Anda di halaman 1dari 6

LITERASI DIGITAL

PENGGUNAAN SOFTWARE REFERENCE MANAGER

OLEH:

FAREL PRANATA

NIM. 2306112767

KELAS AGROTEKNOLOGI A

DOSEN PENGAMPU:

ISMA MULYANI, S.Pi, M.Si.

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2023
Pertanian menjadi salah satu sektor yang dapat mendorong kondisi perekonomian bangsa
pada masa pandemi covid-19, karena sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang
menyumbangkan PDB (Produk Domestik Bruto). Akan tetapi, pada masa pandemi covid-19 saat
ini masih banyak masyarakat petani yang kekurangan akses untuk melakukan pemasaran produk
pertaniannya. Pemasaran menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan penjualan para
masyarakat petani. Tanpa adanya akses pemasaran yang mudah akan menyebabkan produk
petani tidak dikenal oleh masyarakat luas sehingga penjualan para petani tidak meningkat yang
akan berdampak pada perekonomian. Tentunya keadaan tersebut sangat perlu diperbaiki, agar
produk petani dapat dikenal dan bisa dijual keluar wilayah agar bisa mendorong tingkat
perputaran ekonomi di masa pandemi covid-19. Salah satu usaha memperbaikinya yaitu dengan
membangun sebuah digital platform yang dapat digunakan oleh petani untuk memasarkan
produknya. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah memberikan gagasan dalam pemasaran
produk bagi petani di masa pandemi covid-19 untuk bisa menopang ekonomi bangsa. Adapun
manfaat yang diperoleh oleh para petani dan juga para konsumen secara langsung dan tidak
langsung, terutama dari semakin luasnya akses pemasaran hasil pertanian dapat meningkatkan
permintaan produksi serta mempercepat pengadaan produksi di kalangan petani dan juga harga
yang ditawarkan ke konsumen sesuai dengan harga pasar sehingga penjualan hasil pertanian bisa
meningkat dan menguntungkan petani. (Sibarani, 2021)

Cabe jawa atau cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.) merupakan tanaman penghasil
rempah dan fitofarmaka yang penting baik ditinjau dari pemenuhan kebutuhan bumbu dan obat
tradisional bagi masyarakat maupun bagi industri makanan, minuman, jamu, dan obat.
Produksinya dimanfaatkan secara domestik maupun diekspor antara lain ke Singapura,
Hongkong, Malaysia, dan India. (Evizal, 2013)

Tanaman kedelai memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh normal, tetapi masih
dapat tumbuh pada batas tingkat naungan tertentu. Lingkungan ternaungi dapat terjadi di bawah
tegakan tanaman tahunan atau lahan tunggu di perkebunan muda, maupun pada tumpangsari atau
tumpang gilir antara tanaman palawija, misalnya tanaman kedelai dengan jagung atau ubikayu,
atau tanaman lainnya. Intensitas cahaya matahari yang terhalang oleh tanaman lain yang lebih
tinggi akan mengakibatkan terjadinya perubahan fi s iologis tanaman, khususnya dalam aktivitas
fotosintesis. Tanaman kedelai yang ternaungi akan mencapai titik kejenuhan cahaya, akibatnya
laju fotosintesis lebih rendah dibandingkan tanaman yang ditanam di lingkungan yang tidak
ternaungi. (Susanto, 2011)

Penyadapan pohon karet sangat dipengaruhi oleh teknik penyadapan yang merupakan
perpaduan antara keterampilan dan kesinambungan produksi. Tebal kulit yang disadap dan
kedalaman sadap adalah hal yang harus dipertimbangkan. Panjang alur sadap, frekuensi sadap,
dan waktu sadap juga harus dipertimbangkan. (Hutapea et al., 2021)

Perbaikan sifat genetik dan agronomik tanaman dapat dilakukan melalui pemuliaan.
Secara konvensional, perbaikan sifat dilakukan dengan persilangan antarspesies, varietas, genera
atau kerabat yang memiliki sifat yang diinginkan. Persilangan dapat diterapkan pada tanaman
berbunga, berbuah, berbiji, dan berkembang untuk melanjutkan keturunannya. Untuk tanaman
yang tidak dapat diperbaiki melalui persilangan, perbaikan sifat diupayakan dengan cara lain, di
antaranya mutasi induksi yang disebut pula mutasi buatan atau imbas. Perubahan sifat karena
pengaruh alam disebut mutasi spontan, misalnya pada apel, yang menghasilkan mutan apel yang
dideskripsi oleh Linnaeus tahun 1741. (Soedjono, 2003)

Padi sebagai tanaman penting di dunia, potensi varietasnya dapat ditingkatkan melalui
program pemuliaan tanaman. Keterlibatan petani dan pemulia menawarkan cara pemecahan
masalah kesesuaian tanaman dengan lingkungan target, mengenali preferensi pengguna,
menentukan tujuan dan prioritas pemuliaan, menyediakan ketersediaan sumber daya genetik,
efisiensi pemilihan galur, serta komersialisasi benih dari varietas terpilih di lahan petani.
Investasi kultivar dengan daya adaptasi khusus sangat penting dalam pemuliaan tanaman,
terutama pada kondisi tidak menguntungkan, karena setiap lingkungan budidaya cenderung
berbeda. Pemegang kebijakan semakin membutuhkan metode partisipatif untuk memperluas
adopsi dan dampak inovasi teknologi, serta pengelolaan hasil pemuliaan tanaman agar terukur
secara absolut. (Aristya & Taryono, 2019)

Di wilayah Indonesia tanaman padi sangat umum ditemukan, terutama di daerah


pedesaan. Hal ini dikarenakan beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat
Indonesia untuk itu, padi menjadi salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan pada sektor
pertanian. Mengingat pentingnya akan kebutuhan beras dimasyarakat maka beras harus tetap
diproduksi dan ada dipasaran. (Suryatini, 2018)

Efisiensi penyerapan cahaya oleh daun dapat menghasilkan perubahan morfologi dan
fisiologi yang berbeda. Penelitian yang dilakukan pada tanaman kopi menunjukkan bahwa laju
fotosintesis pada kopi sangat dipengaruhi bentuk hidrolic daun yang berpengaruh pada stomata
konduktan (gs). (Yustiningsih, 2019)
Biologi sebagai ilmu praktis, yang memiliki eksperimen dan kegiatan investigasi yang
berkualitas tinggi dan tepat sebagai kunci untuk meningkatkan pembelajaran, konsolidasi teori
dan klarifikasi. Pendidikan sains sendiri memiliki tujuan untuk membantu peserta didik
memperoleh pemahaman tentang sebanyak mungkin pengetahuan ilmiah yang sesuai dengan
kebutuhan, minat dan kapasitas mereka, selain itu pendidikan sains juga mampu
mengembangkan pemahaman peserta didik tentang metode-metode atau cara pengetahuan itu
diperoleh dan alasan peserta didik mempercayai hasil dari pengetahuannya. (Zainal Nurul Huda
et al., 2020)

Teknologi Augmented Reality sudah diterapkan dan digunakan dalam berbagai bidang,
karena sangat membantu dalam menyampaikan informasi. Dengan menggunakan teknologi
Augmented Reality, pengguna akan merasakan secara langsung berinteraksi dengan sebuah
objek virtual. (Pambudi & Rahmi, 2022)
DAFTAR PUSTAKA

Aristya, V. E., & Taryono, T. (2019). Pemuliaan Tanaman Partisipatif untuk Meningkatkan Peran

Varietas Padi Unggul dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional. Agrotechnology

Innovation (Agrinova), 2(1), 26. https://doi.org/10.22146/agrinova.51985

Evizal, R. (2013). STATUS FITOFARMAKA DAN PERKEMBANGAN AGROTEKNOLOGI

CABE JAWA (Piper Retrofractum Vahl.).

Hutapea, S., Panggabean, E. L., Aziz, R., Siregar, T. H., & Suswati, S. (2021). Aspek Agronomi

Pohon Karet dan Masalah yang Dihadapi Petani Karet. Jurnal Pengabdian kepada

Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(2), 74.

https://doi.org/10.22146/jpkm.52555

Pambudi, S. A. N., & Rahmi, A. N. (2022). PEMBUATAN AUGMENTED REALITY (AR)

UNTUK PEMBELAJARAN ORGANEL SEL PADA TUMBUHAN DAN HEWAN. 5(1).

Sibarani, B. E. (2021). Smart Farmer Sebagai Optimalisasi Digital Platform Dalam Pemasaran

Produk Pertanian Pada Masa Pandemi Covid-19. Technomedia Journal, 6(1).

https://doi.org/10.33050/tmj.v6i1.1545

Soedjono, S. (2003). APLIKASI MUTASI INDUKSI DAN VARIASI SOMAKLONAL DALAM

PEMULIAAN TANAMAN.

Suryatini, L. (2018). ANALISIS KERAGAMAN DAN KOMPOSISI GULMA PADA TANAMAN

PADI SAWAH (Studi Kasus Subak Tegal Kelurahan Paket Agung. 7(1).

Susanto, G. W. A. (2011). Perubahan Karakter Agronomi Aksesi Plasma Nutfah Kedelai di

Lingkungan Ternaungi.
Yustiningsih, M. (2019). Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan

dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 44–

49. https://doi.org/10.32938/jbe.v4i2.385

Zainal Nurul Huda, I., Anggraeni, S., & Supriatno, B. (2020). Analisis Kesesuaian Lembar Kerja

Menggunakan Metode Ancor pada Praktikum Plasmolisis pada Sel Tumbuhan: (The

Comformity Analysis of Worksheets using an Ancor Method in The Practical Work of

Plasmolysis Observation in Plant Cells). BIODIK, 6(4), 550–561.

https://doi.org/10.22437/bio.v6i4.9438

Anda mungkin juga menyukai