MEDIA PEMBELAJARAN
Disusun Oleh :
Kelompok 11 Kelas A22.1
Fathia Maulida 22020122120047
Putri Mulya Syifa Warahmah 22020122120047
Siti Robingatun 22020122130093
Rachmatillah Al Firdaus 22020122130104
Rizkia Annora Pratiwi 22020122130060
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha yang sadar dan sistematis, dan dilakukan oleh
orang orang yang diberi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar
mempunyai sifat dan perilaku sesuai dengan cita-cita pendidikan (Achmad Munib,
2004). Pendidikan kesehatan yang berkualitas memerlukan tenaga pendidik yang
mampu dan siap berperan secara profesional dalam pemberian informasi kesehatan
terhadap masyarakat dan kelompok tertentu. Tuntutan kompetensi profesional juga
harus menyesuaikan perkembangan yang sedang terjadi saat ini (Jennah, 2009).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh besar dalam
berbagai bidang kehidupan manusia yang tujuannya mampu mencapai secara
efektif dan efisien (Muhson, 2020).
Proses pembelajaran tidak terlepas dari media, metode, dan hasil belajar.
Permasalahan yang sering dihadapi dunia pendidikan adalah lemahnya proses
pembelajaran. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, peserta didik lebih banyak
belajar secara teori. Hal ini menyebabkan siswa kurang mengerti lebih dalam dari
materi suatu pelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, kehadiran tenaga pendidik
diharapkan mampu meningkatkan potensi dan kreativitas peserta didik. Sehingga
peserta didik dapat mempunyai pengetahuan tidak hanya dari teori saja, namun bisa
mempraktekannya untuk masa yang akan datang (Nurrita, 2018).
Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari makalah ini adalah untuk
menjelaskan mengenai media pembelajaran terhadap pendidikan kesehatan.
1
Makalah ini bisa digunakan untuk tenaga pendidik maupun kepada masyarakat
supaya dapat memahami cara memberikan pembelajaran yang baik dan menarik
dengan menggunakan media pembelajaran.
1.2 Tujuan
1. Memahami definisi dari media pembelajaran
2. Memahami tujuan dari media pembelajaran
3. Memahami peran media pembelajaran dalam pendidikan kesehatan
4. Memahami ciri-ciri media pembelajaran
5. Memahami jenis-jenis media pembelajaran
6. Memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap media
pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
5. Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistic
6. Media dapat menampilkan objek yang dapat ditangkap dengan mata
7. Media dapat memperlancar komunikasi, dan lain-lain
4
membantu audiens dalam mempraktikkan materi yang diajarkan selama
pendidikan kesehatan.
3. Menyajikan bahan pelajaran baru
4. Mendukung pembelajaran melalui contoh dan elaborasi visual
5. Meningkatkan daya ingat dan transfer
6. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak dan masih sulit dijelaskan.
Media pembelajaran dibagi menjadi dua jenis yaitu cetak dan elektronik.
Setiap jenis media pembelajaran memiliki ciri khas atau karakteristiknya
masing-masing.
1. Media Cetak
Media cetak, yaitu suatu media pembelajaran statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual. Media cetak pada umumnya terdiri
dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Fungsi
utama media cetak ini adalah memberi informasi dan menghibur.
Ciri-ciri dari media cetak pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Dapat dinikmati lebih lama.
2) Positive consumer attitude : aktualitas informasi yang
sampaikan digunakan juga sebagai acuan pembaca.
3) Berbentuk gambar-gambar yang dirancang sedemikian rupa
sehingga menarik perhatian audience
4) Sedikit menggunakan kata-kata
5) Dicetak pada sehelai kertas/bahan lain yang ditempelkan
pada tempat tertentu.
6) Teks dibaca secara linear
7) Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif
8) Ditampilkan secara statis atau diam
9) Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-
prinsip pembahasan.
10) Berorientasi pada audiens
2. Media Elektronik
Media elektronik yaitu suatu media pembelajaran yang bergerak
dan dinamis, dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya
dan disampaikan melalui alat bantu elektronika.
5
Ciri-ciri dari media elektronik pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1) Bersifat linear
2) Menyajikan visual yang dinamis
3) Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya
oleh perancang
4) Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
5) Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme
dan kognitif
6) Berorientasi pada pengajar
6
koran berisi berita-berita terbaru dan berbagai topik, seperti kesehatan,
politik, hukum, olahraga, cuaca, atau tajuk rencana.
a. Kelebihan
1) Relatif lebih murah
2) Fleksibel (bebas tentukan pasar/sasaran, ukuran, jenis, frekuensi
tayang, dan warna)
3) Dapat dinikmati lebih lama
4) Market coverage : dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan
sesuai cakupan wilayahnya.
5) Positive consumer attitude : aktualitas informasi yang sampaikan
digunakan juga sebagai acuan pembaca.
b. Kekurangan
1) Hanya dapat mengambil iklan berbayar
2) Mudah diabaikan.
3) Short life span : meski jangkauannya luas dan massal serta dapat
didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya butuh waktu
kurang lebih 15 menit hingga 30 menit untuk membacanya serta
umumnya hanya sekali saja membacanya. Selain itu, usia
informasinya hanya 24 jam setelah itu sudah dianggap basi.
4) Clutter : Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi
pemaknaan dan pemahaman isi pesan oleh pembacanya.
5) Limited coverage of certains group : beberapa kelompok tertentu
tidak bisa dijangkau oleh surat kabar, misalnya masyarakat usia
di bawah 15 tahun.
2. Televisi
Televisi merupakan salah satu media yang memiliki tiga fungsi
yakni sebagai alat komunikasi massa sebagai alat penyiar gambar bergerak
yang disertai juga dengan suara (audiovisual), baik gambar secara
monokrom (hitam-putih) atau berwarna.
a. Kelebihan
1) Dapat dinikmati oleh siapa saja.
7
2) Dapat menjangkau daerah yang luas.
3) Waktu siarannya sudah tertentu.
4) Memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena
dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang
bergerak.
5) Memudahkan para audiensnya untuk memahami yang
diiklankan.
6) Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membaca seperti
pada media cetak. Dengan gambar-gambar, semua orang sudah
cukup mengerti maknanya.
b. Kekurangan
1) Biaya relatif tinggi.
2) Hanya dapat dinikmati sebentar (pesan berlalu sangat cepat).
3) Khalayak yang selektif (tidak setajam media lainnya
kemungkinan menjangkau segmen tidak tepat karena
pemborosan geografis).
4) Kesulitan teknis.
5) Tidak semua tempatdapat dicapai gelombang penyiaran televisi.
6) Tidak semua orang memiliki pesawat televisi melihat harganya
yang relatif mahal.
3. Media Online
Merupakan media yang menggunakan teknologi komunikasi
interaktif, media online memerlukan internet untuk menjalankannya.
Penyebaran informasi dengan internet dapat mencakup masyarakat luas di
seluruh dunia.
a. Kelebihan
1) Berita langsung dapat di terbitkan. Setelah diposting secara
otomatis bisa langsung terbit tanpa harus di cetak.
2) Memiliki banyak pilihan.
3) Gabungan dari audio, visual, gambar dan tulisan.
8
b. Kekurangan
1) Untuk mendapatkan berita harus selalu terhubung dengan
internet, jadi hanya orang yang mampu untuk browsing yang bisa
menikmati media online atau dari kalangan tertentu.
2) Biaya relatif mahal, karena harus memiliki PC atau laptop dan
paling tidak wifi, atau hotspot,atau speedy
3) Belum meratanya jaringan internet. Apalagi di pedesaan yang
jauh dari jaringan internet. Karena biasanya hanya orang
perkotaan yang bisa meng akses internet.
4) Kebanyakan isi belum bisa di pertanggungjawabkan. Karena
kebanyakan media online tidak ada peng edit atau filter. Jadi
penulis/ atau yang memosting berita biasanya dari berbagai
macam kalangan.
c. Billboard
Billboard merupakan alat untuk pengiklanan di luar ruangan.
Pemasangannya bisa menggunakan struktur mandiri yang permanen,
maupun menempel pada konstruksi bangunan permanen. Pada
perkembangan selanjutnya, muncul pula digital billboard berupa gambar
atau running text yang menggunakan listrik sebagai catu daya. Megatron
dan videotron termasuk dalam digital billboard ini.
a. Kelebihan
1) Relatif Murah. Media luar ruang / billboard sesungguhnya
memerlukan pembiayaan yang relatif murah karena berlaku
selama 1 tahun untuk sekali kontrak/pembayaran.
2) Penjadwalan / penempatan media luar ruang relatif fleksibel
karena dapat ditempatkan pada lokasi-lokasi yang dianggap
paling tepat untuk suatu produk yang akan diiklankan.
3) Mengingatkan pesan secara terus-menerus. Billboard yang
dipasang pada lokasi-lokasi strategis seperti perempatan jalan
9
memiliki terpaan secara terus-menerus bagi pengguna jalan yang
melewatinya.
4) Dengan ukuran yang besar dan pencahayaan yang sempurna
billboard bahkan dapat menarik setiap pengguna jalan.
5) Dampak yang jauh adalah mampu mempengaruhi langsung untuk
mencoba atau membeli produk yang diiklankan dalam billboard.
6) Potensi Kreatif
b. Kekurangan
1) Pesan Terbatas. Karena waktu baca / penglihatan yang sekelebat,
pesan-pesan pada media luar ruang dibuat sangat terbatas atau
singkat.
2) Tidak efektif bagi pengendara mobil. Pengendara mobil yang
membutuhkan konsentrasi penuh, kadang-kadang
mengesampingkan berbagai hal yang ia lewati, termasuk
billboard yang mengiklankan produk tertentu, apalagi membaca
secara jelas.
3) Kendaraan umum yang penuh sesak. Dalam kota-kota besar
seperti Jakarta, di mana kendaraan umum adalah sarana
transportasi bagi sebagian besar masyarakat, menyebabkan
kondisi yang penuh sesak dan menyulitkan untuk sekedar melihat
ke luar kendaraan.
4) Sasaran Pengrusakan. Media-media luar ruang rentan terhadap
pengrusakan dari masyarakat yang tidak menyenangi adanya
media iklan yang dipasang.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
membantu menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar. Media pembelajaran juga merupakan komponen instruksional yang
terdiri dari pesan, orang, dan perangkat atau benda.Media pembelajaran dapat
berupa Koran, televise, media elektronik, billboard, dan lain-lain.
3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya penyusunan makalah pendidikan kesehatan,
dengan judul “Media Pembelajaran” dapat meningkatkan pengetahuan kita
khususnya sebagai calon tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan pemberian
media yang tepat untuk mempromosikan atau mngedukasi terkait isu-isu
kesehatan. Penerapan pendidikan kesehatan juga diharapkan akan terus
berkembang dan menarik minat audience seiring dengan berkembangnya media-
media pembelajaran.
11
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Munib (2004) Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK UNNES
Hasan, M., Milawati, M., Darodjat, D., Harahap, T. K., Tahrim, T., Anwari, A. M.,
... & Indra, I. (2021). Media Pembelajaran.
KBBI. (n.d.). Arti kata koran - Kamus Besar Bahasa Indonesia. KBBI. Diakses
pada 14 April 2023, dari https://kbbi.web.id/koran
12