum Prihatini
Nirem : 03.05.19.0096
Semester : 5 (lima)
Kelas : Agribisnis Hortikultura 2

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS HORTIKULTURA


JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA-MAGELANG
KEMENTERIAN PERTANIAN

2022
Judul Jurnal STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PROGRAM KETERAMPILAN PRODUKTIF DI PKBM
RAWASARI, JAKARTA TIMUR
Penulis Puji Hadiyanti
Tahun 2008
Vol/Th. 17/IX
Link Jurnal https://doi.org/10.21009/PIP.171.10

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM


KETERAMPILAN PRODUKTIF DI PKBM RAWASARI,
JAKARTA TIMUR

Kegiatan membangun masyarakat terkait erat dengan memberdayakan masyarakat


Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat melalui
perwujudan potensi kemampuan yang dimiliki seseorang. Salah satu pengembangan potensi
manusia dapat diwujudkan melalui kegiatan pendidikan berbasis kemasyarakatan pada Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kegiatan yang diselenggarakan oleh PKBM adalah
Kejar Paket A, Kejar Paket B, dan Kejar Paket C yang tujuannya adalah untuk menjembatani
kebutuhan masyarakat yang tidak mampu bersekolah di jalur sekolah. PKBM itu sendiri
merupakan salah satu strategi perwujudan yang telah, sedang, dan akan terus dirintis dan
dibumikan untuk menggali serta menumbuh kembangkan pendidikan berbasis
kemasyarakatan yang merupakan konsep dan aspek acuan kerja Pendidikan Luar Sekolah
(PLS).
Selain kegiatan Kejar Paket, PKBM juga melaksanakan program pemberdayaan dalam
bentuk keterampilan produktif yang berorientasi pada kebutuhan sekarang, di antaranya
adalah kursus yang diperuntukkan bagi kaum ibu, remaja putri, dan pemuda, seperti kursus
menjahit, sablon, montir, dan memasak. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan dan produktivitas masyarakat sehingga mereka menjadi mandiri yang pada
akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya strategi agar
lebih efisien dan membuat masyarakat lebih berdaya.
Strategi adalah cara untuk mengerahkan tenaga, dana, daya, dan peralatan yang dimiliki
guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Strategi dalam pemberdayaan masyarakat mempunyai
beberapa tahapan sehingga kegiatan tersebut dapat terealisasi dengan baik. Tahapan-tahapan
yang dimaksud adalah:
1. Seleksi wilayah sasaran program,
Seleksi wilayah dilakukan sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh lembaga, pihak-
pihak terkait, dan masyarakat. Dalam melakukan seleksi wilayah sasaran program,
penyelenggara melakukan identifikasi wilayah sasaran program dengan menggunakan aspek
berikut :
a. Adanya masyarakat yang hidup dalam kondisi kekurangan (marjinal)
b. Dukungan dari aparat terkait dan tokoh masyarakat setempat
c. Daerah aman atau tidak rawan konflik
d. Tidak ada kegiatan pemberdayaan lain.
2. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat,
Dalam tahapan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh
informasi tentang kegiatan program pemberdayaan yang akan dilaksanakan melalui
pertemuan formal dengan tokoh masyarakat dan aparat pemerintahan serta masyarakat.
Selain itu dilakukan juga pendekatan formal penyelenggaraan program dengankunjungan ke
rumah atau diskusi kelompokdan perlu adanya partisipasi yang aktif dari masyarakat.
Aspek penting dalam melakukan proses sosialisasi yaitu mengenal penyelenggara
program pemberdayaan di PKBM Rawasasari dan Penyelenggara program senantiasa bergaul
dengan masyarakat.
3. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat,
Tahapan ini masyarakat umummelakukan berbagai kegiatan belajar untuk
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperlukan untuk mengembangkan
diri dan masyarakat umum yang membutuhkan layanan pendidikan tersedia di PKBM.
Pelaksanaannya dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan beberapa
aspek yaitu penyelenggara menjeleaskan tujuan dasar program, kesesuaian program denga
kebutuhan masyarakat, adanya pembentukan kelompok, waktu kegiatan disesuaikan dengan
peserta program pemberdayaan,
4. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program pemberdayaan masyarakat.
Keberhasilan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yakni peserta memperoleh
ketrampilan dan dapat menghasilkan produk untuk menambah penghasilan keluarga.
Kegiatan evaluasi yang dilakukan seharusnya meliputi seluruh proses tahapan pemberdayaan
masyarakat.serta dampak atau pengaruh dari pelaksanaan program pemberdayaan.
5. Pengaruh program terhadap perubahan ekonomi masyarakat,
Pemberdayaan masyarakat yang telah diaksanakan seharusnya bisa memberikan
peningkatan terhadap ekonomi masyarakat dan menumbuh kembangkan kemitraan atau
kerjasama antar PKBM dengan dunia usaha.

Anda mungkin juga menyukai